• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis efektivitas dam parit di hulu DAS Ciliwung dalam usaha penanggulangan banjir adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir tesis ini.

Bogor, Juli 2008

Lovina Rahayu Ratnawati

ABSTRACT

LOVINA RAHAYU RATNAWATI. Effectiveness of Channel Reservoir in Upstream Region of Ciliwung Watershed in the Efforts of Flood Prevention. UNDER THE Supervision of SURIA DARMA TARIGAN and DWI P TEJO BASKORO.

Many attempts have been conducted to solve flood problems, and these have spent considerable amount of funding. However, the attempts have not produced optimum results. One alternative of such attempts is the construction of channel reservoir. Hopefully, the technology could appropriately utilize surface flow by collecting or damming up water flow in a channel (drainage network) during excess period in the rainy season, so that it could reduce peak yield of water and prevent flood.

The objectives of this research were studying the effectiveness of channel reservoir in overcoming flood and the multifunction of channel reservoir within watershed (DAS) scale. In the research, secondary data of land characteristic and population were used. In addition, primary data of water height at channel reservoir and irrigation canal were measured. Effectiveness of channel reservoir was calculated by comparing water yield before entering the channel reservoir and the water yield after passing the channel reservoir. Calculation of the multifunction of the channel reservoir was done by comparing the production benefit of cropping pattern which dominated the area of irrigation target before the existence of channel reservoir, and those after the channel reservoir existence.

Result of the research showed that the benefit of channel reservoir would be greater if the construction of channel reservoir was conducted in stages. Effectiveness of channel reservoir in DAS Citeko during rain condition or highest yield was 28.81 %, yield before entering the channel reservoir was 5,86 m3/detik, yield before entering the irrigation canal was 2,1% and yield after passing the channel reservoir was 3,6%. Channel reservoir Citeko 5 stored larger amount of water and performed greater effectiveness than those of channel reservoir Citeko 4. This is because channel reservoir Citeko 5 has smaller dimension but larger irrigation canal than channel reservoir Citeko 4. Result also showed that the existence of channel reservoir provide more benefit for farmer. The benefit cost ratio of land cultivation increased from 1,67 to 1,95 after channel reservoir exist. With the assumption that the life span of the channel reservoir was 5 to 10 years, and the existing cropping pattern is maintained, the value of b/c ratio of channel reservoir construction is 1,43. This implies that technology of channel reservoir could be conducted and adopted in other watersheds (DAS).

Keywords: channel reservoir, water yield, channel reservoir construction, multifunction of channel reservoir

RINGKASAN

LOVINA RAHAYU RATNAWATI. Efektivitas Dam Parit Di Hulu DAS Ciliwung Dalam Usaha Pencegahan Banjir. Di bawah bimbingan SURIA DARMA TARIGAN dan DWI P TEJO BASKORO.

Penyelesaian permasalahan banjir di Jakarta telah banyak dilakukan dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Berbagai usaha dilakukan untuk menangani sungai Ciliwung, yaitu sungai utama yang mengaliri sebagian besar kota Jakarta. Namun usaha yang telah dilakukan belum menampakkan hasil yang optimal. Salah satu alternatif adalah dengan pembuatan dam parit. Teknologi dam parit diharapkan dapat mendayagunakan aliran permukaan dengan mengumpulkan atau membendung aliran air pada suatu parit (drainage network) saat kelebihan pada waktu musim hujan sehingga dapat menurunkan debit puncak dan mencegah adanya banjir.

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektivitas dam parit dalam penanggulangan banjir dan mengetahui multifungsi dam parit dalam skala DAS. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder berupa data biofisik lahan dan data kependudukan. Sedangkan data primer diperoleh dengan melakukan pengukuran ketinggian air pada dam parit dan saluran irigasi. Data ketinggian air digunakan untuk menghitung debit air. Efektivitas dam parit dihitung dengan membandingkan debit sebelum masuk ke dam parit dengan debit setelah melewati dam parit. Sedangkan multifungsi dam parit dievaluasi dengan membandingkan keuntungan produksi pada pola tanam yang mendominasi daerah target irigasi sebelum ada dam parit dengan sesudah ada dam parit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dam parit pada DAS Citeko tertinggi adalah 28,81 %, debit yang masuk ke dam parit sebesar 5,86 m3/detik, debit yang masuk ke saluran irigasi sebesar 2,1% dan debit yang keluar dari dam parit sebesar 3,6 %. Dimensi dam parit Citeko 5 lebih kecil daripada dam parit Citeko 4, akan tetapi saluran irigasi dam parit Citeko 5 lebih besar. Dam parit Citeko 5 dapat menampung air lebih banyak, sehingga lebih efektif dalam mengurangi debit dibandingkan dam parit Citeko 4. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebelum ada dam parit penggunaan lahan untuk tanaman jagung dapat diperoleh b/c ratio dari 1,67 menjadi 1,95. Bila biaya pembuatan dam parit adalah Rp. 10.000.000,- dan umur dam parit 5 sampai 10 tahun maka dengan pola tanam yang ada nilai b/c ratio dari pembuatan dam parit adalah 1,43. Artinya teknologi dam parit dapat dilaksanakan dan dapat diaplikasikan pada DAS lainnya.

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008

Hak cipta dilindungi Undang – undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,

penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau

Dokumen terkait