• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Dalam dokumen DAFTAR GAMBAR. Halaman (Halaman 132-145)

NO SASARAN STRATEGIS (SP) INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET RENSTRA TAHUN 2016

1 2 3 4 5

1 Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan melalui tersedianya dokumen perencanaan, pemrograman, kebijakan pentarifan, dan dokumen analisa dan evaluasi sebagai acuan dalam

penyelenggaraan perhubungan.

1) Nilai akuntabilitas kinerja Kementerian Perhubungan berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

Nilai A

(77,50)

2) Nilai akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Jenderal

Nilai AA

(90,00)

2 Terwujudnya pengelolaan SDM Aparatur Perhubungan yang berintegritas, netral, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera serta beretika

3) Jumlah aparatur Kementerian Perhubungan yang

ditingkatkan kualitas dan kompetensinya Orang 355 4) Tersusunnya dokumen kebijakan terkait SDM aparatur di lingkungan Kementerian Perhubungan Dokumen Kebijakan 3

3 Terwujudnya organisasi yang tepat fungsi dan tepat

sasaran melalui sistem, proses dan tata laksana yang

rasional, jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan visi Reformasi Birokrasi

5) Penataan organisasi/ kelembagaan dan tata laksana di lingkungan Kementerian Perhubungan Dokumen Kebijakan 3 4 Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan (LRA, Neraca dan CaLK) dengan penilaian opini WTP

6) Opini BPK atas pengelolaan keuangan Kementerian Perhubungan

Opini WTP

7) Jumlah aset BMN/Kekayaan Negara Sekretariat Jenderal yang terinventarisasi

Rp 1.216.415.694,513

8) Tingkat penyerapan anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal

NO SASARAN STRATEGIS (SP) INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET RENSTRA TAHUN 2016

1 2 3 4 5

5 Peningkatan Kerjasama Luar Negeri Sektor Transportasi dalam Kerangka Regional, Bilateral dan Multilateral

9) Jumlah MoU/Agreement Kerjasama Luar Negeri Sektor Transportasi dalam kerangka Regional, Bilateral dan Multilateral

Proyek 4

6 Peningkatan penetapan dan kualitas regulasi dalam implementasi kebijakan sektoral

10) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor

transportasi

Peraturan 50

11) Jumlah peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal Peraturan 10 7

Peningkatan dalam pelayanan dan penyelesaian masalah hukum

12) Persentase penyelesaian perkara hukum

% 100

8 Peningkatan kinerja layanan administrasi serta sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan

13) Tingkat ketepatan waktu pelayanan administrasi perkantoran

% 100

14) Penghematan konsumsi listrik, air dan biaya telepon di lingkungan kantor pusat Kementerian Perhubungan

% 10

15) Tingkat kecukupan sarana dan prasarana kantor pusat Kementerian Perhubungan

% 100

16) Jumlah pengunjung museum transportasi

Orang 205.000

9 Terselenggaranya

e-government di Kementerian Perhubungan

17) Jumlah Downtime Sistem Informasi

% 5

18) Jumlah Modul Aplikasi yang dipelihara, dikembangkan, diintegrasikan dan dibangun

Aplikasi 50

19) Jumlah kapasitas bandwidth Mbps 150

20) Jumlah penyajian data transportasi

Dokumen 20

10 Terwujudnya kebijakan dan strategi bidang kemitraan, pelayanan jasa dan lingkungan hidup sektor transportasi

21) Jumlah kajian yang menjadi rekomendasi kebijakan sektor transportasi

Dokumen Kajian

4

22) Jumlah unit pelayanan publik sektor transportasi yang

NO SASARAN STRATEGIS (SP) INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET RENSTRA TAHUN 2016

1 2 3 4 5

dinilai dan dievaluasi telah memenuhi standar kriteria pelayanan prima

11

Terwujudnya Komunikasi dan Pelayanan Informasi sektor transportasi kepada publik yang didukung SDM aparatur perhubungan dengan

kompetensi kehumasan untuk meningkatkan citra positif Kementerian Perhubungan

23) Keterbukaan Informasi Publik Nilai KIP 97

24) Jumlah dokumen

rekomendasi hasil analisis informasi untuk penyempurnaan kebijakan sektor transportasi Dokumen Rekomendasi 75 12 Terselenggaranya persidangan Pemeriksaan Lanjutan

Kecelakaan Kapal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

25) Jumlah data kecelakaan kapal yang ditindaklanjuti, disidangkan dan diputus tepat waktu

Sidang 50

13 Peningkatan kinerja pelaksanaan investigasi kecelakaan transportasi

26) Jumlah laporan kecelakaan 4 (empat) moda transportasi (Perkeretaapian, Pelayaran, Penerbangan, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) yang diinvestigasi KNKT

Laporan 100

27) Jumlah laporan final

kecelakaan transportasi yang terselesaikan

TW I TW II TW III TW IV

9) Penuntasan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

6) Jumlah laporan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perhubungan

(Nilai)Laporan 74 (BB)/1 0 0 0 92.96 (AA) 124.68

11) Opini BPK atas laporan keuangan Kementerian Perhubungan

7) Opini BPK atas pengelolaan keuangan Kementerian Perhubungan

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP

12) Nilai AKIP Kementerian Perhubungan

1) Nilai akuntabilitas kinerja Kementerian Perhubungan berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

Nilai AKIP B (71,00)

N/A N/A N/A N/A N/A

13) Keterbukaan Informasi Publik 25) Keterbukaan Informasi Publik KIP 97 0 0 0 92.74 95.61 7 Meningkatnya penetapan dan

kualitas regulasi dalam implementasi kebijakan bidang perhubungan

15) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi yang ditetapkan (selain keputusan menteri)

12) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi

Peraturan 50 22 56 70 88 176.00

10 Meningkatnya Kapasitas Sarana dan Prasarana Transportasi dan Keterpaduan Sistem Transportasi Antarmoda dan Multimoda

22) Terselenggaranya Proses Kerjasama Pemerintah Swasta dalam Penyediaan Infrastruktur Transportasi

10) Jumlah Kerjasama

Kemitraan/Investasi Dalam Negeri yang ditindaklanjuti

Proyek 3 0 0 0 0 0

6 Meningkatnya kinerja Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan

good governance

JUMLAH PAGU TABEL III.5

MATRIK KONTRIBUSI CAPAIAN SEKRETARIAT JENDERAL TERHADAP TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2016 (URAIAN IKU BERDASARKAN PK SEKRETARIAT JENDERAL 2016)

NO SASARAN PERHUBUNGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (KEMENHUB)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

(SETJEN)

SATUAN TARGET

REALISASI (AKUMULASI) TAHUN 2014

CAPAIAN (%)

1,603,919,000 1,963,229,000 -2,256,436,000 7,808,630,000 581,742,000 14,213,956,000 TABEL III.5

MATRIK KONTRIBUSI CAPAIAN SEKRETARIAT JENDERAL TERHADAP TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2016 (URAIAN IKU BERDASARKAN PK SEKRETARIAT JENDERAL 2016)

PAGU (Rp.)

1) 1) Nilai akuntabilitas kinerja Kementerian Perhubungan berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

Nilai Nilai A (77,5) N/A N/A

2) 2) Nilai Nilai AA BB

90.00 79.95 88.83 2 3) Jumlah aparatur Kementerian

Perhubungan yang ditingkatkan kualitas dan kompetensinya

3) Jumlah aparatur Kementerian Perhubungan yang ditingkatkan kualitas dan kompetensinya

Orang Orang 355 389 109.58 4) Tersusunnya dokumen kebijakan terkait

SDM aparatur di lingkungan Kementerian Perhubungan

4) Tersusunnya dokumen kebijakan terkait SDM aparatur di lingkungan Kementerian Perhubungan

Dokumen Kebijakan Dokumen Kebijakan 3 3 100.00 5) Penataan organisasi/ kelembagaan dan

tata laksana di lingkungan Kementerian Perhubungan

Dokumen Kebijakan Dokumen Kebijakan 3 3 100.00

100 6) Jumlah laporan pelaksanaan program

Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perhubungan

- Laporan - 92.26 -

-6) Opini BPK atas pengelolaan keuangan Kementerian Perhubungan

7) Opini BPK atas pengelolaan keuangan Kementerian Perhubungan

Opini Opini WTP WTP 100 7) Jumlah aset BMN/Kekayaan Negara

Sekretariat Jenderal yang terinventarisasi

8) Jumlah aset BMN/Kekayaan Negara Sekretariat Jenderal yang terinventarisasi

Rp Rp 1,216,415,694,513 1,239,791,584,415 101.92 8) Tingkat penyerapan anggaran di

lingkungan Sekretariat Jenderal

9) Tingkat penyerapan anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal

% % 90 89.3 99.22

10) Jumlah Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam Negeri yang ditindaklanjuti

Kerjasama Proyek 4 0 0

11) Jumlah Perjanjian internasional yang ditindaklanjuti dalam kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral

- Proyek - 6 0

6 10) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi

12) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi

Peraturan Peraturan 50 88 176.00 11) Jumlah peraturan perundang-undangan

terkait pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal

13) Jumlah peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal

Peraturan Peraturan 10 65 650.00 7 Peningkatan dalam pelayanan dan

penyelesaian masalah hukum

12) Persentase penyelesaian perkara hukum Peningkatan dalam pelayanan dan penyelesaian masalah hukum

14) Persentase penyelesaian perkara hukum % % 100 73 73.00 73 13) Tingkat ketepatan waktu pelayanan

administrasi perkantoran

15) Tingkat ketepatan waktu pelayanan administrasi perkantoran

% % 100 100 100.00

14) Penghematan konsumsi listrik, air dan biaya telepon di lingkungan kantor pusat Kementerian Perhubungan

16) Penghematan konsumsi listrik, air dan biaya telepon di lingkungan kantor pusat Kementerian Perhubungan

% % 10 44.45 444.50

15) Tingkat kecukupan sarana dan 17) Tingkat kecukupan sarana dan % % 100 70.16 70.16

SASARAN PROGRAM PK 2016 IKU PADA PK TAHUN 2016 SATUAN DALAM PK

2016

Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan melalui tersedianya Dokumen Perencanaan, Pemrograman, Kebijakan Pentarifan, dan dokumen Analisa dan Evaluasi sebagai acuan dalam penyelenggaraan perhubungan

Nilai akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Jenderal

Terwujudnya Pengelolaan SDM Aparatur Perhubungan yang berintegritas, netral, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera serta beretika

Peningkatan penetapan dan kualitas regulasi dalam implementasi kebijakan sektor transportasi

Peningkatan kinerja layanan administrasi serta sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan

Peningkatan penetapan dan kualitas regulasi dalam implementasi

kebijakan sektor transportasi 413

8 Peningkatan kinerja layanan administrasi serta sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan

190.79 Peningkatan Kerjasama

Kemitraan/Investasi Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri dalam Kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral di Bidang Transportasi Peningkatan Kerjasama Luar Negeri

Sektor Transportasi dalam Kerangka Regional, Bilateral dan Multilateral

Jumlah MoU/Agreement Kerjasama Luar Negeri Sektor Transportasi dalam kerangka Regional, Bilateral dan

Multilateral 0

5 9)

Terwujudnya Pengelolaan SDM Aparatur Perhubungan yang berintegritas, netral, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera serta beretika

104.79

4 Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan (LRA, Neraca dan CaLK) dengan penilaian

opini WTP 100.38

Terwujudnya Organisasi yang Tepat Fungsi dan Tepat Sasaran melalui sistem, proses dan tata laksana yang rasional, jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan visi Reformasi Birokrasi

Terwujudnya Organisasi yang Tepat Fungsi dan Tepat Sasaran melalui sistem, proses dan tata laksana yang rasional, jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan visi Reformasi Birokrasi

Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan dengan penilaian opini WTP

3 5) Penataan organisasi/ kelembagaan dan tata laksana di lingkungan Kementerian Perhubungan

1. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan melalui tersedianya Dokumen Perencanaan, Pemrograman, Kebijakan Pentarifan, dan dokumen Analisa dan Evaluasi sebagai acuan dalam penyelenggaraan perhubungan

Nilai akuntabilitas kinerja Kementerian Perhubungan berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

44.42 Nilai akuntabilitas kinerja Sekretariat

Jenderal berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Jenderal

TABEL III.3

MATRIK PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT JENDERAL TERHADAP TARGET RENSTRA 2016 URAIAN BERDASARKAN PK SEKRETARIAT JENDERAL 2016

SASARAN PROGRAM (SP) IKU SATUAN DALAM

RENSTRA 2016

TARGET RENSTRA TAHUN 2016

REALISASI TAHUN

17) Jumlah Downtime Sistem Informasi 19) Persentase kehandalan sistem informasi % % 5 97.81 1956.20 18) Jumlah Modul Aplikasi yang dipelihara,

dikembangkan, diintegrasikan dan dibangun

20) Jumlah sistem aplikasi yang dibangun, dikembangkan, diintegrasikan dan dipelihara

Aplikasi Aplikasi 50 51 102.00 19) Jumlah kapasitas bandwidth 21) Jumlah dokumen perencanaan dan tata

kelola TIK

Mbps Dokumen 150 9 6.00 20) Jumlah penyajian data transportasi 22) Jumlah laporan pengelolaan daa dan

layanan operasinal TIK

Dokumen Laporan 20 19 95.00 21) Jumlah kajian yang menjadi rekomendasi

kebijakan sektor transportasi

23) Prosentase pemenuhan dokumen lingkungan proyek pembangunan infrastruktur transportasi

Dokumen Kajian % 4 44.96 1124.00 22) Jumlah unit pelayanan publik sektor

transportasi yang dinilai dan dievaluasi telah memenuhi standar kriteria pelayanan prima

24) Jumlah unit pelayanan publik sektor transportasi yang dinilai dan dievaluasi telah memenuhi standar kriteria pelayanan prima

Unit Kerja Unit Kerja 163 117 71.78

23) Keterbukaan Informasi Publik 25) Keterbukaan Informasi Publik Nilai KIP Nilai KIP 97 92.740 95.61 24) Jumlah dokumen rekomendasi hasil

analisis informasi untuk penyempurnaan kebijakan sektor transportasi

26) Jumlah dokumen rekomendasi hasil analisis informasi untuk penyempurnaan kebijakan sektor transportasi

Dokumen Rekomendasi Dokumen Rekomendasi 75 172 229.33 12 Terselenggaranya persidangan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

25) Jumlah data kecelakaan kapal yang ditindaklanjuti, disidangkan dan diputus tepat waktu

Terselenggaranya persidangan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

27) Data kecelakaan kapa yang ditindaklanjuti dan diputus tepat waktu

Putusan Sidang 50 33 66.00

66 13 Peningkatan kinerja pelaksanaan

investigasi kecelakaan transportasi

26) Jumlah laporan kecelakaan 4 (empat) moda transportasi (Perkeretaapian, Pelayaran, Penerbangan, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) yang diinvestigasi KNKT

Laporan 100 59.75 59.75

27) Jumlah laporan final kecelakaan transportasi yang terselesaikan

Laporan 100 0.00

186.34 Peningkatan kinerja pelaksanaan

investigasi kecelakaan transportasi Terselenggaranya tata kelola teknologi informasi dan komunikasi di Kementerian Perhubungan

Terselenggaranya manajemen pengelolaan kebijakan lingkungan hidup, penataan sistem dan inovasi pelayanan transportasi yang berkelanjutan 11 Terwujudnya Komunikasi dan

Pelayanan Informasi sektor transportasi kepada publik yang didukung SDM aparatur perhubungan dengan kompetensi kehumasan untuk meningkatkan citra positif Kementerian Perhubungan

162

29.875 Ketepatan waktu pelaksanaan investigasi

kecelakaan sampai dengan penyusunan laporan final/akhir

28) %

Capaian per SS Terwujudnya Komunikasi dan Pelayanan

Informasi sektor transportasi kepada publik yang didukung SDM aparatur perhubungan dengan kompetensi kehumasan untuk meningkatkan citra positif Kementerian Perhubungan 9 Terselenggaranya e-government di

Kementerian Perhubungan

539.8

10 Terwujudnya kebijakan dan strategi bidang kemitraan, pelayanan jasa dan lingkungan hidup sektor

Tetap 1) 1) Tetap Nilai B B B Nilai BB

75.00 68.51 91.35 71.00 0.00 0.00

Tetap 2) 2) Tetap Nilai AA AA AA Nilai AA BB

90.00 93.22 103.58 93.50 79.95 85.51

2 Tetap 3) Jumlah aparatur Kementerian Perhubungan yang ditingkatkan kualitas dan kompetensinya

3) Tetap Orang 335 348 103.88 Orang 355 389 109.58

Tetap 4) Tersusunnya dokumen kebijakan terkait SDM aparatur di lingkungan Kementerian Perhubungan

4) Tetap Dokumen Kebijakan 3 3 100.00 Dokumen Kebijakan 3 3 100.00

Tetap 5) 5) Tetap Dokumen Kebijakan 3 4 133.33 4.00 133.33 Dokumen Kebijakan 3 3 100.00

Tetap 6) Jumlah laporan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perhubungan

- - - - Laporan 74 92.26 124.68

6) Opini BPK atas pengelolaan keuangan Kementerian Perhubungan

7) Tetap Opini WTP WTP WTP Opini WTP WTP WTP

7) Jumlah aset BMN/Kekayaan Negara Sekretariat Jenderal yang terinventarisasi

8) Tetap Rp 1,105,832,449,557 1,138,405,961,253 102.95 Rp 1,216,415,694,513 1,239,791,584,415 101.92

8) Tingkat penyerapan anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal

9) Tetap % 85 82.72 97.32 % 90 89.3 99.22

9) 10) Jumlah Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam Negeri yang ditindaklanjuti

Kerjasama 4 8 200.00 Proyek 3 0 0

11) Jumlah Perjanjian internasional yang ditindaklanjuti dalam kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral

- - - - Proyek 4 6 150.00

6 10) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi

12) Tetap Peraturan 100 204 204.00 Peraturan 50 88 176.00

11) Jumlah peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal

13) Tetap Peraturan 10 49 490.00 Peraturan 10 65 650.00

7 Peningkatan dalam pelayanan dan penyelesaian masalah hukum

Tetap 12) Persentase penyelesaian perkara hukum

14) Tetap % 85 100 117.65 100.00 117.65 % 85 73 85.88 73 73.00

13) Tingkat ketepatan waktu pelayanan administrasi perkantoran

15) Tetap % 100 100 100.00 % 100 100 100.00

14) Penghematan konsumsi listrik, air dan biaya telepon di lingkungan kantor pusat Kementerian Perhubungan

16) Tetap % 10 20.27 202.70 % 10 44.45 444.50

15) Tingkat kecukupan sarana dan prasarana kantor pusat Kementerian Perhubungan

17) Tetap % 100 91.78 91.78 % 100 70.16 70.16

16) Jumlah pengunjung museum transportasi

18) Tetap Orang 200,000 160,527 80.26 Orang 205,000 304,420 148.50

REALISASI KINERJA 2015CAPAIAN PER SP 2016 80.87 3.79469E+11 175.50 126.50 40184.76 39.98 196 47.63 413,263,861,535 42.75 42.75 42.75 76.5 76158.65 413.00 190.79 REALISASI TAHUN 2016 97.46 101.94 100.0877524 347.00 118.69 CAPAIAN (%)

SASARAN PROGRAM 2015 SATUAN DALAM PK

2015 CAPAIAN (%)

SASARAN PROGRAM 2016 IKU 2015 IKU 2016 TARGET PK 2015 REALISASI TAHUN 2015 SATUAN DALAM PK 2016 TARGET PK 2016 CAPAIAN PER SP 2015 REALISASI KINERJA 2015 Terwujudnya Pengelolaan SDM Aparatur Perhubungan yang berintegritas, netral, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera serta beretika

Penataan organisasi/ kelembagaan dan tata laksana di lingkungan Kementerian Perhubungan 1.

Tetap

Tetap Peningkatan penetapan dan

kualitas regulasi dalam implementasi kebijakan sektor transportasi

8 3

Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan (LRA, Neraca dan CaLK) dengan penilaian opini WTP

TABEL III.2

MATRIK PEERBANDINGAN TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2016 URAIAN IKU BERDASARKAN PK 2016

4 Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan dengan penilaian opini WTP

Peningkatan kinerja layanan administrasi serta sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan 5 Peningkatan Kerjasama Luar

Negeri Sektor Transportasi dalam Kerangka Regional, Bilateral dan Multilateral

Peningkatan Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri dalam Kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral di Bidang Transportasi

Terwujudnya Organisasi yang Tepat Fungsi dan Tepat Sasaran melalui sistem, proses dan tata laksana yang rasional, jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan visi Reformasi Birokrasi Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan melalui tersedianya Dokumen Perencanaan, Pemrograman, Kebijakan Pentarifan, dan dokumen Analisa dan Evaluasi sebagai acuan dalam penyelenggaraan perhubungan

Nilai akuntabilitas kinerja Kementerian Perhubungan berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

Jumlah MoU/Agreement Kerjasama Luar Negeri Sektor Transportasi dalam kerangka Regional, Bilateral dan Multilateral

100.38

75.00 3

Nilai akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Jenderal

17) Jumlah Downtime Sistem Informasi 19) Persentase kehandalan sistem informasi

% 5 1.4 28.00 % 96

97.81 101.89 18) Jumlah Modul Aplikasi yang

dipelihara, dikembangkan, diintegrasikan dan dibangun

20) Jumlah sistem aplikasi yang dibangun, dikembangkan, diintegrasikan dan dipelihara

Aplikasi 30

30

100.00 Aplikasi 50

51

102.00

19) Jumlah kapasitas bandwidth 21) Jumlah dokumen perencanaan dan tata kelola TIK

Mbps 150 150 100.00 Dokumen 9

9

100.00

20) Jumlah penyajian data transportasi 22) Jumlah laporan pengelolaan daa dan layanan operasinal TIK

Dokumen 9 9 100.00 Laporan 19

19

100.00

21) Jumlah kajian yang menjadi rekomendasi kebijakan sektor transportasi

23) Prosentase pemenuhan dokumen lingkungan proyek pembangunan infrastruktur transportasi

Dokumen Kajian 4 4 100.00 % 70 44.96 64.23

22) Jumlah unit pelayanan publik sektor transportasi yang dinilai dan dievaluasi telah memenuhi standar kriteria pelayanan prima

24) Tetap Unit Kerja 148 148 100.00 Unit Kerja 163 117 71.78

23) Keterbukaan Informasi Publik 25) Tetap Nilai KIP 96 91.445 95.26 Nilai KIP 97 92.740 95.61 24) Jumlah dokumen rekomendasi hasil

analisis informasi untuk penyempurnaan kebijakan sektor transportasi 26) Tetap Dokumen Rekomendasi 70 85 121.43 Dokumen Rekomendasi 75 172 229.33 12 Terselenggaranya persidangan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Tetap 25) Jumlah data kecelakaan kapal yang ditindaklanjuti, disidangkan dan diputus tepat waktu

27) Data kecelakaan kapa yang ditindaklanjuti dan diputus tepat waktu

Putusan 50 19 38.00 19.00 38.00 Sidang 30 33 110.00 33 110.00

26) Jumlah laporan kecelakaan 4 (empat) moda transportasi (Perkeretaapian, Pelayaran, Penerbangan, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) yang diinvestigasi KNKT

28) Laporan 48 51 106.25 % 100 59.75 59.75 59.75

27) Jumlah laporan final kecelakaan transportasi yang terselesaikan

Laporan 32 22 68.75 100.00 108.34 44.2025 80.98 132.37 87.50 3.28 47.60 76.00 88.22 36.50 Tetap

13 Peningkatan kinerja pelaksanaan investigasi kecelakaan transportasi

Terselenggaranya tata kelola teknologi informasi dan komunikasi di Kementerian Perhubungan

Terselenggaranya manajemen pengelolaan kebijakan lingkungan hidup, penataan sistem dan inovasi pelayanan transportasi yang berkelanjutan 10 Terwujudnya kebijakan dan

strategi bidang kemitraan, pelayanan jasa dan lingkungan hidup sektor transportasi

11 Terwujudnya Komunikasi dan Pelayanan Informasi sektor transportasi kepada publik yang didukung SDM aparatur perhubungan dengan kompetensi kehumasan untuk meningkatkan citra positif Kementerian Perhubungan

100.97

68.00

162.47

59.75

Ketepatan waktu pelaksanaan investigasi kecelakaan sampai dengan penyusunan laporan final/akhir

9 Terselenggaranya e-government di Kementerian Perhubungan

(Rp.) (%)

1) Nilai BB

71.00

2) Nilai AA

93.50 2 3) Jumlah aparatur Kementerian Perhubungan yang

ditingkatkan kualitas dan kompetensinya

Orang 355 15,116,705,000 14,474,756,774 95.75 100.58

4) Tersusunnya dokumen kebijakan terkait SDM aparatur di lingkungan Kementerian Perhubungan

Dokumen 3 666,520,000 660,850,771 99.15 100

5) Penataan organisasi/ kelembagaan dan tata laksana di lingkungan Kementerian Perhubungan

Dokumen Kebijakan 3 1,490,178,000 1,467,557,744 98.48 100

6) Jumlah laporan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perhubungan

(Nilai) Laporan 74 (BB)/1 1,603,919,000 1,575,425,024 98.22 124.68

7) Opini BPK atas pengelolaan keuangan Kementerian Perhubungan

Opini WTP 1,963,229,000 1,937,912,946 98.71 100 8) Jumlah aset BMN/Kekayaan Negara Sekretariat

Jenderal yang terinventarisasi

Rp 1,216,415,694,513 3,518,338,000 3,481,915,830 98.96 101.92 9) Tingkat penyerapan anggaran di lingkungan

Sekretariat Jenderal

% 90 4,294,264,000 4,288,644,644 99.87 99.22 10) Jumlah Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam

Negeri yang ditindaklanjuti

Proyek 3 581,742,000 458,255,658 78.77 0 11) Jumlah Perjanjian internasional yang

ditindaklanjuti dalam kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral

Proyek 4 103,980,000 103,980,000 100.00 150

6 12) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi

Peraturan 50 176

13) Jumlah peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal

Peraturan 10 650

7 Peningkatan dalam pelayanan dan penyelesaian 14) Persentase penyelesaian perkara hukum % 85 3,826,183,000 2,633,340,936 68.82 85.88

TABEL III.4

MATRIK EFISIENSI/PENGHEMATAN PENYERAPAN ANGGARAN DALAM PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2016 (URAIAN IKU BERDASARKAN PK SEKRETARIAT JENDERAL 2016)

SASARAN PROGRAM (SP) INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET Pagu (Rp)

Realisasi Keuangan

85.51

Terwujudnya Pengelolaan SDM Aparatur Perhubungan yang berintegritas, netral, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera serta beretika

4 Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan dengan penilaian opini WTP

Realisasi Fisik (%) 1. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat

Jenderal Kementerian Perhubungan melalui tersedianya Dokumen Perencanaan, Pemrograman, Kebijakan Pentarifan, dan dokumen Analisa dan Evaluasi sebagai acuan dalam penyelenggaraan perhubungan

Nilai akuntabilitas kinerja Kementerian Perhubungan berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan Reformasi Birokrasi

- 0.00 0

Nilai akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Jenderal

- 0.00

7,808,630,000

6,215,061,390

79.59 3 Terwujudnya Organisasi yang Tepat Fungsi dan

Tepat Sasaran melalui sistem, proses dan tata laksana yang rasional, jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan visi Reformasi Birokrasi

5 Peningkatan Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri dalam Kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral di Bidang Transportasi

Peningkatan penetapan dan kualitas regulasi dalam implementasi kebijakan sektor transportasi

15) Tingkat ketepatan waktu pelayanan administrasi perkantoran

% 100 18,643,203,000 17,659,447,432 94.72 100 16) Penghematan konsumsi listrik, air dan biaya

telepon di lingkungan kantor pusat Kementerian Perhubungan

% 10 24,708,477,000 14,474,850,520 58.58 444.5

17) Tingkat kecukupan sarana dan prasarana kantor pusat Kementerian Perhubungan

% 100 96,801,796,000 95,883,900,593 99.05 70.16 18) Jumlah pengunjung museum transportasi Orang 205,000 10,698,075,000 10,005,349,352 93.52 148.5 19) Persentase kehandalan sistem informasi % 96 69,058,130,000 59,564,792,000 86.25 101.89 20) Jumlah sistem aplikasi yang dibangun,

dikembangkan, diintegrasikan dan dipelihara

Aplikasi

50 12,929,422,000 7,878,984,000 60.94 102 21) Jumlah dokumen perencanaan dan tata kelola

TIK

Dokumen 9 431,002,000 423,453,000 98.25 100 22) Jumlah laporan pengelolaan daa dan layanan

operasinal TIK

Laporan 19 2,859,278,000 2,232,825,000 78.09 100 23) Prosentase pemenuhan dokumen lingkungan

proyek pembangunan infrastruktur transportasi

% 70 527,701,000 496,221,684 94.03 64.23

24) Jumlah unit pelayanan publik sektor transportasi yang dinilai dan dievaluasi telah memenuhi standar kriteria pelayanan prima

Unit Kerja 163 1,642,500,000 1,593,697,100 97.03 71.78

25) Keterbukaan Informasi Publik Nilai KIP 97 2,256,436,000 1,164,846,650 51.62 95.61 26) Jumlah dokumen rekomendasi hasil analisis

informasi untuk penyempurnaan kebijakan sektor transportasi

Dokumen Rekomendasi

75 330,000,000 320,087,000 97.00 229.33

12 Terselenggaranya persidangan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

27) Data kecelakaan kapa yang ditindaklanjuti dan diputus tepat waktu

Sidang 30 3,009,692,000 2,591,335,855 86.10 110

13 Peningkatan kinerja pelaksanaan investigasi kecelakaan transportasi

28) Ketepatan waktu pelaksanaan investigasi kecelakaan sampai dengan penyusunan laporan final/akhir

% 100 8,732,810,000 8,209,010,109 94.00 59.75 10 Terselenggaranya manajemen pengelolaan

kebijakan lingkungan hidup, penataan sistem dan inovasi pelayanan transportasi yang berkelanjutan

11 Terwujudnya Komunikasi dan Pelayanan Informasi sektor transportasi kepada publik yang didukung SDM aparatur perhubungan dengan kompetensi kehumasan untuk meningkatkan citra positif Kementerian Perhubungan

8 Peningkatan kinerja layanan administrasi serta sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan

9 Terselenggaranya tata kelola teknologi informasi dan komunikasi di Kementerian Perhubungan

% TW I TW II TW III TW IV

N/A N/A N/A N/A N/A N/A

0 0 0 79.95 (BB) 79.95 (BB) 85.51 2. 3) Jumlah Aparatur Kementerian Perhubungan yang

ditingkatkan kualitas dan kompetensinya

Orang 355 355 0 0 171 389 389 109.58

4) Tersusunnya dokumen kebijakan terkait SDM Aparatur di lingkungan Kementerian Perhubungan

Dokumen Kebijakan

3 3 0 0 0 3 3 100

3. 5) Penataan organisasi/ kelembagaan dan tata laksana di lingkungan Kementerian Perhubungan

Dokumen Kebijakan

3 3 0 0 0 3 3 100

6) Jumlah laporan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Perhubungan

Nilai (laporan) 3 74 (BB)/1 0 0 0 92,26 (AA) 92,26 (AA) 124.68 7) Opini BPK atas laporan keuangan Kementerian

Perhubungan

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

8) Jumlah aset BMN/Kekayaan Negara Sekretariat Jenderal yang terinventarisasi

Rp 1,216,415,694,513 1,216,415,694,513 0 1,113,153,578,415 0 1,239,791,584,415 1,239,791,584,415 101.92 9) Tingkat penyerapan anggaran di lingkungan

Sekretariat Jenderal

% 90 90 7.52 26.33 50 89.3 89.3 99.22

10) Jumlah Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam Negeri yang ditindaklanjuti

Proyek 3 3 0 0 0 0 0 0

11) Jumlah Perjanjian internasional yang ditindaklanjuti dalam kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral

Proyek 4 4 0 0 0 6 6 150

6. 12) Jumlah peraturan perundang-undangan di sektor transportasi

Peraturan 50 50 22 56 70 88 88 176

13) Jumlah peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal

Peraturan 10 10 11 25 42 65 65 650

7. Peningkatan dalam pelayanan dan penyelesaian masalah hukum

14) Persentase penyelesaian perkara hukum % 85 85 70 71 72 73 73 85.88 85.88 Terwujudnya Pengelolaan SDM Aparatur

Perhubungan yang berintegritas, netral, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera serta beretika

4. Terwujudnya Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan dengan penilaian opini WTP

5. Peningkatan Kerjasama Kemitraan/Investasi Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri dalam Kerangka Regional/Sub Regional, Bilateral dan Multilateral di Bidang Transportasi 104.79 112.34 100.38 75 TARGET PK REVISI TAHUN 2016 71 (BB) 93.50 (AA)

Peningkatan penetapan dan kualitas regulasi dalam implementasi kebijakan sektor transportasi Terwujudnya Organisasi yang Tepat Fungsi dan Tepat Sasaran melalui sistem, proses dan tata laksana yang rasional, jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan visi Reformasi Birokrasi

Nilai 71 (BB) 2)

1. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan melalui tersedianya Dokumen Perencanaan, Pemrograman, Kebijakan Pentarifan, dan dokumen Analisa dan Evaluasi sebagai acuan dalam penyelenggaraan

Dalam dokumen DAFTAR GAMBAR. Halaman (Halaman 132-145)

Dokumen terkait