Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran pada
hari ini???
Aksi :
Selamat mengerjakan!!!
……… ……… ………...Tindakan apa yang akan kalian lakukan setelah belajar mengenai jaring-jaring bangun ruang
sederhana?
Tuliskan di buku kalian
KISI-KISI SOAL EVALUASI
No Indikator Item-item No Soal
1. Menjelaskan pengertian
jaringKjaring bangun ruang.
Menjelaskan pengertian
jaringKjaring bangun ruang 1
2. Kubus dan Balok
Menggambar jaringKjaring
Kubus 2
Menggambar jaringKjaring
Balok 3
3. Tabung dan Kerucut
Menggambar jaringKjaring
Tabung 4
Menggambar jaringKjaring
Kerucut 5
4 Limas Segiempat dan
Prisma Tegak Segitiga
Menggambar jaringKjaring
Limas Segiempat 6
Menggambar jaringKjaring
SOAL EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan jaringKjaring bangun ruang? 2. Gambarkan sebuah jaringKjaring Kubus!
3. Gambarkan sebuah jaringKjaring Balok! 4. Gambarkan sebuah jaringKjaring Tabung! 5. Gambarkan sebuah jaringKjaring Kerucut!
6. Gambarkan sebuah jaringKjaring Limas Segiempat!
KUNCI JAWABAN
1. JaringKjaring bangun ruang adalah rangkaian sisi bidang datar apabila dipasangkan akan membentuk sebuah bangun ruang.
2. JaringKjaring kubus :
3. JaringKjaring Balok :
4. JaringKjaring Tabung :
5. JaringKjaring Kerucut :
PEDOMAN SKORING
Competence
No Keterangan Skor
1.
Menjelaskan pengertian jaringKjaring bangun ruang dengan lengkap
3 Menjelaskan pengertian jaringKjaring bangun ruang kurang
lengkap
2 Menjelaskan pengertian jaringKjaring bangun ruang lengkap
tetapi salah
1
2.
Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4
Menggambar bangun dengan tepat namun tidak rapi 3
Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2
Menggambar bangun tidak rapi dan tidak tepat 1
3.
Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4
Menggambar bangun dengan tepat namun tidak rapi 3
Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2
Menggambar bangun tidak rapi dan tidak tepat 1
4.
Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4
Menggambar bangun dengan tepat namun tidak rapi 3
Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2
Menggambar bangun tidak rapi dan tidak tepat 1
5.
Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4
Menggambar bangun dengan tepat namun tidak rapi 3
Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2
Menggambar bangun tidak rapi dan tidak tepat 1
6. Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4
Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2
Menggambar bangun tidak rapi dan tidak tepat 1
7.
Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4
Menggambar bangun dengan tepat namun tidak rapi 3
Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan 3 Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan Hari / tanggal : Kamis / 25 April 2013 / 3
Materi : Sifat dan Jaring-jaring Bangun Ruang Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit I. Standar Kompetensi :
Geometri dan Pengukuran
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun II. Kompetensi Dasar:
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana III. Indikator:
1. Competence
6.3.4 Mengingat materi yang sudah di ajarkan (karakteristik keterkaitan).
6.3.5 Menyelesaikan soal evaluasi mengenai sifat-sifat bangun ruang sederhana (karakteritik keterkaitan).
6.3.6 Menyelesaikan soal evaluasi mengenai jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan).
2. Conscience
3. Compassion
6.3.8 Menghargai teman yang sedang mengerjakan soal evaluasi (karakteritik interaktivitas).
IV. Tujuan pembelajaran: 1. Competence
Siswa mampu mengingat materi yang sudah di ajarkan
(karakteristik keterkaitan).
Siswa mampu menyelesaikan soal evaluasi mengenai sifat-sifat bangun ruang sederhana dengan benar (karakteritik keterkaitan). Siswa mampu menyelesaikan soal evaluasi mengenai jaring-jaring
bangun ruang sederhana dengan benar (karakteristik keterkaitan). 2. Conscience
Siswa jujur dalam mengerjakan soal evaluasi. 3. Compassion
Siswa mampu menghargai teman yang sedang mengerjakan soal evaluasi (karakteritik interaktivitas).
V. Materi Ajar
Sifat-sifat dan Jaring-jaring Bangun Ruang Sederhana VI. Pendekatan dan Metode pembelajaran:
1. Pendekatan pembelajaran:
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
2. Metode pembelajaran :
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1. Kegiatan awal
- Siswa bersama guru melakukan salam pembuka - Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa - Guru melakukan presensi
- Apersepsi : “apa yang sudah kalian pelajari dipertemuan pertama dan kedua kemarin?” (konteks).
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
- Sebelum pembelajaran dimulai, guru memberikan peraturan kepada siswa, diantaranya :
a. Jika mau bertanya dengan cara mengangkat tangan. b. Selama pembelajaran berlangsung, siswa diharap
tenang.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini.
20 Menit
2. Kegiatan Inti
- Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan berhitung dari urutan depan ke belakang (pengalaman)
- Siswa yang memperoleh nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 5 orang (penggunaan model).
- Saat pembentukan kelompok siswa tidak berebut.
- Siswa membuat rangkuman tentang materi dari pertemuan I dan pertemuan II mengenai sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana (Interaktivitas).
- Siswa mengerjakan rangkuman secara berkelompok (pengalaman dan interaktivitas).
- Siswa mampu terlibat aktif dalam diskusi kelompok (interaktivitas).
- Setelah selesai berdiskusi, salah satu siswa wakil dari kelompok berpindah tempat ke kelompok lain (interaktivitas).
- Setelah selesai, siswa dibagikan soal evaluasi per meja dengan posisi soal tertutup. Guru memberi peringatan kepada siswa agar tidak membuka soal terlebih dahulu sebelum mendapat perintah dari guru (interaktivitas). - Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
(evaluasi). 3. Kegiatan Penutup
- Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya dengan cara lembar jawab dan lembar soal diletakkan di pojok meja sebelah kanan, kemudian ketua kelas mengambil pekerjan tersebut.
- Siswa merefleksikan perasaannya setelah mengerjakan soal evaluasi (refleksi).
- Siswa mendapat pertanyaan dari guru “ tindakan apa yang kalian akan lakukan setelah kalian dapat menyelesaikan soal evaluasi pada hari ini?” (aksi/keterkaitan).
- Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya di rumah (keterkaitan).
- Salah satu siswa diminta untuk mempimpin doa. - Siswa bersama guru mengucapkan salam.
VIII. Sumber dan Alat Peraga 1. Sumber pembelajaran :
- Sudwiyanto, dkk. 2005. Terampil Berhitung Matematika SD Kelas V. Jakarta: Erlangga.
- Akhsin Nur, dkk. 2008. Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar.
Klaten: Cempaka Putih.
- Yuniarto, dkk. 2003. Pandai Belajar Matematika. Bogor: CV.Regina.
- Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: PT Intan Pariwara.
2. Alat Peraga : - Soal
- Lembar Jawab IX. Penilaian:
a. Jenis penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tertulis c. Contoh instrumen : Terlampir
KISI-KISI SOAL EVALUASI
No Indikator Item-item No Soal
1.
Sifat-sifat Kubus dan Prisma Tegak Segitiga
Menyebutkan 4 sifat Kubus 1 Menyebutkan 4 sifat Prisma
Tegak Segitiga 5
2. Menentukan bangun ruang Menentukan bangun ruang 2
3. Balok
Menggambar 2 buah
jaring-jaring Balok 3
4. Limas Segiempat
Menggambar 2 buah
SOAL EVALUASI Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan 4 sifat-sifat Kubus!
2. Banu mendapat PR untuk membuat jaring-jaring sebuah bangun ruang. Bangun tersebut memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai 3 buah sisi, yaitu sisi lengkung, sisi lengkung atas dan sisi bawah, mempunyai 2 buah rusuk, tetapi tidak mempunyai titik sudut. Bangun tersebut adalah……
3. Gambarlah 2 buah jaring-jaring Balok!
4. Gambarlah 2 buah jaring-jaring bangun Limas Segiempat! 5. Sebutkan 4 sifat-sifat Prisma Tegak Segitiga!
KUNCI JAWABAN
1. 4 sifat Kubus yaitu :
Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama
Memiliki 8 buah titik sudut
Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90°) 2. Tabung
3. 2 Jaring-jaring Balok :
4. Gambar Jaring-jaring Limas Segiempat :
5. 4 sifat Prisma Tegak Segitiga yaitu : Memiliki 9 rusuk
Memiliki 6 titik sudut Memiliki 5 sisi
PEDOMAN SKORING Competence
No Keterangan Skor
1.
Menjawab 4 jawaban benar 5
Menjawab 3 jawaban benar 4
Menjawab 2 jawaban benar 3
Menjawab 1 jawaban benar 2
Menjawab semua namun jawaban salah 1
2. Menentukan bangun ruang dengan benar 2
Menentukan bangun ruang salah 1
3.
Menggambar 2 jaring-jaring bangun dengan tepat dan rapi 4 Menggambar 2 jaring-jaring bangun dengan tepat namun
tidak rapi
3 Menggambar 2 jaring-jaring bangun dengan rapi namun
tidak tepat
2 Menggambar 2 jaring-jaring bangun tidak tepat dan tidak
rapi
1
4.
Menggambar 2 jaring-jaring bangun dengan tepat dan rapi 4 Menggambar 2 jaring-jaring bangun dengan tepat namun
tidak rapi
3 Menggambar 2 jaring-jaring bangun dengan rapi namun
tidak tepat
2 Menggambar 2 jaring-jaring bangun tidak tepat dan tidak
rapi
1
5.
Menjawab 4 jawaban benar 5
Menjawab 3 jawaban benar 4
Menjawab 1 jawaban benar 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan 1 Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan
Hari / tanggal / Pertemuan : Rabu / 29 Mei 2013 / 1
Materi : Simetri Lipat
Kelas/Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : Geometri dan Pengukuran
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun II. Kompetensi Dasar :
6.4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri III. Indikator :
1. Competence
6.4.1 Menjelaskan pengertian simetri lipat (karakteristik interaktivitas).
6.4.2 Menentukan jumlah simetri lipat berbagai macam bangun datar
(karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa). 2. Conscience
6.4.3 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal
(karakteristik keterkaitan).
6.4.4 Memberikan pendapatnya di dalam kelompok (karakteristik
3. Compassion
6.4.5 Bekerja sama dalam menentukan jumlah simetri lipat berbagai
macam bangun datar (karakteristik keterkaitan).
IV. Tujuan pembelajaran: 1. Competence
Siswa mampu menjelaskan pengertian simetri lipat tanpa melihat
buku (karakteristik interaktivitas).
Menentukan jumlah simetri lipat berbagai macam bangun datar
dengan benar (karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa).
2. Conscience
Siswa mampu bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan
soal (karakteristik keterkaitan).
Siswa berani mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok
(karakteristik interaktivitas). 3. Compassion
Siswa teliti dalam menentukan simetri lipat berbagai macam
bangun datar (karakteristik keterkaitan).
V. Materi Ajar Simetri Lipat
VI. Pendekatan dan Metode pembelajaran:
1. Pendekatan pembelajaran:
Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
2. Metode pembelajaran :
Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan penugasan
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1. Kegiatan Awal
- Siswa bersama guru melakukan salam pembuka
- Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa
- Guru melakukan presensi
- Apersepsi : siswa diberi pertanyaan “apakah kupu-kupu
mempunyai simetri lipat?” (konteks)
- Siswa menemukan jawaban dari gambar kupu-kupu
tersebut.
- Sebelum pembelajaran dimulai, guru memberikan
peraturan kepada siswa, diantaranya : (Kearifan Lokal)
a. Jika mau bertanya dengan cara mengangkat tangan.
b. Selama pembelajaran berlangsung, siswa diharap
tenang.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada hari ini.
20 Menit
2. Kegiatan Inti
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai pengertian
simetri lipat. (interaktivitas).
- Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan berhitung dari
urutan belakang ke depan (pengalaman)
- Siswa yang memperoleh nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 5 orang (penggunaan model).
- Siswa memperoleh LKS dari guru (pengalaman).
- Setiap perwakilan kelompok mengambil alat yang akan
digunakan untuk mengerjakan LKS.
- Siswa berdiskusi untuk menjiplak/menirukan gambar
sebuah bangun datar secara berkelompok (pengalaman dan interaktivitas).
- Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok
(interaktivitas).
- Siswa mengisi pernyataan dalam kotak untuk membantu
menemukan simetri lipat bangun datar (penggunaan model dan pengalaman)
- Setelah siswa selesai mengerjakan, setiap kelompok
mempresentasikan ke depan (pengalaman dan interaktivitas).
- Siswa yang lainnya mendengarkan dan menanggapi
kelompok yang presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa dan interaktivitas).
- Guru memberikan tanggapan yang sudah dilakukan oleh
kelompok presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa).
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada materi
yang belum jelas.
- Salah satu siswa diminta untuk mengumpulkan LKS
yang sudah dipresentasikan.
- Siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dicapai (pemanfaatan hasil konstruksi siswa).
- Siswa mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan guru
(evaluasi).
- Siswa mendapat pertanyaan dari guru“Bagaimana
perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran pada hari ini?” (refleksi)
- Siswa mendapat pertanyaan dari guru “tindakan apa yang
akan kalian lakukan setelah belajar mengenai simetri lipat?” (aksi).
- Siswa diminta untuk mempelajari apa yang sudah
dipelajari (keterkaitan).
- Salah satu siswa diminta untuk mempimpin doa.
- Siswa bersama guru mengucapkan salam.
VIII. Sumber dan Alat Peraga
1. Sumber pembelajaran :
- Sudwiyanto, dkk. 2005. Terampil Berhitung Matematika SD Kelas
V. Jakarta: Erlangga.
- Akhsin Nur, dkk. 2008. Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar.
Klaten: Cempaka Putih.
- Yuniarto, dkk. 2003. Pandai Belajar Matematika. Bogor:
CV.Regina.
- Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: PT Intan
Pariwara.
2. Alat Peraga :
- Gambar
- Spidol
- Kertas manila
- Gunting
- Penggaris
IX. Penilaian:
a. Jenis penilaian : Tes
b. Bentuk penilaian : Tertulis
Pernahkah kamu membuat mainan dari lipatan kertas? Jika pernah, pasti kamu telah melakukan pekerjaan yang sesuai dengan simetri lipat. Karena dalam pembuatan tersebut kita harus melipat kertas menjadi dua bagian yang sama besarnya
(saling menutup). Pekerjaan ini dalam matematika disebut simetri lipat.
Simetri dapat diartikan pula dengan sejajar atau saling menutup. Garis yang membuat terjadinya simetri disebut sumbu simetri. Jadi simetri lipat adalah simetri yang dilipat sumbu simetrinya.
Perhatikanlah contoh sumbu simetri berikut ini!
Suatu bangun datar dikatakan memiliki simetri lipat jika bangun tersebut
memiliki sumbu simetri yang membagi bangun tersebut menjadi dua bagian yang kongruen. Dua bangun dikatakan kongruen apabila memiliki kesamaan bentuk dan ukuran. Bila dilipat pada sumbu simetrinya, bangun datar tersebut tepat berhimpit.