• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

2. Senam Ceria

a. Pengertian senam ceria

Mahmudi menjelaskan bahwa istilah senam berasal dari kata Yunani gymn yang berarti telanjang, sedangkan pesenam disebut

gymnast, berlatih senam dengan Gymnasium. Sedangkan Kusuma

mengemukakan bahwa senam merupakan olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan sendi dan keindahan tubuh, sehingga olahraga senam ini banyak diminati orang. Lebih jauh Darnela mengatakan bahwa, senam merupakan gerakan-gerakan yang mengacu kepada kualitas gerakan hingga mengandung arti sebagai suatu sistim latihan untuk meningkatkan kemampuan fisik melalui latihan tubuh. (dalam Yulifri dan Jonni, 2018: 7)

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, senam adalah suatu kegiatan yang muncul ketika anak senam berusaha keras untuk menguji kemampuan gerak tubuhnya dengan kekuatan dan tingkat kesulitan yang dipilih secara sengaja. Latihan tubuh tersebut sengaja dipilih dengan terencana, terprogram dan disusun secara sistematis dengan tujuan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian secara harmonis.

Senam merupakan salah satu kegiatan yang dapat merangsang perkembangan fisik motorik anak usia dini. Senam diiringi musik dan lagu menjadikan kecerdasan musik anakpun terbina.

Peter H. Werner (dalam Nuryanti, 2015: 104) mengatakan bahwa:

"Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya

tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh". Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya, bukan pula pola-pola geraknya, karena gerak apapun yang digunakan, tujuan utamanya adalah pengembangan kualitas terhadap fisik serta penguasaan pengontrolannya. Sedangkan

senam ceria yang dimaksud adalah senam yang

dimodifikasikan dari salah satu kelompok senam yaitu senam irama/ritmik, hal tersebut dikarenakan bahwa senam ritmik adalah gerakan yang dilakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Irama adalah suatu keadaan gerak, bunyi yang teratur dan tetap antaranya. Di dalam seni irama adalah serangkaian bunyi menurut panjang pendeknya nada tertentu, teratur, dan tetap antaranya, serta irama ini dapat menimbulkan berbagai perasaan atau keindahan, sedangkan birama merupakan bagian terkecil yang sama dari waktu penyajian lagu, disertai aksentuasi yang teratur dan tetap antaranya. (Sujiono, 2011: 9.4)

Senam ceria merupakan rangkaian gerak senam yang dilakukan dengan gerak langkah-langkah serta ayunan lengan dan sikap badan dengan diiringi suatu irama atau musik. Senam irama yang diartikan sebagai “aktivitas gerak yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok orang secara berirama dengan menggunakan otot-otot besar, yang bertujuan untuk pemeliharaan dan peningkatan kebugaran tubuh serta tujuan lain yang relevan dan penggalian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya” dapat dijadikan sebagai pilihan yang dikedepankan. (Yulifri dan Jonni, 2018: 11)

Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa senam ceria merupakan modifikasi dari senam irama, dimana gerakan pada senam irama dan senam ceria dilakukan dengan diiringi musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Irama adalah gerakan yang dilakukan diiringi musik ataupun lagu-lagu. Adapun pada aktivitas ritmik ada tiga hal yang harus diperhatikan, yakni fleksibelitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan irama. Senam ceria ini senam yang diiringi musik yang ceria sehingga anak ketika sedang melakukan

senam anak akan aktif, ceria, dan menyenangkan dengan irama musik yang mengiringinya ketika sedang senam.

b. Jenis-jenis senam ceria

1) Senam ceria tanpa alat

Adapun menurut Santoso,dkk (2010: 45-47) gerakan senam dapat dilakukan tanpa alat seperti

a) Gerakan ayunan tangan

b) Gerakan ayunan tangan dan kaki c) Berjalan berputar

d) Berjalan maju mundur 2) Senam ceria pakai alat

Adapun alat-alat yang dipergunakan dalam senam yang dimaksud yaitunya:

a) Bola

Bola hendaknya dapat selalu diam pada telapak tangan walaupun tidak dicengkram dengan jari. Dengan demikian, ukuran bola untuk senam ini adalah bola ukuran sedang, seukuran bola tangan atau bola voli. Bola plastik sebenarnya bisa juga digunakan. Kelemahannya adalah karena ia tidak bisa dipantulkan.

b) Tali

Latihan senam dengan tali termasuk ke dalam kategori latihan peregangan dan pengembangan daya tahan umum, di samping untuk penguatan kaki dan tungkai.

c) Gada d) Pita e) Simpai

Simpai adalah alat berbentuk cincin besar yang terbuat dari fiber glass atau jika untuk digunakan anak-anak dapat dibuat dari satu bilah bambu atau rotan yang dipertemukan kedua ujungnya membentuk lingkaran. Untuk menambah indah bentuknya, simpai dapat diwarnai dengan menempelkan selotif berwarna, atau melingkarkan kertas hiasan berwarna disekeliling batangnya, berselang-seling antara dua atau lebih warna sehingga menambahkan motif kontrasnya. (Yulifri dan Jonni, 2018:100-101)

f) Topi

Berdasarkan jenis-jenis senam ceria diatas dapat disimpulkan bahwa senam ceria dapat dilakukan dengan

menggunakan alat atau tanpa alat, sehingga ketika melakukan senam anak dapat melakukannya dengan semangat.

c. Manfaat senam ceria

Adapun menurut Yulifitri dan Jonni (2018: 14) manfaat senam ceria yaitunya:

1) Mengembangkan keterampilan

2) Mengembangkan nilai-nilai mental dan spiritual. 3) Membentuk keindahan tubuh.

4) Meningkatkan kekuatan, kelentukan, keseimbangan, ketepatan gerak serta kelincahan.

5) Meningkatkan kemampuan tubuh serta kesegaran jasmani.

Jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat senam ceria untuk anak yaitu untuk kesehatan jasmani anak untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan pada anak dan dapat membangun kepercayaan diri anak.

d. Langkah-langkah senam ceria

Adapun menurut Zulfahmi (2016: 25) langkah-langkah dalam senam terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

1) Gerakan pemanasan (warming up)

Gerakan pemanasan merupakan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan sebelum melakukan gerakan inti. Gerakan pemanasan dalam senam irama ini bertujuan untuk menyiapkan kondisi tubuh secara fisiologi maupun psikologi, menyiapkan sistem pernafasan, peredaran darah , otot, dan persendian.

Caranya: kedua tangan di pinggang angkat kaki kanan dan kiri secara bergantian dan gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan (seperti gerakan melihat ke kiri dan ke kanan) lakukan gerakan 2x8 dalam hitungan.

2) Gerakan inti (core)

Secara umum gerakan inti dalam senam irama adalah berbagai aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran motorik kasar untuk

melatih kekuatan, kelenturan, kelincahan serta koordinasi otot-otot yang bergerak.

Caranya: posisi kaki rapat, letakkan kedua tangan di depan dada, kemudian lakukan gerakan melompat, lakukan sebanyak 2x8. pada posisi masih tetap hanya saja kedua tangan di ayunkan ke kanan dan ke kiri, kemudian letakkan kedua tangan di pinggang angkat kaki kanan dan kiri secara bergantian sambil melihat ke atas dan ke bawah, dan pada posisi yang masih sama rentangkan kedua tangan ke depan lalu gerakkan tangan seperti gerakan mendorong.

3) Gerakan penutup (cooling down)

Setelah melakukan gerakan inti dari senam irama, dilanjutkan dengan gerakan penutup atau sering disebut dengan gerakan pendinginan. Gerakan ini dilakukan untuk menetralisir metabolisme tubuh setelah melakukan gerakan inti yang bertujuan untuk melenturkan otot, menenangkan kondisi tubuh, dan mengatur pernafasan agar tubuh kembali rileks.

Caranya : buka kaki selebar bahu rentangkan kedua tangan dan lakukan gerakan menurunkan kaki kanan dan kiri.

Dokumen terkait