• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI

SENAM LANTAI

A. Senam atau Bersenam

Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani.Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti

kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasan

keterampilan teknik suatu cabang olah raga.

Pengertian senam begitu luas cakupannya yang meliputi berbagai karakteristik geraknya. 1. Calesthenik

Calesthenikberasal dari kata Yunani yaitu kolos yang berarti indah dan stenos yang artinya

kekuatan.Dengan demikian, calesthenik bisa diartikan sebagai kegiatan memperindah tubuh melalui latihan kekuatan. Maksudnya adalah latihan tubuh(baik memakai alat maupun tanpa alat untuk meningkatkan keindahan tubuh.Dalam bahasa Inggris calesthenic diartikan sebagai latihan bebas (free exercise).

2. Tumbling

Tumbling adalah gerakan yang cepat dan ekspresif dan merupakan gerak yang pada

umumnya dirangkaikan pada suatu garis lurus.Adapun cirinya adalah adanya unsur melompat, melyang bebas di udara, dan dilakukan dengan cepat .Contohnya:klip,hand spring, salto.

3. Akrobatik

Akrobatik bisa diartikan sebagai keterampilan yang pada umunnya menonjolkan fleksibilitas

gerak dan balancing(keseimbangan)dengan gerakan yang agak lambat.Contoh gerakannya chestroll,walkover,beckover

Dengan demikian,senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan

berencana,disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.Pribadi yang harmonis adalah meningkatkan kesegaran

jasmani,mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.Senam merupakan cabang olahraga yang diterjemahkan dari kata asing gymnastiek (bahasa Belanda) atau gymnastic(bahasa Inggris).

Perkembangan pertama adalah senam pembentukan di sekolah-sekolah pada jaman penjajahan Belanda.ini terbukti dengan peninggalan sekolah-sekolah zaman dahulu umumnya mempunyai bangsal senam dengan alat perkakas yang lengkap.Sistem senam Swedia masuk ke Indonesia oleh F.H.A Classen seorang Belanda, sedangkan system senam Austria oleh J.H. Dobbenge. B. Manfaat Senam

Manfaat senam sebagai berikut.

1.Dapat memberikan rangsangan yang diperlukan bagi pertumbuhan badan 2.Mengembangkan cara bersikap dan bergerak dengan sewajarnya

3.Memperbaiki dan mencegah pengaruh buruk di sekolah,misalnya duduk di bangku terlalu lama.

4.Memperbaiki perasaan kebangsaan (dalam perlombaan antar bangsa-bangsa) 5.Memupuk keberanian dan kepercayaan diri sendiri.

7.Memupuk kesanggupan untuk atau bekerja sama, misalnya dalam melakukan latihan-latihan harus saling membantu

c. Senam Pembentukan

Senam pembentukan menggunakan pembagian secara sistematik.Berikut ini system senam Austria.

1. Normalisasi

Normalisasi ini terdiri dari latihan-latihan:

a. Pelemasan. c. Penguatan b. Latihan penguluran d. Pelepasan 2. Pembentukan

Pembentukan dapat dibedakan menjadi (2) macam, yaitu: a . Pembentukan gerak

b. Pembentukan sikap 3. Prestasi

Latihan prestasi dapat diberikan dalam bentuk: a. Perlombaan

Dapat berbentuk perlombaan maupun beregu b. Latihan keseimbangan

Di samping mempunyai nilai pembentukan juga mempunyai nilai besar terhadap prestasi,bahkan sampai tingkat seni gerak, misalnya berjalan di atas kawat.

4. Seni gerak

Senam dalam sirkus merupakan seni gerak, karena selain prestasi ketangkasan juga terdapat keindahan gerak.

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan “tumbling”.Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan di matras.

Unsur-unsur gerakan senam lantai 1. Mengguling

2. Melompat 3. Meloncat

4. Berputar di udara

5. Menumpu dengan tangan dan kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau ke belakang

Bentu –bentuk latihannya juga merupakan gerakan dasar dari senam perkakas(alat).

Pada dasarnya bentuk-bentuk latihan pagi putra dan putri adalah sama, hanya pada putri banyak dimasukkan unsur-unsur gerakan balet. Dalam belajar atau berlatih senam, seseorang tidak bisa langsung belajar atau berlatih gerakan-gerakan yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi.Latihan diawali dari dasar atau tinkat yang mudah, baru kemudian meningkat kearah gerakan yang sukar (tingkat kesulitan tinggi).

1. Macam-Macam Nomor yang Dipertandingkan

Macam-macam nomer yang dipertandingkan dalam senam a. Untuk putra

1) Senam lantai (floor exercise). 4) Palang tunggal (horizontal bars). 2) Kuda lompat (vaulting horse). 5) Palang sejajar (parallel bars). 3) Kuda pelana (pammeld horse). 6) Gelang-gelang (rings atau still ring). b. Untuk putri

1) Senam lantai (floor exercise). 3) Palang bertingkat (uneren bars). 2) Kuda lompat (vaulting horse). 4) Balok titihan (balance beam). 2. Jenis-Jenis Latihan Senam Lantai

a. Guling atau rool

1) Guling depan tungkai bengkok. 3) Guling belakang tungkai bengkok. 2) Guling depan tungkai lurus. 4) Guling belakang tungkai lurus. b. Keseimbangan

1) Berdiri atas kepala.

2) Berdiri atas kepala diteruskan guling dada. 3) Berdiri atas tangan.

3. Teknik Lenting Tumpuan Tangan (Hand Spring Overslag) Gerakan lenting tangan sebagai berikut:

a. Sikap permulaan dan tumpuan berdiri tegak, pandangan ke depan, sikap mengambil awalan.

b. Lari beberapa langkah, salah satu kaki diayunkan ke depan lurus, tangan ayunkan ke atas lurus

c. Melangkah, condongkan badan ke depan, ayunkan tangan ke bawah, tangan menumpu pada matras, pandangan ke arah depan bawah.

d. Ayunkan kaki belakang ke belakang atas, disertai kaki depan menolak, dan merapatkan kaki di atas

e. Pada sikap membusur, kedua kaki mendarat rapat di matras. Pada saat bersamaan, dorongkan pinggul ke depan untuk memindahkan berat badan tangan lurus ke belakang dan kepala pasif hingga berdiri.

Bagi pemula, melakukan gerakan lenting tumpuan tangan bukanlah suatu hal yang mudah.Latihan perlu dilakukan secara bertahap sebagai berikut.

Tahap-Tahap Latihan Bagi Pemula

a. Latihan melecutkan kaki yang dilanjutkan dengan sikap kayang.

Bentuk ini dilakukan dari sikap tidur telentang dan kedua tangan memegang pergelangan teman yang membantu.

b. Latihan melecutkan kedua kaki dilanjutkan dengan sikap berdiri. Cara melakukan bentuk ini sama seperti di atas, hanya bedanya kedua tangan berpegangan dengan yang membantu

c. Latihan melecutkan kedua kaki dilanjutukan dengan sikap berdiri. Cara ini tanpa bantuan teman.

d. Melakukan lenting tumpuan tangan dari sikap hand stand, dilanjutkan dengan sikap kayang dan dilanjutkan lagi dengan sikap berdiri. Latihan ini memerlukan bantuan teman secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 orang.

Setelah menguasai tahap-tahap di atas, cobalah dengan gerakan lecutan. Caranya, lakukan hand stand kemudian mendarat dengan kedua kaki pada matras dan langsung berdiri. Dalam hal ini tidak perlu bantuan teman.

4. Lenting Tengkuk (Neck Spring) Caranya sebagai berikut.

a. Latihan permulaan dengan sikap awal berbaring telentang.

b. Dilanjutkan denga gerakan mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, dan ibu jari dekat telingga c. Gerakan berikutnya mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas

depan, tangan membantu menolak, badan melayang dan membusur, kepala pasif. d. Mendarat denga kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus

ke atas, kemudian merapat. 5. Lenting Kepala (Head Spring)

a. Membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. Punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki pada lantai.

b. Mengguling ke belakang disertai dengan lecutan serentak, tangan menolak sekuat- kuatnya, kepala pasif, badan melayang dan membusur.

c. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur dan lengan ke atas. 6. Meroda (Ratslag)

a. Pengertian meroda atau ratslag

Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan, tangan dan kaki berputar seperti baling-baling.

Meroda merupakan salah satu unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.

b. Cara melakukan latihan

1) Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.

2) Setelah Latihan hand stand, pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda ke kanan atau kaki kiri bila meroda ke kiri.

3) Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakan hand stand dan seterusnya.

c. Gerakan meroda atau ratslag

Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan menghadap ke atas depan, kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki lurus ke samping dan gerakanlah ke arah matras atau lantai, lengkungkan pinggul dan lutut kiri sambil letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti tangan kanan.Angkatlah kaki kanan ke atas dengan hentakkan kaki kiri pada matras untuk bisa membuat sikap kangkang di atas kepala. Kembalikan dengan mendaratkan kaki kanan, kemudian kaki kiri dan sebaliknya hentakkan tangan anda agar bisa kembali tegak.

d. Cara memberikan pertolongan

1) Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan ke samping badan dengan menekan tangan kanan. Kaki tetap dibuka hingga mendarat dilantai, diikuti dengan bantuan guru dan teman yang lain dengan cara mengangkat badan ke sebelah kanan dan menjaga pinggang.

2) Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan rintangan di antara kaki dan tangan.

e. Hal yang harus diperhatikan

1) Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki. 2) Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan. 7. Rangkaian Senam Lantai

a. Untuk putra

Rangkaian harus merupakan suatu keseluruhan gerak yang harmonis,ritmik, dan mengandung unsur-unsur:

1) Keseimbangan 3) Kekuatan 5) Lentingan 2) Sikap bertahan 4) Lompatan 6) Salto b. Untuk putri

Latihan dengan nilai-nilai teknik harus dengan tingkat kesukaran, bentuk tubuh, perasaan jiwa pesenam. Rangkain harus original, menyatakan keindahan, keluwesan, dan dinamika pesenam.

Tugas :

1. Membuat malakah mengenai senam lantai dan lengkap dengan keterangan gambarnya !.

2. Membuat makalah mengenai macam-macam senam lantai lengkap dengan keterangan gambar !.

Dalam dokumen 37714340 Modul Penjaskes Kelas X Semester 1 (Halaman 38-42)

Dokumen terkait