• Tidak ada hasil yang ditemukan

2) Use Case Diagram

4.2 Antar Muka

Sistem yang akan di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman web yaitu PHP. Adapun tampilan antar muka sistem pembelajaran yang dapat diakses oleh 2 actor adalah sebagai berikut:

4.2.1 Antar Muka Halaman Beranda

Adapun halaman pertama yang ditampilkan sistem adalah halaman beranda dimana menampilkan menu-menu utama yang ada pada sistem yang terlihat seperti pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Halaman Awal Sistem

Pada Gambar 4.1 ini halaman awal sistem atau beranda ini merupakan halaman pertama pada menu menjelaskan judul sistem pembelajaran yang menjelaskan bab dan sub bab yang akan dibahas.

4.2.2 Antar Muka Halaman Kompetensi

Halaman menu kompetensi merupakan halaman yang dapat diakses oleh visitor, user maupun admin. Tampilan menu seperti pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Halaman Menu Kompetensi

Pada gambar 4.2 halaman kompetensi berisikan bab yang di bahas pada listrik statis, seoerti standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indicator yang di bahas pada bab tersebut.

4.2.3 Antar Muka Halaman Materi

Halaman menu materi merupakan halaman yang dapat diakses oleh visitor, user maupun admin. Tampilan menu seperti pada Gambar 4.3.

Pada gambar 4.3 halaman teori berisikan materi pembahasan bab listrik statis. Pada halaman menu materi dilengkapi beberapa menu-menu: listrik statis, muatan listrik, hokum couloumb, medan listrik, dan simulasi.

4.2.4 Antar Muka Halaman Latihan Soal

Halaman menu latihan soal merupakan halaman yang dapat diakses oleh visitor, user maupun admin. Tampilan menu seperti pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Halaman Menu Latihan Soal

Pada gambar 4.4 halaman kuis menampilkan soal-soal latihan dimana soal-soal yang ditampilkan dikelola menggunakan database yang diakses oleh administrator. Hanya actor yang login sebagi user dan admin yang dapat mengakses halaman kuis. Ketika actor memilih menu kuis redirect ke halaman login, dimana menjelaskan untuk masuk halaman kuis diperlukan login sebagai user dan Gambar berikut menjelaskan Halaman Kuis yang telah login sebagai user.

4.2.5 Antar Muka Halaman FAQ

Halaman menu FAQ merupakan halaman yang dapat diakses oleh visitor, user maupun admin. Tampilan menu seperti pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Halaman Menu FAQ

Pada gambar 4.5 halaman FAQ ini menjelaskan bagaimana menggunakan sistem pembelajaran dan menjelaskan beberapa istilah-istilah yang ada pada sistem untuk membantu user dalam memahami isi maupun penggunaan sistem pembelajaran.

4.2.6 Antar Muka Halaman Login

Untuk dapat mengakses halaman kuis, diperlukan login pada sistem. Adapun halaman login pada sistem digambarkan pada Gambar 4. sebagai berikut.

Actor yang dapat login pada sistem dapat disebut sebagai user sedangkan actor yang dapat mengelola user untuk mengakses sistem bisa disebut dengan administrator. Pada gambar 4.6 ini adalah tampilan pertama saat actor memilih menu login.

Gambar 4.7 Tampilan Script Login

Pada gambar 4.7 tampilan script untuk mengakses menu login. Pada script tersebut terdapat beberapa script pilihan saat mengakses. Yaitu username dan password belum diisi, username belum diisi, password belum diisi dan username tidak terdaftar maka login akan error dan tidak bias mengakses menu selanjutnya.

Gambar 4.8 Tampilan Gagal Login Error Tipe Pertama

Pada gambar 4.8 ini kita memasukkan username dan nama terlebih dahulu. Halaman login diatas menunjukkan gagal login dikarenakan username dan password belum diisi, sehingga user tidak dapat sukses login pada sistem.

Gambar 4.9 Tampilan Gagal Login Error Tipe Kedua

Pada gambar 4.9 ini kita memasukkan username dan nama terlebih dahulu. Halaman login diatas menunjukkan gagal login dikarenakan saat mengisi username dan password, saat itu password belum diisi. sehingga user tidak dapat sukses login pada sistem.

Gambar 4.10 Tampilan Gagal Login Error Tipe Ketiga

Pada gambar 4.10 ini kita memasukkan username dan nama terlebih dahulu. Halaman login diatas menunjukkan gagal login dikarenakan username dan password belum terdaftar, sehingga user tidak dapat sukses login pada sistem dan harus menghubungi pihak administrator untuk mendaftarkan username.

4.2.7 Antar Muka Halaman Administrator

Halaman administrator menampilkan menu halaman yang dapat dikelola oleh administrator meliputi menu kelola artikel, kelola user, dan kelola latihan soal ditunjukkan pada gambar 4.11 berikut:

Gambar 4.11 Tampilan Halaman administrator

Setelah login menggunakan administrator akan tampil beberapa menu, yaitu kelola artikel, kelola latihan soal, kelola user dan logout. Dalam beberapa menu mempunyai fungsi yang sama yaitu bisa mengubah, menghapus, serta menambah data pada setiap menu.

4.2.8 Antar Muka Halaman Kelola Artikel

Halaman manage user menampilkan daftar user yang aktif pada sistem. Dimana administrator dapat menghapus, menambahkan dan mengedit artikel.

Pada gambar 4.12 kelola artikel ini admin bisa menambahkan beberapa jenis artikel yang berkaitan. Admin juga bisa mengubah artikel yang mana sudah ada dalam system dan bisa menghapus artikel yang tidak terpakai pada sistem.

4.2.9 Antar Muka Halaman Kelola User

Halaman manage user menampilkan daftar user yang aktif pada sistem. Dimana administrator dapat menghapus, menambahkan dan mengedit data user. Daftar user digunakan sebagai acuan sistem dalam memberi hak akses suatu user pada sistem.

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Kelola User

Pada kelola user ini admin bisa menambahkan beberapa data user yang baru terdaftar. Admin juga bisa mengubah data user yang mana sudah ada dalam sistem dan bisa menghapus data user yang tidak terpakai pada sistem.

4.2.10 Antar Muka Halaman Kelola Latihan Soal

Halaman kelola latihan soal menampilkan daftar soal yang ditampilkan pada sistem. Dimana administrator dapat menghapus, menambahkan dan mengedit data soal yang ditampilkan pada halaman kuis.

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Kelola Latihan Soal

Pada kelola artikel ini admin bisa menambahkan beberapa latihan soal yang berkaitan. Admin juga bisa mengubah latihan soal yang mana sudah ada dalam sistem dan bisa menghapus soal yang tidak terpakai pada sistem.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Secara umum dengan pembuatan Sistem Pembelajaran Fisika, dapat diperoleh kesimpulan antara lain sebagai berikut :

a. Untuk membangun sistem pembelajaran yang mudah dipahami perlu pembuatan sistem pembelajaran yang mudah dan jelas untuk petunjuk penggunaan sistem, sehingga didapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mempelajari materi pembelajaran.

b. Sistem pembelajaran yang mandiri diupayakan untuk siswa agar bisa belajar memahami sendiri baik di rumah atau dimanapun tanpa bimbingan dari seorang guru. Dengan petunjuk dan materi yang cukup jelas yang ada pada sistem pembelajaran diharapakan siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem. c. Dengan diterapkannya sistem penilaian yang terpusat guru ataupun pembimbing

dapat menilai hasil evaluasi dari masing-masing siswa mengenai materi yang ada pada sistem pembelajaran.

5.2 Saran

Adapun saran-saran untuk pengembangan Sistem Pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

a. Perlu lebih ditambahkan lagi simulasi - simulasi menggunakan flash yang menggambarkan isi materi.

b. Perlunya penerapan latihan soal dan penyajian materi yang mengikuti kurikulum saat ini.

c. Hasil laporan data penilaian yang dapat diajikan berupa file sehingga memudahkan guru untuk dapat mengolah data lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo, Jakarta: xii + 192 hlm.

Betha Sidik,Ir. (2005). Pemrograman web dengan HTML. Informatika: Bandung, Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Jakarta. iv +

59 hlm.

Djamarah, S. B. dan A. Zain (2002). Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta: Jakarta.

Dwi Satya, Suharyanto dan Karyono. (2007). Fisika Untuk Kelas XI SMA dan MA. CV Sahabat. Yogyakarta.

Effendi, Fahrul. (2012). Dasar-dasar Membuat Media pembelajaran dengan Flash. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

http://student.d3ti.mipa.uns.ac.id/diwahyu13/Final_Project/pdf/Dasar-Dasar%20Membuat%20Media%20Pembelajaran%20dengan%20Flash.pdf (diunduh pada 20 Juli 2013 pukul 13.20)

Jeffrey Hermanto Halimsetiawan,2009.

http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2009/08/08/konsep-conceptual-data-model-cdm-dan-physical-data-model-pdm/ (di akses pada 15 Juli 2013 Pkl. 19.45 WIB)

Padmanthara, S. (2007). Pembelajaran Berbantuan Komputer dan Manfaat Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal teknodik No. 22/XI/TEKNODIK. Depdiknas: 130-144 hlm.

Pranowo, Galih. (2012). Actionscript 2.0 Basic.

http://www.gubugflash.com/actionscript-2-0-basic/ (diakses pada 28 Juni 2013 pukul 12.30)

Sukayati. (2003). Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematik. Yogyakarta.

Wahana Komputer. (2009). ShortCourse: PHP Programming. Penerbit Andi. Semarang.

Wahyu S, Novian. (2005). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Mata Pelajaran Fisika Bahasan Listrik Statis Semarang.

Yuhefizar. (2009). Cara Mudah Membangun Website Interaktif menggunakan CMS Edisi Revisi. PT Elex Media Komputindo.

Dokumen terkait