HANSIP KESELEK. HANSIP Tenang,tenang. SESEORANG ( menirukan )
Huk apa ! Kamu kira sekarang kami takut ? HANSIP KESELEK.
Diam ! Jangan purapura keselek,bilang saja takut. Sekarang kalau sudah ketahuan,purapura sakit !
HANSIP
Kamu kenapa ?
HANSIP
Tidak apaapa. Huk ! ( keselek lagi )
ORANGORANG ITU BERSORAK DENGAN MARAH.KEDUA HANSIP MUDUR.SALAH SE ORANG DESA MUNCUL MEMBAWA SEPEDA HANSIP DAN MENDORONGNYA KE ARAH HANSIP ITU.SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA SEPEDA JALAN SENDIRI MENCARI
TUANNYA.HANSIP CEPAT MENANGKAP SEPEDA ITU.ORANG TUA MUNCUL.
ORANG TUA
Ya,ambil barang kamu.Kami tidak butuh sepeda. Kami perlu perhatian.
SESEORANG
Ayo keselek lagi,tak kepruk biar pecah kepalanya !
ORANG TUA
Sudah,sudah cukup.Lihat dia sampai terkencing ëëë kencing ketakutan.
HANSIP ( melirik kawannya ) ya betul ?
HANSIP ( memegang celananya )
Ini basah kena minuman tadi bukan takut.Huk ! ( keselek lagi )
HANSIP
Diam !
ORANG TUA
Apa memang termasuk tugas kalian kencing di celana ketakutan kalau diminta pertangunganjawab ? Ya atau tidak ?
HANSIP
Dijawab tidak ?
HANSIP
Biar dulu sampai dua kali ditanya.
Ya atau tidak ? Apa termasuk tugas kalian untuk menerima laporan kami dan kemudian menyemir jadi kabur persoalannya,sampai kami menunggu bertahun-tahun putus asa,sampai pak lurah datang sendiri menyaksikan ke lapangan,padahal sudah terlambat,sekarang nasi sudah jadi bubur. Ya atau tidak ? SESEORANG Ya ! Ngaku saja ! SESEORANG Ya atau tidak ? HANSIP ( berbisik )
Pertanyaannya diubahubah,kita jadi bingung .
HANSIP
Bilang saja ya.Kelihatannya galak,kalau bilang tidak pasti hancur kita. ( ketawa mencoba menggantsuasana )
Ya.
SESEORANG
Jangan ketawa ! ( melempar )
ORANG TUA
Kalau sudah kepepet,kalau mau mengelak kamu pasti ketawa.Begitu latihannya ya ? Bencong ! Sekarang bisa naik motor,sudah pakai sepatu baru,makan terus,kami di situ gontokgontokan,menunggu kamu. Yang ada cuma sepeda gembos begitu.Sekarang datang lagi yang lain.Susah payah kami nahan tangis,sampai diganjal batu,baru mulut ini berhenti sesegukan.Pelanpelan kami membangun sendiri.Sekarang kami sudah punya jalan.Punya sekolah.Pemuda-pemuda ini tidak buta huruf lagi.Sudah banyak yang bisa bahasa Inggris.Eeeee tahutahu ada penyakit lagi !
HANSIP ( tak sengaja ) You spik Inglis ?
HANSIP
Jangan ceroboh,Min !
ORANG TUA
Yes. Kami sudah maju sekarang.Lihat pakaian anakanak ini.Tidak ada lagi yang pakai bakiak.Semua pakai sepatu
banyak yang pakai sandal skol.
HANSIP
Seperti bu lurah dong.
SESEORANG
Ya.Biar dianggap anak haramjadah,tapi terus hidup tidak menetek seperti kamu makan gaji buta !
SESEORANG
Coba dari dulu dilepas sudah lama makmur !
SESEORANG
Ikut kamu jadi bodoh.Sudah habis pantat nunggu bantuan datang,eeeee tahutahu enakenak makan.Tai !
ORANG TUA
Lihat pakaian anakanak ini.Berkat kerja keras,kami tidak lagi cuma pakai sarung.Semuanya sudah pakai celana jin.Wanitawamita juga sudah biasa po tong rambut dan pintar pakai celana.Apa namanya jengki ?
( kepada penonton )
Betul ,ini bukan ditambahtambah.Kami bukan orang udik lagi.Lihat saja,apa orang udik seperti ini ?
SESEORANG
Kami bukan petani,kami sudah bebas !
HANSIP
Jadi sudah berhenti bertani sekarang ?
SESEORANG
Buat apa lagi,tidak perlu !
ORANG TUA ( tertawa )
Bencana membawa mukjizat.Tuhan Maha Besar.Kami pugar lubang kuburan itu.Ratusan,ribuan orang berziarah tiaphari.Meladeni mereka saja sudah habis waktu kami.Sekarang kami punya banyak losmen,restoran,kami punya bioskop,juga disko.Semua orang hidup layak sekarang,tidak ter gantung dari air.Kami punya harga diri sekarang !
KELOMPOK ORANG DESA ITU KEMBALI KELIHATAN SEBAGAI SATU KELOMPOK YANG TERDIRI DARI KEDUA KELOMPOK YANG DULU DIHADAPI OLEH HANSIP ITU.MEREKA SAMASAMA MENUMPAHKAN PERASANNYA PADA HANSIP
SESEORANG
SESEORANG
Bromocorah ! Kamu fitnah kami !
ORANG TUA
Sekarang baru kamu laporkan,baru kamu tudingtuding di situ ada ini di situ ada itu.Baru kamu GembarGembor Sampai Pak Lurah Datang.Sampai WartawanWartawan JepratJepret.Baru kamu berkoarkoar iri melihat rezeki kami,kamu fitnah,kamu potong lagi hidup kami.Kamu bajingan ! Kamu tidak punya perasaan ! Kamu perampok ! Kamu siksa kami semua seirisseiris menurut enak perut kamu sendiri. Ini terlalu sakitttttt.Remukkkkkk !
SEMUA ORANG BERSORAK GALAK.KEDUA HANSIP ITU GEMETAR KETAKUTAN.
HANSIP
Aku tidak ngerti,ini urusannya tinggi sekali.
HANSIP
Tapi ini sepeda kita kan ?
HANSIP
Betul.
HANSIP
Kalau begitu semua itu juga betul.
HANSIP
Betul bagaimana ? Memang betul.Semuanya betul !
HANSIP
Jadi bagaimana ?
HANSIP
Apanya bagaimana ?
TERDENGAR SUARA MOTOR.
HANSIP
pak lurah ! laporkan pada pak lurah !
TERDENGAR SUARA MOTOR PAK LURAH.ORANGORANG TERTEGUN DAN MENEPI LALU MEMPERHATIKAN SUARA MOTOR ITU BATUKBATUK SEPANJANG JALAN NYARIS MOGOK KARENA BUSINYA KOTOR.SUARA MOTOR MAKIN DEKAT.ORANG DESA ITU MUNDUR BERSIAPSIAP MENERIMA KEMUNGKINAN.
HANSIP
Kita harus laporkan ini !
Ya,mesti,sebelum terjadi apaapa.
HANSIP
pak lurah dan bu lurah tidak tahu orangorang itu sudah kesetanan.
HANSIP
kalau begitu lebih baik susul pak lurah
KEDUANYA MENAIKI SEPEDA.BONCENGAN.TAPI TERNYATA BANNYA KEMPES.TER PAKSA SEPEDA DIPIKUL DAN MEREKA BERLARI MENYUSUL KE ARAH PAK LU RAH PERGI TADI.SEMENTARA ITU PAK LURAH MUNCUL DENGAN MOTORNYA NYA BERSAMA BU LURAH.ORANGORANG DESA ITU MUNDUR.BU LURAH LON CAT SEBELUM MOTOR BERHENTI.IA TERJEREMBAH TAPI DENGAN TENANG KEMU DIAN BERDIRI LAGI.PAK LURAH TAK TAHU,TENANG TERUS,TAPI KEMUDIAN
KEMBALI.DIA TERKEJUT MELIHAT ISTRINYA.
LURAH
Lho kok bisa duluan.
BU LURAH ( tertawa )
Makanya jangan menganggap enteng wanita.Parkir dulu,mereka sudah menunggu.
PAK LURAH MEMARKIR SEDANGKAN BU LURAH MENGHADAPI ORANGORANGITU.
BU LURAH
Apa kabar sedereksederek semua ?
ORANG TUA