• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setting Awal Collection Plan Sistem Nonconformance

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI (Halaman 50-67)

3.4 Tata Laksana Sistem Berjalan

3.4.4 Setting Awal Collection Plan Sistem Nonconformance

Konsep pengaturan dalam sistem E-Business Suite Oracle Application dalam submodul quality management secara umum adalah sebagai berikut:

• Semua data yang berkaitan dengan pengecekan parameter proses (seperti temperatur mesin dan sebagainya) dan pengecekan visual akan disimpan dalam elemen-elemen yang sudah ditentukan pada collection plan di masing-masing proses.

• Semua collection plan yang telah dibuat memiliki sebuah ID plan tersendiri yang digunakan sebagai kode unik untuk memanggil data-data elemen yang sudah diisi oleh operator di lapangan/produksi.

• Collection plan dibuat berdasarkan banyaknya data proses produksi yang ingin disimpan.

• Jumlah collection plan yang mendukung proses nonconformance dalam work in-process disesuaikan dengan proses-proses yang ada dalam work in-process seperti mixing, extruding, building, SA, curing dan SFG.

• Jumlah collection plan yang mendukung proses nonconformance dalam work in-process disesuaikan dengan banyaknya hak akses user yang terkait dengan sistem nonconformance, misal: NCP Kasie A0.

• Terdapat hubungan parent child yang dapat diatur pada collection plan yang ditentukan untuk mempermudah menghubungkan data elemen yang satu dengan yang lain pada collection plan yang berbeda.

Konsep dasar setting collection plan yang dipakai pada sistem berjalan, khususnya pada submodul quality management yang mendukung sistem nonconformance di program E-Business Suite adalah sebagai berikut:

¾ Membuat beberapa collection plan untuk setiap proses produksi work in-process seperti:

• Collection plan NCP MX A0

Collection plan NCP M X digunakan sebagai collection plan yang menyimpan data-data elemen barang defect produksi dari pelapor dalam proses mixing.

• Collection plan NCP EXT A0

Collection plan NCP EXT digunakan sebagai collection plan yang menyimpan data-data elemen barang defect produksi dari pelapor dalam proses extruding.

• Collection plan NCP SA A0

Collection plan NCP SA digunakan sebagai collection plan yang menyimpan data-data elemen barang defect produksi dari pelapor dalam proses SA.

• Collection plan NCP Building

Collection plan NCP building digunakan sebagai collection plan yang menyimpan data-data elemen barang defect produksi dari pelapor dalam proses building.

• Collection plan NCP Curing A0

Collection plan NCP curing digunakan sebagai collection plan yang menyimpan data-data elemen barang defect produksi dari pelapor dalam proses curing.

• Collection plan NCP SFG A0

Collection plan NCP SFG digunakan sebagai collection plan yang menyimpan data-data elemen barang defect produksi dari pelapor dalam proses semi finish goods.

¾ Membuat beberapa collection plan berdasarkan hak akses user yang dibuat untuk masing-mas ing proses produksi work in process, yaitu dalam mixing, extruding, building, SA, curing dan SFG. M isal daftar collection plan untuk proses mixing sebagai berikut:

• Collection plan NCP MX A0

Collection plan yang digunakan oleh pelapor produksi untuk menyimpan data-data barang defect hasil produksi. Collection plan ini digunakan pada saat pelapor produksi melakukan transaksi quality result pada saat ditemukan barang defect diproses produksi. Pengaturan collection element yang dilakukan adalah:

Tabel 3.5 Pengaturan Collection Element NCP MX A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data Type Reporting

Length

NoHoldTag Attribute No. HoldTag

No HoldTag

Shift Attribute Shift Shift Character 2

Date Reference

Information

Tanggal Tanggal Date 11

ProductName Attribute Product Name Jenis Item Character 15 No.Part/WIP Reference Information No.Part / WIP Item Character 15

No.Lot Attribute No. Lot - Character 15

Qty_ch Attribute Qty - Character 6

UOM Attribute UOM - Character 10

Problem_ch Attribute Problem - Character 10

ProblemClarif ication_ch Attribute Problem Clarificati on - Comment 100

TAG Attribute Available

Tag

- Character 5

Sie.Pelapor Attribute Sie. Pelapor

- Character 15

Operator Attribute Opr - Character 5

Penjelasan collection Elemen NCP MX A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Penjelasan Collection Element NCP MX A0

Collection Element Penjelasan

NoHoldTag NoHoldTag merupakan elemen unik yang digunakan untuk mengidentifikasikan data barang

Collection Element Penjelasan

defect yang di-entry dalam sistem EBS. No. Hold Tag ini akan muncul dan ter-generate secara otomatis pada saat data barang defect yang di-entry oleh pelapor produksi melakukan proses save.

No. Hold Tag ini nantinya akan ditulis dalam hold tag yang ditempelkan di barang defect.

Shift Shift merupakan elemen yang mengidentifikasian shift kerja karyawan berupa shift 1, shift 2

dan shift 3.

Date Date merupakan elemen yang mengidentifikasikan tanggal entry data NCP oleh pelapor produksi.

ProductName Product name merupakan elemen yang

mengidentifikasikan tipe dari produk / barang defect yang di-entry. Nilainya berupa compound, tread, greentire, tire, tube dan other.

No.Part/WIP No.Part/WIP merupakan elemen yang

mengidentifikasikan jenis barang defect yang di-entry dalam sistem EBS. Contohnya: TMDK, TM DY dan lainnya.

No.Lot No.Lot merupakan elemen yang

Collection Element Penjelasan

dimana ditemukan kondisi defect. M isal: C3 K 28072010.

Qty_ch Qty_ch merupakan elemen yang

mengidentifikasikan jumlah barang defect yang ditemukan dalam proses produksi.

UOM UOM merupakan elemen yang mengidentifikasikan satuan jumlah barang defect yang ditemukan. Contohnya: KG, KTB, Gram dan lainnya.

Problem_ch Problem_ch merupakan elemen yang

mengidentifikasikan masalah yang ditemukan pada barang hasil produksi. M isalnya: Yake (untuk barang yang terlalu matang), M H(-) untuk kadar MH yang kurang dari standar).

Problem_Clarification_Ch Problem_Clarification_Ch merupakan elemen yang mengidentifikasikan penjelasan mengenai masalah (Problem) yang ada.

TAG TAG merupakan elemen yang mengidentifikasikan bahwa berdasarkan barang defect yang di-entry ditempelkan hold tag. Nilai hanya berupa: Yes dan No.

Collection Element Penjelasan

Sie.Pelapor Sie.Pelapor merupakan elemen yang mengidentifikasikan grup bagian produksi per masing-masing area. Contohnya sie. mixing, extruding, building, SA, curing dan SFG.

Operator Operator merupakan elemen yang

mengidentifikasikan Id Pekerja yang melakukan pengisian data barang defect dalam sistem EBS.

• Collection plan NCP Kasie plp A0

Collection plan yang digunakan oleh Kepala Seksi Produksi untuk melakukan approval data defect produksi.

Pengaturan collection element yang dilakukan adalah:

Tabel 3.7 Collection Element NCP Kasie plp A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data Type Reporting Length APRV_KASIE_ PLP Attribute APRV KASIE PLP APRV KASI E PLP Character 10 DATE_APRV_ KASIE_PLP Reference Information DATE APRV KASIE PLP DATE APRV KASI E PLP Date 11

Penjelasan Collection Element NCP Kasie plp A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Penjelasan Collection Element NCP Kasie plp A0

Collection Element Penjelasan

APRV_KASIE_PLP APRV_KASIE_PLP merupakan elemen yang mengidentifikasikan approval yang dilakukan oleh Kepala Seksi Produksi. Nilainya adalah Accept dan Reject.

DATE_APRV_KASIE_PLP DATE_APRV_KASIE_PLP merupakan elemen yang mengidentifikasikan tanggal approval kepala Seksi Produksi.

• Collection plan NCP Kadept plp A0

Collection plan yang digunakan oleh Kepala Departemen Produksi Mixing untuk melakukan approval data defect produksi.

Pengaturan collection element yang dilakukan adalah:

Tabel 3.9 Pengaturan Collection Element NCP Kadept plp A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data

Type Reporting Length APRV_KADE PT_PLP Attribute APRV KADEPT PLP APRV KADEPT PLP Character 10

DATE_APRV KADEPT_PLP Reference Information DATE APRV KADEPT PLP DATE APRV KADEPT PLP Date 11

Penjelasan collection element NCP Kadept plp A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.10 Penjelasan Collection Element NCP Kadept plp A0

Collection Element Penjelasan

APRV_KADEPT_PLP APRV_KADEPT_PLP merupakan elemen yang mengidentifikasikan approval yang dilakukan oleh Kepala Departemen Produksi. Nilainya adalah Accept dan Reject.

DATE_APRV_KADEPT_PLP DATE_APRV_KADEPT_PLP merupakan elemen yang mengidentifikasikan tanggal approval kepala Departemen Produksi.

• Collection plan NCP QPC A0

Collection plan yang digunakan oleh Quality Process Control untuk menentukan PIC disposisi.

Tabel 3.11 Collection Element NCP QPC A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data Type Reporting

Length

PIC_Disposisi Attribute PIC Disposisi PIC Disposisi Character 10 Tanggal_ Penentuan Reference Information Tanggal Penentuan Tanggal Penentuan Date 11

Penjelasan collection element NCP QPC A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12 Penjelasan Collection Element NCP QPC A0

Collection Element Penjelasan

PIC_Disposisi PIC_disposisi merupakan elemen yang

mengidentifikasikan PIC disposisi yang ditentukan oleh bagian Quality Process Control.

Tanggal_Penentuan Tanggal_Penentuan merupakan elemen yang

mengidentifikasikan tanggal penentuan PIC disposisi yang ditentukan oleh bagian Quality Process Control.

• Collection plan NCP PIC Disp A0

Collection plan yang digunakan oleh PIC disposisi untuk menyimpan data hasil disposisi.

Tabel 3.13 Collection Element NCP PIC Disp A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data Type Reporting

Length Problem_ Analysis Attribute PIC Disposisi PIC Disposisi Character 10

Disposisi Attribute Disposisi Disposisi Comment 150 Tanggal_ Disposisi Reference Information Tanggal Disposisi Tanggal Disposisi Date 11 Batas_ disposisi Attribute Batas Disposisi Batas Disposisi Date 11 Sie_Pelaksan a_Disposisi Attribute Sie. Pelaksana Sie. Pelaksana Character 10

Penjelasan collection element NCP PIC Disp A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.14 Penjelasan Collection Element NCP PIC Disp A0

Collection Element Penjelasan

Problem_Analysis Problem_Analysis merupakan elemen yang mengidentifikasikan mengenai analisis penyebab masalah yang timbul dalam data barang defect yang ada.

Disposisi Disposisi merupakan elemen yang

mengidentifikasikan hasil disposisi yang telah ditentukan oleh PIC disposisi berhubungan dengan

Collection Element Penjelasan data barang defect

Tanggal_Disposisi Tanggal_Disposisi merupakan elemen yang mengidentifikasikan tanggal penentuan disposisi oleh PIC disposisi

Batas_disposisi Batas_Disposisi merupakan elemen yang

mengidentifikasikan tanggal deadline dilakukannya implementasi disposisi yang ditentukan pada barang defect

Sie_Pelaksana_ Disposisi

Sie_Pelaksana_Disposisi merupakan elemen yang mengidentifikasikan seksi PIC disposisi yang menentukan disposisi pada barang defect. Contoh: Sie. R&D, Sie. QA

• Collection plan NCP Kasie Disp A0

Collection plan yang digunakan oleh Kepala Seksi Disposisi untuk melakukan approval terhadap hasil disposisi.

Pengaturan collection element yang dilakukan adalah:

Tabel 3.15 Collection Element NCP Kasie Disp A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data Type Reportin

g Length APRV_KASIE_ DISP Attribute APRV KASIE APRV KASIE Character 10

DISP DISP DATE_APRV_ KASIE_DISP Reference Information DATE APRV KASIE DISP DATE APRV KASIE DISP Date 11

Penjelasan collection Element NCP Kasie Disp A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.16 Penjelasan Collection Element NCP Kasie Disp A0

Collection Element Penjelasan

APRV_KASIE_DISP APRV_KASIE_DISP merupakan elemen yang mengidentifikasikan approval yang dilakukan oleh Kepala Seksi PIC disposisi. Nilainya adalah accept dan reject.

DATE_APRV_KASIE_ DISP

DATE_APRV_KASIE_DISP merupakan elemen yang mengidentifikasikan tanggal approval kepala Seksi PIC disposisi.

• Collection plan NCP Kadept Disp A0

Collection plan yang digunakan oleh Kepala Departemen Disposisi untuk melakukan approval terhadap hasil disposisi.

Pengaturan collection element yang dilakukan adalah:

Tabel 3.17 Collection Element NCP Kadept Disp A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data Type Reporting

Length APRV_ KADEPT_ DISP Attribute APRV KADEPT DISP APRV KADEPT DISP Character 10 DATE_ APRV KADEPT_ DISP Reference Information DATE APRV KADEPT DISP DATE APRV KADEPT DISP Date 11

Penjelasan collection element NCP Kadept Disp A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.18 Penjelasan Collection Element NCP Kadept Disp A0

Collection Element Penjelasan

APRV_KADEPT_DISP APRV_KADEPT_DISP merupakan elemen yang mengidentifikasikan approval yang dilakukan oleh Kepala Departemen PIC disposisi. Nilainya adalah Accept dan Reject. DATE_APRV_KADEPT_

DISP

DATE_APRV_KADEPT_DISP merupakan elemen yang mengidentifikasikan tanggal approval kepala Departemen PIC disposisi.

• Collection plan NCP Kadiv Plant A0

Collection plan yang digunakan oleh Kepala Divisi Plant untuk melakukan approval terhadap hasil disposisi yang scrap.

Pengaturan collection element yang dilakukan adalah:

Tabel 3.19 Collection Element NCP Kadiv Plant A0

Collection Element

Element Type

Prompt Hint Data

Type Reporting Length APRV_KADIV _PLANT Attribute APRV KADIV PLANT APRV KADIV PLANT Character 10 DATE_APRV_ KADIV_ PLANT Reference Information DATE APRV KADIV PLANT DATE APRV KADIV PLANT Date 11

Penjelasan collection element NCP Kadiv Plant A0 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.20 Penjelasan Collection Element NCP Kadiv Plant A0

Collection Element Penjelasan

APRV_KADIV_PLANT APRV_KADIV_PLANT merupakan

elemen yang mengidentifikasikan approval yang dilakukan oleh Kepala Divisi Plant. Nilainya adalah accept dan reject.

DATE_APRV_KADIV_PLANT DATE_APRV_KADIV_PLANT merupakan elemen yang

mengidentifikasikan tanggal approval Kepala Divisi Plant.

• Mengatur hubungan parent-child pada collection plan tersebut sehingga dapat berhubungan satu dengan yang lainnya. M isal: collection plan NCP M X A0 dengan collection plan NCP Kasie plp A0.

Gambar 3.9 Konsep Setting Parent-Child

Penjelasan konsep setting parent child yaitu:

• Membuat sebuah plan parent yang memiliki beberapa elemen mandatory untuk menyimpan data awal yang dijadikan sebagai acuan dan laporan mengenai data defect produksi. M isal: collection plan NCP M X A0 yang memuat data-data mengenai data barang

defect produksi dalam proses mixing yang akan diinput oleh bagian produksi mixing.

• Membuat sebuah plan child 1 yang merupakan child dari plan parent yang disetting “Automatic” sehingga pada saat plan parent diisi, maka secara otomatis elemen yang ada dalam plan parent akan tersalin dalam plan child 1. M isal: collection plan NCP Kasie plp A0 sebagai child dari collection plan NCP M X A0 yang nantinya apabila collection plan NCP MX A0 diisi oleh pelapor produksi, maka secara otomatis data akan tersalin kedalam collection plan NCP kasie plp A0 secara read only sehingga kepala seksi produksi hanya dapat melakukan update data untuk melakukan approval (pada elemen7) dan begitu seterusnya hingga plan child ke 3.

• Plan child ke 3 dapat diatur sebagai hasil akhir dari hubungan parent child sehingga plan child 3 dapat dijadikan bahan untuk membuat sebuah laporan mengenai data NCP yang mencakup semua data elemen yang ada pada plan parent sebelumnya.

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI (Halaman 50-67)

Dokumen terkait