• Tidak ada hasil yang ditemukan

SHAREHOLDER LOAN (Continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

24. SHAREHOLDER LOAN (Continued)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Pemegang Saham No. 001.31/DIR/VIII/2021 dan No.072/KF/PRJ/VIII/2021 tanggal 31 Agustus 2021 dengan Addendum

No. 002.27/DIR/IX/2021 dan

No.085/KF/PRJ/IX/2021 tanggal 27 September 2021 menyatakan bahwa Biofarma telah menerima penyertaan modal negara (PNM) sebesar Rp2.000.000.000.000 berdasarkan PP No. 80 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Bio Farma. Dalam rangka penyaluran dana PNM kepada KAEF, maka Biofarma bersedia memberikan pinjaman kepada KAEF sebesar Rp254.640.000.000 untuk pengembangan fasilitas produksi Bahan Baku Obat (BBO).

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian hingga waktu 12 tahun, dengan bunga 0% per tahun untuk tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-10 dan 8,51% per triwulan untuk tahun ke-11 sampai dengan tahun ke-12 dihitung dari pokok pinjaman apabila KAEF sudah dapat membiayai modal kerja secara mandiri dan kewajiban pinajman Bank atas sebagian pendanaan Proyek tersebut sudah dilunasi.

Based on the Shareholder Loan Agreement

No. 001.31/DIR/VIII/2021 and

No.072/KF/PRJ/VIII/2021 dated August 31, 2021 with Addendum

No. 002.27/DIR/IX/2021 and

No.085/KF/PRJ/IX/2021 dated

September 29, 2021 stated that Biofarma has received state equity participation (PNM) of Rp.

2,000,000,000,000,000 based on PP no. 80 of 2020 concerning the addition of the State Equity Participation of the Republic of Indonesia into the share capital of PT Bio Farma. In order to distribute PNM funds to KAEF, Biofarma is willing to provide a loan to KAEF in the amount of Rp. This agreement is valid from the date of signing the agreement until the time of 12 years, with an interest of 0%

per year for the 1st year to the 10th year and 8.51% per quarter for the 11th year to the 12th year calculated from the loan principal if KAEF is able to finance working capital on a regular basis Mandiri and the Bank's loan obligations for part of the Project funding have been paid off.

Selama perjanjian ini berlangsung maka tanpa persetujuan tertulis dari Biofarma terlebih dahulu Grup wajib:

During this agreement, without prior written approval from Biofarma, the Group must:

a. Menyediakan kepada Biofarma sesegera mungkin setelah tersedia, dalam jangka waktu 180 hari setelah berakhirnya setiap tahun buku KAEF, salinan-salinan laporan keuangan berkenaan dengan tahun buku tersebut yang telah diaudit oleh kantor akuntan independen;

a. Provide to Biofarma as soon as possible as soon as it becomes available, within 180 days after the end of each KAEF financial year, copies of the financial statements relating to that financial year which have been audited by an independent accounting firm;

24. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM (Lanjutan)

24. SHAREHOLDER LOAN (Continued)

b. Menyimpan pencatatan dan pembukuan dengan sebaik-baiknya berkenaan dengan kegiatan usaha yang dijalankannya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum di Indonesia sebagaimana digunakan dalam laporan keuangan KAEF yang paling akhir yang telah diaudit dan mengizinkan Biofarma dan/atau konsultan profesional yang ditunjuk oleh Biofarma untuk sepanjang waktu di mana dipandang wajar dalam hal setelah terjadinya Peristiwa Cedera Janji untuk memeriksa dan meneliti catatan-catatan dan pembukuan KAEF;

b. Keep records and books properly with respect to the business activities it carries out in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia as used in the most recent audited financial statements of KAEF and permit Biofarma and/or professional consultants appointed by Biofarma for the entire time where it is deemed reasonable in the event of an Event of Default to examine and examine KAEF's records and books;

c. Segera memberitahukan kepada Biofarma mengenai;

Immediately notify Biofarma of;

1) Terjadinya suatu Peristiwa Cidera Janji

2) Suatu proses litigasi, abitrase atau tuntutan administrasi yang bersifat material sebagaimana dirujuk dalam Pasal 9 ayat 1 huruf e Perjanjian;

dan/atau

3) Rencana melakukan merger, akuisisi, atau konsolidasi.

1) Occurrence of an Event of Default

2) A litigation, arbitration or administrative claim of a material nature as referred to in Article 9 paragraph 1 letter e of the Agreement; and/or

3) Plans to conduct mergers, acquisitions, or consolidations.

d. Menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan semua Undang-undang, peraturan, otorisasi, kesepakatam dan kewajiban yang berlaku terhadapnya, dalam segala hal yang material;

d. Carry out its business activities in accordance with all laws, regulations, authorizations, agreements and obligations that apply to it, in all material respects;

e. Memelihara tetap berlakunya secara penuh semua kewenangan yang material sebagaimana diuraikan dalam Pasal 9 ayat 1 huruf d Perjanjian, dan segera mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan dan selanjutnya memelihara tetap berlakunya sepenuhnya

e. Maintain the full enforcement of all material powers as described in Article 9 paragraph 1 letter d of the Agreement, and immediately take steps to obtain and subsequently maintain the full enforcement of other powers that may be required or required for the purposes stated therein

24. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM (Lanjutan)

24. SHAREHOLDER LOAN (Continued)

f. Memastikan bahwa kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini pada setiap waktu berkedudukan sekurang-kurangnya sama (pari passu) dengan semua kewajiban KAEF yang tidak dijamin dan tidak disubordinasikan;

f. Ensure that its obligations under this obligations under this Agreement;

h. Segera memberitahukan kepada Biofarma setelah KAEF mendapatkan fasilitas-fasilitas pinjaman yang terjamin dari pihak(-pihak) lain;

h. Immediately notify Biofarma after KAEF obtains guaranteed loan facilities from other party(s);

i. Menjaga validitas lisensi/ persetujuan yang material bagi KAEF untuk menjalankan kegiatan usahanya.

i. Maintain the validity of material licenses/approvals for KAEF to carry out its business activities.

Selama perjanjian berlangsung, maka tanpa persetujuan tertulis dari Biofarma terlebih dahulu Grup tidak diperkenankan:

During the agreement, without prior written approval from Biofarma the Group is not allowed to:

a. KAEF gagal untuk melakukan pembayaran atas sejumlah uang yang wajib dibayarkan berdasarkan Perjanjian pada saat jatuh temponya atau saat lain sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan hal tersebut tidak dapat dipulihkan oleh KAEF dalam jangka waktu 10 hari kerja setelah tanggal jatuh tempo pembayaran tersebut;

a. KAEF fails to make payment of the amount that must be paid under the Agreement at maturity or at any other time in accordance with the provisions of this Agreement and dengan Perjanjian ini terbukti tidak benar atau menyesatkan secara material pada saat diberikan atau dianggap berikan;

b. The representations and warranties provided by KAEF in or in connection with this Agreement are proven to be untrue or materially misleading at the time they are given or deemed to be provided;

c. KAEF gagal untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan apabila menurut pendapat Biofarma, Peristiwa Cedera Janji tersebut dapat dipulihkan, tidak dipulihkan dalam waktu 10 hari kerja setelah diberikannya peringatan atas kegagalan tersebut oleh Biofarma; of such failure by Biofarma;

24. PINJAMAN KEPADA PEMEGANG SAHAM (Lanjutan)

24. SHAREHOLDER LOAN (Continued)

d. Perjanjian atau suatu ketentuan daripadanya menjadi tidak berlaku karena suatu alasan atau diakhiri atau menjadi sulit untuk berlaku atau menjadi tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan atau jika ada perselisihan mengenai keabsahan atau keberlakuan Perjanjian ini atau jika ada maksud pengakhiran atau pengingkaran terhadap Perjanjian atau menjadi tidak mungkin atau melanggar hukum bagi KAED dalam menjalankan kewajiban-kewajiban apa pun berdasarkan Pernajian atau bagi Biofarma untuk menjalankan semua atau sebagian dari hak, kuasa, dan pemulihan berdasarkan perjanjian atau janji-janji sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 1 Perjanjian tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan KAEF gagal untuk melaksanakan, atau gagal untuk menahan diri untuk melaksanakan, kegiatan yang mana KAEF dimaksudkan untuk berjanji untuk melaksakan, atau, sebagaimana relevan, untuk tidak melaksanakan;

d. The Agreement or a provision thereof becomes invalid for any reason or is terminated or becomes difficult to enforce or becomes invalid or unenforceable or if there is a dispute regarding the validity or enforceability of this Agreement or if there is any intention of termination or denial of the Agreement or becomes impossible or violates the law for KAED in carrying out any obligations under the Agreement or for Biofarma to exercise all or part of the rights, powers and remedies under the agreement or promises as stipulated in Article 10 paragraph 1 of the Agreement cannot be carried out properly and KAEF fails to carry out, or fail to refrain from carrying out, activities which KAEF purports to undertake to undertake, or, as relevant, not to perform;

e. Terjadinya dampak merugikan yang material.

The occurrence of material adverse effects.