• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sicle cell anemia (Alel resesif autosomal)

Dalam dokumen Siti maisaroh,spd Modul Biologi 5 1 (Halaman 38-55)

Pola-pola Pewarisan sifat pada manusia

9. Sicle cell anemia (Alel resesif autosomal)

~ Penyakit menurun yang disebabkan bentuk eritrosit seperti bulan sabit, sehingga afinitasnya terhadap oksigen sangat rendah

~ kelainan ini disebabkan oleh gen resesif s, dan alelnya gen S untuk sifat normal ~ dalam keadaan homozigot resesif ss bersifat lethal.

Perbaikan mutu genetik

Konsep gen dan pewarisan telah membantu manusia dalam melakukan perbaikan mutu genetik untuk memperoleh sifat unggul tanaman dan hewan budidaya. Pemulihan tanaman dan budidaya hewan merupakan usaha untuk memperoleh tanaman dan hewan ersifat unggul. Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu : seleksi, persilangan(hibridasi), dan mutasi buatan.

1. Seleksi

Proses seleksi/menyortir digunakan untuk memperoleh tanaman atau hewan yang dibudidaya berkualtas tinggi. Pada tumbuhan misalnya, seleks terhadap varietas padi, gandum, dan kentang yang memperlihatkan sifat tahan terhadap hama, atau

menghasilkan panen tinggi. Pada hewan misalnya, pada sapi hereford yang secara kualitas dan kuantitas menghasilkan daging lebih baik

2. Persilangan (Hibridasi)

Persilangan atau hibridasi merupakan perkawinan diantara dua individu tanaman atau hewan yang berasal dari spesies yang sama, tetapi berbeda sifat genetiknya. Hibrid merupakan heterozigot dan bukan merupakan galur murni,untuk mendapatkan hibrid F1 yang sama perlu dilakukan persilangan terus menerus dengan menggunakan parental yang sama. Bila ingin memperoleh galur murni maka hibrid F1 disilangkan kembali dengan sesamanya.

3. Persilangan sanak (Inbreeding)

Persilangan sanak merupakan perkawinan hewan jantan dan betina yang masih satu keluarga. Misalnya induk jantan dikawinkan dengan anak-anak betinanya

(closebreeding). Macam-macam persilangan sanak antara lain :

a. Persilangan murni/Pure Breeding (satu ras yang sama) bertujuan untuk mendapatkan keturunan yang homozigot.

b. Persilangan luar/Cross Breeding(dua ras berbeda) bertujuan untuk mendapatkan keturunan dengan sifat baru.

c. Persilangan baur/Up Breeding (Kwalitas unggul dari luar negeri) bertujuan memperbaiki mutu hewan didaerah setempat

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 41 Worksheet

1. Golongan darah AB tidak memiliki antibodi. Golongan darah O tidak memiliki antigen. Seharusnya golongan darah AB adalah resipien universal dan golongan darah O adalah donor universal. Namun saat ini transfuse darah diprioritaskan pada golongan darah yang sama antara donor dan resipien. Apakah yang mempengaruhi prioritas tersebut?

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2. Buatlah tulisan yang berisi informasi mengenai suatu kelainan atau penyakit

genetic dari buku, majalah, atau internet.

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _____________________________________________________________

UJI PEMAHAMAN PILIHLAH YANG TEPAT

1. Lalat Drosophila melanogaster tubuh abu-abu sayap panjang disilangkan dengan tubuh hitam sayap kisut, ternyata dihasilkan keturunan 49 tubuh abu-abu sayap panjang : 50 tubuh hitam sayap kisut, maka peristiwa di atas menunjukkan telah terjadi…..

a. Crossing over b. Nondisjuction c. Terangkai sempurna d. Pautan sex

e. Gen / alel bebas

2. Disilangkan ayam berpial walnut (PPRr) dengan ayam berpial grigi (ppRr). Kemungkinan keturunan yang memiliki fenotif sama dengan induk adalah…

a. 25 % b. 37,5 % c. 50 % d. 75 % e. 100 %

3. Gen-gen yang terapaut kromosom seks X dan bersifat resesif antara lain… 1) Buta warna

2) Muscular distropy 3) Hemofilia

4) Ichtyosis

a. Buta warna dan Muscular distropy b. Muscular distropy dan Hemofilia c. Hemofilia dan Ichtyosis

d. Ichtyosis dan Muscular distropy e. Semua benar saja.

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 43 d. Ibu carier

e. Ayah carier

5. Gen letal adalah yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian. Pernyataan yang tepat berhubungan dengan gen letal dominan…

a. Terpaut padakromosom kelamin b. Menyebabkan kematian postnatal c. Hanya diperoleh dari ayahnya

d. Genotipe geterozigot berfenotip cacat

e. Genotipe homozigot resesif berfenotip normal

6. Pindah silang yang terjadi antar kromatid dari kromosom homolognya sering terjadi saat… a. Profase b. Metafase c. Anafase d. Telofase e. Interfase

7. Bayi penderita erythroblastosis lahir dari pasangan… a. Ibu Rh negatif ayah Rh negatif

b. Ibu Rh positif ayah Rh positif c. Ibu Rh negatif ayah Rh Positif d. Ibu Rh positif ayah Rh negatif

e. Ibu dan ayah yang berbeda Rhesusnya

8. Brakidaktili merupakan gen dominan yang letal. Jika seorang wanita menderita Brakidaktili dan buta warna , maka wanita tersebut mewarisi gen…

a. Brakidaktili dari ibu dan buta warna dari ayah b. Brakidaktili dari ayah dan buta warna dari ibu

c. Brakidaktili dari ayah dan ibunya dan buta warna dari ayah atau ibu

d. Brakidaktili dari ayah atau ibunya dan dan buta warna dari ayah atau ibunya e. Brakidaktili dan buta warna dari ayah dan ibunya

9. Dalam tubuh dan sel kelamin terdapat autosom dan kromosom seks. Pada ovum manusia terdapat…

a. 22 autosom + X b. 22 autosom + Y c. 22 autosom + XX

d. 22 autosom + YY e. 44 autosom + XX

10. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot , maka kemungkinan golongan darah anak – anaknya adalah…

a. A dan B b. A dan AB c. AB dan O d. A,B,AB dan O e. B dan AB

11. Disilangkan gandum hitam (HhKk) dengan gandum kuning (hhKk). Berapa kemungkinan dihasilkan gandum berfenotif putih?

a. 0 % b. 12,5 % c. 37,5 % d. 25 % e. 50 %

12. Pernikahan antara wanita dan laki – laki yang keduanya normal menghasilkan seorang anak laki – laki yang kretinisme dan albino. Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa :

a. Gen kretinisme dan albino berasal dari ibu

b. Gen kretinisme berasal dari ayah dan ibunya, gen albino berasal dari ibu

c. Gen kretinisme berasal dari ayah dan ibunya, sedangkan gen albino berasal dari ayahnya

d. Gen kretinisme dan albino berasal dari kedua orang tuanya yang bertindak sebagai carier

e. Gen kretinisme dan albino berasal dari ayah

13. Persilangan antara dua individu bergenotif MmNn dengan Sesama nya MmNn akan menghasilkan macam individu Heterozygote sebanyak

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 45 b. Ratio genotif F2 yang muncul 1:2: 1

c. Keturunan Ayam F2 yang berwarna putih genotifnya heterozygote d. 75% dari ayam pada F2 berwarna hitam

e. Keturunan Ayam F2 yang berwarna hitam heterozigot 50 %

15. Pembastaran 2 tanaman Pisum sativum (kacang Ercis) Bunga Merah Biji Bulat heterozygot Sesamanya akan dihasilkan keturunan yang tidak sesuai adalah a. hasil keturunannya yang sama dengan induk keduanyanya 25 %

b. hasil keturunan berbunga putih Biji bulat 57,75 % c. hasil keturunan 6,25 % berbunga putih Biji kisut d. hasil keturunan ada 4 macam fenotif

e. hasil keturunan 6,25 % berbunga merah Biji Bulat homozygote

16. Jika 2 tanaman yang berfenotif Bunga merah , batang Tinggi , Biji Bulat heterozygote disilangkan sesamanya menurunkan keturunan sebanyak 1472 tanaman yang bervariasi , maka dari keturunan itu yang tidak benar adalah…

a. tanaman berbunga merah berbatang rendah bijinya kisut ada 69 b. tanaman berbunga putih berbatang tinggi bijinya kisut ada 207 c. tanaman berbunga merah berbatang tinggi bijinya bulat ada 621 d. tanaman berbunga putih berbatang rendah bijinya kisut ada 23 e. tanaman berbunga merah berbatang tinggi bijinya kisut ada 207

17. Jika ayam walnut ( RrPp) disilangkan dengan ayam walnut ( RrPP) bertelur 12 butir maka akan dihasilkan ayam Berjambul Pea/biji sebanyak ?

a. 2 ekor b. 3 ekor c. 4 ekor d. 6 ekor e. 8 ekor

18. Mendell menyilangkan tanaman berbunga merah batang tinggi dan putih rendah hasil keturunannya dihasilkan keturunan F1 merah muda dengan batang sedang

(intermedier), jika antar keturunan F1 itu di disilangkan maka untuk menghasilkan turunan merah muda batang sedang sebanyak ...

a. 0 % b. 25 % c. 50 % d. 75 %

e. 100 %

19. Bunga Mirabilis jalapa Ungu ( AaBb) disilangkan sesamanya menghasilkan turunan yang sama dengan induknya Ungu ( AaBb) yaitu nomer : ...

a. 1, 6, 11, 16 b. 4, 7, 10, 13 c. 2, 7, 12, 15 d. 4, 8, 12, 16 e. 1, 5, 11, 14

20. Bila B gen Bulat dominant atas gen b untuk kisut . Ercis biji bulat disilangkan sesamanya menghasilkan keturunan 5674 bulat 1850 kisut. Jadi Kedua unduk nya mempunyai genotif ... a. BB X BB b. Bb X BB c. BB X bb d. Bb X Bb e. Bb X bb

21. Kucing Betina berbulu belang tiga dikawinkan dengan kucing jantan berbulu putih , bulu belang tiga ( Aa) dominan terhadap bulu putih ( aa). Jika faktor A menyebabkan lethal . maka bila disilangkan kucing belang tiga sesamanya akan dihasilkann

keturunan : ...

a. belang : putih = 3 : 1 b. belang : putih = 2 : 1 c. belang : putih = 1 : 1 d. belang : putih = 2 : 2 e. Semua belang tiga

22. Gandum kulit hitam ( HhKk) disilangkan dengan gandum kuning (hhKk). Bila dihasilkan 800 biji gandum, maka yang berwarna putih berjumlah ...

a. 100 b. 200

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 47 Berapa ratio dari keturunan itu yang berbunga ungu : putih ?

a. 1 : 1 b. 1 : 2 c. 2 : 1 d. 2 : 3 e. 3 : 2

24. Tanaman Linaria maroccana berbunga ungu (AABb) disilangkan dengan Linaria Maroccana berbunga merah (Aabb) akan dihasilkan bunga Linaria dengan perbandingan ...

a. 100% ungu

b. ungu : merah : 2 : 2 c. ungu : merah : 3 : 1

d. ungu : metah : putih : 2 : 1 : 1 e. ungu : putih : merah : 1 : 1 : 2

25. Diketahui faktor-faktor penentu sifat warna pada tikus. Tikus Abu abu Epistasis terhadap tikus hitam .Apabila tikus abu-abu heterozigot disilangkan dengan sesamanya, maka perbandingan tikus Hitam : Tikus Abu-abu : Tikus albino pada keturunannya adalah ... a. 9 : 4 : 3 b. 3 : 12 : 1 c. 9 : 5 : 2 d. 9 : 3 : 4 e. 12 : 3 : 1

NILAI : PARAF ORANG TUA

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokan hasil jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada dibelakang lampiran modul ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap kegiatan belajar

Tingkat Penguasaan = Jumlah jawaban benar X 100 % Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 90 % - 100 % = Baik sekali 80 % - 89 % = Baik 70 % - 79 % = Cukup - 69 % = Kurang

Jika anda mencapai tingkat penguasaan diatas 80% anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan anda dibawah 75%, maka anda harus mengulangi kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 49 Modul 4

MUTASI Standar kompetensi

Memahami konsep dasar dan pinsip-prinsip genetika, memahami pola-pola hereditas manusia, kelainan genetik, penyimpangan hukum Mendel dan perkembangan teknologi yang menyertainya.

Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajar bab ini, siswa diharapkan dapat : 1. Mendefinisikan pengertian mutasi

2. Membedakan mutasi gametik dan mutasi somatik 3. Membedakan mutasi gen dan mutasi kromosom

4. Mengetahui kelainan-kelainan pada manusia akibat mutasi kromoson 5. Menjelaskan sumber-sumber mutasi

Kegiatan Belajar 1

MUTASI

Pengertian Mutasi

Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada materi genetik, perubahan ini dapat diwariskan maupun tidak dan perubahan ini dapat dideteksi. Ada beberapa pendapat para ahli tentang mutasi, di antaranya sebagai berikut: Menurut Ayala dkk (1989), mutasi diartikan sebagai suatu proses yang dapat menyebabkan suatu perubahan pada sesuatu gen. Sumber lain menyebutkan mutasi sebagai perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan tiba-tiba (Gardner, dkk, 1991) atau sesuatu perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan yang dapat dideteksi yang bukan disebabkan oleh rekombinasi genetik (Russel, 1992). Adapula yang menyatakan mutasi sebagai proses yang menghasilkan perubahan struktur DNA atau kromosom (Klug dan Cummings, 1994).

Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.

Mutasi terjadi pada frekuensi rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen), radiasi surya maupun radioaktif, serta loncatan energi listrik seperti petir. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan. Dalam kajian genetik, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami perubahan sifat (individu tipe liar atau "wild type").

*Mutasi spontan adalah mutasi (perubahan materi genetik) yang terjadi akibat adanya sesuatu pengaruh yang tidak jelas, baik dari lingkungan luar maupun dari internal organisme itu sendiri.

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 51 Faktor utama penyebab mutasi adalah

1. faktor internal : kesalahan metabolisme, kesalahan replikasi DNA akibat tautomeri, penggelembungan.

2. faktor eksternal: perubahan lingkungan, radiasi sinar UV, radiasi ion, dll.

Penyebab mutasi dalam lingkungan yang bersifat fisik adalah radiasi dan suhu. Radiasi sebagai penyebab mutasi dibedakan menjadi radiasi pengion dan radiasi bukan pengion. Radiasi pengion adalah radiasi berenergi tinggi sedangkan radiasi bukan pengion adalah radiasi berenergi rendah. Contoh radiasi pengion adalah radiasi sinar X, sinar gamma, radiasi sinar kosmik. Contoh radiasi bukan pengion adalah radiasi sinar UV. Radiasi pengion mampu menembus jaringan atau tubuh makhluk hidup karena berenergi tinggi. Sementara radiasi bukan pengion hanya dapat menembus lapisan sel-sel permukaan karena berenergi rendah. Radiasi sinar tersebut akan menyebabkan

perpindahan elektron-elektron ke tingkat energi yang lebih tinggi. Atom-atom yang memiliki elektron-elektron sedemikian dinyatakan tereksitasi atau tergiatkan. Molekul-molekul yang mengandung atom yang berada dalam keadaan tereksitasi maupun

terionisasi secara kimiawi lebih reaktif daripada molekul yang memiliki atom-atom yang berada dalam kondisi stabil. Raktivitas yang meningkat tersebut mengundang terjadinya sejumlah reaksi kimia, terutama mutasi. Radiasi pengion dapat menyebabkan terjadinya mutasi gen dan pemutusan kromosom yang berakibat delesi, duplikasi, insersi,

translokasi serta fragmentasi kromosom umumnya.

Penyebab mutasi dalam lingkungan yang bersifat kimiawi disebut juga mutagen kimiawi. Mutagen-mutagen kimiawi tersebut dapat dipilah menjadi 3 kelompok, yaitu analog basa, agen pengubah basa dan agen penyela. Senyawa yang merupakan contoh analog basa adalah 5-Bromourasil (5 BU). 5-BU adalah analog timin. Dalam hubungan ini posisi karbon ke-5 ditempati oleh gugus brom padahal posisi itu sebelumnya ditempati oleh gugus metil. Keberadaan gugus brom mengubah distribusi muatan serta meningkatkan peluang terjadinya tautomerik. Senyawa yang tergolong agen pengubah basa adalah mutagen yang secara langsung mengubah struktur maupun sifat kimia dari basa, yang termasuk kelompok ini adalah agen deaminasi, agen hidroksilasi serta agen alkilasi. Perlakuan dengan asam nitrit, misalnya, terhadap sitosin akan menghasilkan urasil yang berpasangan dengan adenin sehingga terjadi mutasi dari pasangan basa S-G menjadi T-A. Agen hidroksilasi adalah mutagen hydroxammin yang bereaksi khusus dengan sitosin dan menguabhnya sehingga sitosisn hanya dapat berpasangan dengan

adenin. Sebagai akibatnya terjadi mutasi dari SG menjadi TA.agen alkilasi

mengintroduksi gugus alkil ke dalam basa pada sejumlah posisi sehingga menyebabkan perubahan basa yang akibatnya akan terbentuk pasangan basa yang tidak lazim. Senyawa yang tergolong agen interkalasi akan melakukan insersi antara basa-basa yang berdekatan pada sati atau kedua unting DNA. Contoh agen interkalasi adalah proflavin, aeridine, ethidium bromide, dioxin dan ICR-70,

Penyebab mutasi gen yang disebabkan oleh faktor biologis adalah fag. Efek mutagenik yang ditimbulkan oleh fag terutama berkaitan dengan integrasi DNA fag, pemutusan dan delesi DNA inang. Mutagenesis fag dapat terjadi karena kerusakan DNA akibat pemutusan dan delesi yang mungkin timbul oleh efek nuklease atau karena gangguan perbaikan DNA.

Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi dalam lingkup gen sedangkan mutasi kromosom adalah mutasi yang terjadi dalam lingkup koromosom. Peristiwa yang terjadi pada mutasi gen dapat perubahan urut-urutan DNA. Mutasi kromosom terdiri dari perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah kromosom.

Berdasarkan macam sel yang mengalami mutasi. Mutasi dibedakan menjadi dua yaitu mutasi somatik dan mutasi germinal/gametik. Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik yang tidak akan diwariskan pada keturunannya sedangkan mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin(sel gamet) dan diwariskan kepada keturunannya.

Mutasi somatik akan diturunkan apabila mutasi tersebut terjadi pada sel-sel tunas. Lebih lanjut, sel-sel tunas tersebut akan berkembang menjadi batang, bunga dan juga biji. Sebagai akibatnya, sel-sel ovum atau sperma yang terbentuk di dalam bunga juga akan menerima efek mutasi tersebut sehingga keturunannya nanti juga akan mengandung gen mutan. Sebaliknya, mutasi somatik yang tidak diwariskan adalah mutasi yang mengenai sel-sel tubuh. Pada mutasi kali ini, gen mutan tidak akan

diwariskan pada keturunannya. Sel-sel germinal yang mengalami mutasi, secara otomatis susunan gen sel kelamin akan berubah sehingga berakibat perubahan gen pada

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 53 tersebut menjadi tidak bisa berkembang biak secara generatif.

Contoh mutasi somati: mutasi pada sel-sel kulit, sedangkan Contoh mutasi germinal: mutasi pada gonad

Macam-macam mutasi gen yang spesifik dan mekanisme a. Mutasi pergantian pasangan basa

Perubahan yang terjadi pada suatu gen berupa pergantian suatu pasangan basa oleh pasangan basa lainnya.misalnya pasangan AT diganti oleh GS

b. Mutasi transisi

Suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain atau pergantian basa pirimidin dengan basa pirimidin lain; atau disebut juga sebagai pergantian suatu pasangan basa purin-pirimidin dengan pasangan purin-pirimidin lain. Misalnya: AT→GS, GS→AT, SG→TA.

c. Mutasi tranversi

Suatu pergantian antara purin diganti dengan pirimidin. d. Mutasi misens

Perubahan suatu kode genetik sehinggaa menyebabkan asam amino terkait (pada polipeptida)

e. Mutasi netral

Pergantian suat pasangan basa yang terkait dengan perubahan suatu kode genetik dan menimbulkan perubahan asam amino terkait tapi tidak sampai mengakibatkan perubahan fungsi protein.

f. Mutasi diam

Perubahan suatu pasangan basa dalam gen yang menimbulkan perubahan satu kode genetik tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau pergantian asam amino yang dikode.

g. Mutasi perubahan rangka

Mutasi yang terjadi karena delesi atau adesi satu atau lebih pasang basa alam satu gen.

h. Mutasi titik

Foward mutation : mengubah wild type Reverse mutation : memulihkan polipeptida Non fungsonal → fungsional penuh atau sebagian

Worksheet 1. What the meaning mutation ?

Answar :____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 2. What difference between gametic mutation and somatic mutation ?

Answer :____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________

Siti maisaroh,SPd Modul Biologi 5 55 Kegiatan Belajar 2

TINGKAT MUTASI

Perubahan materi genetik dapat dikelompokkan kedalam dua tingkatan, yaitu 1. Mutasi Gen (Mutasi Titik/ Point Mutation

Prinsipnya : Mutasi yang mengalami perubahan dimana yang berubah itu materi yang ada di dalam Gen ( Materi didalam gen itu tidak lain adalah Nukleotida = Basa nitrogennya)

2. Mutasi Kromosom ( Mutasi besar /Gross Mutation)

Prinsipnya : Mutasi yang mengalami perubahan dimana yang berubah itu materi yang ada di dalam Kromosom(Materi didalam kromosom itu tidak lain adalah Gen ) Mutasi titik (point mutation) terjadi akibat perubahan pada basa ADN suatu gen. Mutasi ini hanya terjadi di dalam gen.

Dalam dokumen Siti maisaroh,spd Modul Biologi 5 1 (Halaman 38-55)

Dokumen terkait