• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK db JK KT Fhitung F0,05 F0,01 Ket Blok 2 41,6846569 20,84233 3,847886 3,738892 6,514884 * Cairan Rumen (A) 1 163,7065234 163,7065 30,2233 4,60011 8,861593 ** Taraf Kursin (B) 3 46,22865717 15,40955 2,844893 3,343889 5,563886 tn Interaksi AB 3 4,063662252 1,354554 0,250076 3,343889 5,563886 tn Eror 14 86,24997056 6,160712

Total 23 341,9334703 14,86667 2,744667 Keterangan : ** : Berbeda Sangat Nyata (P<0,01)

* : Berbeda Nyata (P<0,05) tn : Tidak Nyata

FERMENTABILITAS DAN KECERNAAN in vitro RANSUM

YANG DIBERI KURSIN BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR

(Jatropha curcas L.) PADA TERNAK SAPI DAN KERBAU

SKRIPSI MERI AFRIYANTI

PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

RINGKASAN

MERI AFRIYANTI. D24104031. 2008. Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Ransum yang Diberi Kursin Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Ternak Sapi dan Kerbau. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Dr. Ir. Komang G. Wiryawan Pembimbing anggota : Ir. Anita S. Tjakradidjaja, M.Rur.Sc.

Bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan salah satu produk ikutan dari pengolahan minyak jarak sebagai biodiesel. Pengolahan biji jarak menjadi biodiesel menghasilkan bungkil biji jarak pagar (BBJP) sebanyak 0,4 ton dari satu ton biji kering dan mengandung protein cukup tinggi yaitu berkisar 50-58 %. Namun beberapa zat antinutrisi dan racun yang terkandung dalam BBJP antara lain kursin,

phorbolester, trypsin inhibitor, saponin dan tanin dapat mengganggu proses pencernaan jika diberikan pada ternak secara berlebihan. Kursin atau lektin merupakan fitotoxin yang memiliki molekul protein besar, kompleks dan sangat beracun yang secara spesifik berinteraksi dengan molekul gula (karbohidrat). Senyawa ini dapat mematikan sel dan bertanggungjawab besar sebagai katalis yang mempercepat kerusakan ribosom pada sel eukariotik, namun hal ini masih belum banyak dipelajari. Keragaman mikroba rumen diantara ternak ruminansia menghasilkan kemampuan toleransi yang berbeda terhadap zat antinutrisi dan racun. Adanya keragaman toleransi terhadap zat antinutrisi dan racun pada mikroba rumen ini, kemungkinan terjadi pula terhadap kursin BBJP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toleransi mikroba cairan rumen ternak ruminansia (sapi dan kerbau) terhadap kursin BBJP berdasarkan fermentabilitas dan kecernaan in vitro.

Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan di Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Perah, dan Laboratorium Terpadu, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 2 x 2 dengan 3 ulangan dan dilakukan dua kali (duplo). Faktor A adalah tingkat pemberian ekstrak kursin dalam ransum yaitu 0%, 1%, 2% dan 3% (v/w). Faktor B adalah cairan rumen ternak sapi dan kerbau. Faktor C adalah waktu inkubasi 0 dan 3 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA), jika berbeda nyata dilakukan uji ortogonal kontras.

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa populasi protozoa, populasi bakteri total, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dari rumen kerbau sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi daripada cairan rumen sapi. Penambahan taraf ekstrak kursin dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan populasi protozoa total dan tidak berpengaruh pada konsentrasi amonia, konsentrasi VFA, populasi bakteri total, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Kesimpulan penelitian ini adalah taraf ekstrak kursin sampai 3% dalam ransum tidak mempengaruhi fermentabilitas dan kecernaan zat-zat makanan secara in vitro.

Kata-kata kunci : Jatropha curcas, kursin, fermentabilitas, kecernaan, sapi dan kerbau.

ABSTRACT

In vitro Fermentabiliy and Digestibility of Curcin Containing Ration by Rumen Microbes of Cattle and Buffalo M. Afriyanti, K. G. Wiryawan, and A. S. Tjakradidjaja.

The objective of this study was to evaluate rumen microbial activity, fermentability and digestibility in vitro as affected by curcin extract of Jatropha curcas. Curcin, purified from the seeds of Jatropha curcas, can be used as a cell-killing agent and catalytically damaging ribosomes in eucaryotic cells. This study was arranged in a factorial Randomized Block Design (4 x 2 x 2) with three replications. The first factor was level of curcin (0%, 1%, 2% and 3% v/w). The second factor was rumen fluid from cattle and buffaloes and the third factor was incubation period (0 and 3 hour). Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and differences between treatments were determined with contrast orthogonal. The results showed that protozoal population, total bacterial population, dry matter and organic matter digestibilities of buffaloes rumen fluid were significantly (P<0.01) higher than those of cattle rumen fluid. In addition, curcin level significantly reduced protozoal population (P<0.01), but did not affect ammonia and VFA concentrations, bacterial populations, dry matter and organic matter digestibilities. The conclusion was that the addition of curcin from Jatropha curcas up to 3% did not have negative effects on fermentability and digestibility, but curcin was predicted to inhibit protein synthesis in eucaryotic cells by catalytically damaging ribosomes of protozoa.

FERMENTABILITAS DAN KECERNAAN in vitro RANSUM

YANG DIBERI KURSIN BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR

(Jatropha curcas L.) PADA TERNAK SAPI DAN KERBAU

MERI AFRIYANTI D24104031

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

FERMENTABILITAS DAN KECERNAAN in vitro RANSUM

YANG DIBERI KURSIN BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR

(Jatropha curcas L.) PADA TERNAK SAPI DAN KERBAU

Oleh

MERI AFRIYANTI D24104031

Skripsi ini telah disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 10 Juli 2008

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Dr. Ir. Komang G. Wiryawan Ir. Anita S. Tjakradidjaja, M.Rur. Sc. NIP. 131 671 601 NIP. 131 624 189

Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. NIP. 131 955 531

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Karawang pada hari Rabu tanggal 9 April 1986. Penulis merupakan anak kelima dari enam bersaudara dengan empat orang kakak dan satu orang adik dari pasangan bapak H.Syarifudin dan ibu Hj. Ramaini.

Pendidikan penulis diawali dengan memasuki jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Adiardsa 5 Karawang pada tahun 1992 dan lulus tahun 1998, kemudian melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN) 2 Karawang dan lulus pada tahun 2001. Setelah itu penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 1 Karawang lulus tahun 2004.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004 melalui jalur USMI. Selama kuliah penulis aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Nutrisi Ternak (HIMASITER) periode 2006-2007 sebagai Staf Biro Magang.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Salawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini berjudul “Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Ransum yang Diberi Kursin Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Ternak Sapi dan Kerbau”. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Laboratorium Nutrisi Ternak Perah dan Laboratorium Terpadu, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor selama 7 bulan dari bulan Juli 2007 hingga bulan Februari 2008.

Pengolahan biji jarak menjadi biodiesel menghasilkan bungkil biji jarak pagar (BBJP) sebanyak 0,4 ton dari satu ton biji kering dan mengandung protein cukup tinggi yaitu berkisar 50-58 %. Namun beberapa zat antinutrisi dan racun yang terkandung dalam BBJP dapat menghambat proses pencernaan dan kerusakan sel jika diberikan pada ternak. Keragaman mikroba rumen diantara ternak ruminansia menghasilkan kemampuan toleransi yang berbeda terhadap zat antinutrisi dan racun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui toleransi mikroba cairan rumen ternak ruminansia (sapi dan kerbau) terhadap zat kursin pada bungkil biji jarak pagar berdasarkan fermentabilitas dan kecernaan in vitro dengan harapan bungkil biji jarak pagar dapat digunakan secara maksimal sebagai ransum ternak ruminansia.

Skripsi ini memang masih jauh dari sempurna. Namun demikian semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai sumber informasi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berperan serta sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Bogor, Juli 2008

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... ii

ABSTRACT ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Perumusan Masalah ... 2

Tujuan ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) ... 4

Kursin, Risin dan Lektin ... 8

Phorbolester ... 12

Pencernaan Fermentatif dalam Rumen ... 12

Konsentrasi Amonia ... 15

Konsentrasi VFA... 17

Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik ... 19

METODE Lokasi dan Waktu ... 21

Materi Bahan ... 21

Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) ... 21

Cairan Rumen ... 21 Alat ... 21 Rancangan Perlakuan ... 22 Model... 22 Peubah ... 23 Prosedur Ekstraksi Kursin Bungkil Biji Jarak Pgar... 23

Pencernaan Fermentatif ... 24

Analisis Konsentrasi Amonia ... 24

Populasi Bakteri Total ... 25

Populasi Protozoa Total... 26

Analisis KCBK dan KCBO ... 26

HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan Nutrien Ransum... 28

Konsentrasi Amonia ... 29

Konsentrasi VFA ... 32

Populasi Bakteri Total ... 33

Populasi Protozoa Total... 36

Kecernaan Bahan Kering (KCBK) ... 39

Kecernaan Bahan Organik (KCBO) ... 40

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 42

Saran ... 42

UCAPAN TERIMA KASIH ... 43

DAFTAR PUSTAKA... 44

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Komposisi Nutrien dan Fraksi Serat BBJP tanpa Cangkang,

BBPJ dengan Cangkang dan Cangkang Biji Jarak Pagar ... 7 2. Jumlah Bakteri dan Protozoa Rumen pada Sapi dan Kerbau yang

Diberi Pakan Berserat Tinggi... 13 3. Kandungan Nutrien Ransum Penelitian... 28 4. Rataan Konsentrasi Amonia (mM) pada Ransum yang Diberi Perlakuan

Ekstrak Kursin BBJP dari 0-3 Jam Waktu Inkubasi ... 30 5. Rataan Konsentrasi VFA (mM) pada Ransum yang Diberi Perlakuan

Ekstrak Kursin BBJP dari 0-3 Jam Waktu Inkubasi ... 32 6. Rataan Populasi Bakteri Total (x108 CFU/ml) pada Ransum yang Diberi

Perlakuan Ekstrak Kursin BBJP dari 0-3 Jam Waktu Inkubasi... 35 7. Rataan Populasi Protozoa Total (x 105 sel/ml) pada Ransum yang Diberi

Perlakuan Ekstrak Kursin BBJP dari 0-3 Jam Waktu Inkubasi... 37 8. Rataan Kecernaan Bahan Kering (%) Ransum yang Diberi Perlakuan

Ekstrak Kursin BBJP ... 40 9. Rataan Kecernaan Bahan Organik (%) Ransum yang Diberi Perlakuan

Dokumen terkait