• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Multidisiplin Manajemen Pengetahuan

Dalam dokumen MODAL INTELEKTUAL DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN (Halaman 41-46)

MULTIDISCIPLINARY NATURE OF KNOWLEDGE MANAGEMENT

A. Sifat Multidisiplin Manajemen Pengetahuan

Secara historis, pengetahuan selalu dikelola, setidaknya secara implisit. Namun, manajemen pengetahuan yang efektif dan aktif membutuhkan perspektif dan teknik baru dan menyentuh hampir semua aspek organisasi. Kita perlu mengembangkan disiplin baru dan menyiapkan kader profesional pengetahuan dengan campuran keahlian yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Manajemen pengetahuan merupakan campuran mengejutkan dari strategi, alat, dan teknik beberapa di

antaranya bukanlah hal baru di bawah matahari.

Mendongeng, pendampingan sebaya, dan belajar dari kesalahan, misalnya, semua memiliki preseden dalam pendidikan, pelatihan, dan praktik kecerdasan buatan.

Manajemen pengetahuan memanfaatkan campuran teknik dari desain sistem berbasis pengetahuan, seperti strategi akuisisi pengetahuan terstruktur dari para ahli materi pelajaran dan teknologi pendidikan (misalnya, analisis tugas dan pekerjaan untuk merancang dan mengembangkan sistem pendukung tugas. Manajemen Pengetahuan mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan pengetahuan. Pada saat mendesak, ia didefinisikan secara sempit sebagai sistem teknologi informasi yang memberikan pengetahuan organisasi.

Salah satu dari beberapa bidang konsensus di lapangan adalah bahwa Manajemen Pengetahuan adalah bidang yang sangat multidisiplin.

Manajemen pengetahuan mengacu pada sejumlah besar bidang yang beragam seperti:

1. Ilmu organisasi. Ilmu kognitif.

2. Linguistik dan linguistik komputasi.

3. Teknologi informasi seperti sistem berbasis pengetahuan, manajemen dokumen dan informasi, sistem pendukung kinerja elektronik, dan teknologi basis data.

4. Informasi dan ilmu perpustakaan. Penulisan teknis dan jurnalisme. Antropologi dan sosiologi.

5. Pendidikan dan Pelatihan.

6. Studi mendongeng dan komunikasi.

7. Teknologi kolaboratif seperti Komputer yang Mendukung Pekerjaan Kolaboratif dan groupware, serta intranet, ekstranet, portal, dan teknologi web lainnya.

Dari bidang di atas berfungsi untuk menunjukkan akar prilaku yang sangat bervariasi yang memberi kehidupan kepada KM dan terus menjadi basisnya hari ini. Gambar di bawah ini mengilustrasikan beberapa dari beragam disiplin ilmu yang berkontribusi pada KM.

Gambar 3

Sifat Interdisipliner Manajemen Pengetahuan Sifat multidisiplin KM mewakili pedang bermata dua. Di satu sisi, ini merupakan keuntungan karena hampir semua orang dapat menemukan fondasi yang akrab di mana menjadi dasar pemahaman dan bahkan praktik KM. Seseorang dengan latar belakang jurnalisme, misalnya, dapat dengan cepat menyesuaikan keahliannya untuk menangkap pengetahuan dari para ahli dan merumuskannya kembali sebagai kisah organisasi untuk disimpan dalam memori perusahaan.

Seseorang yang berasal dari latar belakang database yang lebih teknis dapat dengan mudah memperkirakan

keahliannya untuk merancang dan

mengimplementasikan repositori pengetahuan yang akan berfungsi sebagai memori perusahaan untuk organisasi

itu. Namun, keragaman KM juga menghadirkan beberapa tantangan sehubungan dengan batas-batas. Skeptis berpendapat Bahwa KM tidak dan tidak bisa dikatakan sebagai disiplin yang terpisah dengan tubuh pengetahuan yang unik. Sikap ini biasanya diwakili oleh frasa seperti "KM hanya Manajemen Informasi" atau "KM tidak masuk akal itu hanya praktik bisnis untuk menjadi baik. "Menjadi sangat penting untuk dapat membuat daftar dan menggambarkan set atribut apa yang diperlukan dan dalam dirinya sendiri cukup untuk merupakan manajemen pengetahuan baik sebagai suatu disiplin ilmu dan sebagai bidang praktik yang dapat dibedakan dari yang lain.

Salah satu atribut utama KM berkaitan dengan fakta bahwa KM berhubungan dengan pengetahuan serta informasi. Pengetahuan adalah cara yang lebih subyektif untuk mengetahui dan biasanya didasarkan pada nilai-nilai, persepsi, dan pengalaman pengalaman atau individu. Contoh populer untuk membedakan data dari informasi dan dari pengetahuan meliputi:

 Data: Konten yang dapat diamati atau diverifikasi secara langsung, fakta misalnya, daftar waktu dan lokasi semua film yang ditampilkan hari ini saya mengunduh daftar.

 Informasi: Konten yang mewakili data yang dianalisis misalnya, ―Saya tidak bisa pergi sebelum jam 5 jadi saya akan pergi ke 19:00 WIB di bioskop dekat kantor saya. "

 Pengetahuan: Pada saat itu, tidak mungkin menemukan tempat tujuan apabila tidak ingat terakhir kali mengambil jalan arah tersebut, dan pada era ini dengan bantuan Grab Car dengan memanfaatkan lokasi GPS memudahkan dalam

mendapatkan tujuan dan pelayanan yang nyaman untuk sampai ke tempat tujuan.

Karakteristik lain yang membedakan dari KM yang bertentangan dengan bidang manajemen informasi lainnya adalah kemampuan KM untuk mengatasi pengetahuan dalam semua bentuknya, khususnya, pengetahuan eksplisit.

1. Pemfokusan Ilmu

Dengan pengembangan ilmu yang begitu cepatnya, terutama mulai awal abad ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang kea rah disiplin ilmu yang lebih spesifik. Sebagai contoh, dalam disiplin fisika telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai subdisiplin fisika, antara lain bunyi dan getaran, magnet, listrik, optik, mekanika, dan fisika modern.

Selanjutnya, subdisiplin ilmu tersebut berkembang menjadi spesialisasi tertentu. Sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai beberapa atau bahkan satu bidang ilmu tertentu dengan sempurna.. untuk dapat menguasai ilmu dengan baik, maka seorang ahli akan lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya dalam salah satu focus disiplin ilmu tertentu.

2. Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu

Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu, misal kelompok IPA dan IPS. Contoh multidisiplin ilmu adalah lingkungan, yang dapat mengolaborasikan ilmu IPA dan IPS.

Sedangkan Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja. Contoh

interdisiplin ilmu adalah ilmu computer yang dikembangkan dari disiplin IPA.

Perkembangan interdisiplin IPA pun cukup banyak dan berkembang sangat pesat. Sehingga perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan kehidupan sosial saat ini. Oleh karena itu, suatu ilmu yang dikembangkan berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena dampak sosial perlu diperhitungkan, sehingga pembahasannya berubah menjadi multidisiplin ilmu.

B. Dua Jenis Utama Pengetahuan

Dalam dokumen MODAL INTELEKTUAL DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN (Halaman 41-46)