• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beragam si kap di tunjukkan ol eh seseorang yang terti mpa musibah. Oleh karena tertimpa musibah, tidak sedikit orang yang berputus asa. Ada juga yang menganggap Allah tidak bersikap adil. Akan tetapi, ada juga yang bersikap sebaliknya. Musibah dianggap sebagai cambuk peringatan bagi diri kita. Musibah yang menimpa menyebabkan kita semakin dekat kepada Allah dan tidak melalaikan-Nya. Sifat terakhir ini disebut dengan qana’ah.

1. Pengertian Qanaah

Si fat qanaah di tunjukkan dengan kerel aan di ri untuk menerima apa adanya dan menjauhkan diri dari sikap tidak puas terhadap ketentuan Allah. Sifat qanaah penting dimiliki pada saat kita tertimpa musibah. Musibah merupakan ujian bagi umat manusia untuk menguji kadar keimanan mereka.

Seseorang yang ketika diuji justru bertambah keimanan dan ketakw aannya berarti hamba yang memi l i ki si fat qanaah. Sebal i knya, ji ka dengan bencana yang meni mpa, seseorang menjadi kafir berarti ia belum memiliki sifat qanaah.

Ki ta seharusnya meyaki ni bahw a segal a musi bah yang meni mpa manusi a merupakan kehendak Al l ah semata. Akan tetapi, bukan berarti kita harus pasrah dan tanpa usaha untuk menghindari terjadinya musibah. Musibah sejatinya merupakan bentuk uji an Al l ah kepada hamba-Nya. Bagi seseorang yang memi l i ki kei manan yang bagus, cobaan di anggapnya sebagai sarana peringatan atas kekhilafan yang telah dilakukannya. Oleh karena i tu, cobaan justru akan mendorongnya semaki n ber-taqarub dan mendidik untuk menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji . Qanaah Tasamuh Pengertian qanaah. Contoh dan manfaat bersikap qanaah. Bersikap qanaah dalam kehidupan. Pengertian tasamuh. Contoh dan manfaat bersikap tasamuh. Bersikap tasamuh dalam kehidupan. Qanaah dan Tasamuh

Qanaah bukan berarti bersikap pasrah buta. Kita diharuskan untuk senanti asa berusaha menghi ndari terjadi nya bencana sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jika ingin terhindar dari bahaya banjir, kita senantiasa menjaga lingkungan dan kelestari-an alam dengkelestari-an tidak melakukkelestari-an penebkelestari-angkelestari-an hutkelestari-an secara liar. Itulah usaha yang perlu kita lakukan agar banjir tidak menimpa ki ta.

2. Contoh dan Manfaat Bersikap Qanaah

Contoh peri l aku qanaah dapat di temukan dal am urai an berikut. Pak Ahmad seorang petani yang hanya memiliki sepetak sawah. Dia harus menghidupi istri dan dua orang anaknya. Pak Ahmad bekerja dengan tekun untuk memperoleh hasil panen yang baik. Meskipun kehidupan ekonominya pas-pasan, Pak Ahmad tidak pernah mengeluh. Dia senantiasa bersyukur atas karunia Allah swt. Dia menerima ketentuan Allah swt. Masih banyak orang yang lebih kekurangan dari kita, begitu kata Pak Ahmad kepada kedua anaknya.

Pak Ahmad dan keluarganya telah menunjukkan perilaku qanaah. Dia menerima ketentuan Allah swt. dalam hal ekonomi dengan ikhlas. Dia senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diterima. Meskipun demikian, dia tetap berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia tidak hanya berdiam diri dan pasrah.

Sifat qanaah berkaitan erat dengan rasa syukur kepada Allah swt. Rasa syukur kepada Allah swt. ditunjukkan dalam bentuk rasa puas terhadap rezeki yang dikaruniakan Allah swt. Coba kamu pikirkan! Allah swt. telah mengaruniakan rezeki yang tidak terhi tung. Sejak bangun ti dur bahkan dal am ti dur i tu sendi ri kamu menerima karunia Allah swt. Rezeki yang dikaruniakan Allah swt. kepada makhluk-Nya beragam. Ada yang dikaruniai kel ebi han r ezeki dan ada yang di kar uni ai sedi ki t r ezeki . Perhatikan firman Allah swt. berikut ini.

. . . .

Walla-hu fad.d.ala ba‘d.akum ‘ala ba‘d.in fir-rizqi . . . .

Artinya:Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rezeki . . . . (Q.S. an-Nah.l [16]: 71) Kekurangan maupun kel ebi han rezeki harus ki ta syukuri . Di bal i k kekurangan tersebut terdapat hi kmah yang besar. Kekurangan dapat kita jadikan peluang sebagai ajang untuk lebih mendekat kan di r i kepada A l l ah sw t . Begi t u j uga dengan kelebihan rezeki yang dikaruniakan Allah swt. Kelebihan tersebut dapat kita jadikan sebagai ladang untuk beramal dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Sebagai ajaran Isl am yang l uhur, si fat qanaah memi l i ki banyak manfaat yang dapat kita petik dalam menjalankan ke-hidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Manfaat qanaah dalam kehidupan sebagai berikut.

Sumber: www.kabarindonesia.com Gambar 4.1

Kelebihan dan kekurangan mengandung banyak hikmah.

a. M anfaat qanaah dalam Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan pribadi setiap muslim, sifat qanaah dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1) Jiwa akan tetap tenteram.

2) Terhindar dari sifat tamak dan dengki.

3) Menimbulkan hati yang sabar dan penuh ketabahan. 4) Terhindar dari kekhawatiran dan keresahan.

5) Selalu puas terhadap nikmat yang diberikan Allah. 6) Sabar atas segala cobaan dari Allah.

b. M anfaat Qanaah dalam Kehidupan Bermasyarakat

M asy ar akat akan m en j adi bai k j i ka di m u l ai dar i kehidupan pribadi yang baik. Begitu pula manfaat qanaah dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya manfaat qanaah dal am kehi dupan pri badi , otomati s dal am kehi dupan bermasyarakat pun sifat qanaah akan bermanfaat.

Di antara manfaat sifat qanaah dalam kehidupan ber-masyarakat sebagai berikut.

1) Terjal i n hubungan yang harmoni s dal am kehi dupan bermasyarakat.

2) Tercipta masyarakat yang senantiasa jujur satu sama lain dalam setiap perbuatan.

3) Terhindar dari sifat suka menyakiti dan memfitnah. 4) Terhindar dari sifat saling iri dan dengki.

3. Bersikap Qanaah dalam Kehidupan

Sifat qanaah membawa banyak manfaat bagi kehidupan, baik bagi kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Manfaat yang ditimbulkan oleh sifat qanaah hendaknya mendorong kita untuk men er apkan si f at t er sebu t dal am keh i du pan seh ar i -h ar i . Menerapkan perilaku qanaah dapat dilatih dengan melakukan hal-hal berikut.

a. M enjaga Keimanan kepada Allah swt.

Seseorang yang berusaha untuk mendekatkan di ri kepada Allah swt. akan berusaha meninggalkan larangan-Nya. Dia akan berusaha menjaga sikap baik ketika mendapat karuni a maupun terti mpa musi bah. Dengan demi ki an, kei manan dan ketakw aan kepada Al l ah sw t. merupakan modal utama seseorang agar terbiasa bersikap qanaah.

b. Bersyukur kepada Allah swt.

Syukur merupakan kunci pokok agar seseorang terbiasa ber si f at qan aah dal am keh i du pan . Ber syu ku r ber ar t i mengucapkan teri ma kasi h kepada Al l ah swt. yang tel ah mengar uni ai r ezeki . Sel ai n i t u, A l l ah sw t . j uga t el ah menentukan sesuatu terjadi pada hamba-Nya, baik berupa kenikmatan maupun musibah. Sebagai orang beriman kita harus yakin bahwa karunia Allah swt. merupakan ujian yang harus kita jaga.

Sedikit atau banyak rezeki yang dikaruniakan Allah swt. harus ki ta syukuri . A l l ah sw t. berjanji akan menambah karuni a bagi hamba yang pandai bersyukur. Perhati kan firman-Nya berikut ini.

Sumber: www.kompas.com

▲▲

Gambar 4.2

Terhadap musibah yang menimpa, kita tetap harus berhusnuzan kepada Allah. Itulah ciri-ciri orang yang memiliki sifat qanaah.

Wa iz. taaz.z.ana rabbukum la’in syakartum la'azi-dannakum wa la’in kafartum inna ‘az.a-bi- lasyadi-d(un)

Artinya:Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”. (Q.S. Ibrahim [14]: 7)

c. M emahami Hikmah Perbedaan Rezeki

Di d ep an t el ah d i j el ask an bah w a r ezek i y an g dikaruniakan Allah swt. kepada manusia berbeda-beda. Ada manusia yang dikaruniai rezeki yang melimpah dan ada yang di karuni ai kekurangan. Perbedaan tersebut mengandung banyak hi kmah. Perbedaan dal am hal rezeki membuka pel uang bagi yang memi l i ki kel ebi han untuk beri badah kepada-Nya. Misalnya dengan cara bersedekah, menyantuni faki r mi ski n, membayar zakat, dan beberapa i badah l ai n. Bayangkan! Jika Allah swt. mengaruniakan kelebihan rezeki kepada sel uruh manusi a, ti dak akan ada gol ongan yang berhak menerima pembagian zakat. Hal ini karena semua manusia kaya dan tidak berhak menerima pembagian zakat. Keku r an gan y an g d i k ar u n i ak an k ep ad a m an u si a merupakan jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Kekurangan dal am hal rezeki menyebabkan seseorang memi l i ki banyak w aktu untuk beri badah. M ereka ti dak disibukkan dengan urusan harta dan dunia sehingga banyak w aktu l uang yang dapat di pergunakan untuk beri badah. Sedikitnya rezeki yang dikaruniakan Allah swt. hendaknya menjadikan kita tetap berhusnuzan kepada-Nya. Bisa jadi ji ka di karuni ai kel ebi han rezeki , ki ta akan menjauh dari Al l ah.

d. M elihat ke Bawah dalam Hal Dunia

Melihat ke bawah dalam hal dunia dapat menimbulkan si fat qanaah. Rasul ul l ah saw. memer i ntahkan kepada umatnya agar melihat ke bawah dalam hal dunia. Melihat ke bawah dalam hal dunia akan menimbulkan rasa syukur. Syukur merupakan kunci pokok sifat qanaah. Jika melihat ke atas dalam hal dunia, kita akan merasa kurang. Dengan demikian, kita tidak akan bersyukur terhadap karunia Allah swt. Kekurangan yang menimpa hendaknya menjadikan kita berpikir bahwa ada yang lebih kekurangan. Jika Allah swt. memberi cobaan berupa saki t, yaki nl ah bahw a ada yang sakitnya lebih parah dari kita.

Dalam urusan akhirat kita diperintahkan untuk melihat ke atas. Hal i ni di maksudkan agar ki ta termoti vasi untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan meningkatkan ibadah. Jika melihat ke bawah dalam urusan akhirat, kita akan malas beri badah kepada-Nya. Li hatl ah ke bawah dal am urusan dunia dan lihatlah ke atas dalam urusan akhirat.

e. Tidak M udah Putus Asa

Putus asa merupakan perilaku tercela yang dibenci oleh Allah swt. dan rasul-Nya. Betapa pun beratnya ujian yang meni mpa, ki ta harus yaki n bahw a uji an tersebut sesuai dengan kemampuan. Al l ah sw t. ti dak akan meni mpakan m u si bah kep ad a seor an g h am ba y an g t i d ak m am p u menanggungnya. Musibah yang ditimpakan sesuai dengan kemampuan manusi a. Persoal an maupun musi bah yang ditimpakan pasti ada jalan keluarnya. Oleh karena itu, kita ti dak bol eh berputus asa atas uji an dan cobaan yang menimpa. Putus asa tidak dapat menyelesaikan masalah. Kita harus berusaha mencari jalan keluar masalah yang meng-hadang dengan tidak lupa memohon pertolongan Allah swt.

Sifat qanaah termasuk akhlak mahmudah yang harus kita terapkan dalam kehidupan. Penerapan qanaah dalam kehidupan akan menimbulkan ketenteraman dan kedamaian. Manfaat sifat qanaah harus dibuktikan. Oleh karena itu, lakukan wawancara dengan orang-orang yang telah menerapkan sifat qanaah dalam kehidupannya. Dalam wawancara tersebut kamu dapat bertanya tentang hal-hal berikut.

1. Apa faktor-faktor yang dapat menumbuhkan sifat qanaah?

2. Apa manfaat penerapan sifat qanaah dalam kehidupannya?

Catatlah hasil wawancaramu dalam selembar kertas. Pada pertemuan selanjutnya serahkan hasil-nya wawancaramu kepada guru untuk diperiksa. Jangan lupa untuk meminta tanda tangan orang yang kamu wawancarai.