Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup, seperti dijelaskan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain yang dipertimbangkan menjadi relevan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
In the application of the Group's accounting policies, which are described in Note 2 to consolidated financial statements, managements are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direviu secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi akuntansi diakui pada periode terjadinya
perubahan estimasi, bila perubahan
mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau pada periode perubahan dan periode masa datang bila perubahan mempengaruhi masa kini dan periode masa datang.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period in which the estimate is revised if the revision affects only that period or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES (Continued)
Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi
Judgments made in applying accounting policies
Berikut pertimbangan penting, selain yang berkaitan dengan estimasi (lihat Catatan 3b dibawah), yang dilakukan manajemen pada saat proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang berpengaruh paling signifikan pada jumlah yang diakui di laporan keuangan konsolidasian.
The following are the critical judgments, apart from those involving estimations (see Note 3b below), that the management made in the process of applying the Group's accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognised in the consolidated financial statements.
Penentuan keberadaan pengendalian bersama dalam entitas pengendalian bersama
Determination of the existence of joint control in a jointly controlled entity
Pengendalian bersama adalah kesepakatan kontraktual pembagian pengendalian atas aktivitas ekonomi dan keberadaaanya hanya bila keputusan keuangan dan operasi strategis yang berhubungan dengan kegiatan yang memerlukan persetujuan penuh dari pihak-pihak yang bersama-sama memegang pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PT Mitratama Perkasa dan Candice Investment Ltd, karena keputusan atas kegiatan ekonomi dari entitas tersebut dibuat secara bersama-sama oleh para ventura.
Joint control is the contractually agreed sharing of control over an economic activity and exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require the unanimous consent of the parties sharing control. Management of the Group determined that it has joint control over PT Mitratama Perkasa and Candice Investment Ltd, since the decisions on economic activities of these entities are made jointly by the venturers.
Klasifikasi sewa Lease classification
Grup mengadakan transaksi sewa untuk pelabuhan dan crusher sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 35. Manajemen diharuskan menilai apakah transaksi sewa diakui sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.
The Group entered into the lease transactions of port and crusher as discussed in Note 35. Management was required to consider whether to account for the lease transactions as finance lease or operating lease.
Dalam membuat penilaian, manajemen menelaah pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan pemilikan pelabuhan dan crusher. Apabila secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset beralih dan berada pada yang menyewakan, transaksi sewa akan diakui sebagai sewa operasi. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset berada pada Grup.
In making its judgment, management considered the transfer of risks and rewards to ownership of the port and crushers. When substantially all the significant risks and rewards incidental to ownership of the assets transfers to and rest with the lessors, the lease transactions will be recognized as operating leases. Management believes that all the significant risk and rewards incidental to ownership of the assets rest with the Group.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES (Continued)
Pajak penghasilan Income taxes
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan terkait dengan pertimbangan signifikan dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Grup melaporkan pajak berdasarkan sistem
self-assessment dan mengakui liabilitas bagi isu
perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil perpajakan final dari hal-hal tersebut berbeda dari jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat pajak dibayar dimuka dan liabilitas pajak kini Grup diungkapkan dalam Catatan 21.
The Group has exposure to income taxes in relation to the significant judgement to determine the provision for income taxes. The Group submits tax returns on the basis of self-assessment and recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under the prevailing regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current tax and deferred tax in the period in which such determination is made. The carrying amount of Group’s prepaid tax and current tax liabilities are disclosed in Note 21.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Dalam menentukan mata uang fungsional masing-masing entitas dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual jasa. Mata uang fungsional masing-masing entitas di dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas dalam menentukan harga jual. Jika indikator tersebut bercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari.
In determining the functional currencies of each entity in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its services. The functional currencies of each entity in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. When the indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management should use its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty Informasi asumsi utama mengenai masa datang
dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan pada (Catatan 2g dan 2s).
The Group determination the classifications of financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in (Notes 2g and 2s).
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES (Continued)
Penyisihan penurunan nilai piutang Impairment loss on receivables
Grup mengukur penurunan nilai piutang pada setiap tanggal pelaporan. Untuk menentukan apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, manajemen membuat pertimbangan apakah terdapat bukti objektif atas kejadian kerugian tersebut. Manajemen juga membuat pertimbangan untuk metodologi dan asumsi untuk mengestimasi jumlah dan waktu dari penerimaan kas di masa datang yang telah secara rutin untuk mengurangi selisih antara estimasi kerugian dan kerugian aktual. Nilai tercatat piutang diungkapkan pada Catatan 8, 9 dan 12.
The Group assesses their receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in consolidated statement comprehensive income, management makes judgment as to whether there is objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amounts of receivables are discussed in Notes 8, 9 and 12.
Penyisihan keuangan persediaan Allowance for obsolete inventories
Grup membuat penyisihan persediaan usang apabila persediaan tersebut diestimasi tidak akan digunakan pada masa datang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan persediaan usang dianggap telah sesuai dan memadai, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan penilaian penyisihan persediaan barang usang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan pada Catatan 10.
The Group provides allowance for obsolate inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for obsolete inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for obsolete inventories, which ultimately will impact the result of the Group. The carrying amounts of inventoris are discussed in Note 10.
Taksiran masa manfaat ekonomi aset tetap Estimated useful lives of fixed assets