• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERJA KARYAWAN

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Cooperation Agreements (continued)

(i) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) (lanjutan)

(i) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) (continued)

Pada tanggal 21 April 2005, Bank Mega menyetujui penambahan fasilitas MOJF sebesar Rp 250.000.000.000 dengan jangka waktu pencairan fasilitas MOJF 1 (satu) tahun sejak penandatangan addendum Perjanjian Pembiayaan Bersama fasilitas MOJF.

On April 21, 2005, Bank Mega agreed to provide additional MOJF joint financing facility amounted to Rp 250,000,000,000 with period of withdrawals of the MOJF facility is one (1) year started from the signing date of the amendmend of MOJF Cooperation Agreement.

Tingkat bunga tahunan yang diberlakukan oleh Bank Mega atas fasilitas-fasilitas tersebut bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan, yaitu untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun: 14,5%, 2 (dua) tahun: 14,5% dan 3 (tiga) tahun: 14,75%. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh fasilitas pembiayaan yang bersangkutan.

The fixed annual interest rates charged by Bank Mega for each withdrawal batch with a financing period of one (1) year : 14.5%, two (2) years : 14.5%, three (3) years : 14.75%. This facility is secured the financed motor vehicles.

Jumlah yang terkait dengan fasilitas

MOJF adalah sebesar

Rp 218.162.105.129 dan

Rp 68.958.821.086, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007.

The related amounts arising from the MOJF facility totaled Rp 218,162,105,129 and Rp 68,958,821,086, as of June 30, 2008 and 2007, respectively.

(ii) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera)

(ii) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera)

Pada tanggal 19 Januari 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank Bumiputera dalam rangka pembelian kendaraan roda dua baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.500.000.000, dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank Bumiputera adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan

On January 19, 2005, the Company obtained the joint financing facility from Bank Bumiputera for purchases of new two-wheeled motor vehicles with a maximum amount of Rp 7,500,000,000, provided that, Bank Bumiputera’s financing portion is 90% and the Company’s portion is 10%, and the term of facility is three (3) years. On August 16, 2005, October 14, 2005,

adalah sebesar 10% dari harga kendaraan, dan jangka waktu fasilitas adalah 3 (tiga) tahun. Pada tanggal 16 Agustus 2005, 14 Oktober 2005, 9 Desember 2005, 4 Oktober 2006 dan 22 Mei 2007 Bank Bumiputera menyetujui penambahan fasilitas pembiayaan bersama, masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000, Rp 50.000.000.000,Rp100.000.000.00 0,Rp 50.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000 sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 282.500.000.000.

December 9, 2005, October 4, 2006, and May 22, 2007, Bank Bumiputera agreed to provide additional joint financing facility amounting to Rp 25,000,000,000,Rp 50,000,000,000, Rp 100,000,000,000,

Rp 50,000,000,000 and Rp 50,000,000,000, therefore a total maximum facility become Rp 282,500,000,000.

25. PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama

(lanjutan)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Cooperation Agreements (continued)

(ii) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera) (lanjutan)

(ii) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera) (continued)

Bank Bumiputera menetapkan suku bunga per tahun 14% dengan jaminan berupa kendaraan bermotor yang dibiayai. Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank Bumiputera apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, menambah fasilitas kredit pada bank atau lembaga keuangan lain, memberikan pinjaman kepada pemegang saham dan membuka kantor cabang baru.

The annual interest rates charged by Bank Bumiputera is 14% and secured by the financed motor vehicles. Moreover, based on the agreement, Company is obliged to inform Bank Bumiputera, in case there is changes in the composition of the Company’s management and shareholders, obtain additional credit facility from other bank or financial institution, grant loan to the shareholders and open the new branches.

Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, masing-masing adalah sejumlah

Rp 125.880.520.072 dan

Rp 171.794.216.811.

The balances of this facility amounting to Rp 125,880,520,072 and Rp 171,794,216,811, as of June 30, 2008 and 2007, respectively.

(iii) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

(iii) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Pada tanggal 19 Juli 2002, 16 Juli 2003, 25 Februari 2004, 10 Mei 2004, 4 Februari 2005 dan 18 September 2006, Perusahaan dan Bank BNI menandatangani perjanjian kerjasama penyaluran kredit kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 17.000.000.000, Rp 83.000.000.000, Rp 50.000.000.000,

Rp 50.000.000.000,

Rp 250.000.000.000 dan Rp 150.000.000.000 dengan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Bank BNI menetapkan tingkat bunga per tahun sebesar 10,5% untuk jangka

On July 19, 2002, July 16, 2003, February 25, 2004, May 10, 2004, February 4, 2005, and September 18, 2006, the Company and Bank BNI signed the motor vehicles credit channelling cooperation agreement with maximum amount of Rp 17,000,000,000, Rp 83,000,000,000, Rp 50,000,000,000, Rp 50,000,000,000,

Rp 250,000,000,000 and Rp 150,000,000,000, respectively, with the term of the facility is thirty-six (36) moths started from the signing date of the agreement. The annual interest

waktu 1 (satu) tahun, 11,75% untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan 12,25% untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan jaminan antara lain berupa BPKB kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan.

rates charged by Bank BNI for each withdrawal batch with a financing period of one (1) year: 10.5%, two (2) years: 11.75%, three (3) years: 12.25%. This facility is secured by BPKB of the financed motor vehicles.

25. PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

b. Perjanjian-perjanjian Kerjasama

(lanjutan)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Cooperation Agreements (continued)

(iii) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan)

(iii) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (continued)

Perusahaan bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan pemasaran, penjualan produk fasilitas pembiayaan kendaraan, menganalisa dan mengevaluasi calon konsumen, pengadministrasian dokumen transaksi dan penagihan angsuran. Jaminan atas fasilitas tersebut di atas adalah kendaraan bermotor yang dibiayai. Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapat persetujuan tertulis dari Bank BNI sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan komposisi para pemegang saham dan pengurus Perusahaan dan perubahan jenis usaha. Saldo atas fasilitas penyaluran kredit tersebut di atas pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, masing-masing adalah sejumlah Rp 62.633.149.596 dan Rp 106.598.496.288.

The Company is responsible to conducting marketing activities, selling of vehicles financing products facility, analyzed and evaluate of prospective consumers, transaction documents administration, and installment collection. This facility is secured by financed motor vehicle. Furthermore, based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, change the article of association, change the composition of the Company’s shareholders and managements and makes changes in the Company’s bussiness without prior written consent from Bank BNI. As of June 30, 2008 and 2007, the balance of this credit chanelling facility amounting to Rp62,633,149,596 and Rp 106,598,496,288, respectively.

(iv) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII)

(iv) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pada tanggal 7 Agustus 2007, Perusahaan dan Bank BII setuju untuk melakukan kerjasama penerusan

Based on motor vehicles credit chanelling cooperation agreement dated August 7, 2007, the Company and Bank BII agreed to cooperate in chanelling the loans to consumers,

pinjaman kepada konsumen dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.

provide that BII’s financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%.

25. PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

c. Perjanjian-perjanjian Kerjasama

(lanjutan)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Cooperation Agreements (continued)

(iv) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) (lanjutan)

(iv) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) (continued)

Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 110.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 Agustus 2008, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Pada tanggal 13 Juni 2008 perusahaan memperoleh peningkatan fasilitas pembiayaan bersama yang bersifat berulang dari Bank BII sejumlah Rp 90.000.000.000, sehingga menjadi Rp 200.000.000.000 dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah BPKB kendaraan yang dibiayai. Bank BII menetapkan tingkat bunga per tahun sebesar 14%. Saldo atas transaksi kerjasama penerusan pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni

2008 adalah sejumlah

Rp 104.820.377.122.

This joint financing facility has a maximum amount of Rp 110,000,000,000, which will be due on August 7, 2008, and the term of financing to consumers is three (3) years. On June 13, 2008, Bank BII agreed to increase the revolving joint financing facility amounted to Rp90,000,000,000, therefore, the maximum facility amount become Rp 200,000,000,000, the term of financing to consumers is three (3) years.This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles. The annual interest rates charged by Bank BII is 14%. The balance of this facility credit as of June 30, 2008 amounted to Rp 104,820,377,122.

Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank BII apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham.

Moreover, based on the agreement, the Company obliged to inform Bank BII in writing in case there is changes in the Company’s management and shareholders.

(v) PT Bank Niaga Tbk - Syariah (Bank Niaga Syariah)

(v) PT Bank Niaga Tbk - Syariah (Bank Niaga Syariah)

Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan murabahah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank Niaga Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank Niaga Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.

On July 12, 2007, the Company obtained a credit financing facility “murabahah financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan), provided that Bank Niaga Syariah’s financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10% from the total of consumers financing.

25. PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama

(lanjutan)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Cooperation Agreements (continued)

(v) PT Bank Niaga Tbk - Syariah (Bank Niaga Syariah) (lanjutan)

(v) PT Bank Niaga Tbk - Syariah (Bank Niaga Syariah)(continued)

Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 50.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2008, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Bank Niaga Syariah menetapkan tingkat bunga per tahun sebesar 13% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, 13,5% untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan 14% untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB asli kendaraan

yang dibiayai melalui fasilitas ini dan jaminan perusahaan dari JMG

(Catatan 26).

This joint financing facility has a total maximum amounted to Rp 50,000,000,000 and the term of facility is up to July 12, 2008, the term of financing to consumers is three (3) years. The annual interest rate charged by Bank Niaga Syariah for each joint financing with a financing period of one (1) year : 13%, two (2) years : 13.5% and three (3) years : 14%. This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles and corporate guarantee from JMG (Note 26).

Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sejumlah Rp 46.802.625.144.

The balances of this facility amounting to Rp 46,802,625,144, as of

(vi) PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri)

Berdasarkan perjanjian kredit dengan Akad Pembiayaan Al Murabahah pada tanggal 25 Juli 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank Syariah Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang bersifat non revolving dengan jangka waktu pinjaman 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan pembiayaan pertama kali. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 14% per tahun.

(vi) PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri)

Based on the credit agreement “Akad Pembiayaan Al Murabahah” dated July 25, 2007, the Company obtained a non revolving joint financing credit facility from Bank Syariah Mandiri for purchases of two-wheeled motor vehicles, especially new two-wheeled motor vehicles (Japan), with a maximum amount of Rp 100,000,000,000. The term of this loan is four (4) years since the first withdrawal date. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank Syariah Mandiri is 14%.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, BPKB kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan

jaminan perusahaan JMG (Catatan 26). Selain itu, Perusahaan

wajib memberitahu Bank Syariah Mandiri secara tertulis apabila terdapat perubahan susunan para pemegang saham dan susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan.

This facility is secured with the Company’s consumer financing at the same amount of the financing facility, original BPKB of the financed motor vehicles and corporate guarantee from JMG (Note 26). Moreover, the Company is obliged to inform Bank Syariah Mandiri in writing in case there is changes in the Company’s shareholders and boards of Directors and Commissioners.

Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sejumlah Rp 2.808.227.972.

The balances of this facility amounting to Rp 2,808,227,972, as of June 30, 2008.

25. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian Lainnya b. Other Agreements

(i) Perusahaan memiliki perjanjian sewa bangunan kantor untuk keperluan operasional kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia dengan pihak ketiga, dengan jangka waktu sewa rata-rata antara 1 - 5 tahun. Jumlah beban sewa adalah sebesar

Rp 1.785.098.618 dan

Rp 1.232.845.844, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi (Catatan 22).

(i) The Company has a office rental

agreement with third parties for supporting operational activity of branches office over the Indonesia region, with rental time ranging from 1 up to 5 years. Rent expense in 2008 and 2007 amounted to Rp 1,785,098,618 and Rp 1.232.845.844, respectively and presented as part of “General and Administrative Expenses” in the statements of income (Note 22).

(ii) Perusahaan memiliki perjanjian

pemberian hak opsi pembelian kendaraan dengan karyawan kunci tertentu, yang memberikan opsi kepada karyawan tersebut untuk

(ii) The Company has agreements with

certain key employees regarding the options to purchase motor vehicles in which the Company grants the option to those employees to purchase motor

membeli kendaraan bermotor yang disediakan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo opsi pembelian, yaitu tahun kelima sejak tanggal perjanjian, dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tersebut.

vehicles which are provided by the Company on the due date of purchase option which is on the fifth year since the date of agreement with the term and condition as mentioned in the agreement.

(iii) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tanggal 7 Mei 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari PT Bank Bukopin dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank Bukopin adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%. Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 50.000.000.000 yang bersifat tidak berulang dengan jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama sampai dengan tanggal 6 Februari 2009. Tingkat bunga tahunan yang diberlakukan oleh Bank Bukopin terhadap Perusahaan bersifat tetap sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 (satu) bulan ditambah 4% per tahun.

(iii) Based on the Cooperation Agreement

on the Joint Financing Credit Facility dated May 7, 2008, the Company obtained joint financing facility from PT Bank Bukopin, provided that, Bank Niaga’s financing portion is 95% and the Company’s portion is 15%. This non revolving joint financing facility has a initially maximum amount of Rp 50,000,000,000, with the term of the joint financing facility withdrawal up to February 6, 2009. The annual interest rate charged by Bank Bukopin is the interest rate of one (1) month Certificates of Bank Indonesia (SBI) plus 4%.

25. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian Lainnya (lanjutan) b. Other Agreements(continued)

(iv) Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dari PT Bank Mayora dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2009 dan dikenakan bunga sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB dan piutang Perusahaan minimum sebesar 110%, dari jumlah fasilitas yang digunakan.

(iv) On May 12, 2008, the Company

obtained consumer financing credit facility from PT Bank Mayora with a maximum amount of Rp 5,000,000,000 and will mature on May 12, 2009, with annual interest rate of 13%. This facility is secured by BPKB and consumer financing receivables at minimum 110% amount of financing facility.

26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK

Dokumen terkait