Sinergi Perseroan dengan Maskapai dalam Keamanan Bagasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pada tanggal 3 Januari 2016 PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersinergi dan berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan keamanan bagasi, sebagaimana telah diatur dalam UU Penerbangan No. 1 tahun 2009.
Pemindahan Patung Soekarno-Hatta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Pada tanggal 8-9 Januari 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pemindahan patung Soekarno-Hatta ke lokasi lebih strategis yakni di bundaran menuju Terminal 3 sehingga patung dapat terlihat dari segala arah. Pemindahan patung yang telah menjadi ikon kebanggaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini juga terkait dengan pengembangan bandara yang telah menjadi rencana induk atau grand design.
The Company’s Synergy with the Airlines regarding Baggage Security at Soekarno-Hatta International Airport.
On January 3, 2016, PT Angkasa Pura I (Persero), as the management of Soekarno-Hatta International Airport synergized and coordinated with several airlines to ensure the security of passengers’ baggage as stipulated in the Aviation Law No. 1 of 2009.
Relocation of Hatta Statue at Soekarno-Hatta International Airport
On January 8-9, 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) relocated the Soekarno-Hatta statue to a more strategic location, namely to the roundabout junction on the route to Terminal 3; thus, the statue can be easily seen from various directions. The relocation of statue that has become the pride and icon of Soekarno-Hatta International Airport was related to the grand design of the airport development.
Informasi dan/atau Statement Jika Tidak ada Mengenai
Penghentian Sementara Perdagangan Saham atau
Penghapusan Pencatatan Saham
Information and/or Statement if There is no Information Regarding Temporary Suspension of Share
Trading or Removal of Share Listing
05
PT Angkasa Pura II (Persero) Kembangkan Bandara Silangit
Pada 5 Februari 2016 PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen mengembangkan Bandara Silangit di Tapanuli Utara sebagai bagian dari upaya mendukung pariwisata Indonesia khususnya kawasan Danau Toba yang diproyeksikan pemerintah menjadi Monaco of Asia.
PT Angkasa Pura II (Persero) Developed Silangit Airport
On February 5, 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) committed to developing the Silangit Airport in Tapanuli Utara region as a part to support national tourism, particularly Lake Toba area that has been projected to become the Monaco of Asia by the government.
PT Angkasa Pura II (Persero) Raih Pinjaman Rp 2,1 Triliun dari Bank Mandiri, BRI, dan BNI
PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan Bank Mandiri, BRI, dan BNI pada hari ini menandatangani Pakta Komitmen Sinergi BUMN terkait fasilitas pembiayaan sebesar Rp 2,1 triliun. Fasilitas pembiayaan tersebut akan digunakan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) untuk pengembangan bandara-bandara di bawah lingkungan perusahaan termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura II (Persero) Obtained Loan facility of Rp2.1 Trillion from Bank Mandiri, BRI and BNI
PT Angkasa Pura II (Persero) signed the SOE Synergy Commitment Pact with Bank Mandiri, BRI and BNI in regard to the loan facility amounting to Rp2.1 trillion.
The loan facility will be used by PT Angkasa Pura II (Persero) to develop airports under the management of the Company, including Soekarno-Hatta International Airport.
21
Pada 15 Januari 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) memperketat keamanan di 13 bandara yang dikelola perusahaan termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyusul terjadinya aksi teror bom di Jakarta. Koordinasi dengan TNI dan Polri akan semakin diintensifkan untuk memastikan keamanan di seluruh kawasan bandara dan keselamatan bagi penumpang pesawat.
Penyesuaian PSC Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero), selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa transportasi udara pasca terbitnya surat Menteri Perhubungan Nomor PR 303/1/15 PHB 2016, tangal 21 Januari 2016, tentang Persetujuan tariff pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang lebih dikenal dengan Airport Tax.
Penyesuaian tarif PSC ini, bertujuan untuk peningkatan pelayanan dan fasilitas yang ada di Bandara Internasional tersebut. Sejumlah fasilitas yang akan bertambah pasca penyesuaian tarif PSC tersebut, diantaranya adalah ruang tunggu akan semakin luas dan nyaman, toilet yang tetap bersih, adanya penambahan petugas customer service, customer service mobile di setiap terminal, peningkatan fasilitas security yang tergolong canggih dan penambahan petugas keamanan, guna menjamin keamanan yang lebih baik
On January 15, 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) tightened the security at 13 airports managed by the Company, including the Soekarno-Hatta International Airport, following the bombing terror in Jakarta. Coordination with the National Army and National Police was increased and intensified to ensure the security throughout the airport area and safety for all passengers.
PSC Adjustment at Soekarno-Hatta International Airport PT Angkasa Pura II (Persero) as the management of Sokearno-Hatta International Airport committed to providing the best service for all air transportation service users after the issuance of letter of the Minister of Transportation No. PR 303/1/15 PHB 2016 dated January 21, 2016, regarding the Approval for Passenger Service Charge (PSC), or more commonly known as Airport Tax.
The adjustment of PSC aimed at improving the service and facility at Soekarno-Hatta International Airport. Several facilities that would improve after PSC adjustment included expansion of waiting room to be more comfortable, clean restrooms, additional customer service officers, installation of customer service mobile at each terminal, as well as improvement of sophisticated security facilities and addition of security officers to ensure better safety for all passengers.
April
22
Penerbangan Jakarta-Silangit Resmi BeroperasiPada 22 Maret 2016, Bandara Silangit menyambut kedatangan perdana pesawat Garuda Indonesia Bombardier CRJ-1000 yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Pesawat berkapasitas di bawah 100 penumpang itu mendarat tepat pukul 10.50 WIB di Silangit setelah menempuh penerbangan sekitar 2 jam dari Jakarta. Kedatangan pesawat Garuda Indonesia tersebut sekaligus menandakan terwujudnya konektivitas langsung antara Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan Bandara Silangit sebagai bandara terdekat dengan kawasan wisata Danau Toba. Adapun kawasan Danau Toba dapat ditempuh kurang lebih hanya 30 menit dari Bandara Silangit.
Jakarta-Silangit flight Route Began Operating On March 22, 2016, Silangit Airport welcomed the inaugural arrival of Bombardier CRJ-1000 of Garuda Indonesia which departed from Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta. The aircraft with a capacity of under 100 passengers landed promptly at 10:50 WIB in Silangit after 2-hour flight from Jakarta This arrival marked the direct connection between Soekarno-Hatta International Airport, the busiest airport in Indonesia, with Silangit Airport, the nearest airport to Lake Toba tourism area. Lake Toba can be reached in just 30 minutes from Silangit Airport.
Kunjungan Minister of Public Enterprises Ethiopia ke Terminal 3 Ultimate
PT Angkasa Pura II (Persero) pada tanggal 7 April 2016 menyambut kunjungan Minister of Public Enterprises Ethiopia Demitu Hambisa Bonsa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Menteri Demitu Hambisa Bonsa tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.35 WIB dan disambut oleh Director of Commercial and Business Development PT Angkasa Pura II (Persero) Faik Fahmi. Salah satu tujuan utama Menteri Demitu Hambisa Bonsa menyempatkan diri ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam kunjungannya ke Indonesia adalah untuk melihat secara langsung Terminal 3 Ultimate. Adapun Terminal 3 Ultimate merupakan terminal yang diproyeksikan dapat membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara terbaik di Asean.
Minister of Public Enterprise of Ethiopia’s Visit to Terminal 3 Ultimate
On April 7, 2016, PT Angkasa Pura II (Persero) welcomed the visit of Ethiopian Minister of Public Enterprise, Demitu Hambisa Bonsa, at Soekarno-Hatta International Airport. Minister Demitu Hambisa Bonsa arrived at Terminal 2 of Soekarno-Hatta International Airport at 11:35 WIB and was welcomed by the Director of Commercial and Business Development of PT Angkasa Pura II (Persero), Faik Fahmi.
One of the main purposes of Minister Demitu Hambisa Bonsa’s visit to Soekarno-Hatta International Airport during her official tour to Indonesia was to directly observe the development of Terminal 3 Ultimate. This terminal was projected as a medium to leverage the status of Soekarno-Hatta International Airport as one of the best airports in ASEAN region.
07
PT Angkasa Pura II (Persero) – ENAC Prancis Siapkan SDM Tangguh
Pada 7 April 2016, President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dan Presiden ENAC Marc Houalla menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) guna segera merealisasikan pelatihan tersebut.
Adapun penandatangan MoU disaksikan juga oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze. Seiring ditandatanganinya nota kesepahaman, AP II dan ENAC bersama-sama merumuskan konsep pelatihan yang nantinya akan diimplementasikan.
PT Angkasa Pura II (Persero) – ENAC, france, Prepared Strong HR
On April 7, 2016, the President Director of PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi and President of ENAC, Marc Houalla, signed a Memorandum of Understanding (MoU) to realize the training.
The signing of MoU was witnessed by the Minister of Transportation, Ignasius Jonan and French Ambassador to Indonesia, Corinne Breuze. Along with the MoU signing, AP II and ENAC jointly formulated the training concept to the implemented in the future.