BAB 5 Hasil dan Pembahasan
6.1 Kesimpulan
Secara umum, pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah pendidikan, informasi, sosial budaya, ekonomi, lingkungan, pengalaman, usia dan faktor emosional. Pengetahuan dan sikap tentang IMD adalah salah satu hal yang harus diketahui ibu hamil sehingga ibu hamil mau bekerjasama dengan penolong persalinan dalam melakukan IMD saat setelah persalinan.
Berdasarkan dari tujuan peneliti untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD, maka diperoleh bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 17 orang (20,5%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 59 orang (71,1%), tingkat pengetahuan kurang 6 orang (7,2%) dan tingkat pengetahuan buruk 1 orang (1,2%). Hasil penelitian untuk sikap ibu hamil tentang IMD diperoleh hasil yaitu 81 orang (97,6%) memiliki sikap positif dan 2 orang (2,4%) memiliki sikap negatif.
6.2 Saran
Dalam institusi pendidikan diharapkan memberikan sumbangan pemikiran atau masukan bagi institusi pendidikan dan acuan bagi ilmu pengetahuan secara umum.
6.2.2 Pelayanan Keperawatan
Dalam pelayanan keperawatan khususnya di poliklinik ibu hamil RSUD Dr. R.M Djoelham Binjai perlu dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil terutama tentang IMD, sehingga ibu hamil mengetahui manfaatnya dan mau bekerjasama melakukan IMD yang memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayinya.
6.2.3 Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi pendidikan keperawatan agar kegiatan pendidikan kesehatan tentang Inisiasi Menyusu Dini dilaksanaakan dengan melibatkan ibu hamil agar ibu hamil mengetahui manfaat tentang IMD dan mau melakasanakan IMD pada saat persalinan.
6.2.4 Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini hanya menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD tanpa disertai dengan tindakan. Perlu dilaksanakan penelitian selanjutnya tentang tindakan ibu hamil terhadap IMD dengan melakukan observasi kepada ibu bersalin yang melakukan IMD.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Retna, E & Wulandari, D. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Arikunto, S. (2009).Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. (2006). Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Azwar, S. (2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Effendi, N. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Ed.2.
Jakarta: EGC.
Evarini (2007). Tata Laksana Inisiasi Menyusu Dini. Diambil dari website: www.WordPress.com
.
Grahacendikia (2009). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Inisiasi Menyusu Dini Di Polindes X .Diambil dari website: www. WordPress.com.
Hegar, Badriul dkk.(2008). Bedah Asi. Jakarta: Balai Pustaka FKUI.
Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Edisi.I.Jakarta: EGC
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prawirohardjo, Sarwono.(2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Roesli, Utami.2008. Inisiasi Menyusu Dini. Depok: Pustaka Bunda.
Rahayuningsih, SU. (2008). Sikap (Attitude). Diambil dari website: www. staff.gunadarma.ac.id.
Seksi Gizi (2009). Inisiasi Menyusu Dini. Diambil dari website www.dinkes.kulonprogokab.go.id.
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: C.V Andi Offsek (Penerbit Andi
Syarifudin, B. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan Dengan SPSS. Yogyakarta: Grafindo Litera Media
Wardani (2008). Inisiasi Menyusu Dini, Manfaatnya Seumur Hidup. Diambil dari website: www. Surabaya_eHealth.com.
Lampiran
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bernama Wirda Faswita 091121034 adalah mahasiswa S1 Keperawatan Jalur B Universitas Sumatera Utara Jalur Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di S1 Keperawatan Jalur B Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Untuk keperluan tersebut saya mengharakan kesedian ibu untuk berpartisipasi dalam penelitain ini dimana penelitian ini tidak akan membawa dampak yang membahayakan. Saya mohon kesediaan Ibu untuk mengisi lembaran kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti ketersediaan Ibu.
Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Ibu bebas ingin mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang Ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini.
Terima Kasih atas partisipasi Ibu dalam penelitian ini.
Medan, Juli 2010
Peneliti Responden
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENELITIAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI
DI POLIKLINIK RSUD DR RM DJOELHAM BINJAI 1. Kuesioner Data Demografi
Pentunjuk Pengisian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar sesuai dengan situsasi dan kondisi anda saat ini. Beri tanda check list (√) pada kotak yang disediakan sesuai dengan jawaban anda.
No. Responden ( )
1. Usia ibu saat ini………….tahun
2. Usia Kehamilan ibu saat ini………bulan
3. Status obstetri G……. P……. A……
4. Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga Wiraswasta Pegawai Swasta Pegawai Swasta PNS Lain-lain,sebutkan 5. Penghasilan < Rp. 850.000 < Rp. 850.000 – Rp. 1.500.000. > Rp. 1.500.000.
2. Kuesioner pengetahuan
Petunjuk Pengisian:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar. Berilah tanda check list
( √ ) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda.
1. Inisiasi Menyusu Dini adalah meletakkan bayi di samping ibu segera setelah lahir dan membiarkan bayi mencari putting susu ibu untuk menyusu pertama kali.
YA TIDAK
2. Sebelum dilakukan Inisiasi Menyusu Dini, bayi dikeringkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran lemak pada kulit bayi baru lahir. YA
TIDAK
3. Proses yang dilakukan saat Inisiasi Menyusu Dini adalah melakukan kontak langsung kulit bayi dengan kulit ibunya segera setelah lahir selama paling sedikit satu jam.
YA TIDAK
4. Saat Inisiasi Menyusu Dini bayi dibiarkan bergerak sendiri mencari putting susu ibunya.
YA TIDAK
5. IMD dapat juga dilakukan dengan cara menyodorkan bayi langsung ke puting susu ibunya oleh penolong persalinan
YA TIDAK
6. Ibu yang melahirkan dengan operasi tidak dapat melakukan Inisiasi Menyusu Dini
YA TIDAK
7. Pada Inisiasi Menyusu Dini, sentuhan dan jilatan bayi pada puting susu ibu akan mengurangi perdarahan ibu setelah melahirkan.
YA TIDAK
8. Pemberian ASI pertama kali dapat memberikan keberhasilan pada menyusui selanjutnya pada bayi
YA TIDAK
9. Sentuhan langsunng kulit bayi dengan tubuh ibu saat Inisiasi Menyusu Dini dapat mencegah bayi terhadap kedinginan.
YA TIDAK
10.Inisiasi Menyusu Dini dapat meningkatkan keberhasilan produksi ASI pada Ibu
YA TIDAK
11.Jika bayi belum menemukan puting payudara ibunya dalam waktu satu jam, bayi tetap bersentuhan dengan kulit ibu sampai berhasil menyusu pertama kali.
YA TIDAK
12.Saat Inisiasi Menyusu Dini, cairan ketuban pada tangan bayi yang tersisa akan membimbing bayi menemukan payudara dan puting susu ibu.
YA Tidak
13.Pada saat Inisiasi Menyusu Dini, bayi dan ibunya diberi selimut untuk mencegah kedinginan pada ibu dan bayi.
YA TIDAK
14.Saat Inisiasi Menyusu Dini, bayi diberi topi agar panas bayi tidak hilang. YA
TIDAK
15.Apakah Ibu pernah mendapatkan penyuluhan tentang Inisiasi Menyusu Dini ?
Pernah Tidak pernah
Lampiran 3. Kuesioner Sikap
Petunjuk : Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kecenderungan sikap anda terhadap pernyataan itu
Keterangan:
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
TT = Tidak Tahu
No. Pernyataan SS S TT TS STS
1 Setelah melahirkan ibu terlalu lelah untuk segera menyusi bayinya, sehingga Inisiasi Menyusu Dini tidak perlu segera dilakukan.
2. Bayi yang baru lahir akan merasa kedinginan sehingga bayi harus segera diberi pakaian terlebih dahulu dan pemberian ASI pertama kali dapat ditunda sementara.
3. Pada ibu yang mengalami robekan pada jalan lahir tidak memiliki masalah untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini.
4. Ibu yang melahirkan dengan cara operasi tidak memiliki masalah dalam melakukan Inisiasi Menyusu Dini
5. Obat dan vitamin untuk bayi baru lahir lebih penting dilakukan terlebih dahulu daripada melakukan Inisiasi Menyusu Dini 6. Bayi baru lahir kurang siaga dalam
menemukan puting susu ibunya sehingga inisiasi menyusu dini sulit dilakukan.
7. ASI yang pertama kali keluar dari payudara ibu berbahaya bagi bayinya sehingga Inisiasi Menyusu Dini tidak baik untuk bayi.
8. Dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini dapat meningkatkan keberhasilan produksi ASI sehingga IMD sangat perlu dilakukan. 9. Pada saat setelah bayi lahir, bayi harus
segera dimandikan sehingga Inisiasi Menyusu Dini dapat ditunda terlebih dahulu.
10. Ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi akan lebih baik dilakukan saat 1 jam pertamamsetelah bayi lahir sehingga Inisiasi Menyusu Dini sangat penting untuk dilakukan.
RELIABILITY /VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14
butir15 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL. Reliability [DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 8 100.0
Excludeda 0 .0
Total 8 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.853 15
RELIABILITY /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00004 VAR00008 VAR00009 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL. Reliability [DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 8 100.0
Excludeda 0 .0
Total 8 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.701 10
Lampiran 5
CURICULUM VITAE
Nama : Wirda Faswita
Nim : 091121034
Tempat/Tgl Lahir : Bireuen /05 Agustus 1988
Agama : Islam
Tahun Ajaran : 2009/2010
Riwayat Pendidikan : TK Nurul Hilal Bireuen Aceh Utara (1993-1994)
SDN 1 Bireuen Aceh Utara (1994-1999)
SDN 142417 Padang Sidimpuan (1999-2000)
SMPN 3 Binjai (2000-2003)
SMAN 1 Binjai (2003-2006)
D-III Keperawatan USU Medan (2006-2009)
S1 Keperawatan USU (2009-2011)