• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

2. Siklus I

 

2. Siklus I:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan perangkat berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Soal Evaluasi, Skala Pengukuran dengan disesuaikan tema pelajaran yaitu “keluarga”. Perangkat tersebut sebelumnya telah dikonsultasikan kepada pendidik kelas III dan dosen pembimbing. Setelah itu peneliti menyiapkan media berupa alat-alat yang berhubungan dengan suatu pekerjaan, yaitu sepatu untuk buruh pabrik sepatu, termometer dan jas untuk dokter, dan handuk kecil untuk sopir angkutan umum. Sedangkan untuk mata pelajaran Matematika media yang disiapkan adalah balok.

b. Tindakan

Masalah yang dihadapi oleh peserta didik kelas III meliputi aspek competence yaitu untuk meningkatkan nilai akademik dan pemahaman peserta didik, conscience yaitu kurangnya kedisiplinan peserta didik, dan compassion yaitu kurangnya kepedulian terhadap sesama teman yang ingin belajar dengan tenang, juga terhadap pendidik yang sedang menjelaskan. Masalah tersebut bertolak dari kondisi awal tujuan tersebut yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

Setelah melakukan pembelajaran tersebut ketercapaian tujuan tersebut diukur dengan menggunakan instrumen skala

   

pengukuran non tes dan soal evaluasi. Sebelum melakukan pengukuran pada peningkatan competence, conscience, dan compassion peserta didik berproses bersama pendidik dalam pembelajaran yang berbasis PPR. Proses tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

1) Konteks

Sesuai dengan makna konteks peserta didik diajak mengawali proses pembelajaran dengan menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman. Materi yang akan dipelajari adalah tentang macam-macam pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Contohnya dokter melayani orang yang sakit, guru melayani peserta didik, sopir melayani penumpang, buruh pabrik sepatu melayani pembeli. Contoh-contoh pekerjaan yang dipilih tersebut berkaitan dengan mata pelajaran IPS dan tidak asing bagi kehidupan peserta didik. Dari aktivitas tersebut peneliti mengkaitkan dengan mata pelajaran Matematika tentang pecahan dengan cara memberikan cerita apabila pergi berobat ke dokter dan mendapatkan obat 9 butir, setiap harinya harus minum 3 butir obat, maka bagian obat yang diminum tiap harinya itu berapa bagian dari 9 butir obat?. Konteks tersebut dapat menjadikan pintu masuk untuk mengajak peserta didik mempelajari tentang materi pecahan.

   

2) Pengalaman

Yang dimaksud dengan pengalaman adalah pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Prosedur yang dilakukan adalah pengalaman tidak langsung karena peserta didik diminta untuk memperagakan berbagai pekerjaan, atau dengan kata lain bermain peran.

Profesi yang diperankan diantaranya adalah dokter, peserta didik yang didepan memerankan sebagai dokter dengan menggunakan jas dan memegang thermometer sebagai alat yang lazim digunakan dokter untuk memeriksa pasiennya. Guru dengan berpura-pura menulis dan mengajar di depan kelas, buruh pabrik sepatu dengan membawa sepasang sepatu dan berpura-pura sedang membuat sepatu. Sopir angkutan umum, peserta didik memerankan peran dengan dibantu alat peraga handuk kecil yang dikalungkan pada leher seperti yang biasa dilakukan oleh kebanyakan sopir. Memerankan petani dengan berpura-pura menanam padi dan menggunakan caping. Serta berperan sebagai nelayan yang berakting melemparkan jala ke air.

Selama peserta didik yang di depan kelas memerankan profesi, maka tugas peserta didik lainnya adalah memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan menebak profesi apa yang sedang diperankan oleh temannya itu. Kegiatan tersebut berlangsung cukup lancer dan menyenangkan karena para peserta didik terlihat

   

sangat antusias dan senang. Pengalaman yang diberikan ini merupakan pengalaman tidak langsung karena peserta didik tidak langsung melihat apa yang dikerjakan profesi-profesi tersebut, namun melihat dan menebak dari apa yang diperankan oleh temannya.

3) Refleksi

Pendidik mengawali refleksi dengan menegaskan pentingnya peserta didik melakukan aktivitas bermain peran dengan tertib dan disiplin. Selanjutnya peserta didik juga disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan sehingga dapat selesai tepat waktu.

Bermain peran tersebut sekaligus membantu peserta didik agar dapat mengungkapkan manfaat saling menghargai dalam beraktivitas antara pekerja dengan orang yang dilayaninya.

4) Aksi

Yang dimaksud dengan aksi yang harus dilakukan oleh peserta didik dapat berupa aksi lahir dan batin. Aksi batin yang ditanamkan dalam IPS adalah pentingnya manfaat saling menghargai dalam beraktivitas dalam antara pekerja dan yang dilayaninya. Sedangkan untuk pelajaran matematika adalah agar peserta didik dapat saling membantu dan bekerja sama dalam mengerjakan soal cerita dan bertukar pikiran dengan teman lainnya

   

5) Evaluasi

Evaluasi yang diberikan pada peserta didik berupa evaluasi tertulis. Untuk mengukur perkembangan competence, conscience, compassion peserta didik, maka pendidik menggunakan cerita yang nantinya ditanggapi oleh peserta didik sesuai dengan keinginan dan pendapatnya masing-masing. Selain tes tertulis pendidik juga menggunakan skala pengukuran non tes dan cerita.

c. Observasi

Observasi yang dilakukan pada siklus I merupakan observasi untuk mengamati peningkatan yang terjadi pada aspek competence, conscience, dan compassion. Berikut adalah tabel observasi pada siklus I.

Tabel 5.5

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Pendidik Pada Siklus I

No. Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1. Pendidik memeriksa kesiapan belajar peserta didik √

Menanyakan kesiapan belajar peserta didik

2. Pendidik memeriksa kelengkapan

alat tulis. √ Mengecek alat

tulis

3. Pendidik melakukan apersepsi. √ Menyanyi berama

4. Pendidik menjelaskan tujuan

pembelajaran. √ Menyampaikan

   

No. Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

5.

Pendidik mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman peserta didik. √ Menghubungk an materi dengan pengalaman 6.

Pendidik memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengerjakan tugas dalam kelompok. √ Mengelompok kan peserta didik dalam kelompok kecil

7. Pendidik memberi umpan balik atas jawaban peserta didik. √

Menanggapi jawaban dan memberi pertanyaan penghubung 8.

Pendidik memberi pertanyaan panduan untuk direfleksikan peserta didik. √ Meminta peserta didik menanggapi kasus 9.

Pendidik memberikan tugas pada peserta didik untuk melakukan tindakan tertentu sesuai materi.

Memerankan peran dan merumuskan sikap disiplin

10. Pendidik memberikan soal

evaluasi. √ Pada akhir

   

Tabel 5.6

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus I

No. Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1. Peserta didik siap mengikuti pelajaran √

Berdoa bersama dan memberi salam serta sikap siap

2. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari pendidik. √

Sebagian besar peserta didik memperhatikan

3.

Peserta didik menggunakan alat tulis lengkap (pensil, penghapus, buku tulis, buku paket).

Ada beberapa yang alat tulisnya tidak lengkap

4. Peserta didik menjawab pertanyaan

pendidik. √

Menanggapi pertanyaan dengan sungguh-sungguh

5. Peserta didik mengajukan pertanyaan

pada pendidik. √ Bertanya apabila kurang jelas

6. Peserta didik mengerjakan tugas

yang diberikan. √ Sikap disiplin kurang terlihat

7. Peserta didik dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompok. √

Ada beberapa kelompok yang sungguh-sungguh dan ada yang tidak

8. Peserta didik dapat melaporkan hasil

kerja kelompok. √

Tidak melaporkan secara resmi di depan kelas

   

No. Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

9. Peserta didik dapat menanggapi

jawaban kelompok. √

Terlihat acuh tak acuh terhadap kelompok lain

10.

Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari. √ Tidak dapat menarik kesimpulan sendiri Tabel 5.7

Nilai Mata Pelajaran IPS Pada Siklus I:

No. Nama Aspek Nilai

Akhir Tuntas KKM C1 C2 C3 IPS 1. A 80 55 75 76 * 2. B 80 77 75 79 * 3. C 90 77 75 86 * 4. D 80 100 100 86 * 5. E 80 55 100 79 * 6. F 100 100 100 100 * 7. G 100 77 100 97 * 8. H 60 33 100 62 - 9. I 80 55 100 80 * 10. J 100 55 100 93 * 11. K 80 100 75 82 * 12. L 70 77 50 68 * 13. M 80 88 75 80 * 14. N 100 66 100 95 * 15. O 80 100 100 96 * 16. P 80 100 100 86 * 17. Q 100 77 100 97 * 18. R 90 100 100 93 * 19. S 100 77 100 97 * 20. T 100 55 75 90 * 21. U 100 77 100 97 * 22. V - - - - Rata-rata 76,2 90,4 86,6

   

Tabel 5.8

Nilai Mata Pelajaran Matematika Pada Siklus I:

No. Nama Aspek Nilai Akhir

( NA ) Tuntas KKM C1 C2 C3 Matemati ka 1. A 80 55 75 76 * 2. B 100 77 75 93 * 3. C 70 77 75 72 * 4. D 60 100 100 72 * 5. E 60 55 100 65 * 6. F 70 100 100 79 * 7. G. 100 77 100 97 * 8. H 60 33 100 62 - 9. I 50 55 100 58 - 10. J 80 55 100 79 * 11. K 90 100 75 89 * 12. L 60 77 50 61 - 13. M 70 88 75 73 * 14. N 60 66 100 67 * 15. O 80 100 100 96 * 16. P 65 100 100 76 * 17. Q 90 77 100 90 * 18. R 85 100 100 90 * 19. S 70 77 100 76 * 20. T 100 55 75 90 * 21. U 60 77 100 69 * 22. V - - - - - Rata-rata 76,2 90,4 77,6 Catatan :

Peserta didik dengan nomor22 adalah anak ABK yang, dia tidak mengikuti proses pembelajaran sehingga tidak mendapatkan nilai pada siklus 1 maupun siklus 2. Penyekoran pada siklus I:

Pelajaran IPS : terdapat 5 soal, 1 soal yang jawabannya benar bernilai 20 Total jawaban benar x 20 = 100

Pelajaran Matematika : terdapat 2 soal, 1 soal yang jawabannya benar bernilai 50

   

Penilaian conscience : soal cerita 1 soal bernilai 100 1 x 100 = 100

Skala pengukuran 1 soal bernilai 10 7 x 10 = 70

Skor maksimal : 100 + 70 = 170 x 10 = 100 17

Penilaian competence : soal cerita 1 soal bernilai 50 2 x 50 =100

Skala pengukuran 1 soal bernilai 50 3 x 50 = 150

Skor maksimal : 100 + 150 = 250 x 10 =100 25

d. Refleksi (Umum)

Dalam pelaksaan siklus I masih terdapat beberapa hal yang dirasa belum sesuai dan belum tercapai, seperti kedisiplinan dalam mengerjakan soal yang masih belum terkoordinir dengan baik dan waktu yang digunakan tidak efisien. Untuk itu hal-hal yang dirasa kurang baik akan dicoba untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya yaitu silus II.

3. Siklus II:

Dokumen terkait