• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2) Siklus I pertemuan kedua

Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Mei jam ke 5-7 pukul 09.40-11.25. Pelaksanaan tindakan berlangsung selama 105 menit atau tiga jam pelajaran. Sebelum pelaksanaan pembelajaran ini merupakan jam istirahat. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan setelah istirahat selesai.

Jam istirahat siswa berlangsung selama 20 menit yaitu pada pukul 09.20-09.40. Pada jam 09.40 tepat bel masuk kelas berbunyi. Siswa kelas IV masuk kembali ke kelas diikuti oleh guru kelas IV. Suasana kelas masih ribut, para siswa belum siap dan belum fokus terhadap pembelajaran. Guru

110

memberikan sedikit waktu kepada para siswa untuk menyiapkan buku catatan dan buku yang akan digunakan. Setelah para siswa tampak siap, guru menyampaikan bahwa pembelajaran akan segera dimulai kembali.

Guru melakukan apersepsi terlebih dahulu. Apersepsi pada pertemuan ini merupakan apersepsi yang mengarah pada materi menulis karangan. Guru melakukan apersepsi dengan memancing pengetahuan awal siswa melalui beberapa pertanyaan berikut: “Kemarin ketika anak- anak menulis narasi, apa yang seharusnya anak-anak lakukan pertama kali?”, “Apakah anak-anak menentukan gagasan pokok terlebih dahulu, ataukah langsung menulis saja, ataukah malah kebingungan?” Ada siswa yang menjawab bahwa ia menentukan judul terlebih dahulu. Ada siswa yang menjawab bahwa ia memikirkan apa yang akan ia tulis dahulu. Ada siswa yang menjawab bahwa ia langsung menulis saja. Ada siswa yang mengaku kebingungan. Guru untuk sementara menampung jawaban- jawaban tersebut. Lalu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu, yaitu siswa dapat menulis karangan narasi berdasarkan topik sederhana setelah memahami materi menulis karangan.

Berikutnya guru membangun pengetahuan siswa tentang materi menulis karangan melalui proses inkuiri. Guru tidak langsung menyampaikan materi, tetapi memancing pengetahuan siswa dengan melakukan tanya jawab. Beberapa anak aktif mengajukan pertanyaan dan juga menjawab pertanyaan dari guru. Setelah penyampaian materi selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal

111

yang belum dipahami. Ada seorang siswa yang mengajukan pertanyaan tentang perbedaan judul dengan tema. Sebelum menjawab, guru memberi kesempatan apabila ada siswa lainnya yang bisa menjawab ataupun ingin mengajukan pertanyaan lagi. Tidak ada siswa yang kunjung menjawab ataupun kembali mengajukan pertanyaan, maka guru sendiri yang mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Tema merupakan gagasan pokok atau ide pikiran suatu karangan, sedangkan judul merupakan penjabaran dari tema sehingga judul lebih khusus daripada tema.

Sebelum melaksanakan tes menulis narasi, guru menyampaikan evaluasi hasil menulis catatan harian yang pada pagi hari telah dikumpulkan kepada guru. Guru menyampaikan bahwa hasil menulis catatan harian siswa mengalami perkembangan dibandingkan pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan pertama. Pengembangan gagasan sudah lebih padat. Dalam penggunaan tanda baca, beberapa siswa sudah baik hanya melakukan beberapa kesalahan, beberapa siswa yang tadinya belum memperhatikan penggunaan tanda baca sekarang telah menggunakan tanda baca walaupun masih terdapat kesalahan. Dalam penyusunan kalimat, beberapa siswa sudah dapat menyusun kalimat secara efektif dan benar, ada juga siswa yang sudah dapat menyusun kalimat cukup efektif dan benar hanya saja masih terdapat beberapa kesalahan. Guru memotivasi siswa untuk meningkatkan kembali hasil menulis catatan hariannya.

112

Pembelajaran masih tersisa 70 menit lagi, guru melanjutkan kegiatan dengan mengajak siswa menulis narasi berdasarkan cerita yang mengesankan pada catatan hariannya. Siswa diberikan kesempatan untuk memilih gagasan narasi berdasarkan salah satu cerita yang siswa tulis dalam catatan harian. Sebelum itu, guru membagikan lembar evaluasi tes menulis yang akan digunakan siswa mengerjakan tes menulis narasi tersebut. Tes menulis narasi tersebut dilakukan secara terpimpin dengan bimbingan guru.

Siswa diminta untuk menentukan tema dan gagasan yang dipilih dari catatan harian yang telah ditulis. Guru berkeliling memberikan bimbingan dan memastikan hingga seluruh siswa telah menentukan tema dan gagasan yang akan disampaikan. Kemudian, siswa diminta menentukan judul terlebih dahulu. Guru kembali berkeliling memberikan bimbingan dan memastikan hingga seluruh siswa telah menentukan judul. Selanjutnya, siswa diberikan waktu 40 menit untuk menulis narasi dengan mengembangkan gagasan yang telah ditentukan tersebut. Pada pertemuan ini siswa sudah terlihat lebih lancar dalam mengikuti jalannya proses kegiatan menulis. Siswa sudah lebih lancar menentukan tema dan gagasan serta judul. Siswa juga sudah lebih lancar dalam mengembangkan gagasan narasinyaya. Walaupun begitu, masih ada juga siswa yang tidak fokus dan bermalas-malasan saat menulis narasi.

Setelah waktu menulis narasi telah habis, siswa diminta untuk menukarkan hasil pekerjaannya dengan teman sebangku untuk dikoreksi.

113

Koreksi hasil menulis dilaksanakan secara serempak dengan bimbingan guru. Seusai dikoreksi, tulisan dikembalikan kepada pemiliknya. Siswa diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan penulisannya tersebut. Kemudian siswa diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil menulisnya dengan membacakannya di depan kelas. Pada kesempatan ini, hanya satu orang siswa saja yang berkesempatan untuk mengkomunikasikan hasil menulis narasinya karena waktunya terbatas. Guru memberikan apresiasi dan masukan terhadap siswa yang telah bersedia mengkomunikasikan hasil menulisnya. Selanjutnya, seluruh siswa diminta untuk mengumpulkan hasil menulis narasi ekspositorisnya.

Kegiatan inti pembelajaran telah usai, guru menyimpulkan materi tentang menulis karangan bersama siswa. Guru juga menyampaikan evaluasi sekilas atas hasil pekerjaan menulis narasi siswa pada hari ini. Sebelum melanjutkan pembelajaran selanjutnya guru melakukan refleksi pembelajaran menulis dengan bertanya tentang kesan yang siswa alami saat melaksanakan pembelajaran menulis berlangsung. Para siswa mengaku senang karena mereka menjadi terbiasa untuk menulis.

c. Observasi siklus I

Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilakukan terhadap proses dan hasil pembelajaran menulis narasi ekspositoris. Proses pembelajaran meliputi aktivitas siswa dan guru saat mengikuti pembelajaran, sedangkan hasil

114

pembelajaran berupa nilai hasil menulis narasi ekspositoris siswa. Hasil observasi terhadap proses dan hasil pembelajaran pada siklus I akan dijelaskan selengkapnya, sebagai berikut:

Dokumen terkait