• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

2. Siklus II

a. Perencanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan dengan meninjau kembali permasalahan yang ada pada siklus sebelumnya. Pada siklus I masih ada beberapa kelompok yang kurang aktif. Hal tersebut bisa dilihat dari skor yang didapatkan oleh masing-masing kelompok. Dari data yang ada terdapat 1 kelompok yang mendapatkan skor sebesar 73, sehingga perlu diadakan perubahan struktur dari masing-masing kelompok. Pada siklus II peneliti membentuk siswa menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang siswa. Dengan cara yang sama seperti siklus I untuk menentukan anggota kelompoknya.

b. Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2013 dan 06 September 2013. Pada pertemuan pertama peneliti membentuk kelompok diskusi dan kemudian peneliti memutarkan video pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya. Pada saat pemutaran video, siswa terlihat serius dalam memperhatikan pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan media animasi. Setelah siswa melihat video dan mencatat hal penting yang ada dalam video, peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Pada

siklus II setiap kelompok lebih antusias dan serius dalam mengerjakan LKS yang dibagikan kepada masing-masing kelompok.

Gambar 4.5 Siswa memperhatikan video animasi

Pada pertemuan berikutnya, peneliti meminta 2 kelompok siswa untuk presentasi di depan kelas. Pada saat presentasi di depan kelas ber-langsung kelompok yang tidak presentasi begitu antusias dan serius dalam memperhatikan kelompok yang sedang presentasi. Setelah selesai, banyak siswa bertanya tentang materi yang dijelaskan oleh kelompok yang presentasi. Dengan rasa percaya diri kelompok yang maju presentasi menjawab dengan yakin pertanyaan yang diajukan ke kelompoknya tersebut. Setelah 2 kelompok yang berbeda materi maju ke depan, peneliti mengajak siswa merangkum materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. Dan kemudian, peneliti mengumumkan akan diadakan tes pada pertemuan berikutnya.

Gambar 4.6 siswa mengerjakan LKS dan diteruskan membacakan hasil diskusi di depan kelas

c. Observasi

Pada penelitian ini guru bidang studi bertindak sebagai observer untuk melakukan observasi dibantu oleh guru Biologi kelas XII. Observasi dilakukan dengan mengisi lembar observasi siswa yang telah disiapkan oleh peneliti. Berikut data hasil belajar observasi aktivitas siswa berdasarkan ranah afektif dan ranah psikomotorik yang telah dilakukan peneliti pada pelaksanaan siklus II.

1. Hasil belajar ranah afektif

Hasil belajar ranah afektif diperoleh menggunakan lembar observasi. Aspek yang dilihat adalah sikap, aktivitas, proses interaksi siswa dalam kelompok, dan minat siswa dalam materi. Berikut adalah tabel hasil belajar ranah afektif.

Tabel 4.5. Hasil Belajar Ranah Afektif Siklus II Presentase Yang Diperoleh Kriteria Pencapaian Prestasi Siklus II 66,68≤q≤ 100 Tinggi 100% 33,34≤q≤ 66,67 Sedang 0% 0 ≤q≤ 33,33 Rendah 0%

Rata-rata Skor Afektif Siswa 88,01%

Berdasarkan analisa data yang diperoleh seperti dalam tabel tersebut menyatakan bahwa ranah afektif pada siklus II memiliki kriteria yang tinggi sebesar 100%. Sedangkan untuk kategori sedang dan rendah sebesar 0%. Dan pada rata-rata skor hasil belajar ranah afektif sebesar 88,01% .

2. Hasil belajar ranah psikomotorik

Hasil belajar ranah psikomotorik diperoleh menggunakan lembar observasi. Aspek yang dilihat adalah kemampuan visual, auditor dan motoris dalam pembelajaran yang menggunakan media animasi. Berikut adalah tabel hasil belajar ranah psikomotorik.

Tabel 4.6 Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Siklus II

Presentase Yang Diperoleh Kriteria Pencapaian Prestasi Siklus II 66,68≤q≤ 100 Tinggi 100% 33,34≤q≤ 66,67 Sedang 0% 0 ≤q≤ 33,33 Rendah 0%

Rata-rata Skor Psikomotorik Siswa 83,85%

Berdasarkan analisa data yang diperoleh seperti dalam tabel tersebut menyatakan bahwa ranah psikomotorik pada siklus II memiliki kriteria yang

tinggi sebesar 100% . Sedangkan untuk kategori sedang dan rendah sebesar 0%. Dan pada rata-rata skor hasil belajar ranah psikomotorik sebesar 83,85%.

d. Tes

Proses pembelajaran pada siklus II diakhiri dengan mengadakan tes berupa Post tes yang dilakukan pada akhir siklus II dengan waktu Post tes selama 45 menit. Post tes dilakukan di akhir pembelajaran pada pertemuan ke dua untuk Standar Kompetensi 2 yakni memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Dan kompetensi dasar 2.1 yakni mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan. Berikut merupakan data hasil belajar siswa dalam siklus II:

Tabel 4.7.Data Tes Akhir ( Post tes ) Siklus II

Aspek Ketercapaian

Rata-rata kelas 69,56

Nilai terendah 38

Nilai tertinggi 86

Jumlah murid yang belum mencapai KKM 18 Jumlah murid yang sudah mencapai KKM 12

Ketuntasan Klasikal (%) 40

Tabel di atas menunjukkan rata–rata hasil belajar siswa adalah 69,56, sedangkan presentase pencapaian KKM yang ada sebesar 40%. Dari data tersebut diketahui 12 orang siswa dinyatakan tuntas dan 18 orang siswa tidak tuntas.

e. Refleksi

Setelah pelaksanaan penelitian pada siklus II, peneliti dan guru bidang studi melakukan refleksi untuk tahap siklus II tersebut. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, pelaksanaan tindakan kelas yang telah dilakukan pada siklus II telah mengalami perubahan. Proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus II lebih berjalan dengan baik jika dibandingkan dengan siklus sebelumnya, tetapi tidak diikuti dengan peningkatan hasil belajar pada siklus II. Dari data yang ada, dapat dilihat hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan klasikal sebesar 70% menurun pada siklus II menjadi 40%. Sementara skor rata–rata kelas yang diperoleh pada siklus I sebesar 90,6 meningkat pada siklus II menjadi 69,56.

3. Motivasi Akhir

Setelah pelaksanaan Post tes, peneliti dibantu oleh guru dalam menyebarkan angket motivasi akhir untuk diisi oleh siswa. Hasil dari angket motivasi akhir tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8. Nilai Motivasi Akhir Siswa

Interval % Kategori Jumlah

siswa % 81–100 Sangat Tinggi 10 33,3% 66–80 Tinggi 20 66,7% 56–65 Cukup 0 0 46–55 Rendah 0 0 0–45 Sangat Rendah 0 0

Tabel di atas menunjukkan tingkat motivasi akhir siswa setelah dilaksanakannya penelitian pada siklus II. Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase belajar siswa dengan kategori sangat tinggi adalah

33,3%, dan untuk presentase dengan kategori tinggi adalah 66,7%, sedangkan untuk kategori motivasi cukup, rendah, dan sangat rendah memiliki presentase 0%.

Dokumen terkait