• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

3. Siklus II

Pada siklus II peneliti berusaha memperbaiki kekurangan pada siklus I, yaitu dengan membagi kelompok berdasarkan kemampuan siswa, bersikap lebih tegas agar siswa memperhatikan ketika proses pembelajaran berlangsung. Mengajak siswa untuk melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di dalam ruang perpustakaan dan menggunakan video dalam menyampaikan materi pembelajaran.

a. Perencanaan Penelitian Siklus II

Siklus II terdiri dari dua kali pertemuan (4 x 35 menit ). Rencana tindakan yang dilakukan, yaitu :

1) Menentukan standar kompetensi, Kompetensi Dasar, dan materi pokok pembelajaran

2) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model pembelajaran berbasis masalah

3) Menyiapakan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan membuat LKS

4) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 5) Menyusun instrument penelitian

6) Membuat soal tes evaluasi siklus II b. Pelaksanaan Siklus II

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa, 1 mei 2012. Dalam pertemuan pertama siklus II kegiatan awal dimulai dengan guru mengucapkan salam pembuka dan doa pembuka. Setelah itu dilanjutkan dengan presensi dan guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS. Pada siklus II pertemuan kedua pembelajaran dilakukan di dalam ruang perpustakaan. Pembelajaran dilakukan di dalam ruang perpustakaan karena di sana banyak terdapat sumber belajar yang dapat membantu siswa dalam proses pengumpulan informasi. Setelah semua siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 Mlati berkumpul di dalam ruang perpustakaan guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan beberapa gambar yang ditayangkan dalam Power Point. Guru kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.

Dalam kegiatan inti guru membagi siswa dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Setiap kelompok memperoleh LKS yang didalamnya terdapat masalah yang harus dipecahkan oleh siswa. Selanjutnya siswa menyimak video yang

berjudul “Remaja, Rokok, dan Kemiskinan“. Setelah pemutaran video

selesai, siswa mulai memecahkan masalah tentang upaya dalam menanggulangi permasalahan dalam video melalui diskusi kelompok. Kegiatan selanjutnya adalah mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Pada kegiatan akhir guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi. Sebagai tindak lanjut guru menugaskan siswa ketika dirumah untuk mencari masalah-masalah sosial lain yang mereka temukan ketika menyaksikan siaran berita di Televisi untuk diceritakan pada awal pertemuan kedua siklus II.

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua sikus II dilaksanakan pada hari Kamis, 3 mei 2012. Kegaiatan awal dimulai dengan guru mengucapakan salam dan melakukan absensi. Kemudian mengajak siswa untuk melakukan pembelajaran di dalam perpustakaan. Dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi yang dilaksanakan dengan 2 siswa menceritakan masalah sosial yang ditemuinya ketika menyaksikan siaran berita di Televisi. Guru mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Kegiatan inti dimulai dengan guru membagi kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap siswa memperoleh LKS dan semua siswa meyaksikan pemutaran video

berjudul “Kompensasi BBM, Pemerintah akan beri BLT 150 ribu per

bulan”. Setelah video selesai diputar siswa melakukan diskusi tentang

Siswa mencari informasi dari pengalaman antar teman maupun dari buku yang tersedia dalam perpustakaan sekolah. Kemudian mereka membuat solusi sederhana dengan menarik kesimpulan dari jawaban-jawaban siswa di dalam kelompok. Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas.

Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok setelah itu siswa mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan akhir dari pembelajaran IPS pertemuan kedua pada siklus II ini diakhiri dengan doa dan salam penutup.

c. Observasi siklus II

Pada siklus II ini interaksi guru dan murid sudah berjalan baik. Siswa terlihat antusias selama proses pembelajaran berlangsung. Kesulitan yang muncul dalam pelaksanaan siklus I sudah berkurang pada siklus II ini. Peneliti juga melakukan penilaian terhadap kinerja siswa dalam kelompok selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran masalah berlangsung.

Berikut ini hasil penelitian siklus II yang dilihat berdasarkan tes evaluasi dan pengisian kuesioner minat yang dilakukan pada akhir siklus II, diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 17

Prestasi belajar siswa siklus II

No Nama

Siswa Nilai KKM Keterangan

1. YDR 78.2

60

Tuntas

3. JPI 61.6 Tuntas 4. ATCD 72.8 Tuntas 5. IYF 87.8 Tuntas 6. DCS 62 Tuntas 7. AA 79.6 Tuntas 8. AAP 78.6 Tuntas 9. DA 82.4 Tuntas 10. TM 62.6 Tuntas 11. SFH 58.8 Tidak Tuntas 12. IW 96.2 Tuntas 13. ZB 73.4 Tuntas 14. CR 83.2 Tuntas 15. AA 73.2 Tuntas 16. FDA 87 Tuntas 17. JA 0 Tidak Tuntas 18. NfPS 73.4 Tuntas 19. NrPS 75.6 Tuntas 20. DA 93.2 Tuntas 21. DR 0 Tidak Tuntas Jumlah 1458,4

Jumlah siswa yang mencapai KKM = 18

orang (86%) Rata-rata 69,45

Skor tertinggi 96,2 Skor terendah 0

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM (60) sebanyak 18 siswa dengan nilai rata-rata sebesar 69,45. Nilai tertinggi yaitu 96,2 dan nilai terendah yaitu 0. Agar lebih jelas lihat tabel dibawah ini :

Tabel 18

Jumlah Siswa yang mencapai KKM (60)

No. Siklus Jumlah siswa Jumlah siswa yang mencapai KKM (60) Persentase Jumlah siswa yang mencapai KKM (60) 1. Siklus II 21 18 86%

Selain memberikan tes evaluasi untuk mengukur prestasi belajar, peneliti juga mengukur nilai rata-rata minat siswa siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Pengukuran minat dilakukan dengan mengisi kuesioner setelah silus II berakhir. Dari kuesioner yang dibagikan pada siswa diketahui hasilnya sebagai berikut:

Tabel 19

Minat Belajar Siswa Akhir Siklus II

No. Nama Skor minat Nilai Huruf Kriteria

1. YDR 67 A Tinggi 2. A AY 72 A Tinggi 3. JP 57 B Tinggi 4. AT C 70 A Tinggi 5. IYF 57 B Tinggi 6. DCS 72 A Tinggi 7. AA 76 A Tinggi 8. AAP 58 B Tinggi 9. DA 61 B Tinggi 10. T M 66 A Tinggi 11. SFH 62 B Tinggi 12. IW 76 A Tinggi 13. ZB 71 A Tinggi 14. CR 68 A Tinggi 15. AA 62 B Tinggi 16. FDA 72 A Tinggi 17. J A 0 E Rendah 18. NfPS 56 B Tinggi 19. Nr PS 57 B Tinggi 20. DA 74 A Tinggi 21. DR 0 E Rendah

Jumlah 1254

Skor Rata-rata 59,71

Skor Tertinggi 76

Skor Terendah 0

Dari tabel 19 di atas dapat diketahui bahwa skor rata-rata minat belajar siswa sebesar 59,71 yang dikategorikan dalam minat tinggi. Skor tertinggi yaitu 76 dan skor terendah adalah 0.

d. Refleksi Siklus II

Selama pembelajaran pada siklus II ini suasana kelas lebih kondusif jika dibandingkan dengan siklus I. Hal ini merupakan sebuah perubahan yang baik. Dalam siklus II ini siswa lebih aktif dan antusias. Kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok berjalan baik. Pada saat presentasi sudah tidak ada siswa yang berbicara sendiri.

Hasil belajar siswa meningkat dari siklus I yaitu dari jumlah siswa yang mencapai KKM (60) sebanyak 15 anak (71,43%) menjadi 18 anak (86%) pada akhir siklus II, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak perlu diadakan siklus ketiga dan penelitian ini dihentikan pada siklus II.

Dokumen terkait