• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Mata Kuliah Program Sarjana (S-1)

Dalam dokumen farmasi (Halaman 27-45)

Bab 3. Kurikulum

3.1. Kurikulum dan Silabus Program Sarjana (S-1)

3.1.3 Silabus Mata Kuliah Program Sarjana (S-1)

Penggolongan Unsur. Bilangan Kuantum. Konfigurasi Elektron. Orbital Elektron. Ikatan Kimia. Teori Hibridisasi. Teori Resonansi. Larutan. Teori Asam-Basa.

FKB 113/2 SKS - Kimia Fisika

Pengantar Kimia Fisika. Batasan dan kegunaan Kimia Fisika di bidang Farmasi. Hukum dan Teori Gas Sifat-sifat umum gas sebagai salah satu wujud gas, hukum-hukum gas, teori kinetik gas, gas nyata, kondensasi gas dan keadaan kritis. Termodinamika. Aplikasi termodinamika dalam bidang Farmasi. Kinetika kimiai. Kesetimbangan kimia. Larutan. Eletrokimia. Pengantar Kimia Kuantum. Spektroskopi-fluorometri.

FKB 115/2 SKS - Kimia Organik I

Pengantar. Beberapa Konsep Dasar. Alkana, Alkena dan Alkuna. Mekanisme Reaksi Organik. Pengantar Stereokimia. Alkil Halida. Alkohol, Eter, Tiol, Epoksida dan Sulfida.

FKB 121/2 SKS - Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan

Sitologi. Histologi. Organologi. Susunan anatomis dan perbandingan anatomis antara organ-organ dan antara taxa. Fisiologi Tumbuhan. Perkembangan tumbuhan

FKB 123/2 SKS - Biologi Sel

Organisasi sel dan subsel prokariot dan eukariot. Asam nukLeat dan protein. Proses biologis dalam sel prokariot dan eukariot. Ekspresi gen dan mekanisme pengendalian. Sistem transport pada prokariot dan eukariot.

FKB 151/2 SKS - Pengantar Ilmu Farmasi

Sejarah. Ilmu Farmasi sebagai sebuah pohon ilmu yang mandiri.Pendidikan Kefarmasian. Bentuk-bentuk sediaan farmasi. Profesi farmasi. Profesi kesehatan lainnya. Retail farmasi. Pharmaceutical

researc., Pharmaceutical industry. Hospital pharmacy. Service profesioanl. Busines pharmacy.

FKB 131/2 SKS - Farmasetika Dasar

Pendahuluan. Resep. Perlengkapan. Sediaan Padat. Sediaan Cair. Sediaan Semi Solida. Produk Galenika.

FKB 141/3 SKS - Fisiologi Manusia

Konsep dasar tubuh sebagai kesatuan, istilah anatomi dan fisiologi. Organisasi ditingkat kimia/molekuler-sel-jaringan. Mekaisme transpor di dalam tubuh. Struktur dan fungsi, penilaian fungsi serta penyimpangan pada fungsi: sistem peliput, sistem lokomotorius, sistem saraf dan pancaindra, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, sistem limfatik dan imunitas, sistem respiratori, sistem pencernaan, sistem uriner dan kesetimbangan cairan,elektrolit, asam-basa, sistem reproduksi serta integrasi antar sistem.

FLB 111/1 SKS - Praktikum Kimia Dasar Farmasi

Penentuan rumus empiris. Reaksi-reaksi kimia. Kesetimbangan kimia. Hasil kali kelarutan. Reaksi redoks. Kinetika kimia. Uji molekul hayati. Saponifikasi asam lemak.

FLB 121/1 SKS - Praktikum Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan A. Anatomi Tumbuhan

Pengamatan menggunakan mikroskop pembesaran 10 x 10 dan 10 x 40, yang diamati antara lain: Sel dan macam-macam benda yang terdapat dalam. Macam-macam jaringan, stoma, rambut. Anatomi organ tumbuhan dikotil, monokotil Gymnospermae pada pertum-buhan primer dan sekunder. Akar, batang, daun, rhizoma, bunga, buah dan biji.

B. Fisiologi Tumbuhan

Pengaruh unsur hara pada pertumbuhan. Transpor melalui xylem & phloem. Pengaruh hormon terhadap pertumbuhan & perkembangan/ kultur jaringan.

FLB 141/1 SKS - Praktikum Fisiologi Manusia

Aktivitas sel. Distribusi reseptor, after image, daya membedakan; kontraksi isometrik, kontraksi otot skelet, kontraksi otot jantung. Fungsi otak, refleks, fungsi saraf kranial, efek kolinergik dan adrenergik. Efek insulin pada ikan. Suhu tubuh dan pengaruh aktivitas. Uji tonisitas larutan, penentuan parameter darah, pengukuran tekanan darah, hiperemia, warna kulit, triple respon.penentuan volume inspirasi dan ekspirasi, penentuan bunyi pernafasan, penentuan volume dan kapasitas paru-paru. Pencernaan di mulut, lambung dan pankreatik. Krakteristika urin. Penentuan siklus estrus dan proestrus.

FLB 113/1 SKS - Praktikum Kimia Fisika

Penetapan indeks bias. Penetapan rotasi optik. Penetapan Koefisien distribusi. Hasil kali kelarutan. Spektrofotmetri UV-Visible. Spektrofotmetri infra merah. Potensiometri. Konduktometri. Coulometri

UNI 107/2 SKS - Bahasa Indonesia

Pendahuluan. Arti komunikasi, perbedaan komunikasi lisan dan tertulis, peranan komunikasi tertulis dalam disseminasi ilmiah, tujuan menulis karya ilmiah. Bahasa yang efisien dan efektif dalam bidang iptek. Bangun paragraph bahasa Indonesia, bahasa yang efisien dan efektif, penalaran dalam bahasa Indonesia, implikasi penerjemahan dalam pengembangan bahasa Indonesia. Karangan ilmiah dan non-ilmiah. Pengertian dan istilah dalam karangan ilmiah dan kegunaannya. Menulis laporan ilmiah. Menulis karangan ilmiah. Unsur-unsur kerangka karangan ilmiah. Menulis makalah ilmiah untuk dipresentasikan dan metode penyajian. Karangan ilmiah. Skripsi, tesis, disertasi, karangan ilmiah popular, journal, buku ilmiah. Belajar dari contoh.

FKB 110/2 SKS - Kimia Analisis Kualitatif Dasar Farmasi

Konsep dasar kimia analisis. Idenrifikasi unsur, kelarutan, endapan, oksidasi-reduksi, reaksi kering, reaski basah. Analisis kualitatif ion anorganik. Skema pemisahan kation, pemisahan anion, reaksi identifikasi kation/anion, larutan ion lewat jenuh. Metode pemisahan. Dasar-dasar kromatografi.

FKB 112/2 SKS - Kimia Organik II

Senyawa-senyawa Karbonil. Senyawa Aromatis. Lipida. Karbohidrat. Amina Alifatis, Aromatis, Asam Amino, Peptida & Protein. Polisiklis dan Heterosiklis. Simetri Orbital & HOMO LUMO.

FKB 120/2 SKS - Mikrobiologi Farmasi

Komposisi sel. Filogeni. Struktur dan fungsi komponen sel eubakteri dan archaebakteri. Struktur dan fungsi komponen sel jamur dan protozoa. Struktur dan fungsi virus. Pertumbuhan sel dan pembelahan sel. Pengendalian mikroba. Desinfektan dan antiseptik: a. Mekanisme kerja; b. Penggunaan; c. Penentuan kekuatan (potensi, koefisien fenol). Mekanisme kerja antibiotika dan resistensi: a. Inhibitor biosintesis peptidoglikan; b. Inhibitor biosintesis nukleotida; c. Inhibitor biosintesis protein; d. Membrane sebagai target; e. Resistensi (enzimatik, modifikasi target molekul, transporter). Mekanisme patogenesis. Produk mikrobilogi dalam farmasi.

FKB 122/2 SKS - Morfologi dan Sistemetika Tumbuhan

Peran ilmu morfologi dan sitematika tumbuhan dalam bidang farmasi dalam mengenal berbagai tumbuhan berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai sumber obat atau sebagai obat. Sejarah perkembangan ilmu taksonomi dan sistem-sistem taksonomi tumbuhn. Takson. Spesies (species). Tatanama tumbuhan. Terminologi (peristilahan): pemakaian bahasa Latin dalam peristilahan. Identifikasi dan dterminasi tumbuhan. Morfologi luar tumbuhan. Pengelompokan (perkerabatan) dan pengenalan serta contoh tumbuhan obat. Pengelompokan (perkerabatan) dan pengenalan serta contoh tumbuhan obat dari tumbuhan tinggi (tumbuhan bunga) Spermatophyta: Gymnospermae; Angiospermae: Tumbuhan Monocotledoneae dan Dicotyledoneae.

FKC 140/3 SKS - Patofisiologi

Kompleksitas alamiah penyakit Stress, adaptasi, dan coping. Injuri,

aging, dan kematian sel. Difrensiasi jaringan. Neoplasma. Proses infeksi.

Penyakit HIV dan AIDS. Alterasi transpor oksigen-anemia dan polisitemia. Alterasi hemostasis dan koagulasi darah. Alterasi aliran darah. Alterasi tekanan darah-hipo dan hipertensi. Alterasi fumgsi jantung. Gagal jantung dan disaritmia. Shock. Disorder obstruksi terbatas pulmonal. Disorder pulmonal restriktif. Cairan dan hemostasis elektroli dan imbalansia. Hemostasis asam-basa dan imbalansia. Disorder intrarenal. Gagal ginjal. Disorder bladder. Alterasi genital paria dan fungsi reproduksi. Alterasi genital wanita dan fungsi reproduksi. Disorder gatstrointestinal. Alterasi fungsi galbladder dan eksokrin pankreas. Penyakit liver. Alterasi kontrol endokrin. Disorder fungsi neurologis akut. Disorder fungsi neurologis kronik. Alterasi fungsi khusus sensori

FKC 130/2 SKS - Teknologi Formulasi Sediaan Cair dan Semisolida Pendahuluan. Praformulasi. Eksipien. Pengembangan formula dan evaluasi kapsul. Penggolongan formula dan evaluasi suppositoria. Formulasi Sediaan Cair dan Semi Solida: Jenis dan sifat larutan, Pernyataan konsentrasi, Sediaan farmasi bentuk larutan, Pelarutan untuk sediaan farmasi, Contoh formulasi larutan, Definisi, Sediaan aerosol farmasi, Komponen aerosol, Keuntungan dan kerugian, Prinsip kerja aerosol, Propelan dan fungsinya, Sifat-sifat fisik propelan, Metode pengisian, Penandaan pada kemasan, Pengujian: derajat semprot, kebocoran wadah, pengujian tekanan. Formulasi sediaan suspensi: Contoh formula sediaan suspensi flokulasi dan deflokulasi serta cara pembuatannya, Evaluasi: metode sedimentasi ratio, metode perubahan ukuran partikel, mudah tidaknya sediaan dikocok dan mengalir dari wadahnya. Formulasi sediaan emulsi: Contoh formula emulsi sesuai dengan tipe emulsi dan cara pembuatannya, Menjelaskan spesifikasi atau tipe emulsi dan cara pembuatannya, Evaluasi: metode sedimentasi ratio, metode perubahan partikel, pengamatan secara visual meliputi inversi, breaking, up ward & down ward creaming; d. Formulasi sediaan semi solida: Pembuatan sediaan, Pengamatan stabilitas secara visual, Evaluasi: homogenitas, kebocoran wadah dan keseragaman bobot.

FKB 150/2 SKS - Statistika Farmasi

Istilah-istilah dalam Metode Statistika. Penyajian Data. Pengukuran pada Sampel. Interval konfidensi. Pengujian Hipotesis. Regresi dan Korelasi. Statistik Parametrik dan non-Parametrik. Rancangan Percobaan dan Analisis Statistika.

FLC 130/1 SKS - Praktikum Farmasetika Dasar

Prinsip Pemakaian Timbangan, Bobot dan Volume. Pembuatan Serbuk yang Tidak Terbagi (pulvis) untuk oral. Pembuatan Sediaan Kapsul. Pembuatan Serbuk Tabur (Pulvis Adspersorium). Pembuatan Salap, Pasta dan Oculenta. Pembuatan Sediaan Cream, Linimenta. Pembuatan Sediaan Guttae. Bahan-bahan pembawa yang dipakai. Pembuatan Sediaan Pil. Sediaan Potio Effervescent. Pembuatan Sediaan suspensi dan Lotio. Pembuatan Sediaan Emulsi dan Sediaan Eliksir. Pembuatan Suppositoria, Pembuatan Infus. Praktikal Test.

FLB 110/1 SKS -Praktikum Kimia Analisis Kualitatif Dasar Farmasi Analisa kering: Reaksi pirolisa, reaksi nyala. Identifikasi kation. Identifikasi anion. Identifikasi campuran.

FLB 112/1 SKS - Praktikum Kimia Organik

Penentuan tetapan fisika. Kromatografi, isolasi. Pemurnian. Analisis gugus fungsi. Isolasi asam sinamat dari gambir. Isolasi eugenol dari minyak cengkeh. Pembuatan metil ester asam lemak melalui reaksi transesterifikasi dan pembuatan nitrobenzena.

UNI 10*/2 SKS - Agama

Pendidikan Agama di Perguruan tinggi umumnya bertujuan untuk membantu terbinanya mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berfikir fisolosofis, bersikap nasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerja sama antar umat beragama dalam rangka pengem-bangan dan pemanfatan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan manusia dan nasional.

A. UNI 101/2 SKS - Agama Islam

Manusia dan Agama. Agama Islam. Sumber Ajaran Islam. Perangkat dasar Agama Islam. Akidah. Syariah, Ibadah dan Muamalah. Akhlak. Takwa. Ilmu Pengetahuan dalam Islam. Disiplin Ilmu dalam Islam. Studi kasus sesuai bidang studi masing-masing.

B. UNI 102/2 SKS - Agama Katolik

Sarjana katolik yang dicita-citakan oleh masyarakat dan gereja. Agama Katolik merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia. Metode studi agama di Perguruan Tinggi Umum. Hubungan dasar yang memiliki oleh manusia (uraian filosofis). Tiga kemampuan dasar manusia. Pikiran mencari kebenaran. Hubungan dengan Ilahi. Manusia mau mengikuti Yesus dan percaya

kepada-Nya. Hakekat Yesus Kristus dan peranan-Nya di dalam kehidupan beriman. Keselamatan sebagai anugerah dari Allah, diterima secara pribadi, dikembangkan di dalam gereja dan membawa buah bagi masyarakat. Keselamatan rohani tetapi mewujud di dalam jasmani dan dimulai dari sekelompok orang serta diperuntukkan bagi semua, yang dimulai di dunia ini dan terwujud secara penuh di akhirat. Gereja sebagai masyarakat orang beriman. Dasar-dasar dan langkah-langkah pertimbangan dalam pengambilan keputusan baik dan buruk. Motivasi baik dan buruk. Arti keadilan. Keluarga Katolik. Agama Katolik mengakui otonomi ilmu-ilmu, bahkan metodologi ilmu-ilmu itu. Tanggung jawab orang Katolik membangun dunia. Kerasulan awam sebagai tugas umat.

C. UNI 103/2 SKS - Agama Protestan

Manusia: a. Hakikat manusia; b. Manusia dan tanggung jawab; c. Manusia dan keutuhan ciptaan. Agama: a. Pengertian agama; b. Agama Krsiten; c. Dialog dan kerjasama dengan umat beragama lainnya. Gereja. Iman Kristen, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iman, Kasih dan Pengharapan). Manusia dan Pembangunan. Masalah-masalah etika dalam kehidupan sosial. Kapita selekta. Tema-tema kapita selekta: a. Narkoba; b. AIDS; c. Perjudian; d. Dan lain-lain.

D. UNI 104/2 SKS - Agama Buddha Manusia dan agama. Agama Budha

Sumber ajaran Budha; Hak beragama mencakup hak mempelajari kitab suci agamanya. Kerangka dasar ajaran Budha; Ajaran agama bersifat kodrati termanifestasi dalam materi-materi HAM. Dhamma. Sila HAM agama Budha diwujudkan dalam sila (moral disiplin) menyangkut hubungan manusia, manusia lain, dan lingkungan. Meditasi; Aspek HAM tentang manusia dengan dirinya dan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Buddhis dan ilmu pengetahuan. Studi kasus pada masing-masing fakultas.

E. UNI 105/2 SKS - Agama Hindu

Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama. Sejarah agama Hindu. Alam semesta. Weda sebagai kitab suci, sebagai hukum Hindu. Pokok-pokok sradha dalam agama Hindu. Catur Purusharta dan Catur Asrama. Catur Marga Yoga. Sosiologi agama Hindu. Sar darsana. Sila dan etika Hindu. Yadnya. Pandita dan Pinandita. Tempat suci. Hari-hari suci agama Hindu.

UNI 108/2 SKS - Bahasa Inggris

Dasar-dasar tata bahasa Inggris yang umum dan baku. Glosarium Farmasi. Teknik membaca textbook dan menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Metode penerjemahan topik/makalah/buku ajar bidang ilmu farmasi. Menerjemahkan topik/makalah/buku ajar yang relevan di bidang kimia farmasi. Menerjemahkan topik/makalah/buku ajar yang relevan dibidang biologi Farmasi. Menerjemahkan topik/makalah/buku ajar yang relevan dibidang farmasetika. Menerjemahkan topik/makalah/buku ajar yang relevan dibidang farmakologi.

FKB 211/2 SKS - Kimia Analisis Kuantitatif Dasar Farmasi

Reaksi disosiasi-asosiasi dan keseimbangan ion. Asam-basa, garam, kekuatan ion, hidrolisis, larutan dapar, kelarutan, endapan, kompleks ligan. Reaksi transfer electron-kesetimbangan reaksi redoks. Reduksi-oksidasi, sel galvanic, persamaan Nernst, electrode & potensial sel. Titrasi asam-basa. Titrasi pengendapan. Titrasi ligan unidentat dan polidentat. Titrasi reduksi-oksidasi. Jenis-jenis titrasi redoks, indikator redoks, faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi redoks. Pemahaman metode: Permanganometri, serimetri, Iodo-iodimetri, Bromato-Bromometri, Iodatometri, bikromatometri. Analisis gravimetri. Teori pembentukan dan sifat-sifat endapan, kemurnian endapan, pemisahan endapan, pengeringan dan pemijaran. Teori kesalahan dan pengolahan data. Akurasi dan presisi, kesalahan sistematik dan kesalahan random,cara pemeriksaan dan cara mempertinggi akurasi, teknik eningkatkan presisi, perhitungan. Spektrofotometri.

FKB 213/2 SKS - Sintesa Bahan Obat

Pengertian Sintesis Bahan Obat. Strategi Rancangan Sintesis. Retrosintesis. Sintesis beberapa bahan obat.

FKB 215/2 SKS – Biokimia

Geometri molekul. Karbohidrat (mono-/di-/oligi-/poli-sakrida). Bioenergika. Metabolisme karbohidrat. Lemak. Metabolisme lemak. Asam amino dan protein. Metabolisme asam amino. Enzim dan kinetika enzim. Vitamin dan peranannya sebagai enzim. Hormon. Nukleotida dan asam nukleat. Metabolisme nukleotida. Pencernaan, absorbsi dan detoksifikasi. Metabolisme xenobiotik.

FKC 241/3 SKS - Farmakologi Farmasi I

Konsep dasar farmakologi dan prinsip farmakologi. Hubungan dosis dengan respons secara invidual (graded respons). Farmakologi sistem saraf pinggir. Penggolongan dan Mekanisme tindakan antimikroba. Resistensi dan prinsip penggunaan antibiotika.

FKC 231/2 SKS - Farmasi Fisik

Pendahuluan. Sifat Fisika Molekuler Obat. Kinetik. Fenomena Kelarutan dan Distribusi. Difusi dan Disolusi. Fenomena Antar Permukaan. Sistem Dispersi. Rheologi.

FKC 233/2 SKS - Teknologi Formulasi Sediaan Solida

Pendahuluan. Penggolongan tablet. Teknologi Pembuatan Tablet. Evaluasi Tablet.

FLB 251/1 SKS - Praktikum Statistik Farmasi

Aplikasi statistik menggunakan SPSS dengan berbagai analisis yang ada di dalam software. Contoh pengolahan data menggunakan SPSS.

FLB 221/1 SKS - Praktikum Mikrobiologi Farmasi

Pembuatan media pertumbuhan padat dan cair. Sterilisasi. Teknik isolasi mikroba. Penggunaan mikroskop. Pewarnaan. Kurva pertumbuhan mikroba pada media cair dan padat. Identifikasi mikroba secara biokimia. FLB 211/1 SKS - Praktikum Kimia Analisis Kuantitatif Dasar Farmasi Titrasi asam kuat dengan basa kuat. Titrasi asam lemah dengan basa kuat. Titrasi argentometri-Mohr. Titrasi Argentometri-Volhard. Titrasi kompleksometri-metode langsung. Titrasi Kompleksometri-metode tak langsung. Titrasi Iodometri. Titrasi Iodimetri. Titarsi Iodatometri. Titrasi Permanganometri

PPP 231/1 SKS - Praktikum Farmasi Fisik

Tegangan Permukaan. Viskositas dan Rheologi. Stabilitas. Difusi. Emulsifikasi. Kelarutan. Kecepatan disolusi. Suspensi. Inkompatibilitas dn interaksi obat.

FKD 250/2 SKS - Etika/Kode Etik Farmasi

Pendahuluan. Etika. Profesi Apoteker. Organisasi. Pembinan Profesi. Standar. Sistem dan Ruang Lingkup Praktek Kefarmasian. Kompetensi Apoteker.

FKCP 210/3 SKS - Kimia Farmasi Kualitatif

Pendahuluan. Cara isolasi senyawa pada kimia farmasi kualitatif. Analisis unsure dan gugus fungsi. Analisis dan identifikasi senyawa farmasi. FKC 220/2 SKS - Farmakognosi

Pengertian. Kedudukan hukum dan mutu obat yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral. Variabilitas dan faktor yang mempengaruhi kualitas bahan alam. Standarisasi dan spesifikasi simplisia, ekstrak, dan minyak atsiri. Kandungan kimia. Monografi atau pengetahuan bahan simplisia, ekstrak dan minyak atsiri.

FKC 230/2 SKS - Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)

Peralatan yang diwajibkan. Syarat ruang dan tata letak bangunan untuk produksi sediaan steril, tablet, sirup, antibiotika. Analisa dampak lingkungan

FKC 232/2 SKS - Teknologi Formulasi Sediaan Steril

Ruang Lingkup Sediaan steril. Sediaan Injeksi (Obat suntik). Pembawa, Syarat dan Evaluasi Injeksi. Zat Tambahan dalam Obat suntik. Sediaan Mata. Pengolahan Sediaan. Sterilisasi Panas. Sterilisasi Radiasi. Sterilisasi Penyaring Bakteri. Sterilisasi Gas dan Desinfektan. Pengemasan. CPOB. Dokumentasi.

FKC 240/2 SKS - Farmakokinetika

Tinjauan Umum Farmakokinetika. Nasib dan Profil Obat dalam Tubuh. Model Satu Kompartemen Terbuka. Model Dua Kompartemen Terbuka. Kinetika Absorpsi Obat. Ikatan Protein Obat. Ekskresi Klirens. Farmakokinetika Nonlinear.

FKC 242/3 SKS - Farmakologi Farmasi II

Farmakologi obat sistem kardiovaskular renal. Farmakologi obat-obat susunan saraf pusat. Farmakologi obat-obat-obat-obat sistem endokrin. Farmakologi obat-obat sistem pencernaan. Obat-obat dengan efek penting pada otot polos.

FLC 240/2SKS - Praktikum Farmakologi Farmasi I

Cara-cara penanganan/perlakuan dan penandaan hewan percobaan. Rute pemberian obat (Rute of administration drug). Pengaruh variasi biologi terhadap dosis obat. Pengaruh variasi jenis kelamin terhadap dosis obat. Antagonis obat. Dosis obat, respon dan penentuan indek terapi. Efek obat pada kulit dan membran mukosa. Anestetika lokal. Efek korosif obat pada kulit. Toksisitas anestetika lokal. Toksisitas gas/asap.

FLC 210/1 SKS - Praktikum Biokimia

Karbohidrat (analisis karbohidrat, glikolisis karbohidrat secara anaerob, hidrolisis karbohidrat (amilum dan glikogen) dengan asam dan enzim. Protein (analisis asam amino, protein, enzim hidrogenase dan enzim katalase). Lemak (bilangan asam, bilangan iod, identifikasi lemak dan kolesterol). Penentuan aktivitas enzim (amilase, SGPT dan SGOT). Darah (mengukur hemogelobin, kadar glukosa darah, kadar kolesterol darah). Urin (identifikasi berat jenis, kadar ureum dan glukosa urin). FLC 212/1 SKS - Praktikum Sintesa Bahan Obat

Sintesis metil salisilat. Sintesis parasetamol. Sintesis aspirin. Sintesis turunan sulfa. Sintesis turunan asam barbiturat. Sintesis antiseptik. Sintesis sabun dan deterjen. Rancangan alat.

FLC 230/1 SKS - Praktikum Teknologi Formulasi Sediaan Solida Pembuatan Tablet: a. Metode cetak langsung; b. Metode granulasi kering; Metode granulasi basah. Evaluasi Tablet: a. Kadar zat berkhasiat; b. Keseragaman sediaan; c. Waktu hancur; d. Disolusi; e. Kekerasan; e. Kerapuhan.

FKE 351/2 SKS - Peraturan & Perundang-undangan

Peraturan perundangan-undangan mengenai Apotek, industri farmasi, industri obat tradisional. Distribusi obat-obatan dan pengawasannya. FKC 311/3 SKS - Kimia Farmasi Kuantitatif

Metode Analisis volumetri. Analisis gugus fungsi. Penetapan kadar senyawa tunggal dan multikomponen. Interpretasi data dan statistik, validasi prosedur analisis.

FKC 313/2 SKS - Analisis Fisikokimia Farmasi

Pengantar dasar-dasar absorpsi dan emisi spektroskopi, spektrofotometri UV-sinar tampak aturan Woodward-Fisher, spektrofotometri infra merah, spektroskopi emisi dan serapan atom, kromatografi cair kinerja tinggi, spektrokopi NMR dan spektroskopi massa.

FKC 315/2 SKS - Kimia Medisinal

Pendahuluan: sejarah perkembangan ilum kimia medisinal, Definisi dan ruang lingkup, absopsi, distribusi dan eliminasi. Aspek teoritik aksi obat: sifat fisika-kimia yang mempengaruhi obat, interaksi obat-reseptor, stereokimia, ikatan hidrogen. Pembahasan aspek kimia medisinal: hubungan struktur dan mekanisme kerja, pengaruh berbagai modifikasi struktur terhadap sifat fisika-kimia dan aktivitas farmakologi/toksikologi dari berbagai golongan obat.

FKC 317/2 SKS -Kimia Bahan Makanan

Struktur karbohidrat. Reaksi karbohidrat. Fungsi mono dan oligosakarida dalam makanan. Fungsi polisakarida dalam makanan. Pemberian nama lipida (Nomenclature). Aspek kimia lipida. Kimia lemak dan pengolahan minyak. Interesterifikasi. Penetpan kadar. Fisikokimia asam amino dan protein. Denaturasi protein. Fungsi protein. Penetapan kadar.

FKC 331/2 SKS - Kosmetologi

Pendahuluan. Sediaan shampoo. Sediaan Rias wajah. Cleansing Cream (Pembersih Wajah). Pelembab Kulit.. Pemutih Kulit dan Sediaan Tabir Surya. Sediaan Anti-perspiran dan Deodoran. Sediaan Pewarna Rambut. Sediaan Pengeriting Rambut. Parfum

FKC 321/2 SKS - Obat Tradisional

Pendahuluan. Peraturan perundang-undangan tentang obat tradisional. Simplisia yang digunakan dalam obat tradisional. Rasionalisasi komposisi obat tradisional sesuai dengan peraturan/monograf. Penggunaan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit (fitoterapi): contoh-contoh tanaman obat bersama keterangan kandungan kimia dan khasiat yang dimiliki. Fitofarmaka. Pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka. Cara Pembuatan Obat tradisional yang baik (CPOTB).

FLC 311/2 SKS - Praktikum Kimia Farmasi Kualitatif

Analisis gugus fungsional. Analisis senyawa obat yang mengandung unsur C, H dan O yaitu alkohol, fenol, karboksilat dan antibiotika. Analisis senyawa obat yang mengandung unsur C, H, O dan N yaitu senyawa alkaloid sintetis, senyawa alkaloid alam, antihistamin, antibiotika. Senyawa yang mengandung unsur C, H, O, N dan S yaitu sulfonamida, tiourea.

FLC 321/1 SKS - Praktikum Farmakognosi

Metode pembuatan simplisia umum. Metode isolasi pati. Pemeriksaan simplisia dalam bentuk rajangan meliputi: organoleptis, dan makroskopis. Pemeriksaan smplisia secara mikroskopik.

FLC 331/1 SKS - Praktikum Teknologi Formulasi Sediaan Steril Sterilisasi Wadah dan Peralatan. Injeksi Dosis Tunggal Volume Besar. Injeksi Dosis Tunggal Volume Kecil. Obat Tetes Mata (wadah plastik tidak tahan panas). Salep Mata.

FLC 341/1 SKS - Praktikum Farmakologi Farmasi II

Anaestetika umum. Efek hipnotika dan sedativa. Stimulan susunan saraf pusat. Psikofarmaka. Analgetika. Antipiretika. Antiinflamasi. Obat-obat kolinergik dan antiadrenergik. Obat-obat pencahar. Diuretika. Skrining farmakologi.

FKC 350/2 SKS - Kewirausahaan FKB 352/2 SKS - Metodologi Penelitian

Pendahuluan, meliputi tentang definisi penelitian, ilmu, proses berfikir dan kebenaran ilmiah. Metode ilmiah. Metode dan macam penelitian. Proses penelitian. Desain percobaan. Tatacara penulisan proposal, seminar dan skripsi.

FKC 340/2 SKS - Farmasi Klinis

Praktek farmasi klinis: Perkembangan farmasi klinis; Pelaksanaan Pelayanan Farmasi klinis; Etika dan stándar dalam farmasi klinis. II. Pemantauan peresepan: Lembar pemberian obat pasien rawat inap; Pemantauan resep dan pasien; Reaksi obat yang tidak dikehendaki. Pedoman klinis.

FKC 320/3 SKS - Fitokimia

Kandungan kimia tumbuhan. Teknik uji biologi dan mikrobiologi. Penapisan secara kimia. Fraksinasi dan isolasi kandungan kimia secara preparatif (Teknik pemisahan preparatif). Metode kimia dan spektrometri pada karakterisasi dan elusidasi struktur. Berbagai golongan senyawa kimia sebagai model pada pemisahan dan pencirian.

FKC 330/3 SKS - Biofarmasi

Dalam dokumen farmasi (Halaman 27-45)

Dokumen terkait