• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS MATA KULIAH

Dalam dokumen Remigildus Cornelis, ST, MT (Halaman 51-79)

40 Dengan mempelajari pokok-bahasan – pokok-bahasan menurut urutan seperti itu seorang mahasiswa terhentar kepada memiliki dan menguasai standar kompetensi matakuliah. Berdasarkan inilah, bagian kedua yaitu pokok-bahasan setiap matakuliah, yang ditampilkan dalam silabus kurikulum ini, dirumuskan dan dijabarkan. Dengan merumuskannya secara demikian maka dengan menempuh pembelajaran suatu matakuliah, yang padanya pokok bahasan matakuliah tersebut didiseminasikan menurut urutan tertentu, mahasiswa akan memiliki dan menguasai standar kompetensi dari matakuliah tersebut.

Bagian ketiga dari silabus adalah Pustaka Utama. Pustaka utama menampilkan buku standar/teks yang dianjurkan sebagai rujukan bagi dosen pengampu matakuliah dalam mempersiapkan dan menyusun bahan ajar matakuliah yang diampunya.

Setelah kedudukan dan keterhubungan bagian-bagian suatu silabus dengan bagian lain kurikulum ini dijelaskan, maka berikut ini ditampilkan silabus setiap matakuliah, yang membentuk struktur kurikulum. Seperti yang telah disebutkan di atas, setiap silabus memuat standar kompetensi utama, pokok bahasan dan pusatka utama dari suatu matakuliah. Silabus matakuliah-matakuliah ini tersusun menurut semester-semester program pembelajaran, sebagaimana yang ditampilkan Tabel 2-9.

SEMESTER I

FISIKA DASAR (FISDAS) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mahsiswa mampu memecahkan masalah- masalah di bidang teknik sipil menggunakan hukum-hukum dasar mekanika.

Pokok Bahasan

• Gerak Lurus Beraturan.

• Vektor dan Gerak Dua Dimensi.

• Hukum Newton.

• Usaha dan Energi.

• Momentum.

• Gerak Melingkar.

• Keseimbangan Rotasi.

• Benda Tegar dan Fluida.

• Gelombang dan Getaran.

Pustaka Utama:

Sears, F.W., 1995, Mekanika, Panas dan Bunyi, Penerbit Dhiwantara, Bandung; Haliday, D dan Resnic, R., Fisika, Penerbit

Erlangga

KIMIA DASAR (KIMDAS) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu menggunakan prinsip-prinsip ilmu kimia sebagai salah satu dasar untuk

mempelajari berbagai bahan yang digunakan dalam rekayasa sipil serta proses lingkungan yang berhubungan dengan rekayasa sipil

Pokok Bahasan

• Stoikhiometri

• Hukum Termodinamika I dan II; • Spektrum dan Struktur Atom; • Potensial Ionisasi;

• Afinitas Elektron; • Jari-Jari Atom; • Struktur Molekul; • Ke-elektro-negatifan; • Teori Ikatan Kimia; • Asam-Basa;

• Konfigurasi Elektron dan Susunan Berkala; • Sifat Periodik;

• Sifat Gas, Sifat Padat dan Kisi Kristal; • Carian;

• Bahan-bahan bangunan struktural dan non- struktural ditinjau dari aspek kimiawi

41

Pustaka Utama:

Everet, A., Material, Mitcell’s Building Serries.

MATEMATIKA 1 (MAT-1) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu merumuskan dan memecahkan masalah- masalah matematis dalam bidang teknik sipil, dengan menggunakan konsep-konsep dasar matematis.

Pokok Bahasan

• Sistem Bilangan.

• Persamaan Linier, Pertidaksamaan dan

Fungsi Kuadrat.

• Trigonometri.

• Bangunan Ruang Tiga Dimensi.

• Statistik Dasar.

• Lingkaran.

• Suku Banyak.

• Fungsi Komposisi dan Invers. • Limit Fungsi.

• Diferensial. • Integral.

• Penerapan Diferensiasi (Persamaan Garis Lurus; Pusat Kelengkungan; Harga Maksimum dan Minimum).

• Penerapan Integral (Nilai Rata-Rata; Nilai RMS; Menghitung Luas; Menghitung Panjang Kurva; Menghitung Titik Berat; Menghitung Luas Permukaan Benda Putar; Menghitung Momen Inersia dan Jari-Jari Girasi; Menghitung Tekanan)

Pustaka Utama:

Garner, L.E., 1991, Calculus and Analytic Geometry, Maxwell Macmillian, Singapore; Boyce, W.E., Dirpima, R.C., 1998,

Calculus, John Willey and Sons, New York. Soehardjo, 1999, Kalkulus I, Surabaya.

BAHASA INGGRIS TEKNIK (BING) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu menerjemahkan literatur teknik sipil berbahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.

Pokok Bahasan

Latihan menerjemahkan literatur-literatur teknik sipil di bidang:

• Engineering Mechanics; • Steel Structures; • Concrete Structures; • Soild Mechanics; • Fluid Mechanics; • Engineering Economics; Pustaka Utama:

Timoshenko., Structural Engineering.

Lambe, W., Soil Mechanics.

Gorench, B., Tinyou., Steel Structures. Linn, T.Y., Concrete Structures

MEKANIKA REKAYASA 1 (MR-1) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat melakukan analisa struktur atas struktur statis tertentu dan menentukan titik berat dan momen inersia benda pejal secara benar dengan menggunakan prinsip – prinsip mekanika statis.

Pokok Bahasan

• Gaya dan Operasinya pada Mekanika Statis

o Pengertian Gaya;

o Atribut Gaya (Besar dan Arah, Titik Tanggap, Orientasi);

o Penjumlahan (Resultansi Gaya);

o Penguarian (Resolusi Gaya);

o Momen

• Keseimbangan Benda Tegar pada Bidang

Datar (planar)

o Kesetimbangan Total (Translasional; Rotasional);

o Transmisi Gaya.

• Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu

o Jenis-Jenis Struktur Dasar (balok; kantilever; portal/frame; rangka- batang);

o Jenis-Jenis Perletakan (rol; sendi; jepit; pendel; kabel);

o Penentuan/Penghitungan Reaksi

Perletakan.

• Gaya Dalam

o Identifikasi Gaya Dalam dari Gaya Luar;

o Gaya Geser (Gaya Lintang), Momen

Lentur dan Gaya Aksial;

o Penghitungan/Penentuan Distribusi

Gaya Dalam pada Penampang- Penampang sepanajng Komponen- Komponen Suatu Struktur.

o Diagram Gaya-Geser, Momen-Lentur

dan Gaya-Aksial.

• Titik Berat dan Momen Kelambaman

42

Pustaka Utama:

Beer, F.P., Johnston Jr, E.R., Vector Mechanics for Engineers Statics., (third

edition)., McGraw Hill Company 1972.

Thimosenko, S., Young, D.H., Engineering Mechanics., (fourth edition)., McGrawHill

Company 1956., hal: 1 s/d 5.

MENGGAMBAR REKAYASA (MGR) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat membuat gambar rencana bangunan gedung

Pokok Bahasan

• Pengetahuan tentang gambar rencana

bangunan;

• Jenis dan material dari komponen struktur bangunan;

• Komponen non-struktur bangunan;

• Instalasi Utilitas;

• Sambungan Kayu dan Detail Sambungan

Kayu;

• Gambar Instalasi Utilitas;

• Gambar:

o Denah Bangunan;

o Tampak Bangunan;

o Potongan Bangunan;

o Rencana Fondasi;

o Rencana Atap dan Detail;

o Rencana Tangga dan Detail.

Pustaka Utama:

Andi Khrisbianto, 2006, Seri penuntun

praktis Auto CAD 2006, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Bambang Sudarsono D, 2005, Menggambar

Kontur 3 Dimensi Secara Mudah dan Cepat Dengan Auto CAD Land Development, Andi Offset, Yogyakarta.

Heinz Frick, (….), Ilmu konstruksi bangunan

1 dan 2.

Ign. Benny Puspantoro, (….), Konstruksi

bangunan gedung I dan II Yogyakarta

BAHASA INDONESIA (BIND) 2 SKS

[Silabus MK ini akan dirumuskan oleh UPT Matakuliah Dasar Umum].

SEMESTER II

MATEMATIKA 2 (MAT-2) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu merumuskan dan memecahkan masalah- masalah matematis dalam bidang teknik sipil, dengan menggunakan konsep-konsep dasar kalkulus vektor.

Pokok Bahasan

• Peluang.

• Barisan, Derat, Induksi.

• Matriks.

• Vektor.

• Irisan Kerucut dan Kordinat Kutub.

• Geometri pada Bidang dan Vektor.

• Geometri dalam Ruang, Vektor.

• Turunan dalam Ruang Dimensi-n.

• Integral Ruang Dimensi-n. • Kalkulus Vektor.

Pustaka Utama:

Garner, L.E., 1991, Calculus and Analytic Geometry, Maxwell Macmillian, Singapore; Boyce, W.E., Dirpima, R.C., 1998,

Calculus, John Willey and Sons, New York.

STATISTIKA (STAT) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Menguasai prinsip-prinsip dan metoda statistika sehingga dapat merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang memerlukan konsep probabilitas atau analisis statistik.

Pokok Bahasan

• Statistik Deskriptif; • Teori Probabilitas; • Variabel Acak;

• Macam-Macam Distribusi Diskrit (Bernoulli, Binomial, Poisson, dll); • Macam-Macam Distribusi Kontinyu

(Normal, Eksponensial, dll);

• Estimasi dan Pengujian Hipotesis (Uji Uniforma, Tes Perbandingan, Uji “t”, dll).

Pustaka Utama:

Levine, D.M., Berenson, M.L., Sthephen, D., 1999, Statistic for Managers using Microsoft Excell, Prentice Hall, Inc.

43

MEKANIKA REKAYASA 2 (MR-2) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mahasiswa akan dapat menghitung dan

menganalisa reaksi perletakan serta gaya-gaya dalam (gaya normal, gaya lintang, dan momen) dari beberapa tipe struktur akibat beban statis.

Pokok Bahasan

• Statis Taktentu dan Statis Tertentu.

• Balok Gerber.

• Portal Tiga Sendi.

• Busur Tiga Sendi.

• Analisa Rangka Batang.

• Garis Pengaruh.

• Usaha Virtuil.

Pustaka Utama:

Frick, H., Mekanika Teknik 1 Statika dan Keguanaannya, Jogjakarta, Kanisius, 1979; Frick H., Mekanika Teknik 2 Statika dan

Kegunaannya, Jogjakarta, Kanisius, 1979; Popov, A., Astamar, Z., Mekanika Teknik

(Mechanics of Materials), Jakarta, Penerbit

Erlangga, 1996.

ILMU UKUR TANAH (IUT) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat melaksanakan pengukuran, penghitungan hasil ukur, dan penggambaran peta kontur.

Pokok Bahasan

• Pengetahuan tengant geodesi dan ukur

tanah datar;

• Cara mengukur jarak dan sudut;

• Cara menentukan titik di lokasi, membuat garis lurus, garis siku;

• Bagian-bagian penting dada alat ukur teodolit dan waterpas;

• Cara melakukan pengukuran sederhana;

• Menghitung beda tinggi satu titik terhadap banyak titik lainnya;

• Menghitung dan menggambar profil

memanjang dan melintang;

• Cara menghitung koordinat titik hasil pengukuran untuk pembuatan peta;

• Pelaksanaan pengukuran, penghitungan

hasil dan penggambaran peta.

Pustaka Utama:

Soetomo Wongso Tjitro “Ilmu Ukur Tanah”

1977

Prof. Ir. Msc Jacob Rais “Ilmu Ukur Tanah”

PRAKTIKUM MENGGAMBAR REKAYASA (P-MGR) 1 SKS Standar Kompetensi:

Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat membuat gambar rencana bangunan gedung

Pokok Bahasan

[Pokok bahasan matakuliah ini adalah pokok bahasan Menggambar Rekayasa di semester I. Dalam pengajaran MK ini, pokok-pokok bahasan tersbut disampaikan dalam bentuk praktikum]

Pustaka Utama:

Andi Khrisbianto, 2006, Seri penuntun praktis Auto CAD 2006, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Bambang Sudarsono D, 2005, Menggambar Kontur 3 Dimensi Secara Mudah dan Cepat Dengan Auto CAD Land Development, Andi Offset, Yogyakarta.

Heinz Frick, (….), Ilmu konstruksi bangunan 1 dan 2.

Ign. Benny Puspantoro, (….), Konstruksi bangunan gedung I dan II Yogyakarta

TEKNIK BAHAN BANGUNAN (TBB) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu mengungkapkan pemikiran yang mendasari diinvensinya bahan-bahan bangunan/staruktur bangunan utama (kayu, beton, beton bertulang, beton prategang dan baja) ke dalam dunia konstriksi, dan

menguraikan hal-hal dasar tentang teknologi kayu, beton bertulang dan beton prategang serta baja.

Pokok Bahasan

• Pendahuluan (Bahan Non-Struktural dan

Bahan Struktural)

• Kayu.

o Bagian-Bagian Kayu;

o Sifat-Sifat Kayu;

o Sifat-Sifat Fisik dan Mekanis Kayu;

o Pembagian Kayu;

o Pengawetan Kayu;

o Aplikasi Kayu di Bidang Teknik Sipil.

• Beton dan Beton Bertulang.

o Bahan Dasar Beton;

o Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Mutu Beton;

o Cara Membuat Beton yang Baik;

44

o Konsep Beton Bertulang;

o Tegangan Beton Primus (Karakteristi) (fc’);

o Macam-Macam Pengujian Beton;

o Konsistensi Beton;

o Ready Mix;

o Bahan Tambahan (Admixtures).

• Beton Komposit

o Pelat Beton Komposit;

o Balok Beton Komposit;

o Kolom Beton Kompoist;

o Shear Connector;

o Aplikasi Beton Komposit di Bidang Teknik Sipil.

• Beton Prategang.

o Invensi Beton Prategang;

o Dasar-dasar Prategangan;

o Aplikasi/Transfer Prategangan, Pasca -Tarik dan Pra-Tarik;

o Kehilangan Prategangan;

o Kember;

o Bentuk-Bentuk Umum Komponen

Balok Prategang;

o Beton Prategang sebagai Bahan

Struktur Prefab.

• Baja.

o Invensi Baja ke dalam dunia

konstruksi;

o Keunggulan/Kekurangunggulan Baja;

o Jenis-jenis profil baja;

o Komposisi Kimiawi;

o Identifikasi Berdasarkan Mutu;

o Cara Fabrikasi;

o Baja sebagai Bahan Struktur Prefab.

Pustaka Utama:

Amon, R., Konbloch, B., Mazumder, A.,

“Perencanaan Konstruksi Baja untuk Insinyur dan Arsitek 1., Pradnya Paramita., 1987., Jakarta., 222 hal

Daryanto., “Pengetahuan Teknik Bangunan,

Jakarta., Bineka Cipta, 1994.

Diktat Kuliah Bahan Bangunan.

Heinz F., Koesmartadi Ch., “Ilmu Bahan

Bangunan, Jogyakarta., Kanisius 1999.

Heinz F., Koesmartadi Ch., “Ilmu Konstriksi

Kayu., Kanisius 1999.

Lin, T. Y., Burns, H., “Desain Struktur

Beton Prategang Edisi Ketiga Jilid I”., Erlangga., 1988., Jakarta., 335 hal.

Nugraha, P., Antoni., “Teknologi Beton.,

Jogyakarta., Andi, 2007.

Sagel, R., Kole, P., Kusuma, G., “Pedoman

Pengerjaan Beton., Jakarta., Erlangga, 1994.

Salmon, C. G., Johnson, J. E., Wira.,

“Struktur Baja Desain dan Perilaku Edisi Kedua Jilid 1”., Erlangga., 1986., Jakarta., 431 hal.

Suranto, Y., “Pengawetan Kayu”.,

Jogyakarta., Kanisius, 2002.

Yap, K.H. Felix., “Konstruksi Kayu”.,

Bandung., Bina Cipta, 1991.

PRAKTIKUM BETON (P-BETON) 1 SKS

Standar Kompetensi:

Menguasai metoda-metoda pengujian-pengujian standar teknologi beton, dapat melakukan pengujian-pengujian tersebut, untuk dapat melakukan kontrol mutu atas produk-produk beton struktural.

Pokok Bahasan

• Material Beton dan Spesifikasinya. • Pengujian Properties Semen, Agregat dan

Air.

• Mix-Design Komposisi Campuran Beton.

• Pembuatan Benda Uji, Pengukuran Slump.

• Perawatan Benda Uji.

• Pengujian Kuat Tekan Beton.

Pustaka Utama:

Pedoman Praktikum Beton., Laboratorium

Beton, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Unversitas Nusa Cendana.,

AGAMA DAN EKTIKA (AGAM_ETIK) 2 SKS

KRISTEN PROTESTAN Standar Kompetensi:

Mahasiswa dapat bertumbuh dan membentuk diri pribadi seutuhnya sebagai manusia ciptaan baru dalam Yesus Kristus, yang dewasa dan bertanggung jawab terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungannya, serta bersedia mengabdikan seluruh hidupnya dan segala pekerjaan ilmiahnya untuk kepentingan sesama pada segala aspek dan lapangan hidup di mana ia melayani untuk hormat dan kemuliaan Allah.

Pokok Bahasan

• Kesadaran beragama dalam kehidupan manusia;

• Arti iman (pengakuan, wahyu, kesaksian); • Fenomologi agama-agama (kesamaan dan

45 • Agama dan Pancasila;

• Manusia sebagai peta Allah;

• Hubungan iman dan ilmu pengetahuan; • Arti hukum Allah dan tugas panggilan

manusia bagi kehidupan, negara dna bangsa.

Pustaka Utama:

Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia; Hadiwijanto., Iman Kristen dan Ilmu

Pengetahuan.

KRISTEN KATOLIK Standar Kompetensi:

Mahasiswa dapat menjalani hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka

mengembangkan sikap dan mentalitas pribadi seorang sarjana Katolik yang dapat

membaktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat Indoensia sebagai ungkapan imannya.

Pokok Bahasan

• Iman Gereja;

• Gereja sebagai sakramen keselamatan; • Keputusan gereja;

• Tanggung jawab manusia sebagai anggota gereja;

• Gereja pelayanan;

• Kepemimpinan dalam gereja.

Pustaka Utama:

Hadiwiyanto, Sy.R., Membina Jemaat Beriman., Dokpen, Jakarta;

Riberu, Y., Ilham bagi para Pengilham., Luseat, Jakarta;

Yacobs, T., Dinamika Gereja., Yayasan Kanisius, Jojakarta.

ISLAM

Standar Kompetensi:

Mahasiswa mengetahui, memahami dan menghayati aspek-aspek yang berhubungan dengan keadaan makluk dan meningkatkan keimanan terhadap Khalik dan hal-hal gaib lainnya, memahami, menghayati dan melaksanakan ajaran agama.

Pokok Bahasan

• Keimanan kepada Sang Khalik dan hal-hal gaib lainnya;

• Sumber-sumber ajaran agama;

• Hubungan manusia dengan Khalik, dengan sesama manusia dan lingkungan sekitarnya;

• Islam dan kaitannya dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Pustaka Utama:

Nasution, Harun., Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya., UI Press, Jakarta; Syafudin, A., Endang., Wawasan Islam.,

Pustaka Jakarta;

Zakiyah, D.A., Sadali., Dasar-Dasar Agama Islam., Jakarta.

HINDU DHARMA Standar Kompetensi:

Memantapkan pemahaman dan penghayatan keagamaan, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian seseorang yang bergama Hindu kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, dan berbuat, dalam pengabdiannya kepada nusa, bangsa dan negara, dalam rangka pelestarian dan kebudayaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, guan menunjang pembangunan nasional dan tercapainya tujuan hidup manusia.

Pokok Bahasan

• Sejarah agama Hindu; • Sumber ajaran agama Hindu; • Ruang lingkup Mawa Dasana;

• Tantrayaman, Panca Sadha Tattwa, Catur Marga Yoga, Pranata Sosial, Kala Dharma, Dharmada Budhisatwa, dan

• Konsep kerukunan beragama.

Pustaka Utama:

Sosiologi Hindu Dharma;

Pengantar Agama Hindu I dan II; P4 dan Agama Hindu.

BUDHA

Standar Kompetensi:

Berbakti untuk mempertebal iman (Soddha) dalam menjaga kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pokok Bahasan Pustaka Utama:

Diputra Oka., Citra Agama Budha dalam Falsafah Pancasila;

Pedoman Pelaksanaan P4 bagi Umat

46

KEWIRAUSAHAAN (KWU) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu merobah pola pikir dari seroang pekerja (employee) menjadi seorang pengusaha

(employer/Entrepreneur)

Pokok Bahasan

• Kendala Berwiraswasta;

• Cash Flow Quadrant;

• Tingkat-Tingkat Entrepreneurship;

• How to Invest;

• Bidang-Bidang Usaha tanpa Modal Besar;

• Perbedaan Masing-Masing Quadrant.

Pustaka Utama:

Kiyosaki, R.T., Rich Dad Poor Dad.

Kiyosaki, R.T., Cash Flow Quadrant.

Kiyosaki, R.T., Rich Dad’s How to

Investment.

SEMESTER III

MATEMATIKA 3 (MAT-3) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Memahami konsep-konsep dalam integarasi dan differensial lanjutan, sehingga dapat

merumuskan dan memecahkan masalah-masalah matematis dalam bidang teknik sipil.

Pokok Bahasan

• Persamaan Diferensial Linier Orde 1 • Persamaan Diferensial Linier Orde 2

• Persamaan Diferensial Takhomogen

• Persamaan Diferensial Parsial.

• Deret Fourier dan Transformasi Fourier.

• Fungsi Gamma dan Beta.

• Transformasi Laplace.

• Transformasi Z.

• Fungsi Besel.

Pustaka Utama:

Boyce, W.E., Diprima R.C., 1986, Elementary Differential Equations and Boundary Value Problems, John Willey & Sons Inc., New York;

Kreyszig, E., 1993., Advanceed Engineering Mathematics, John Willey & Sons Inc., Neyw York;

Anton, H., 1991., Elementary Linear Algebra, John Willey & Sons Inc., Singapore.

MEKANIKA REKAYASA 3 (MR-3) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mahasiswa mampu menganlaisis tegangan- dalam dan deformasi yang terjadi pada komponen struktur.

Pokok Bahasan

• Hubungan Tegangan Regangan dan

Konstanta Poisson.

• Tegangan Aksial, Tengangan Lentur dan

Tegangan Geser.

• Pusat Geser dan Shear Flow.

• Lingkaran Mohr.

• Galih (Kern).

• Persamaan Differensial Garis Elastis.

• Conjugate Beam.

• Defleksi dengan Unit-Load, Castigliano I dan Conjugate Frame.

Pustaka Utama:

Hsieh, Y., 1970., Elementary Theory of Structures., Prentice Hall;

Ghali, A., dan Neville, A.M., 1978., Structureal Analysis; a Unified Classical and Matrix Approach, Chapman and Hall.

HIDROLOGI (HID) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mahasiswa akan dapat menganalisis limpasan permukaan dan air tanah.

Pokok Bahasan

• Pendahuluan: Pengertian Hidrologi; Siklus Hidrologi; Sirkulasi Air dan Neraca Air.

• Elemen-Elemen Meterologi.

• Infiltrasi dan Perkolasi.

• Curah Hujan.

• Limpasan Permukaan.

• Air Tanah.

Pustaka Utama:

Triatmodjo, B., “Hidrologi Terapan., Beta

Offset., Yogyakarta, 2088.

Subarkah I., “Hidroligi untuk Perencanaan

Bangunan Air”., Ide Dharma, Bandung, 1980.

Sosrodarsono, S., Hidrologi untuk

Pengarian., PT., Citra Ditya Bakti, Bandung, 2002.

Soewarno., “Hidrologi Operasional”., PT.

47

Soewarno., “Hidrologi (Pengukuran dan

Pengelolaan Data Aliran Sungai)”, Nove, Bandung, 1991.

Soewarno, C.D., “Hidrologi Teknik”,

Erlangga, Jakarta, 1999.

Park, Seung-Woo., Chung, Sang-Ok., Lee,

Syung-Hyuk., “Natural Water Supply System”., Institute of Agriculture Science and Development Soul National University, 1990.

Departemen Pekerjaan Umum., “Standar

Metoda Perhitungan Debit Banjir”.

PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH (P-IUT) 1 SKS Standar Kompetensi:

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat melaksanakan pengukuran, penghitungan hasil ukur, dan penggambaran peta kontur.

Pokok Bahasan

[Pokok bahasan matakuliah ini adalah pokok bahasan Menggambar Rekayasa di semester II. Dalam pengajaran MK ini, pokok-pokok bahasan tersbut disampaikan dalam bentuk praktikum]

Pustaka Utama:

Soetomo Wongso Tjitro “Ilmu Ukur Tanah” 1977

Prof. Ir. Msc Jacob Rais “Ilmu Ukur Tanah”

MEKANIKA TANAH 1 (MEKTAN-1) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mahasiswa akan dapat memahami secara komprehensif tentang perilaku tanah dan sifat- sifatnya sebagai akibat tegangan dan regangan yang paling ideal yang akan terjadi sehingga selanjutnya dapat digunakan untuk

perencanaan pondasi bagi suatu konstruksi serta dapat melakukan sejumlah pengujian tanah di laboratorium, yaitu Tes Kadar Air, Gravity Specific Test, Tes Berat Volume, Batas- batas Atterberg, Analisa Ayakan dan

Hidrometer, Tes Pemadatan Standar, Tes CBR.

Pokok Bahasan

• Asal Usul Tanah

• Komposisi Tanah

• Klasifikasi Tanah

• Aliran dalam Tanah

• Konsep Tegangan Efektif

• Tegangan-Tegangan dalam Suatu Massa

Tanah

• Pemadatan Tanah

• Praktikum : Tes Kadar Air, Gravity Specific Test, Tes Berat Volume, Batas-batas Atterberg, Analisa Ayakan dan Hidrometer, Tes Pemadatan Standar, Tes CBR

Pustaka Utama:

Das, Braja M., Mekanika Tanah (Prinsip-

prinsip Rekayasa Geoteknis),. Jakarta, Penerbit Erlangga, 1998.

Das, Braja M., Principle of Geotechnical

Engineering. California, Brooks/Cole, 2002.

Craig, R. F., (2004). Mekanika Tanah.

Jakarta : Penerbit Erlangga.

Christiady, Harry. (2005). Mekanika Tanah

Jilid 1. Jakarta : Beta Offset

PENGANTAR TEKNIK TRANSPORTASI (PTT) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mahasiswa mengenal lingkungan disiplin ilmu transportasi secara umum, serta karakteristik fungsi parasarna dan sarana transportasi pada umumnya dengan penekanan pada penguasaan ilmu dasar teknik struktur jalan raya.

Pokok Bahasan

• Ruang Lingkup Teknik Transportasi. • Peranana Transportasi pada Masyarakat.

• Komponen-Komponen Sistem Transportasi

• Desain Teknik, Perencanaan dan Pemakaian

Manajemen.

• Karakteristik Dasar Perencanaan Transportasi Kota.

• Proses Perencanaan Transportasi dan Peramalan: Hubungan antara Pergerakan dan Penggunaan Tanah sebagai Bagian dari Perencanaan Sektor Publik.

• Metoda Prediksi Kebutuhan Transportasi Kota.

• Pengambilan Keputusan dalam Manajemen

Perencanaan Transportasi Kota.

• Pengambilan Keputusan dalam Manajemen

Perencanaan Transportasi Kota.

• Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Kota.

Pustaka Utama:

Morlok, E.K., Hainim, J.K., Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga;

Dept. Pekerjaan Umum, 1989, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metoda Analisa Komponen, yayasan Badan Penerbit PU;

48 Dept. Pekrjaan Umum, 1989, Petunjuk

Pelaksanaan Lapis Aspal Beton untuk Jalan Raya, Yayasan Badan Penerbit PU;

Shakel, B., 1990., Design and Construction of Interlocking Concrete Block Pavements, Elsevier Science Publishing Co, Inc., New York, USA.

MANAJEMEN ALAT BERAT (MAN_AB) 2 SKS Standar Kompetensi:

Mahasiswa mampu memilih alat berat yang dibutuhkan suatu proyek konstruksi dan menghitung produktivitas alat berat dan durasi pekerjaan.

Pokok Bahasan

• Pengenalan Alat Berat

• Biaya Kepemilikan dan Pengorasian Alat Berat

• Dasar-dasar Pemindahan Mekanis

• Dozer

• Scraper dan Motor Grader

• Loader dan Truk

• Crane

• Alat Gali

• Alat Pemadatan

• Alat Pemancang Tiang

• Alat Pemroses Agregat dan

Pengangkutannya

• Alat Pemroses Beton dan Aspal

• Alat Pengerasan Beton dan Aspal

Pustaka Utama:

Peurifoy, Robert. L, Schexnayder, Clifford

J, Shapira Aviad, 2006, Construction Planning, Equipment and Methods, McGraw Hill, New York.

Rochmanhadi, 1989, Alat-alat Berat dan

Penggunaannya, YBPPU, Jakarta

Rostiyanti, Susi F, Alat Berat untuk Proyek

Konstruksi,Rineka Cipta, Jakarta.

KEWARGANEGARAAN (KEW) 2 SKS

[Silabus MK ini akan dirumuskan oleh UPT Matakuliah Dasar Umum].

SEMESTER IV

MEKANIKA REKAYASA 4 (MR-4) 3 SKS

Standar Kompetensi:

Mampu menganalisis struktur statis tak-tentu dan menghitugn gaya-gaya dalam yang terjadi pada staruktur bertingkat, mentinterpretasikan hasil perhitungan komputer, serta mengenal cara-cara pendekatan untuk menganlisis struktur bertingkat.

Pokok Bahasan

• Penyelesaian STT dengan Hukum

Kesetimbangan Compatibility Condition, Boundry Condition.

• Maxwell-Betty Reciprocal Theorem.

• Penyelesaian STT dengan Fleksibilitas, Kekakuan dan Energi.

• Analisa Struktur Bangunan Tingkat Tinggi, menggunakan metoda: Slope Deflection, dan Moment Distribution).

Pustaka Utama:

Wang, C.K., 1983., Intermediate Structural Analysis., McGraw-Hill;

Ghali, A., Neville, A.M., 1985., Structural Analysis: A Unified Classical and Matrixk Approach., McGraw-Hill;

Hibbler, R.C., 2002., Structural Analysis 5th ed., Prentice Hall.

HIDROLIKA 1 (HDL-1) 2 SKS

Standar Kompetensi:

Mahasiswa akan dapat menganalisis hidrostatis dan hidrodinamis yang berhubungan dengan bangunan-bangunan hidrolik.

Pokok Bahasan

• Sifat-Sifat Zat Cair

• Dasar Matematik dan Statik

• Hidrostatika

• Kontrol Volume dan Momentum

• Translasi dan Rotasi

Pustaka Utama:

Streeter, V. L., Wylie E.B., Mekanika Fluida

I, Erlangga, Jakarta 1990.

Maryono, A., Muth, W., Eisenhauer, N.,

Hidrolika Terapan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta 2001.

Feathersone R.E., Nalluri, C., “Civil

Engineering Hydraulics”., Collins, London 1982.

49

Triatmodjo, B., ”Hidraulika I”., Beta

Offset, Yogyakarta, 1996.

PEMROGRAMAN KOMPUTER (PROKOM) 2 SKS Standar Kompetensi:

Mahasiswa dapat membuat program komputer dengan MATLAB

Pokok Bahasan

• Konsep Dasar Pemrograman.

• Pengenalan Pemrograman dengan MATLAB.

• Konsep Dasar Kontrol pada Pemrograman.

• Pemodelan Grafis dengan MATLAB.

• Pembuatan Fungsi dan Prosedur dengan

MATLAB.

• Latihan Pemrograman.

• Pengenalan Beberapa Aplikasi di Bidang Teknik Sipil.

Pustaka Utama:

Firdaus, M., Matlab 6 untuk Teknik Sipil.,

Palembang, Maxicom, 2004;

Jamrud, A., Dasar-Dasar Komputasi dengan

Matlab., Yogyakarta, Gava Media., 2008;

Guntar P., VBA Excel untuk Program

Dalam dokumen Remigildus Cornelis, ST, MT (Halaman 51-79)

Dokumen terkait