• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKS Prasyarat:

Dalam dokumen Remigildus Cornelis, ST, MT (Halaman 48-51)

mahasiswa memperoleh nilai C pada dan paling banyak memperoleh nilai D pada:

1 8 (Matakuliah Pilihan/Elektif) 14 (sesuai prasyarat matakuliah pilihan/elektif)

2 STSIP 1 8 4 5 8 Tugas Akhir (TA) 4 (120 sks dari MK semester I s/d VII) 5 sks; METRISET; KP JUMLAH 18

Daftar Mata Kuliah Pilihan Peminatan Konstruksi (Struktur)

No Nomor Mata Kuliah Nama Mata Kuliah (Inisial)

SKS Prasyarat: Setidaknya mahasiswa memperoleh nilai D pada:

1 STSIP 1 8 2 5 9 Bangunan Tingkat Tinggi (BTT) 2 BETON-2; GEMPA

2 STSIP 1 8 2 6 0 Jembatan (JEMB) 2 PTT; BETON-2; BAJA-2; KAYU

3 STSIP 1 8 2 6 1 Pelat dan Cangkang (PC) 2 MR-5

4 STSIP 1 8 2 6 2 Struktur Beton 3 (BETON-3) 2 BETON-2

5 STSIP 1 8 2 6 3 Struktur Beton Prategang

(PRATEG)

2 BET-1

6 STSIP 1 8 2 6 4 Struktur Baja 3 (BAJA-3) 2 BAJA-2

7 STSIP 1 8 2 6 5 Probabilitas dalam Perencanaan

Struktur (PROBSTRUK)

2 STAT; MR-4

8 STSIP 1 8 2 6 6 Metoda Elemen Hingga (MEH) 2 MR-5

STSIP JUMLAH 16

Daftar Mata Kuliah Pilihan Peminatan Transportasi

No Nomor Mata Kuliah Nama Mata Kuliah (Inisial) SKS

Prasyarat:

Setidaknya mahasiswa

memperoleh nilai D pada:

1 STSIP 1 8 2 6 7 Rekayasa Lalulintas 2 (RLL-2) 2 RLL-1

2 STSIP 1 8 2 6 8 Pembangunan dan Pemeliharaan

Jalan (PPJ)

2 JR-2

3 STSIP 1 8 2 6 9 Jembatan (JEMB) 2 PTT; BETON-2; BAJA-2; KAYU

4 STSIP 1 8 2 7 0 Perencanaan Transportasi Kota

(PTK)

2 PTT; JR2;

37 Daftar Mata Kuliah Pilihan Peminatan Keairan

No Nomor Mata Kuliah Nama Mata Kuliah (Inisial) SKS

Prasyarat:

Setidaknya mahasiswa

memperoleh nilai D pada:

1 STSIP 1 8 2 7 1 Bangunan Air-2 (BA-2) 2 BA

2 STSIP 1 8 2 7 2 Rekayasa Sungai (REKSUNG) 2 HID; HDL-1

3 STSIP 1 8 2 7 3 Pengembangan Sumber Daya Air

(PSDA)

2 HID; HDL-1

4 STSIP 1 8 2 7 4 Air Tanah (AT) 2 MEKTAN-2; HID

5 STSIP 1 8 2 7 5 Irigasi-2 (IR-2) 2 IR-1

JUMLAH 8

Daftar Mata Kuliah Pilihan Manajemen Proyek Konstruksi

No Nomor Mata Kuliah Nama Mata Kuliah (Inisial) SKS

Prasyarat:

Setidaknya mahasiswa

memperoleh nilai D pada:

1 STSIP 1 7 2 7 6 Teknik Infrastruktur Kota

(TEK_INF_KOTA) 2 MANKON; EREK 0 0 JUMLAH 2

Daftar Mata Kuliah Pilihan Geoteknik

No Nomor Mata Kuliah Nama Mata Kuliah (Inisial) SKS

Prasyarat:

Setidaknya mahasiswa

memperoleh nilai D pada:

1 STSIP 1 7 2 7 7 Dinding Penahan Tanah (DPT) 2 MEKTAN-1; MEKTAN-2; REKFON-1; REKFON-2

2 STSIP 1 7 2 7 8 Stabilitas Geoteknik (STAGEO) 2 MEKTAN-1; MEKTAN-2; REKFON-1; REKFON-2

3 STSIP 1 7 2 7 9 Perbaikan Tanah (PERTAN) 2 MEKTAN-1; MEKTAN-2

4 STSIP 1 7 2 8 0 Mekanika Batuan (MEKBAT) 2 MEKTAN-1; MEKTAN-2

38

2. Daftar Mata Kuliah setiap Semester besrta SKS dan Prasyaratnya.

Berdasarkan sebaran mata kuliah yang ditampilkan matriks pada Tabel 2-8, disusunlah bentukan kedua dari struktur kurikulum yaitu daftar mata kuliah setiap semester beserta SKS dan prasyaratnya. Daftar ini ditunjukkan dalam Tabel 2-9. Dari tabel ini dapatlah diketahui mata-kuliah – mata-kuliah yang diselenggarakan pembelajarannya oleh jurusan pada setiap semester perkuliahan. Karena itu, tabel ini menjadi pedoman bagi jurusan untuk menyusun jadwal pembelajaran, dan pedoman bagi mahasiswa dalam memprogramkan rencana studinya, dari semester ke semester. Tabel ini juga menunjukkan prasyarat yang harus dipenuhi mahasiswa yang hendak memrogramkan matakuliah tertentu. Prasyarat suatu matakuliah ditentukan berdasarkan kualifikasi inisial yang harus telah dimiliki seroang mahasiswa sebelum menempuh studi matakuliah tersebut, dan dirancang dengan mengacu kepada letak relatif matakuliah tersebut terhadap matakuliah-matakuliah lain dalam tatanan sebaran matakuliah, sebagaimana yang ditunjukkan matriks dalam Tabel 2-8. Matriks dalam Tabel 2-8, dan daftar dalam Tabel 2-9 masing-masing adalah bentukan yang berbeda dari struktur yang sama, yaitu struktur kurikulum ini.

Setelah terkonstruksi struktur dari kurikulum ini, maka pada langkah berikut dari penyusunan kurikulum (perencanaan penyelenggaraan pembelajaran) adalah penyusunan silabus setiap matakuliah yang membentuk strukturnya. Tim Penyusun Kurikulum telah menyusun silabus untuk setiap matakuliah yang membentuk struktur kurkikulum ini, dan menampilkan hasilnya pada bab berikut.

39

3. Silabi Mata Kuliah

Dalam bab ini ditampilkan silabus matakuliah–matakuliah yang membentuk struktur kurikulum ini. Silabus setiap matakuliah menampilkan: standar kompetensi, pokok-pokok bahasan dan pustaka utama. Sebelum masuk secara lebih rinci ke dalam silabus setiap matakuliah, adalah baik jika pembaca memahami dengan benar kedudukan dan keterhubungan silabus suatu matakuliah beserta bagian- bagiannya, dengan bagian-bagian yang lain dari struktur kurikulum ini secara keseluruhan. Pembahasan dimulai dengan bagian pertama suatu silabus yaitu standar kompetensi matakuliah.

Standar kompetensi matakuliah adalah sasaran pembelajaran dalam bentuk sejumlah kompetensi yang harus dan akan dimiliki peserta didik/mahasiswa setelah menyelesaikan dan menamatkan pembelajaran suatu matakuliah. Berikut ini hendak dijelaskan proses perumusan standar kompetensi matakuliah, dari rumusan standar kompetensi lulusan (kompetensi utama). Sebagaimana yang dikemukakan pada bagian 2.1 dan 2.2 naskah ini, standar kompetensi lulusan (kompetensi utama) dijabarkan kedalam bagian-bagian yang masing-masing disebut unsur standar kompetensi (ditampilkan dalam Tabel 2-6). Setiap unsur kompetensi utama adalah sasaran pembelajaran dari satu atau beberapa bahan kajian. Dalam kurikulum ini terdapat duapuluhenam bahah kajian. Karena suatu bahan kajian terbentuk dari beberapa matakuliah tertentu, maka sasaran pembelajaran suatu bahan kajian dengan sendirinya terdistribusi ke dalam standar kompetensi matakuliah – matakuliah yang membentuk bahan kajian tersebut. Dengan kata lain, standar kompetensi suatu matakuliah, bersama standar kompetensi matakuliah-matakuliah lain yang membentuk suatu bahan kajian tertentu, akan membentuk sasaran pembelajaran dari bahan kajian dimaksud. Berdasarkan hal yang dikemukakan terakhir inilah standar kompetensi setiap matakuliah dalam kurikulum ini dirumuskan, yaitu standar kompetensi setiap matakuliah yang tergabung dalam satu bahan kajian haruslah dirumuskan sedemikian sehingga secara terintegrasi membentuk sasaran pembelajaran dari bahan kajian dimaksud. Dengan dirumuskan secara demikian maka standar kompetensi setiap matakuliah, bersama-sama dengan standar kompetensi matakuliah-matakuliah lain yang membentuk satu bahan kajian, akan membentuk sasaran pembelajaran bahan kajian tersebut. Selanjutnya, karena secara terintegrasi, sasaran pembelajaran setiap bahan kajian membentuk standar kompetensi lulusan maka seorang mahasiswa yagn telah menempuh dengan benar matakuliah-matakuliah yang membentuk suatu bahan kajian, akan mencapai dan memiliki sasaran pembelajaran dari bahan kajian tersebut, yang selanjutnya, bersama penguasaan sasaran-sasaran pembelajaran dari bahan kajian – bahan kajian yang lain, mencapai dan memiliki kompetensi utama. Demikianlah kedudukan dan keterhubungan standar kompetensi suatu matakuliah terhadap bagian-bagian lain dari kurikulum, dan berdasarkan hubungan seperti itulah standar kompetensi setiap matakuliah dirumuskan.

Setelah standar kompetensi suatu matakuliah dirumuskan maka untuk mencapainya, perlulah seorang mahasiswa mempelajari sejumlah pokok-bahasan dalam satu matakuliah, menurut urutan tertentu.

BAB 3

Dalam dokumen Remigildus Cornelis, ST, MT (Halaman 48-51)

Dokumen terkait