31 Maret/ March 2014 31 Desember/ December 2013 Rupiah: Rupiah:
Giro 224,209 311,829 Demand deposits
Tabungan 592,920 566,568 Savings
Deposito berjangka 5,958,498 5,345,455 Time deposits
6,775,627 6,223,852
Valuta asing: Foreign currency:
Giro 51,099 85,161 Demand deposits
Deposito berjangka 126,999 493,276 Time deposits
178,098 578,437
Jumlah 6,953,725 6,802,289 Total
Terdiri dari: Consist of:
Pihak berelasi 450,258 811,976 Related parties
Pihak ketiga 6,503,467 5,990,313 Third parties
Jumlah 6,953,725 6,802,289 Total
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, simpanan dari nasabah sebesar Rp 68,496 dan Rp 79,194 dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan Bank.
As at 31 March 2014 and 31 December 2013, customer deposits amounted to Rp 68,496 and Rp 79,194 was pledged as collateral for the loans granted by the Bank, respectively.
b. Simpanan dari nasabah dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 39.
b. Customer deposits from related parties are disclosed in Note 39.
c. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 43.
c. Information with respect to maturities and interest rates are disclosed in Note 43.
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
31 Maret/ March 2014 31 Desember/ December 2013 Rupiah: Rupiah:
Giro 2,942 3,907 Demand deposits
Tabungan 5,186 3,790 Savings
Deposito berjangka 82,346 67,355 Time deposits
Interbank Call Money - 209,040 Interbank Call Money
90,474 284,092
b. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember
2013, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang berelasi.
b. As at 31 March 2014 dan 31 December 2013, there are no deposits from other banks which are recognised as related parties.
c. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember
2013, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan.
c. As at 31 March 2014 dan 31 December 2013, there are no deposits from other banks pledged as loans collateral.
31 Maret/ March 2014 31 Desember/ December 2013
Obligasi Bank Saudara I Bank Saudara Bonds I
Seri A - - Series A
Seri B 175,000 175,000 Series B
Obligasi Bank Saudara II 100,000 100,000 Bank Saudara Bonds Ii
275,000 275,000
Dikurangi beban emisi obligasi Less unamortised bonds issuance
yang belum diamortisasi (2,309) (2,798) cost
Jumlah 272,691 272,202 Total
Obligasi Bank Saudara I Bank Saudara Bonds I
Pada tanggal 27 September 2011, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara I sebesar Rp 250.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I amounting to Rp 250,000. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk.
Obligasi Bank Saudara I terdiri dari : Bank Saudara Bonds I consisted of:
1) Seri A dengan nilai nominal Rp 75.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama dua tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2013. 2) Seri B dengan nilai nominal Rp 175.000,
tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2014.
1) Series A with nominal value of Rp 75,000, fixed interest rate of 11.25% per annum paid on a quarterly basis; and with a two-year term up to 1 December 2013.
2) Series B with nominal value of Rp 175,000, fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and with a three-year term up to 1 December 2014.
Bank telah melakukan pembayaran bunga dan pokok secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.
Bank has paid interest and principal on schedule and in accordance with the amount agreed.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, peringkat obligasi ini menurut PT Pefindo masing-masing adalah idBBB+.
As at 31 March 2014 and 31 December 2013, the rating of the bond based on PT Pefindo was idBBB+, respectively.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum
obligasi, seluruhnya akan digunakan untuk
meningkatkan pemberian kredit dan untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang
Bank guna mendukung pengembangan
pembiayaan Bank.
The fund from the public offering of bonds, will all be used to increase lending and to strengthen the Bank's long-term funding to support the development of bank financing.
Surat berharga yang diterbitkan di atas dijamin
dengan portofolio Kredit Umum Pensiunan
(KUPEN) sebesar minimal 125% dari jumlah pokok obligasi yang terhutang. Bank telah memenuhi ketentuan jaminan minimal yang dipersyaratkan tersebut.
The securities issued above are secured by Kredit Umum Pensiunan (KUPEN) loans portfolio at minimum amount 125% of total outstanding bonds payable. The Bank has fulfilled the minimum collateral as required.
Obligasi Bank Saudara I (lanjutan) Bank Saudara Bonds I (continued)
Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan Obligasi Bank Saudara I memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
The trusteeship agreement related to the Bank Saudara Bonds I provide several negative covenants to the Bank and require a written approval before conducting the followings:
1. Melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Bank;
2. Mengubah bidang usaha utama bank;
3. Melakukan pengeluaran obligasi atau
instrumen utang lain yang sejenis yang mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan pembayarannya didahulukan dari Obligasi; dan 4. Melakukan penjualan atau pengalihan aset
tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank dalam satu transaksi dalam 1 tahun berjalan.
1. reduce its authorised, issued and fully paid share capital;
2. change the nature and scope of its core business activity.
3. Issued similar bonds or other debt instruments which has a main payment priority from the obligation; and
4. Sale or transfer of all or excess than 50% of Bank fixed assets too any parties in single transaction in current year.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan obligasi Bank Saudara I pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
There was no violation to the covenant of trusteeship agreement of Bank Saudara bonds I as at 31 March 2014 and 31 December 2013.
Obligasi Bank Saudara II Bank Saudara Bonds II
Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara I sebesar Rp 100.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds I amounting to Rp 100,000. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2017. Bank telah melakukan pembayaran bunga dan pokok secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.
Fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and with a five-year term up to 29 November 2017. Bank has paid interest and principal on schedule and in accordance with the amount agreed.
Pada tanggal 31 Desember 2013, peringkat obligasi ini menurut PT Pefindo adalah idBBB+.
As at 31 December 2013, the rating of the bond based on PT Pefindo was idBBB+.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum
obligasi, seluruhnya akan digunakan untuk
meningkatkan pemberian kredit dan untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang
Bank guna mendukung pengembangan
pembiayaan Bank.
The fund from the public offering of bonds, will all be used to increase lending and to strengthen the Bank's long-term funding to support the development of bank financing.
Obligasi Bank Saudara II (lanjutan) Bank Saudara Bonds II (continued)
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi Saudara II dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi Saudara II.
Bonds are not secured by specific collateral, nor guaranteed by the Government of the Republic of Indonesia or other parties and not included in banks guarantee program implemented by Lembaga Penjamin Simpanan or other guarantee agency. The Bank do not set aside a fund for principle payment of Saudara Bonds II with a consideration to optimize the usage of funds in accordance with the use of funds Saudara Bonds II plan.
Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan Obligasi Bank Saudara II memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
The trusteeship agreement related to the Bank Saudara Bonds II provide several negative covenants to the Bank and require a written approval before conducting the followings:
1. Melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Bank;
2. Mengubah bidang usaha utama bank;
3. Melakukan pengeluaran obligasi atau
instrumen utang lain yang sejenis yang mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan pembayarannya didahulukan dari Obligasi; dan 4. Melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank dalam satu transaksi dalam 1 tahun berjalan.
1. reduce its authorised, issued and fully paid share capital;
2. change the nature and scope of its core business activity.
3. Issued similar bonds or other debt instruments which has a main payment priority from the obligation; and
4. Sale or transfer of all or excess than 50% of Bank fixed assets too any parties in single transaction in current year.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan obligasi Bank Saudara II pada tanggal 31 Maret 2014.
There was no violation to the covenant of trusteeship agreement of Bank Saudara bonds II as at 31 March 2014.
31 Maret/ March 2014 31 Desember/ December 2013
Utang pajak kini Current tax liabilities
Pasal 29 2,302 2,302 Article 29
Pasal 25 3,062 2,815 Article 25
5,364 5,117
Utang pajak lainnya: Other tax liabilities:
Pasal 4 (2) 7,257 8,099 Article 4 (2)
Pasal 21 1,292 1,421 Article 21
Pasal 23 219 241 Article 23
Pajak pertambahan nilai 8 17 Value added tax
8,776 9,778
14,140 14,895
b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax
31 Maret/ March 2014 31 Maret/ March 2013 31 Desember/ December 2013 3 bulan/ Months 3 bulan/ Months 12 bulan/ Months
Pajak kini (639) (11,268) (39,132) Current tax
Pajak tangguhan - - (5,298) Deferred tax
(639) (11,268) (44,430)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Bank‟s profit before income tax is as follows: 31 Maret/ March 2014 31 Maret/ March 2013 31 Desember/ December 2013 3 bulan/ Months 3 bulan/ Months 12 bulan/ Months
Laba sebelum pajak Income before corporate
penghasilan badan 7,626 43,209 168,095 income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak (639) (11,268) 42,024 Tax calculated at tax rates
Beban yang
tidak dapatdikurangkan - - 2,406 Non-deductible expenses
Beban pajak penghasilan 639 11,268 44,430 Income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before tax as shown in the statements of comprehensive income and taxable income are as follows:
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) 30 Maret/ March 2014 31 Desember/ December 2013 3 bulan/ Months 12 bulan/ Months
Laba sebelum pajak Income before corporate
penghasilan badan 7,626 168,095 income tax
Perbedaan waktu: Temporary differences:
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment
pinjaman yang diberikan (21,632) (17,113) losses - loans
Beban imbalan
kerja karyawan - (9,382) Employee benefit expenses
Penyisihan Provision for
aset non-produktif - - non-earning assets
Penyisihan bonus 14,704 5,689 Bonus provision
Beban penyusutan - (387) Depreciation expense
(6,929) (21,193)
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 1,858 9,625 Non deductible expenses
Penghasilan kena pajak 2,556 156,527 Taxable income
Beban pajak penghasilan
badan 639 39,132 Corporate income tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes
- Pasal 25 (9,185) (36,830) Article 25 -
Utang Pajak (Uang muka) Corporate (Prepaid)
pajak penghasilan badan (8,546) 2,302 income tax payable
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan dapat berubah pada
saat Bank menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
The 2012 corporate income tax calculation for the years ended 31 Maret 2014 and 31 Desember 2013 are a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Bank lodges its Annual Corporate Income Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 sesuai dengan SPT.
The calculation of corporate income tax for the year ended 31 December 2013 conform with its Annual Corporate Income Tax Return.
c. Pajak tangguhan c. Deferred tax Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak
tangguhan adalah sebagai berikut:
The calculation of deferred tax assets and liabilities are as follows:
31 Maret/March 2014
1 Januari/ January
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/
Credited/ (charged) to statements of income Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain/ Credited to other comprehensive income 31 Maret/ March
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan: assets/(liabilities):
Provision for
Penyisihan imbalan kerja karyawan 4,640 - - 4,640 employee benefits
Bonus yang masih harus dibayar 3,676 - - 3,676 Accrued bonus
Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on
pinjaman yang diberikan (18,284) - - (18,284) loans
Provision for losses on
Penyisihan aset non produktif 497 - - 497 non earning assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on
atas efek-efek dalam kelompok available for sale on
yang tersedia untuk dijual 18,626 - - 18,626 marketable securities
(96) - - (96) 31 Desember/December 2013 1 Januari/ January Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/
Credited/ (charged) to statements of income Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain/ Credited to other comprehensive income 31 Desember/ December
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan: assets/(liabilities):
Provision for
Penyisihan imbalan kerja karyawan 11,846 (2,346) (4,860) 4,640 employee benefits
Bonus yang masih harus dibayar 2,254 1,422 - 3,676 Accrued bonus
Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on
pinjaman yang diberikan (14,006) (4,278) - (18,284) loans
Provision for losses on
Penyisihan aset non produktif 497 - - 497 non earning assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on
atas efek-efek dalam kelompok available for sale on
yang tersedia untuk dijual 926 - 17,700 18,626 marketable securities
Beban penyusutan - (96) - (96) Depreciation expense
c. Pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax (continued)
Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk
mengkompensasi perbedaan yang
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Management believes that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences, which results in deferred tax assets, can be utilised.
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar
sendiri besarnya jumlah pajak yang
terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax ("DGT") may assess or amend taxes within a certain period. For the fiscal years of 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax becomes due, but no later than 2013, while for fiscal years of 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES