• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan Keuangan Interim Mar 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan Keuangan Interim Mar 2014"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR

31 MARET 2014 DAN 2013/

31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013

(2)
(3)

Notes 2014 2013

ASET ASSETS

Kas 2h,4 123,577 115,057 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 2c,2d,2i,5 614,095 595,269 Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2c,2d,2i,6 68,360 364,929 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 2c,2d,2j,7 412,880 293,329 and other bank

Efek-efek 2c,2d,2k,8 48,423 47,297 Marketable securities

Obligasi Pemerintah 2c,2d,2k,9 404,370 399,024 Government Bonds

Pinjaman yang diberikan 2c,2d, Loans

Pihak berelasi 2m,10,39 33,718 33,632 Related parties

Pihak ketiga 6,295,812 6,165,749 Third parties

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai 2f,10f (90,053) (78,493) impairment losses

Jumlah pinjaman yang diberikan-bersih 6,239,477 6,120,888 Loans-net

Penyertaan saham 2o,11 449 449 Investments in shares

Aset tetap 2p,12 210,779 206,953 Fixed assets

Dikurangi: akumulasi penyusutan 2p,12 (62,250) (57,976) Less: accumulateddepreciation

Jumlah aset tetap-bersih 148,529 148,977 Fixed assets-net

Agunan yang diambil alih 2q,13 4,554 4,554 Foreclosed assets

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai 2f,13 (1,989) (1,989) impairment losses

Agunan yang diambil alih-bersih 2,565 2,565 Foreclosed assets-net

Pendapatan yang masih harus diterima 2c,14 63,309 64,277 Accrued income

Aset pajak tangguhan 2x,22c 9,059 9,059 Deferred tax assets

Beban dibayar dimuka 2r,15,39 25,306 23,952 Prepayments

Aset lain-lain 2c,2d,2r,16 78,669 45,770 Other assets

(4)

Notes 2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 2c,2d,2s,17 8,467 2,064 Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah 2c,2d,2t,18,39 Deposits from customers

- Pihak berelasi 450,258 811,976 Related parties -

- Pihak ketiga 6,503,467 5,990,313 Third parties

Simpanan dari bank lain 2c,2d,2u,19 90,474 284,092 Deposits from other banks

Efek-efek yang diterbitkan-bersih 2c,2d,2v,20 272,691 272,202 Marketable securities issued - net

Utang pajak Tax payables

- Pajak penghasilan 2x,21a 5,364 5,117 Corporate income tax -

- Pajak lain-lain 2x,21a 8,776 9,778 Other taxes

-Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2x,21c - - Deferred tax liabilities - net

Beban yang masih harus dibayar 2c,2d,39 Accrued interest expenses

- Pihak berelasi 1,140 956 Related parties -

- Pihak ketiga 28,722 27,143 Third parties

-Liabilitas imbalan kerja 2y,23,23 40,423 34,747 Employment benefit liabilities

Liabilitas lain-lain 2c,2d,24 35,993 18,189 Other liabilities

Obligasi subordinasi 2c,2d,25 196,637 196,445 Subordinate bonds

(5)

Notes 2014 2013

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capital

Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital 6,000,000,000

lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value

nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount)

per saham, ditempatkan dan disetor per share issued and fully

penuh 2.316.373.000 lembar paid 2,316,373,000

saham biasa 27 231,637 231,637 ordinary shares

Tambahan modal disetor/agio saham 2ac,27 46,724 46,724 Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham 28 - - Share based compensationreserve

(Kerugian)/keuntungan bersih yang Unrealised (loss)/gain

belum direalisasi dari (penurunan)/ (decrease)/increase

kenaikan nilai wajar efek- efek in fair value ofavailable for

dan Obligasi Pemerintah sale marketable securities

yang tersedia untuk dijual, andGovernment Bonds,

setelah dikurangi pajak tangguhan 2k (44,026) (55,875) net of deferred tax

Saldo laba Retained earnings

- Sudah ditentukan penggunaannya 19,496 19,496 Appropriated

-- Belum ditentukan penggunaannya 29 342,825 335,838 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 596,656 577,820 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8,239,068 8,230,842 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(6)

periods ended

Catatan/

Notes

31 Maret/

March 2014

31 Maret/

March 2013

PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)

Pendapatan bunga 2m,2aa,31 271,010 249,866 Interest income

Beban bunga 2s,2t,2aa,32 (166,727) (122,593) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 104,283 127,273 Interest income - net

Pendapatan operasional

lainnya 33 12,087 8,621 Other operating income

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi 2p,36 (48,694) (40,698) General and administrative

Tenaga kerja 2y,37 (46,817) (42,015) Personnel

(Pembentukan)/pemulihan

cadangan kerugian (Allowance)/reversal

penurunan nilai aset for impairment losses on

keuangan 2f,34 (9,994) (8,844) financial assets

Pembentukancadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai aset impairment losses on

non-keuangan 35 - - non-financial assets

Jumlah beban operasional

lainnya (105,505) (91,557) Total other operating expenses

Laba operasional bersih 10,865 44,337 Net operating income

Pendapatan/(beban) Non operating income/

non operasional - bersih 2g,38 (3,239) (1,128) (expenses) - net

Laba sebelum pajak

penghasilan 7,626 43,209 Income before tax

Pajak penghasilan badan 2x,21b Corporate Income tax expense

(Beban)/manfaat pajak penghasilan Income tax (expense)/benefit

- Kini (639) (11,268) Current

- Tangguhan - - Deferred

Laba bersih 6,987 31,941 Net income

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive

(Kerugian)/keuntungan yang belum income:

direalisasi atas efek- efek dalam Unrealised (loss)/gain

kelompok tersedia untuk on available for sale

dijual 11,849 (8,899) marketable securities

Kerugian aktuarial program Actuarial loss on

imbalan pasti - - defined benefit plan

Manfaat/(beban) pajak Related income

penghasilan terkait 2b,22c - - tax (expense)/benefit

(Beban)/Pendapatan Komprehensif lain Other comprehensive (expense)

tahun berjalan, setelah pajak 11,849 (8,899) /incme for the year, net of tax,

Jumlah laba Komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan, setelah pajak 18,836 23,042 income for the year, net of tax,

Net earnings per share

Laba bersih per saham (expressed in Rupiah

(dalam nilai penuh Rupiah per saham) 2ae,30 full amount per share)

- Dasar 3.02 13.79 Basic

(7)

-Catatan/

Notes Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum

direalisasi dari (penurunan)/kenaikan

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/

Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase

in fair value of available for sale marketable

securities and government bonds net

of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1Januari 2013 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 1 January 2013

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba tahun berjalan - - - (8,899) - 31,941 23,042 Net profit of the year -

- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/ -

tahun berjalan setelah pajak - - - income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - (8,899) - 31,941 23,042 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 30 - - - - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 30 - - - - Distribution of dividends

Alokasi laba bersih tahun 2012 - - - - Fund allocated from net income 2012

Saldo per 31 Maret 2013 231,637 46,724 - (11,675) 13,529 280,734 560,949 Balance as at 31 March 2013

(8)

Catatan/

Notes Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

bersih yang belum direalisasi dari (penurunan)/kenaikan

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/

Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase

in fair value of available for sale marketable

securities and government bonds net

of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1Januari 2014 231,637 46,724 - (55,875) 19,496 335,838 577,820 Balance as at 1 January 2014

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba tahun berjalan - - - 11,849 - 6,987 18,836 Net profit of the year -

- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/ -

tahun berjalan setelah pajak - - - income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - 11,849 - 6,987 18,836 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 30 - - - - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 30 - - - - Distribution of dividends

Alokasi laba bersih tahun 2013 - - - - Fund allocated from net income 2013

Saldo per 31 Maret 2014 231,637 46,724 - (44,026) 19,496 342,825 596,656 Balance as at 31 March 2014

(9)

berakhir pada/

Three-month periods ended

Catatan/ Notes

31 Maret/

March 2014

31 Maret/

March 2013

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan bunga dan komisi 268,994 268,684 Interest and commissions received

Penerimaan dari transaksi

operasional lainnya 12,087 8,621 Other operating income received

Pembayaran bunga (158,029) (116,198) Interest paid

Penerimaan kembali kredit 1,566 217 Loan recoveries

Pembayaran beban operasional (87,617) (79,820) Operational expenses paid

Penerimaan dari transaksi Received from

non operasional - bersih (3,240) (1,128) non operating transactions - net

Pembayaran pajak penghasilan badan 21b (639) (11,506) Payments of corporate income tax

Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets

liabilitas operasi: and liabilities:

(Kenaikan)/penurunan aset operasi: (Increase)/decrease inoperating assets:

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under

janji untuk dijual kembali - - resale agreement

Pinjaman yang diberikan (130,148) (214,794) Loans

Tagihan Akseptasi - 18,351 Acceptance receivables

Aset lain-lain (39,285) (40,258) Other assets

Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Increase/(decrease) in operating liabilities:

Liabilitas segera 6,403 4,336 Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah 151,436 (636,702) Deposits from customers

Simpanan dari bank lain (193,618) 78,374 Deposits from other banks

Kewajiban Akseptasi - (19,238) Acceptance payables

Efek-efek yang dijual dengan janji Securities sold under

dibeli kembali - - repurchase agreement

Utang pajak (756) (2,770) Taxliabilities

Beban yang masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 21,622 (1,784) Accruals and other liabilities

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided by

diperoleh dari aktivitas operasi (151,224) (745,615) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Pembelian efek-efek tersedia untuk Purchase of available-for sale and

dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo 5,377 (72,208) held-to-maturity marketable securities

Pembelian aset tetap (3,826) (9,777) Acquisition of fixed assets

Penjualan aset tetap 1 444 Proceeds from sale of fixed assests

Kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing

investasi 1,552 (81,541) activities

(10)

berakhir pada/

Three-month periods ended

Catatan/ Notes

31 Maret/

March 2014

31 Maret/

March 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Pembayaran atas pinjaman yang diterima - - Payment of borrowings

Penerimaan atas efek-efek Cash received from

yang diterbitkan issued and subordinate bonds

dan obligasi subordinasi - - Payment of marketable secur

Pembayaran atas biaya emisi issued and subordinate

efek-efek yang diterbitkan - - bonds cost

Pembayaran dividen - - Dividends paid

Kas bersih digunakan Net cash used in

untuk aktivitas pendanaan - - financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in

kas dan setara kas (149,672) (827,156) cash andcash equivalents

Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate changes

terhadap kas dan setara kas on cash and cash equivalent

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas awal periode 1,368,584 1,859,912 at the beginning of the period

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir periode 1,218,912 1,032,756 at the end of the period

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 123,577 112,644 Cash

Giro pada Bank Indonesia 614,095 497,870 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 68,360 142,770 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia*) 412,880 279,472 Placements with Bank Indonesia*)

Sertifikat Bank Indonesia*) - - Certificates of Bank Indonesia*)

1,218,912 1,032,756

*) Penempatan pada Bank Indonesia serta Sertifikat Placements with Bank Indonesia and other*)

Bank Indonesia dengan jangka waktu jatuh tempo banks and Certificate of Bank Indonesia

Tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai with maturity of three months or less are

(11)

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (“Bank”)

didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat di hadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia

(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia) dengan Surat Keputusan No.

Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (the “Bank”) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974. The Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through decision letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.

Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:

After its establishment, the Bank‟s Articles of Association have been amended several times, where such significant amendments are as follows:

Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Bank dari Rp 400.000 (4.000.000.000 saham) menjadi Rp 600.000 (6.000.000.000 saham).

Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No.

AHU-53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 11 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 23388.

Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated 11 August 2008, by Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding the increase of the Bank‟s share capital from Rp 400,000 (4,000,000,000 shares) to Rp 53773.AH.01.02-Year 2008 dated 21 August 2008 and was published in Supplement No. 23388 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91 dated 11 November 2008.

Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta

Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi S.H., No.43 tanggal 16 Maret 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AH.01.10-13944 dan No. AHU-AH.01.10-13945 tanggal 23 April 2012.

(12)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

(continued)

Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993.

The main activity of the Bank is conducting commercial banking services. The Bank obtained its license as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Buah Batu No. 58, Bandung 40262 dengan jaringan distribusi pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut (tidak diaudit) :

The Bank‟s head office is located at Jl. Buah Batu No 58, Bandung 40262 with distribution network as at 31 March 2014 dan 31 December 2013 as follows (unaudited):

2014 2013

Kantor Pusat 1 1 Head Office

Kantor Cabang 17 17 Branches

Kantor Cabang Pembantu 73 73 Sub-Branches

Kantor Kas 16 16 Cash Offices

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 49 48 Automatic Teller Machines (ATM)

Kas Mobil 2 2 Mobile Cash

Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai

tanggal 14 April 2008 masing-masing

berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. Kep

-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007 dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi

Gubernur Bank Indonesia Nomor:

10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.

The Bank started its custodian services on 8 October 2007 and foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September 2007 and based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/ KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008, respectively.

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank

b. Public offering of the Bank’s shares and issudance of bonds

Penawaran umum saham perdana Initial public offering

Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

BAPEPAM-LK melalui surat No.

S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp 115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta

No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12

(13)

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank (lanjutan)

b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds (continued)

Penawaran umum terbatas Limited public offering

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 140 (nilai penuh) per saham (lihat Catatan 27).

Based on the effective notification from BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 dated 8 December 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing 750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp 100 (full amount) per share and at an offering price of Rp 140 (full amount) per share (refer to Note 27).

Penerbitan obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I

Pada tanggal 27 September 2011, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No S-12620/BL/2011 pada tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 20).

On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter No. S-12620/BL/2011 dated 23 November 2011. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 20).

Penerbitan obligasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara II. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 20).

On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 20).

Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds

Pada tanggal 11 September 2012, Bank

menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank

Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 20).

(14)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary, and Employees

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2014 dan 31 December 2013, the composition of the Board of Commissioners and board of Directors are as follows:

2014

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Farid Rahman President Commissioner

Komisaris Maskan Iskandar Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya

Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director

Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director

Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operations Director

2013

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Farid Rahman President Commissioner

Komisaris Maskan Iskandar Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya

Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director

Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director

Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operations Director

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2014 dan 31 December 2013, the compositions of the Audit Committee are as follows:

2014 dan/and 2013

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Suharjadi Sunarja Member

(15)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit,

Corporate Secretary, and Employees

(continued)

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal adalah Bambang Sutidjo.

As at 31 March 2014 and 31 December 2013, the Division head of Internal Audit Unit is Bambang Sutidjo.

Sekretaris Perusahaan adalah Makfut Musafak untuk tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.

Corporate Secretary is Makfut Musafak as at 31 March 2014 and 31 December 2013.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, susunan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2014 dan 31 December 2013, the composition of the Risk Monitoring Committee are as follows:

2014

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Ratna Komara Member

Anggota Yanyan Mulyanto, SE., M.Fin Member

2013

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Ratna Komara Member

(16)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit,

Corporate Secretary, and Employees

(continued)

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember

2013, susunan Komite Remunerasi dan

Nominasi adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2014 and 31 December 2013, the composition of the Remuneration and Nomination Committee are as follows:

2014

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Farid Rahman Member

Anggota Ervy Sinoranti

Member

2013

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Farid Rahman Member

Anggota Ervy Sinoranti Member

Jumlah karyawan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebanyak 1,062 dan 1,062 orang (tidak diaudit).

The number of employees as at 31 March 2014 and 31 December 2013 are 1,062 and 1,062 employees (unaudited), respectively.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi pada tanggal 28 April 2014.

The financial statements of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk is authorised to be issued by the Board of Directors on 28 April 2014.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements

Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman

Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements for the years ended 31 March 2014 and 31 December 2013 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated 25 June 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.

(17)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial statements (continued)

Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung yang

dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared based on the modified direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang bersifat kritikal. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan dalam proses penerapan

kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Bank‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Bank, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa pos-pos pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Bank, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 31 March 2014 and 31 December 2013, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013 sebagai berikut:

(18)

b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards

(continued) Combination of Entities Under Common Control,

- Revision to SFAS 60 - Financial Instruments: Disclosures,

- Withdrawal of SFAS 51 (Revised 2003) - Accounting for Quasi Reorganisation.

Berikut ini adalah dampak atas revisi standar akuntansi di atas terhadap laporan keuangan Bank yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.

Following are the impact of the revision of accounting standards above to the Bank‟s financial statement which effective 1 January 2013.

Revisi PSAK 60 - Instrumen Keuangan: Pengungkapan

Revision to SFAS 60 - Financial Instruments: Disclosure

Bank telah memutuskan untuk melakukan penerapan dini atas PSAK 60 (yang dikeluarkan pada tanggal 19 Oktober 2012) di tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 seperti yang diperbolehkan dalam standar, sehingga tidak terdapat dampak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.

The Bank has decided to early adopt improvements made to SFAS 60 (issued on 19 October 2012) in financial year ended 31 December 2012 as permitted by the standard, therefore, there is no further impact to the year ended 31 December 2013.

Revisi PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas

Sepengendali dan Pencabutan PSAK 51 –

Akuntansi Kuasi-Reorganisasi

Revision to SFAS 38 - Business Combination of Entities Under Common Control and Withdrawal of SFAS 51 – Quasi Reorganisation

Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan pencabutan atas

PSAK 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang

berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The revisions to SFAS 38, “Business Combinations on Entities under Common Control” and withdrawal of SFAS 51, “Quasi

Reorganisation” which were effective since

1 January 2013 did not result in changes to the Bank‟s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current period or prior financial years.

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset

keuangannya dalam kategori (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (c) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan

perolehan aset keuangan tersebut.

Manajemen menentukan klasifikasi aset

(19)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

 yang dimaksudkan oleh Bank

untuk dijual dalam waktu dekat,

yang diklasifikasikan dalam

kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

 yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok

tersedia untuk dijual; atau

 dalam hal mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan

dilaporkan sebagai „Pendapatan

bunga‟. Dalam hal terjadi penurunan

nilai, kerugian penurunan nilai

dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai

“Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

(20)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (ii) Financial assets (continued)

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

(B) Held to maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset

keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan jatuh temponya telah

ditetapkan, serta Manajemen

mempunyai niat positif dan

kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

 investasi yang pada saat

pengakuan awal ditetapkan

sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

 investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

 investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank designates as available for sale; and

those that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan

selanjutnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan

menggunakan suku bunga efektif

dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai.

These financial assets are initially recognised at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

(B) Held to maturity financial assets (continued)

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat

dalam laporan laba rugi

komprehensif dan diakui sebagai

“pendapatan bunga”. Ketika

penurunan nilai terjadi, kerugian

penurunan nilai diakui sebagai

pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan

sebagai “Cadangan kerugian

penurunan nilai”.

(21)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan

atau piutang, investasi yang

diklasifikasikan dalam kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif

lainnya kecuali untuk kerugian

penurunan nilai dan laba rugi selisih

kurs, hingga aset keuangan

dihentikan pengakuannya. Jika aset

keuangan tersedia untuk dijual

mengalami penurunan nilai,

akumulasi laba atau rugi yang

sebelumnya diakui sebagai

pendapatan komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi.

Pendapatan bunga dihitung

menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai

tukar dari aset moneter yang

diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Available for sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs (if any) and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised as other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised as other comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in the statement of comprehensive income.

(D) Pengakuan (D) Recognition

Bank menggunakan akuntansi

tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).

The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas

keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

(22)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(A) Financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement

Pada saat pengakuan awal dan selanjutnya dicatat pada nilai wajar.

At the initial and subsequent recognition, this is recorded at its fair value.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan

sebagai diperdagangkan jika

diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari

portofolio instrumen keuangan

tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas

keuangan yang diklasifikasikan

sebagai diperdagangkan dicatat

dalam laporan laba rugi komprehensif

sebagai ”Keuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen

keuangan”. Beban bunga dari

liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di

dalam “Beban bunga”. Perubahan

nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi diakui di dalam

“Keuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen

keuangan”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the comprehensive income statement and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”. Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As at 31 December 2013, there is no financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement.

(B) Liabilitas keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi

(B) Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and are measured as amortised cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

(23)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

(B) Liabilitas keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

(B) Financial liabilities at amortised cost (continued)

Setelah pengakuan awal, Bank

mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.

(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada

tanggal laporan posisi keuangan

menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price dari

Bloomberg dan Reuters atau broker‟s

quoted price.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of statement of financial position such quoted market prices from Bloomberg and Reuters or broker‟s quoted price.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada

nilai wajar instrumen lain yang

substansinya sama atau dihitung

berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi

tersedia sewaktu-waktu dan dapat

diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang

besar antara harga penawaran dan

permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s

keuangan lainnya ditentukan dengan

menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan

(24)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (iii) Determination of fair value (continued)

Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga pasar (jika ada), estimasi atas nilai

wajar efek-efek ditetapkan dengan

mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For marketable securities with no quoted market price (if any), a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristics or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

tersebut berakhir, atau ketika aset

keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka

Bank melakukan evaluasi untuk

memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah

penghentian pengakuan). Liabilitas

keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed, cancelled, or otherwise extinguished.

(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya

(v) Financial guarantee contract and other commitment payables

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak

yang mengharuskan penerbit untuk

melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur

tertentu gagal untuk melakukan

pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans and other banking facilities, and unused provision of funds facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima karena semua jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

(25)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya (lanjutan)

(v) Financial guarantee contract and other commitment payables (continued)

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan

present value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika

pembayaran atas jaminan menjadi

probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif.

Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in statement of comprehensive income.

d. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan d. Classification of financial assets and liabilities

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan

ke dalam klasifikasi tertentu yang

mencerminkan sifat dari informasi dan

mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/Category as defined by SFAS 55

(Revised 2011)

Golongan (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

Aset keuangan/

Financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held to maturity financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi pemerintah/Government bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali/Securities purchased under resale agreement

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Pinjaman yang diberikan/Loans

Pendapatan bunga yang akan diterima/Accrued interest income

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi pemerintah/Government bonds

Penyertaan saham/Investment in shares

Liabilitas segera/Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

Obligasi subordinasi/Subordinate bonds

Liabilitas derivatif/Derivative payables

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Gambar

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur maksimum kredit Bank pada nilai telah berdasarkan wilayah geografis tempat tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Mare
Tabel berikut menggambarkan rincian
Tabel di bawah ini merangkum tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uang asing
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan Perseroan terhadap risiko tingkat bunga
+4

Referensi

Dokumen terkait

Atas dasar kebutuhan tersebut maka akan dicoba untuk membuat aplikasi yang dapat membantu pengguna mendapatkan informasi berbagai tempat wisata, yang dalam studi kasus kali

Melihat realita di atas maka guru harus dapat melaksanakan perbaikan sistem pembelajaran, selama ini pembelajaran IPA yang dilaksanakan tanpa menggunakan alat

Hal tersebut sesuai dengan penelitian pendahuluan bahwa kadar gula total sari buah naga merah (13,21%) lebih tinggi dibandingkan dengan sari buah salak Bongkok

Amid today’s ever-changing fuel landscape, it is important for drivers to educate themselves about how to make smarter decisions for their vehicles-especially during the summer

Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Penelitian ini

Tujuan yang akan dicapai dalam pembuatan tesis ini adalah membangun sebuah rekomendasi fitur memanfaatkan ekstraksi fitur yang berpotensi bug dan fitur baru dari data opini

[r]

Hasil dari pelaksanaan tugas akhir yang berupa konfigurasi parameter citra 2D dan perangkat lunak akan digunakan pada penelitian selanjutnya terkait pembuatan objek medis 3D