SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pada bab ini diuraikan simpulan terhadap kajian efektifitas rencana strategik sistem informasi dengan menggunakan pendekatan AHP. Adapun simpulan hasil penelitian antara lain :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi rencana strategik sistem informasi di lingkungan organisasi menjadi kriteria dalam menggunakan metode AHP. Faktor-faktor tersebut adalah manajemen puncak, teknologi, dan efektifitas sistem informasi.
2. Rencana strategik sistem informasi di lingkungan Gerakan Pramuka dapat diimplementasikan pada setiap jajaran kwartir yang ada di bawahnya dengan skema rencana sistem informasi dan memperhatikan faktor-faktor yang menjadi kriteria dalam penelitian ini.
3. Penerapan rencana strategik sistem informasi dapat dilakukan dengan merancang aplikasi sistem informasi yang terarah sesuai kebutuhan organisasi pada bidang administrasi dan kegiatan organisasi. Perancangan aplikasi sistem informasi dapat berbentuk aplikasi dekstop dan aplikasi berbasis web.
4. Model penelitian yang sudah ada menjadi referensi untuk penentuan kriteria dalam kuisioner yang sudah dibuat.
5. Rencana strategik sistem informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka merupakan bagian yang sangat penting pada objek penelitian ini, sehingga faktor-faktor pendukung sebagai komponen dari sistem informasi sangat membantu proses pelaksanaan penelitian.
B. Saran
1. Perlu adanya komunikasi yang efektif di semua jajaran instansi terkait agar proses pengumpulan data dapat berjalan dengan baik.
2. Pengumpulan data primer dan sekunder harus sesuai dengan data di lokasi penelitian.
3. Perancangan aplikasi sistem informasi yang akan dibuat pada penelitian-penelitian yang akan datang dapat menggunakan bahasa pemrograman sederhana sehingga mudah digunakan oleh user dan desain sistem dapat dilakukan secara terstruktur.
41
4. Rekomendasi pandangan kwartir daerah sebagai lokasi penelitian tentang sistem informasi perlu diperhatikan, mengingat kebutuhan obyek organisasi terhadap aplikasi data potensi sistem keanggotaan Gerakan Pramuka.
5. Diharapkan adanya penelitian lanjutan yang dapat mengembangkan hasil penelitian ini dalam bentuk perancangan aplikasi sistem informasi sederhana sehingga dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan pada organisasi untuk menunjang kinerja dan peran serta organisasi Gerakan Pramuka di masyarakat.
42
DAFTAR PUSTAKA
Alanbay, Oyku (2005). ERP SELECTION USING EXPERT CHOICE SOFTWARE. , ISAHP Honolulu, Hawai.
Darnius, Open, (2004) ,”Pemakaian Peluang Dalam Membuat Keputusan”,Sumatra utara : Universitas Sumatera Utara.
Marimin, (2005), Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Jakarta, Cetakan Kedua, Grasindo.
Maheshwari,Sharad K., (2005), Selection of Accounting Software Tools for Small Businesses: Analytical Hierarchy Process Approach, Hapmton University.
Turban, Efraim, Jay E. Aronson, Ting Peng Liang. (2005). Decision Support Systems and Intellegent System (7th ed.). New Jersey : Prentice – Hall.
Widodo, Pudjo, Prabowo, (2010), Lokakarya Penelitian dan Pengembangan Bidang TIK, Pemilihan Ragam Metode dan Instrumen Penelitian yang Berbasis TIK, STMIK NUSA MANDIRI, BOGOR.
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
KUISIONER KAJIAN EFEKTIFITAS RENCANA STRATEGIK SISTEM INFORMASI KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA MENGGUNAKAN METODE
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
A. PENGANTAR
Dalam rangka meningkatkan peran sistem informasi maka perlu adanya evaluasi terhadap rencana strategik sistem informasi di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang saat ini ada, sehingga dapat diketahui kebutuhan yang perlu dikembangkan dan tetap dipertahankan keberadaannya. Untuk itu, perlu adanya suatu kajian untuk mengetahui seberapa besar efektifitas rencana strategik sistem informasi berperan dalam pengembangan organisasi. Perubahan sistem informasi yang secara signifikan berpengaruh terhadap pola kerja, perilaku pengguna, dan kinerja organisasi dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dalam melakukan pengembangan organisasi. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih apabila kakak-kakak bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pendapat dengan mengisi daftar pertanyaan yang diberikan pada halaman berikutnya. B. DATA RESPONDEN Nama : ………. Kwartir Daerah : ………. Jabatan : ………. Pendidikan Terakhir : ……….
Masa Kerja (optional) : ……….
Hormat Kami
t t d
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
C.PETUNJUK PENGISIAN :
Dalam mengisi kuisioner ini, mohon diperhatikan beberapa petunjuk berikut ini :
1. Pada kuesioner terdapat 4 (empat) kriteria utama yang dianggap penting dan sangat berpengaruh dalam efektifitas sistem informasi yaitu :
a. Manajement Puncak, yaitu Pemimpin sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek dalam organisasi yang dipimpinnya termasuk penggunaan sistem informasi sebagai sarana dalam menyelesaikan tugas.
b. Teknologi, yaitu menetapkan arah bagi kegiatan-kegiatan sistem informasi. c. Teknologi, yaitu aspek-aspek yang terkait dengan teknologi di dalam organisasi.
d. Efektifitas Sistem Informasi, yaitu efektivitas sistem informasi akan terbentuk apabila suatu organisasi memiliki program pelatihan dan pendidikan.
2. Pada level 2, terdapat 18 (delapan belas) sub kriteria yang dianggap penting dan melandasi ditentukannya efektifitas sistem informasi yaitu:
3.
Sub kriteria untuk kriteria MANAJEMENT PUNCAK
a. Pimpinan memberi program pelatihan, yaitu pimpinan saya memberikan motivasi orang-orang dalam divisi sistem informasi.
b. Pimpinan ikut menggunakan sistem informasi, yaitu pimpinan saya ikut serta menggunakan sistem informasi di organisasi.
c. Pimpinan memberi motivasi dalam devisi, yaitu pimpinan saya memberikan program pelatihan sistem informasi di organisasi.
d. Pimpinan mengandalkan pihak luar, yaitu pimpinan saya mengandalkan bantuan pihak luar dalam keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi.
e. Pimpinan proaktif, yaitu pimpinan saya berperan proaktif dalam hubungannya dengan sistem informasi di organiasasi.
f. Manajemen SI aktif membuat keputusan organisasi, yaitu manajemen sistem informasi sangat aktif dalam pembuatan keputusan untuk organisasi kwartir daerah. g. Peran devisi sesuai dengan visi, yaitu peran pada divisi sistem informasi sesuai
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
h. Devisi SI setuju oleh manajemen SI, yaitu orang-orang devisi sistem informasi setuju dengan pengambilan keputusan yang dibuat oleh manajemen sistem informasi.
Sub kriteria untuk kriteria TEKNOLOGI
a. Flexibilitas, yaitu fleksibilitas dalam penggunaannya.
b. Aplikasi berbasis web, yaitu perangkat lunak tersebut dapat berjalan dengan tampilan web.
c. Backup data, yaitu berkaitan dengan backup data.
d. Manajemen kesalahan, yaitu kemampuan dalam mengelola dan mendeteksi kesalahan (error).
Sub kriteria untuk kriteria EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI
a. Efektifitas sistem informasi pada pekerjaan, yaitu sistem informasi organisasi mempunyai dampak terhadap keefektifan dan produktifitas organisasi.
b. Efektifitas sistem informasi pada komunikasi, yaitu sistem informasi organisasi dapat meningkatkan komunikasi dengan divisi lain dalam organisasi
c. Dampak sistem informasi pada keputusan, yaitu sistem informasi organisasi meningkatkan kualitas pengambilan keputusan yang harus dibuat.
d. Efektifitas sistem informasi pada tanggung jawab, yaitu sistem informasi organisasi dapat meningkatkan tanggung jawab pada pekerjaan.
4. Kuesioner ini ditujukan bagi kakak-kakak yang dalam melaksanakan pekerjaannya kakak-kakak sudah biasa/dapat/mampu/familiar dalam menggunakan sistem informasi (SI) dalam bentuk komputer dengan berbagai programyangtersedia pada organisasi.
Jawaban yang disampaikan kepada peneliti merupakan suatu perwujudan dari efektivitas atas penggunaan sistem informasi, sehingga untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, diharapkan kakak-kakak menjawab pertanyaan dengan jujur.
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
5. Kakak-kakak dapat memilih salah satu jawaban pada kolom yang tersedia dengan cara memberikan tanda silang (x) yang tersedia sesuai dengan persepsi kakak-kakak terhadap penggunaan sistem informasi dengan pilihan jawaban :
TINGKAT DEFINISI KETERANGAN
1 Kedua elemen sama
penting
Kedua elemen memiliki
pengaruh yang sama
3
Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada
yang lainnya
Penilaian sedikit lebih memihak
pada salah satu elemen
dibanding pasangannya
5
Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya
Penilaian sangat memihak pada salah satu elemen dibanding pasangannya
7
Elemen yang satu jelas sangat penting daripada
elemen yang lainnya
Salah satu elemen sangat
berpengaruh dan dominasinya tampak secara nyata
9
Elemen yang satu mutlak sangat penting daripada
elemen yang lainnya
Bukti bahwa salah satu elemen
sangat penting daripada
pasangannya adalah sangat jelas
2,4,6,8
Nilai tengah diantara dua
perbandingan yang
berdekatan
Nilai ini diberikan jika terdapat
keraguan diantara kedua
peniaian yang berdekatan
Kebalikannya
Jika elemen x mempunyai salah satu nilai di atas pada saat dibandingkan dengan elemen y, maka elemen y mempunyai nilai kebalikan bila dibandingkan dengan elemen x
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
Contoh Pengisian Kuesioner
Berikut ini adalah pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan “TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
Untuk menentukan bobot prioritas dari setiap kriteria yang penting terhadap “Tujuan
Pengambilan Keputusan”, maka dibuat penilaian perbandingan berpasangan sebagai berikut :
Jika KRITERIA A dianggap sedikit lebih penting daripada KRITERIA B, maka pengisian kuesioner dilakukan seperti contoh berikut ini :
Perbandingan Kepentingan Tingkat Kepentingan
KRITERIA A KRITERIA B
Jika KRITERIA A dianggap berada diantara lebih penting (5) dan sangat penting (7) daripada KRITERIA C, maka pengisian kuesioner dilakukan seperti contoh berikut ini :
Perbandingan Kepentingan Tingkat Kepentingan
KRITERIA A KRITERIA C
Jika KRITERIA B dianggap mutlak sangat penting daripada KRITERIA C, maka pengisian kuesioner dilakukan seperti contoh berikut ini :
Perbandingan Kepentingan Tingkat Kepentingan
KRITERIA B
KRITERIA CSebaliknya, jika KRITERIA C dianggap mutlak sangat penting daripada KRITERIA B maka pengisian kuesioner dilakukan seperti contoh berikut ini :
Perbandingan Kepentingan Tingkat Kepentingan
KRITERIA B
KRITERIA CTUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KRITERIA A KRITERIA B KRITERIA C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
D. HIRARKI
Berikut ini hirarki dalam penentuan Efektifitas Sistem Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggunakan pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process).
MANAJEMENT PUNCAK TEKNOLOGI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI
KAJIAN EFEKTIFITAS RENCANA STRATEGIK SISTEM INFORMASI KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
F L E XIB IL IT A S A P L IK A S I B E RBA S IS W E B BA C K U P D A T A MA N A J E M E N K E S A L A HA N E F E K T IF IT A S S IS T E M IN F ORMA S I P A D A P E K E RJ A A N E F E K T IF IT A S S IS T E M IN F ORMA S I P A D A K OMU N IK A S I D A MP A K S IS T E M IN F O RM A S I P A D A K E P U T U S A N E F E K T IF IT A S S IS T E M IN F ORMA S I P A D A T A N G G U N G J A W A B S IS T E M IN F ORMA S I ORG A N IS A S I SASARAN LEVEL 1 KRITERIA LEVEL 2 SUB KRITERIA
AKTOR KWARTIR DAERAH
DKI JAKARTA KWARTIR DAERAH DI YOGYAKARTA KWARTIR DAERAH SUMATRA SELATAN KWARTIR DAERAH KALIMANTAN TIMUR KWARTIR DAERAH SULAWESI SELATAN KWARTIR DAERAH MALUKU
ALTERNATIF EFEKTIF TIDAK EFEKTIF
P IM P IN A N ME MBE RIK A N P ROG RA M P E L A T IHA N P IMP IN A N IK U T ME N G G U N A K A N S I P IMP IN A N ME M E BE RI MOT IV A S I D A L A M D E V IS I P IM P IN A N ME N G A N D A L K A N P IHA K L U A R P IMP IN A N P RO A K T IF Man aj e m e n S I A k ti f M e m b u at K e p u tu s an Or g an is as i P e r an D e v is i S e s u ai D e n g an V is i D E V IS I S I S E T U J U OL E H MA N A J E ME N S I
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
E. PENGISIAN KUESIONER
Berikut daftar pertanyaan berdasarkan perbandinagan berpasangan. Mohon diisi secara obyektif dengan memberi tanda silang (x) pada angka yang sesuai.
LEVEL 1 : PERBANDINGAN KRITERIA 1. Perbandingan berpasangan kriteria utama
No
Dalam penentuan efektifitas rencana strategik sistem informasi manakah
yang lebih penting dibandingkan kriteria-kriteria berikut ? kepentingannya? Berapa tingkat
1. Manajemen Puncak
Manajemen Sistem Informasi
2. Manajemen Puncak
Teknologi
3. Manajemen Puncak
Efektifitas Sistem Informasi
4. Manajemen Sistem Informasi
Teknologi
5. Manajemen Sistem Informasi
Efektifitas Sistem Informasi
6. Teknologi
Efektifitas Sistem Informasi
LEVEL 2 : PERBANDINGAN SUB KRITERIA
1. Perbandingan berpasangan sub kriteria berdasarkan kritera “MANAJEMEN PUNCAK”
No Berdasarkan MANAJEMEN PUNCAK, sub kriteria manakah yang lebih penting dari perbandingan sub-sub keriteria berikut ?
Berapa tingkat kepentingannya?
1. Pimpinan saya ikut serta
menggunakan SI di organisasi.
Pimpinan saya memberikan program pelatihan SI diorganisasi.
2. Pimpinan saya ikut serta
menggunakan SI di organisasi.
Pimpinan saya memberikan motivasi orang-orang dalam divisi SI
3. Pimpinan saya ikut serta
menggunakan SI di organisasi.
Pimpinan saya mengandalkan bantuan pihak luar dalam keputusan yang berkaitan dengan SI.
4. Pimpinan saya ikut serta
menggunakan SI di organisasi.
Pimpinan saya berperan proaktif dalam hubungannya dengan SI di organiasasi.
5.
Pimpinan saya memberikan program pelatihan SI di organisasi.
Pimpinan saya memberikan motivasi orang-orang dalam divisi SIU N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
6.
Pimpinan saya memberikan program pelatihan SI di organisasi.
Pimpinan saya mengandalkan bantuan pihak luar dalam keputusan yang berkaitan dengan SI.
7.
Pimpinan saya memberikan program pelatihan SI di organisasi.
Pimpinan saya berperan proaktif dalam hubungannya dengan SI di organiasasi.
8.
Pimpinan saya memberikan motivasi orang-orang dalam divisi SI
Pimpinan saya mengandalkan bantuan pihak luar dalam keputusan yang berkaitan dengan SI.
9.
Pimpinan saya memberikan motivasi orang-orang dalam divisi SI
Pimpinan saya berperan proaktif dalam hubungannya dengan SI di organiasasi.
10.
Pimpinan saya mengandalkan bantuan pihak luar dalam keputusan yang berkaitan dengan SI.
Pimpinan saya berperan proaktif dalam hubungannyadengan SI di organiasasi.
2. Perbandingan berpasangan sub kriteria berdasarkan kritera “MANAJEMEN SISTEM
INFORMASI”
No Berdasarkan Manajemen Sistem Informasi, sub kriteria manakah yang lebih penting dari perbandingan sub-sub kriteria berikut ?
Berapa tingkat kepentingannya?
1. Peran pada divisi SI sesuai
dengan visi organiasi
Manajemen SI sangat aktif dalam pembuatan keputusan organisasi
2. Peran pada divisi SI sesuai
dengan visi organiasi
Orang-Orang Devisi SI setuju dengan pengambilan
keputusan yang dibuat oleh manajemen SI
3. Peran pada divisi SI sesuai
dengan visi organiasi
Manajemen SI membuat tugas-tugas menjadi lebih mudah untuk dikerjakan.
4.
Manajemen SI sangat aktif dalam pembuatan keputusan organisasi
Orang-Orang Devisi SI setuju dengan pengambilan
keputusan yang dibuat oleh manajemen SI
5.
Manajemen SI sangat aktif dalam pembuatan keputusan organisasi
Manajemen SI membuat tugas-tugas menjadi lebih mudah untuk dikerjakan.
6.
Orang-Orang Devisi SI setuju dengan pengambilan keputusan yang dibuat oleh manajemen SI
Manajemen SI membuat tugas-tugas menjadi lebih mudah untuk dikerjakan.U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
3. Perbandingan berpasangan sub kriteria berdasarkan kriteria “TEKNOLOGI” No Berdasarkan Teknologi, sub kriteria manakah yang lebih penting dari
perbandingan sub-sub kriteria berikut ?
Berapa tingkat kepentingannya?
1. SI yang digunakan fleksibel
dalam penggunaannya
Perangkat lunak dapat berjalan dengan tampilan web.
2. SI yang digunakan fleksibel
dalam penggunaannya
SI dapat membackup data dengan baik
3. SI yang digunakan fleksibel
dalam penggunaannya
Kemampuan SI dalam mengelola dan mendeteksi kesalahan (error).
4. Perangkat lunak dapat berjalan
dengan tampilan web.
SI dapat membackup data dengan baik
5. Perangkat lunak dapat berjalan
dengan tampilan web.
Kemampuan SI dalam mengelola dan mendeteksi kesalahan (error).
6. SI dapat membackup data
dengan baik
Kemampuan SI dalam mengelola dan mendeteksi kesalahan (error).
4. Perbandingan berpasangan sub kriteria berdasarkan kritera “EFEKTIFITAS SISTEM
INFORMASI”
No Berdasarkan Efektifitas Sistem Informasi, sub kriteria manakah yang lebih penting dari perbandingan sub-sub keriteria berikut ?
Berapa tingkat kepentingannya?
1.
Sistem informasi organisasi mempunyai dampak terhadap keefektifan dan produktifitas organisasi.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
komunikasi dengan divisi lain dalam organisasi.
2.
Sistem informasi organisasi mempunyai dampak terhadap keefektifan dan produktifitas organisasi.
Sistem informasi organisasi meningkatkan kualitaspengambilan keputusan.
3.
Sistem informasi organisasi mempunyai dampak terhadap keefektifan dan produktifitas organisasi.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
tanggungjawab pada pekerjaan.
4.
Sistem informasi organisasi mempunyai dampak terhadap keefektifan dan produktifitas organisasi.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan kinerja seluruh bagian dalam organisasi.
U N I V E R S I T A S I N D R A P R A S T A P G R I
(UNINDRA)
Jl.Nangka No.58C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp.: (021) 78835283 - 7818718 Fax.:(021) 78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Telp.: (021) 87797409
Website : http//www.unindra.ac.id E-Mail : university@unindra.ac.id
5.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
komunikasi dengan divisi lain dalam organisasi
Sistem informasi organisasi meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
6.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
komunikasi dengan divisi lain dalam organisasi
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
tanggungjawab pada pekerjaan.
7.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
komunikasi dengan divisi lain dalam organisasi
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan kinerja seluruh bagian dalam organisasi.
8.
Sistem informasi organisasi meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
tanggungjawab pada pekerjaan.
9.
Sistem informasi organisasi meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan kinerja seluruh bagian dalam organisasi.
10.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan
tanggungjawab pada pekerjaan.
Sistem informasi organisasi dapat meningkatkan kinerja seluruh bagian dalam organisasi.
===
TERIMA KASIH
KAJIAN EFEKTIFITAS RENCANA STRATEGIK SISTEM INFORMASI
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA MENGGUNAKAN
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Soeparlan Kasyadi1), Yuli Haryanto2) dan Eko Harli3)
1), 2),3)
Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jl Nangka No. 58 Tanjung Barat, Jakarta Selatan
Email : haryanto_yuli@yahoo.co.id2), ekoharli@gmail.com3)
Information systems strategic plan national scouts contained in the Five-Year Work Plan which was formulated in the National Assembly (National Conference) Scout Movement.National scouts already have an information system that is managed by the Bureau of Public Relations and EDP.In order to determine the extent to which changes in the strategic plan of the existing information systems can contribute and lead to the organization's activities, the need for studies that can be used in determining the policies related to information systems / information technology. The study of information systems strategic plan / information technology is using Analytical Hierarchy Process (AHP).By using AHP, a problem that will be solved in an organized framework, making it possible can be expressed to take effective decisions on the issue. Complex problems can be simplified and accelerated decision-making process.The working principle of AHP is to simplify a complex problem that is not structured, strategies, and dynamic into its parts, and arrange in a hierarchy. Then the level of importance of each variable given a numerical value subjectively about the significance of these variables relative to other variables.
Keyword : Strategic Plan, Analytical Hierarchy proccess, Expert Choice.
1. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan peran sistem informasi maka perlu adanya evaluasi terhadap rencana strategik sistem informasi di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang saat ini ada, sehingga dapat diketahui kebutuhan yang perlu dikembangkan dan tetap dipertahankan keberadaannya. Untuk itu, perlu adanya suatu kajian untuk mengetahui seberapa besar efektifitas rencana strategik sistem informasi berperan dalam pengembangan organisasi. Perubahan sistem informasi yang secara signifikan berpengaruh terhadap pola kerja, perilaku pengguna, dan kinerja pegawai dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dalam melakukan pelayanan publik.
Faktor sumber daya manusia, fasilitas, kualitas, perkembangan sistem informasi dapat secara bersama-sama secara langsung meningkatkan kinerja pengguna sistem informasi. Seluruh komponen yang ada pada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mendapatkan peluang untuk memberdayakan potensi, manajemen, administrasi dan finansial secara independen dan bertanggung jawab.
2. Pembahasan
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Mengambil keputusan adalah suatu proses yang dilaksanakan orang berdasarkan pengetahuan dan informasi yang ada dengan harapan bahwa akan terjadi.
Keputusan dapat diambil dari alternatif – alternatif keputusan yang ada.
Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua kerangka kerja, meliputi :
a. Pengambilan keputusan tanpa percobaan b. Pengambilan keputusan yang berdasarkan
suatu percobaan.
Pengambilan keputusan tanpa berdasarkan eksperimen, dilakukan dengan cara menyusun secara sistematis cara kerja umum sebelum mencari solusi bagi masalah yang diharapkan. Teori ini dikembangkan sejalan dengan pendekatan statistik di mana secara sederhana, keputusan yang dihasilkan diupayakan mempunyai pengaruh kesalahan seminimum mungkin.
Gambar 1. Bagan Siklus Analisis Keputusan (MARIMIN 2005, p15)
Pada Gambar 1 Dari informasi awal yang dikumpulkan, dilakukan pendefinisian dan penghubungan variabel – variabel yang mempengaruhi
Tahapan Deterministik (Perumusan Alternatif
dan Kriteria)
Tahapan Probalisitik (Peneteapan Nilai dan
Variasinya)
Tahapan Informasional Pengambilan Keptusan Pengumpulan Informasi
Informasi Awal
Pengumpulan Informasi Baru Informasi Baru
keputusan pada tahap deterministik. Setelah itu dilakukan penetapan nilai untuk mengukur tingkat kepentingan variabel – variabel tersebut tanpa memperhatikan unsur – unsur ketidakpastian.
Prinsip Kerja AHP
AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang