• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 METODE PENELITIAN

6 SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Sikap, norma subjektif, persepsi pengendalian perilaku dan niat beli cabai kering responden konsumen rumah tangga di wilayah Bogor menunjukkan kecilnya peluang substitusi cabai segar dengan cabai kering.

2. Faktor yang berpengaruh positif terhadap niat beli cabai kering adalah norma subjektif dan sikap terhadap pembelian cabai kering, sedangkan pendapatan rumah tangga per bulan berpengaruh negatif.

3. Responden konsumen rumah tangga memiliki sensitivitas harga yang sangat rendah, sehingga responden tidak akan mensubtitusi cabai segar dengan cabai kering ketika harga cabai segar masih dibawah Rpi60i000 per kg.

4. Usaha bumbu giling di Pasar Bogor, Pasar Anyar, dan Pasar Gunung Batu umumnya mulai membeli cabai kering saat harga cabai segar di atas Rp 30i000, dan jumlah cabai kering yang digunakan sebagai campuran bahan baku sangat bervariasi.

Saran

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi permintaan cabai kering oleh rumah tangga sangat rendah, dimana cabai kering mulai dibeli saat harga cabai segar minimal sudah mencapai Rpi60i000. Usaha bumbu giling pun tidak akan menggunakan cabai kering jika harga cabai segar dalam kondisi normal. Kedua hal tersebut menunjukkan bahwa cabai kering tidak dapat mensubstitusi cabai segar untuk kebutuhan rumah tangga. Pengembangan produk cabai kering tetap diperlukan, namun orientasinya untuk pemenuhan bahan baku industri sekaligus sebagai produk substitusi cabai kering impor. 2. Upaya sosialisasi tentang manfaat dan kelebihan cabai kering merupakan

strategi untuk meningkatkan niat beli cabai kering.

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen I. 1991. The theory of planned behavior. J Organizational Behavior and Human Decision Processes. 50 (2): 179-211.

---. 2005. Attitudes, Personality, and Behavior. Second edition. London (GB): Open University Pr/McGraw-Hill Education.

Arafah W. 2010. Analisis anteseden dari sensitifitas harga produk sepatu di Jakarta. J Manajemen Teori dan Terapan. 3(2010): 56-80.

Awwaliyah I. 2013. Pengetahuan, sikap, dan niat beli mahasiswa terhadap makanan organik: pendekatan Theory of Planned Behavior [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[Bappenas] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2013. Studi Pendahuluan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019. Jakarta (ID): BI.

[BPS] Badan Pusat Statistik. Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2012. Jakarta (ID): BPS.

[BPS] Badan Pusat Statistik. Impor Menurut Komoditi 2013-2014. Jakarta (ID) : BPS.

Dewi F, Yusalina. 2011. Aplikasi Theory of Planned Behavior pada analisis perilaku konsumen beras organik di Kota Bogor. Di dalam: [Rita N, Wahyu BP, Siti J, Popong N, Amzul R]. Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis. Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis. 2011 Des 7&14; Bogor, Indonesia. Bogor (ID): Departemen Agribisnis FEM IPB.

Elizabet B. 2008. Analisis loyalitas konsumen dan sensitivitas harga beberapa merek kecp manis di Kota Depok (kasus kecap merek Bango, ABC, dan Nasional) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Engel JF, Blackweel RD, Miniard PW. 1994. Perilaku KonsumenJilid I. Ed ke-6. Budiyanto, penerjemah. Jakarta (ID): Binarupa Aksara.

---. 1995. Perilaku Konsumen Jilid II. Ed ke-6. Budijanto, penerjemah. Jakarta (ID): Binarupa Aksara.

Hamid A, Rodoni A, Dewi T, Hidayat E. 2006. Analisis durasi dan convexity untuk mengukur sensitivitas harga obligasi korporasi terhadap perubahan tingkat suku bunga (studi empiris pada obligasi-obligasi di Indonesia). J MAKSI. 5(2): 117-142.

Herlambang ES. 2009. Kajian perilaku konsumen terhadap strategi pemasaran teh herbal di Kota Bogor [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hutabarat ND. 2008. Analisis perilaku konsumen sayuran segar pada supermarket foodmart di Plaza Ekalokasari [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Izdihar H. 2013. Motivasi dan persepsi petani kentang dataran tinggi Dieng

terhadap pestisida organik serta analisisnya berdasarkan Theory of Planned Behavior [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Karbala A, Wandebori H. 2012. Analyzing the factors that affecting consumer’s purchase intention in Toimoi Store, Indonesia. Di dalam: [editor prosiding tidak diketahui]. 2nd International Conference on Business, Economics,

Management and Behavioral Sciences (BEMBS’2012). 2012 Okt 13-14;

Denpasar, Indonesia. Denpasar (ID). [80-83].

[Kemendag] Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Tinjauan Pasar Cabe Edisi: Cabe/September/2013. Jakarta (ID): Kementerian Perdagangan RI. Kottler, P. 2003. Marketing Management. Ed ke-11. New Jersey (USA) : Prentice

Hall.

Kotler P, Amstrong G. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Ed ke-12. Bob Sabran, penerjemah. Jakarta (ID): Erlangga.

Ling CY. 2013. Consumers’ purchase intention of green products: an investigation of the drivers and moderating variable. Elixir Marketing Mgmt. 57A(2013):14503-14509.

Lipovetsky S, Magnan S, Polzi AZ. 2011. Pricing models in marketing research. J Scientific Research. 3(2011): 167-174.

Nurlianti L. 2002. Analisis permintaan telur ayam ras oleh pedagang martabak telur di Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Statistik Harga Komoditas Pertanian 2013. Jakarta (ID): Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian. Putri NT. 2012. Analisis pengetahuan, sikap, dan pengaruhnya terhadap

pembentukan intensi dan perilaku konsumsi beras merah (Oryza nivara) mengggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sanjatmiko P. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku nelayan artisanal memanfaatkan sumberdaya perikanan di Pantai Utara Jawa Barat [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Salvatore D. 2005. Managerial Economics: Ekonomi Manajerial dalam perekonomian global. Ed ke-5. Budi IS, penerjemah. Jakarta (ID): Salemba Empat.

Sari DR. 2013. Analisis sikap konsumen terhadap umbi-umbian sebagai alternatif diversifikasi pangan (kasus di Kota Bogor, Jawa Barat) [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Satriana KP. 2013. Analisis permintaan cabai merah besar usaha restoran di Jakarta Selatan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Subekti P. 2008. Proses keputusan pembelian dan kepuasan petani terhadap benih jagung pioneer varietas P 12 di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor (ID): Ghalia Indonesia. Ed ke-2.

Tariq MI, Nawaz MR, Nawaz MM, Butt HA. 2013. Customer perceptions about branding and purchase intention: a study of FMCG in Emerging Market. J. Basic Appl Sci Res. 3(2):340-347.

Thomas RL. 1997. Modern Econometrics an Intoduction. Manchester (UK): Addison Wesley.

Vitarini R. 2003. Mempelajari karakteristik pengeringan cabe merah (Capcisum annuum L.) dengan menggunakan microwave [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Wijayanto H. 1994. Model linear terampat untuk analisis data preferensi (suatu alternatif pendekatan statistika dalam riset pemasaran) [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran cabai merah besar di ibukota provinsi, Januari-Nopember 2013

Lampiran 2 Kuesioner sikap konsumen rumah tangga terhadap cabai kering Kuesioner Penelitian

PROSES PEMBELIAN BISNIS DAN

Dokumen terkait