• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN

6.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen pada kegiatan pengelolaan sistem rekam medis pasien di Puskesmas Kedungmundu Semarang adalah sebagai berikut:

1. Fungsi perencanaan sudah berjalan dengan baik, namun belum terdapat perencanaan pengembangan SDM dan perencanaan evaluasi dokumen rekam medis pasien

2. Fungsi pengorganisasian belum berjalan dengan baik, karena dalam pengorganisasian petugas rekam medis belum terdapat struktur organisasi, dan pembagian tugas

3. Fungsi pelaksanaan terdiri dari kegiatan penerimaan pasien, assembling, coding/indexing, filing, dan analysing/reporting. Kegiatan penerimaan pasien,

assembling dan filing belum sesuai dengan SOP. Sedangkan kegiatan

coding/indexing dan analysing/reporting sudah sesuai dengan SOP

4. Fungsi pengawasan dan evaluasi telah berjalan dengan baik, namun belum ada kegiatan evaluasi untuk rekam medis yang tidak lengkap

6.2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

6.2.1. Untuk Dinas Kesehatan Kota Semarang

1. Meningkatkan kuantitas tenaga perekam medis di Puskesmas dengan perekrutan yang sesuai peraturan yang telah ditentukan

2. Meningkatkan kualitas tenaga perekam medis dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang rekam medis secara rutin

6.2.2. Untuk Puskesmas Kedungmundu

1. Membuat perencanaan untuk melakukan evaluasi rekam medis, dan merencanakan usulan kepada Dinas Kesehatan agar diadakan pelatihan kembali tentang rekam medis dan SIMPUS atau SIK

2. Membuat struktur organisasi dan pembagian tugas untuk petugas di bagian rekam medis

3. Melakukan retensi dan menata kembali rekam medis di tempat penyimpanan agar menjadi lebih rapi dan memudahkan petugas dalam mencari rekam medis pasien

6.2.3. Untuk Peneliti Selanjutnya

Saran kepada peneliti lain atau peneliti selanjutnya yaitu diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai kegiatan pengelolaan sistem rekam medis pasien dengan memberikan indikator-indikator yang berbeda atau belum diteliti seperti input, process dan output.

124

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, Dedi, 2011, Manajemen Pelayanan Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta.

Azwar, Azrul, 2010, Pengantar Administrasi Kesehatan, Binarupa Aksara, Jakarta.

Bali, Amit, Deepika Bali, Nageshwar Iyer, dan Meenakshi Iyer, 2011, Management of Medical Records: Facts and Figures for Surgeons, Jurnal Internasional, diakses tanggal 3 April 2016,

Budi, Savitri Citra, 2011, Manajemen Unit Kerja Rekam Medis, Quantum Sinergis Media, Yogyakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia (Revisi II), Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2004, Buku Pedoman, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2015, Data Kunjungan Pasien Puskesmas di Kota Semarang Tahun 2011-2015, DINKES, Semarang.

Fahrurazi, 2011, Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Gondodiputro, Sharon, 2007, Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan Kesehatan Primer (Puskesmas), Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.

Handayani, Tri, Ery Rustiyanto, Djariyanto, dan Suryo Nugroho Markus, 2013, Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pelaporan Rekam Medis di Klinik Asri Medical Center, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, Vol. 1,

No. 2, diakses tanggal 3 April 2016,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Profil Kesehatan Indonesia 2013, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2011, Panduan Pencatatan dan Pelaporan SIKDA Manual, Bagian Penyedia Bantuan Tekis untuk Pemantapan Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Terpadu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Khasanah, Yuli Uswatun dan Rosyidah, 2011, Perencanaan Sistem Rekam Medis berdasarkan Input dan Proses di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Puskesmas Banguntapan II Kabupaten Bantul Tahun 2011, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Manual Rekam Medis, Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta.

Konsil Kedokteran Indonesia, 2011, Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 tentang disiplin profesional dokter dan dokter gigi,

diakses tanggal 2 Oktober 2015,

Longkutoy, Windah M., Erwin Kristanto, Jimmy Maryono, 2012, Gambaran Pelaksanaan Rekam Medis di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Manado berdasarkan Permenkes RI Nomor 269 Tahun 2008, Jurnal Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

Mawarni, Dian, dan Ratna Dwi Wulandari, 2013, Identifikasi Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol. 1, No. 2, diakses tanggal 3 April

McMahon, Rosemary, dkk., 2013, Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar, EGC, Jakarta.

Menteri Kesehatan RI, 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, diakses tanggal 2 Oktober

Menteri Kesehatan RI, 2013, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan perekam medis, diakses tanggal 2 Oktober 2015,

Menteri Kesehatan RI, 2014, Peratuaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),

diakses pada tanggal 2 Oktober 2015,

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, 2013, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya, diakses tanggal 2 Oktober 2015,

Moleong, Lexy J, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi), PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muninjaya, A.A.Gde, 2012, Manajemen Kesehatan (Revisi 3), EGC, Jakarta. Ndabambi, Iwani Yvonne, Balulwami Grand, Saul Zulu, 2014, Privacy and

Confidentiality in The Management of Patient Records at The Princess Marina Hospital, Botswana, Jurnal Internasional Volume 2, Nomor 3,

diakses tanggal 25 Oktober 2015,

Presiden RI, 2004, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteranan, diakses tanggal 2 Oktober 2015,

Presiden RI, 2009, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, diakses tanggal 2 Oktober 2015,

Puskesmas Kedungmundu, 2015, Profil Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, Puskesmas Kedungmundu, Semarang.

Sanjoyo, 2013, Aspek Hukum Rekam Medis, UGM Press, Yogyakarta.

Sarake, Mukhsen, 2014, Buku Ajar Rekam Medis, diakses tanggal 4 Mei 2015,

Shofari, Bambang, 2012, Sistem dan Prosedur Pelayanan Rekam Medis, Modul PSRM Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sulaeman, Endang Sutisna, 2011, Manajemen Kesehatan, Teori dan Praktik di Puskesmas (Revisi), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Suseno, Rois, 2011, Pengelolaan Rekam Medis di Puskesmas Mlati I Kabupaten Semarang, Jurnal Penelitian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Terry, George, 2006, Asas Asas Manajemen, PT Alumni, Bandung.

Thomas, Joseph, 2009, Medical Records and Issues in Negligence, Jurnal Internasional, diakses tanggal 3 April 2016,

Waterson, Patrick, Yolande Glenn, dan Ken Eason, 2012, Preparing the Ground for the ‘Paperless Hospital’: A Case Study of Medical Records Management in a UK Outpatient Services Department, Wong, Rex dan Elizabeth H. Bradley, 2009, Developing Patient Registration and

Medical Records Management System in Ethiopia, Jurnal Internasional Volume 21 Nomor 4 Halaman 253-258, diakses tanggal 25 Oktober 2015,

Dokumen terkait