• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simpulan

Media interaktif pengendalian Geminivirus pada tanaman cabai menggunakan animasi sudah dapat dibangun. Animasi ini menyampaikan mengenai keadaan fisik virus, tempat hidup virus, proses penularan Geminivirus

pada tanaman cabai, faktor penyebaran Geminivirus di lahan tanaman cabai, serta proses pengendalian Geminivirus pada lahan cabai. Animasi ini dirancang dengan menggunakan beberapa perangkat lunak (software) yaitu Adobe flash CS3, Adobe Soundbooth CS3, Adobe Premiere Pro CS3, Format Factory. Pembuatan animasi ini kemudian diimplementasi dan diuji oleh responden dari Mahasiswa IPB, Penyuluh Pertanian Bogor, Petani Liwa serta penilaian dari responden menyatakan mudah mengerti mengenai isi animasi, menarik dalam tampilan animasi, memberi informasi yang bermanfaat, dapat menjadi media yang efektif mendukung metode penyuluhan, kelengkapan isi animasi yang baik dengan kekonsistenan penggambaran.

Saran

Pengembangan media interaktif Pengendalian Geminivirus pada tanaman cabai selain menampilkan dokumentasi berdasarkan pengetahuan tertulis, pengetahuan pakar, diperlukan tampilan video yang terjadi dilahan sebenarnya. Oleh karena itu dibutuhkan video pengamatan secara langsung di lapangan untuk menjelaskan pengetahuan pengendalian Geminivrus yang sudah dilakukan para Petani secara nyata. Pengembangan media interaktif masih menyampaikan satu jenis penyakit dari tanaman cabai yaitu penyakit kuning yang disebabkan oleh

Geminivirus. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan media interaktif untuk keseluruhan jenis penyakit tanaman cabai.

41

DAFTAR PUSTAKA

Amelia S. 2003. Rancang bangun perangkat lunak sistem informasi penyakit anthrax berbasis internet dan multimedia [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Aminah S, Kuntjoro D, Prihatin AA, Rochani A, Maharany R, Ernawati HR, Payung D, Irmawati J, Magdalena E. 2004. Cabai. Buletin Teknopro Hortikultura. Jakarta (ID): Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura.

Bintoro D. 2008. Keanekaragaman kutu kebul (Hemiptera: Aleyrodidae) di wilayah Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Botha J, Hardie D, Power G. 2000. Spiraling Whitefly Aleurodicus Disperses, Exotic Threat to Western Australia. Fact Sheet no 18/2000.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2012. Data luas panen, produksi dan produktivitas cabai tahun 2009-2012 [internet]. [diunduh 2013 November 29]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id/produktivitas cabai.

Busstra MC. 2011. Nutrient analysis explained for non-chemists by using interactive e-learning material. Netherlands [internet]. [diunduh pada 2013 Desember 12]. Tersedia pada: http:// www.sciencedirect.com//Animation. Chandra H. 2005. Animasi Dinamis dengan 3D Max. Jakarta (ID): Maxicom. Costa AS. 1974. Increase in the Populational Density of Bemicia tabaci, Athreat

of Widespread Virus Infection of Legume Crops in Brazil. New York (US): Academic Press.

Gadas RI. 2008. Pengembangan software panduan diagnosa dan perbaikan kerusakan traktor tipe D6 berbasis multimedia [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Herlinda S, Mayasari R, Adam T, Pujiastuti Y. 2007. Populasi dan serangan lalat buah Bactrocera dorsalis (Hendel) (Diptera: Tephritidae) serta potensi parasitoidnya pada pertanaman cabai (Capsicum annuum L.). Palembang (ID). Makalah pada Seminar Nasional dan Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Barat, 3-5 Juni 2007.

Lotrakul P, Valverde RA, Torre RDL, Sim J. 2000. Occurance of a strain of Texas pepper virus in tabasco and habanero pepper in Costa Rica. Plant Disease 84 : 198-172.

Luther A. 1993. Authoring Interactive Multimedia. New York (US): AP Professional.

O’Brien JA. 1999. Management Information System 4th ed. New York (US): McGraw Hill.

Padmo S. 2000. Media Penyuluhan Pertanian dan Komunikasi. Jakarta (ID): Departemen Pertanian.

Prasetia I. 2009. Pengembangan sistem informasi mikrohidro berbentuk animasi berbasis web [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Priwiratama H. 2006. Pengaruh empat strain bakteri perakaran pemacu pertumbuhan tanaman dan waktu inokulasi virus terhadap pertumbuhan tanaman serta keparahan penyakit kuning pada tanaman cabai [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

42

Rahmayani E. 2005. Kajian efisiensi penularan Geminivirus oleh spesies kutu kebul (Homoptera:Aleyrodidae) pada tanamantomat

(Lycopersicon esculentum Mill) dan cabai (Capsicum annuum Linn) [Skripsi] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Raymond MJ. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta (ID): Salemba Empat. Rustam H, Eka SR. 2005. Komunikasi Grafis Aristektur dan Lanskekap. Jakarta

(ID): Bumi aksara.

Satzinger J. 2007. System Analys and Design 4th Ed. Canada (US): Thomson Course Tech.

Senn JA. 1998. Information Technology in Business : Principles, Practice and Opportunities. New Jersey: Prentice-Hall International Inc.

Smith DR, Maxwell DP. 1993. Requirements of the common region of DNA-B and the BL 1 open reading frame of Bean Golden Mosaic Geminivirus for infection of Phaseolus vulgaris. Phytophatology 84 : 133-138.

Sova R. 2006. Storyboards: dynamic storytelling tool. [Internet]. [diunduh 2013November27]. Tersedia pada: http://uxmag.com/articles/storyboarding-in-the-software-design-proess.

Sulandari S, Suseno R, Hidayat SH, Harjosudarno J, Sosromarsono S. 2006. Deteksi dan kajian kisaran inang virus penyebab penyakit daun kuning cabai. Jurnal Hayati 13 (4) : 1-6.

Sulandari S. 2004. Karakterisasi biologi, serologi, dan analisa sidik jari DNA virus penyebab penyakit daun kuning keriting cabai [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Suyanto M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta (ID): Penerbit Andi

Suyanto M. 2003. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta (ID): Penerbit Andi

Suryadi R. 2002. Sistem pakar (expert system) diagnosa penyakit tanaman cabai besar merah (Capsicum annum L.) berbasis internet dan multimedia [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Syukur M. 2013. Penelitian Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor. Bogor [Internet]. [diunduh 2013 November 29]. Tersedia pada : http : www.investor.co.id/agribisnis / produksi-cabai-Indonesia

Talib O. 2012. Simple explicit animation (SEA) approach in teaching organic chemistry. Malaysia [internet]. [diunduh 2012 Desember 12]. Tersedia pada : http: //www.sciencedirect.com. / journal of animation.

Taurisia M. 2002. Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman pisang (Musa paradisiaca) berbasis internet dan multimedia [Skripsi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor

Turban E, Aronson JE, Lung TP. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Sytems 7th ed. New Jersey (US): Pearson Education Internasional.

Udiarto B. 2012. Pemanfaatan tanaman pembatas pinggir dan predator

Coccinellidae untuk pengendalian kutu kebul Bemicia tabaci, vektor

Geminivirus pada pertanaman cabai merah (Capsicum annuum L) [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Unal I. 2010. The effect of using animations on pre-service science teachers science achievement. Turki [internet]. [diunduh pada 2013 Desember 12]. Tersedia pada http: //www.sciencedirect.com/animation.

43 Vaughan T. 2004. Multimedia: Making It Work 6th Edition. New York (US):

44

Lampiran 1. Kuesioner responden

Nama : Selviana Br bangun

Dosen Pembimbing : 1. Prof.Dr.Ir Kudang Boro Seminar, M.Sc

2. Dr.Widodo MS

Melalui kuesioner ini meminta penilaian tentang Pengendalian Geminivirus yang menyebabkan penyakit kuning pada tanaman cabai. Adapun tujuan pembuatan animasi ini adalah ingin menyampaikan informasi secara interaktif, menarik, dan mudah dimengerti mengenai :

1. Keadaan fisik Geminivirus.

2. Tempat hidup Geminivirus.

3. Proses penularan Geminivirus pada tanaman cabai. 4. Faktor penyebaran Geminivirus di lahan tanaman cabai. 5. Proses Pengendalian Geminivirus pada tanaman cabai.

Animasi ini disajikan dalam bentuk cerita dengan gambar yang dibuat sendiri dan ada mencantumkan gambar asli. Keterangan animasi disampaikan melalui suara yang telah direkam dengan durasi 6 menit. Penyampaian animasi ini disadur dari studi pustaka karya ilmiah dan ahli Pakar yang dibahasakan dengan bahasa sehari-hari yang bisa dimengerti oleh petani. Harapan pembuatan animasi ini adalah untuk menyampaikan informasi dengan interaktif, sederhana, mudah dimengerti dan dapat diaplikasikan pada lapangan secara langsung untuk pengendalian Geminivirus pada tanaman cabai.

Kuesioner Evaluasi

“Animasi Pengendalian Geminivirus Tanaman Cabai merah”

Mohon isikan jawaban dengan memberi tanda silang (X) atau lingkari (O) pada pilihan pertanyaan ini !

Nama :

Pekerjaan : Pertanyaan

1. Bagaimana isi dari animasi? a. Sangat mengerti b. Mengerti

c. biasa

d. Tidak mengerti Alasan

2. Bagaimana tampilan dari animasi? a. Sangat menarik

b. Menarik c. Biasa

45 Alasan

3. Bagaimana manfaat yang diberikan dari animasi ini? a. Sangat informatif

b. Informatif c. Biasa

d. Tidak informatif Alasan

4. Apakah animasi ini dapat menjadi metode penyuluhan yang efektif ? a. Sangat mendukung

b. Mendukung c. Biasa

d. Tidak mendukung Alasan

5. Bagaimana kelengkapan isi animasi ini? a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Biasa d. Kurang lengkap e. Tidak lengkap Alasan

6. Bagaimana tentang kekonsistenan penggambaran animasi ini? a. Sangat konsistensi

b. konsistensi

c. Kurang konsistensi d. Tidak konsistensi Alasan

7. Apakah ada informasi baru yang diperoleh? a. Sangat banyak

b. Banyak c. Biasa d. Tidak ada Alasan

8. Bagian apa penyempurnaan yang perlu dilakukan? a. Data dan informasi

b. Gambar pendukung c. Animasi dan desain d. Lain…….. (boleh di isi) Alasan

46

Lampiran 2 Hasil kuesioner terhadap 30 responden

N No

Nama Pekerjaan Pertanyaan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Hadi Penyuluh B C A C C B B C 2 Irma Mahasiswa B B A A B A A A 3 Apri Mahasiswa B B B B B B B A 4 Indri Mahasiswa B B A A B B A B 5 Silvia Mahasiswa B A B A B A B C 6 Evillya Mahasiswa B A A A A A B C 7 Silvia P Mahasiswa A A A A A A A - 8 Vera Mahasiswa A B A A B B A B 9 Chyntia Mahasiswa B C B B B C B C 10 Ria Mahasiswa A B B B C D A B 11 Mely Mahasiswa B B B B B B B C 12 Oriza Mahasiswa A A B B B B A A 13 Sergi Mahasiswa B B B B C B C A 14 Pingkan Mahasiswa B C B B D B C C 15 Aan Penyuluh B B B B B B C A 16 Heri Penyuluh B C B B C B B C 17 Desri Penyuluh B B A A B B A A 18 Johan Petani B B B A D B B A 19 Yudiondo Petani C B B B B B C D 20 Agus Petani B B B B B C B B 21 Ponidi Petani B B C C D D C B 22 Ngateno Petani B A B C A B B B 23 Rohmat Petani D C C B C C C B 24 Roni Hidaya Petani B D B B C D C A 25 Sukoyo Petani B B B B D B C A

47 Lanjutan lampiran 2 Hasil kuesioner terhadap 30 responden

Keterangan A = 4

B = 3 C = 2 D = 1

(A,B,C,D) merupakan jawaban dari hasil kuesioner N No Nama Pekerjaan Pertanyaan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 26 Hardi Mahasiswa C C B C C B C C

27 Nur Annisa Mahasiswa A B A A C B B C

28 Nurul Mahasiswa B B B B A B B C

29 I Gusti Ayu Mahasiswa B C B B B B B C

48

Lampiran 3 Gambar animasi peran dalam bentuk media interaktif 1. Hasil gambar animasi pada scene 1

2. Hasil gambar animasi pada Scene 2

49 3. Hasil gambar animasi pada scene 3

4. Hasil gambar animasi pada scene 4

5. Hasil gambar animasi pada scene 5

50

b. Hasil gambar pada scene 5 sebelum tanam cabai

51 Lampiran 4 Dokumentasi petani Kipl@

52

Dokumen terkait