• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dilihat berdasarkan umur, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan dan omset penghasilan. Karakteristik UMKM Pangan yang ada di Kota Palembang dimana rata-rata responden berumur 20-30 tahun, mempunyai tenaga kerja 1-10 orang, tingkat pendidikan responden adalah Sekolah Menengah Atas, dan omset penjualannya berkisar Rp. 1.000.000- 10.000.000.

Melalui penelitian ini juga dihasilkan faktor yang paling berpengaruh dalam Pengembangan UMKM Pangan Berdaya Saing di Kota Palembang adalah ketersediaan bahan baku, serta aktor dengan bobot tertinggi adalah Dinas Pertanian tujuan dengan bobot tertinggi adalah meningkatkan daya saing UMKM dan pembobotan alternatif strategi tertinggi adalah meningkatkan mutu produk dan membuat variasi-variasi baru dari produk yang dihasilkan, serta membuat program keanggotaan seperti diskon khusus, dan memudahkan akses bagi pelanggan baru dengan pembelian melalui pemesanan berbasis teknologi seperti internet, telepon dan SMS.

Strategi yang dilakukan adalah membuat inovasi produk baru bernilai tambah tinggi untuk dapat menghadapi persaingan. Untuk inovasi produk dilakukan dengan cara horizontal, yaitu menambah variasi dari produk yang dihasilkan. Untuk diversifikasi vertikal dilakukan dengan mengolah produk menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi, sedangkan inovasi kemasan produk dengan mengubah tampilan kemasan menjadi lebih menarik dan diharapkan strategi ini dapat memberikan daya tarik tersendiri untuk konsumen dan mengatasai persaingan dengan usaha sejenis.

UMKM Pangan berdaya saing di Kota Palembang harus bisa meningkatkatkan daya saing dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan, maka kontribusi dan kerjasama yang baik antar pemerintah dan UMKM pangan berdaya saing akan membuat UMKM bisa melakukan perannya dengan baik melalui pelatihan-pelatihan, seminar dan pengadaan teknologi produksi serta pendampingan penggunaan teknologi.

Saran

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka disusun saran berikut:

1. Untuk para pengambil keputusan dapat menerapkan hasil-hasil alternatif strategi prioritas yang telah diperoleh melalui matriks SWOT dan AHP melalui penyusunan program kerja ke depan yang sesuai strategi prioritas yang telah ditentukan.

2. Dinas UMKM pangan berdaya saing di Kota Palembang dan lembaga pemerintahan lainnya perlu besinergi selaku pembuat kebijakan untuk memperluas jaringan informasi pemasaran dan budaya mencintai produksi dalam negeri melalu pembelian produk-produk lokal.

3. Masalah lain yan perlu dilakukan dalam penelitian terbaru yaitu Rantai Pasok UMKM pangan berdaya saing di Kota Palembang, Rantai Nilai UMKM Kota Palembang dan alat analisis pengambilan keputusan prioritas brerupa ANP (Analytical Network Process).

45

DAFTAR PUSTAKA

Abidin Z, Effendi A, Ibrahim R, Idris Z. 2014. A sematic approach in preception for packaging in the SMEs food industries in Malaysia: a case study of Malaysia food product branding in United Kingdom. Procedia-Social and Behavioral Sciences. 20(8):115-130.doi:10.1016/j.sbspro.2014.02.420. Agustina Y, Wardhani R. 2011. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi daya

saing pada sentra industry makanan khas bangka di kota pang kal pinang:Jurnal Akutansi Universitas Jember, Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung

Barney BJ. 2007. Gaining and Sustaining Competitive Advantage third edition. Pearson Prentice Hall. New Jersey (US)

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Kota Palembang dalam Angka. Palembang (ID): BPS.

Dangayach GS, Deshmukh SG. 2001. Manufacturing strategy, literature review and some issues. International Journal of Operations and Production Management, 21(7), 884-932.

David FR. 2010. Manajemen Strategis Konsep. Sunardi D, Penerjemah; Wuriarti P, editor. Jakarta (ID): Salemba Empat. Terjemahan dari: Strategic Management. Ed ke-12.

[DPPK] Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang. 2016. Data UMKM Kota Palembang 2015. Palembang (ID): DPPK.

Ervia D, Handayani T, Julina. 2015. The Opportunities and Threats of Small and Medium Enterprises in Pekanbaru: Comparison between SMEs in Food and Restaurant Industries. Procedia-Social and Behaviorial Sciences. 20(8):88-97.doi:10.1016/j.sbspro.2015.01.289

Febtyanisa M. 2013. Analisis strategi pengembangan usaha sayuran organisk pada kelompok tani cibolerang agro kecamatan selawi kabupaten garut [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Ferdinand. 2014. Strategi Pengembangan Klaster Usaha Mikro Kecil dan Menengah Keripik Tempe di Sanan Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen. 14(01):1-13.

Resmi G. 2014. Membangun Ketahanan Pangan Melalui Penguatan UMKM Berbasis Pangan Lokal. Palembang (ID): Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang.

Harefa P. 2014. Analisis SWOT Terhadap Peningkatan Daya Saing Pada Swalayan Bersama. Medan (ID):Universitas Sumatera Utara.

Holidin H. 2011. Kajian sistem manajemen mutu terhadap peningkatan volume penjualan teh PT. Perkebunan Nusantara VIII kebun goal para sukabumi jawa barat[tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hubeis M. 1997. Menuju Industri Kecil Profesional di Era Globalisasi Melalui Pemberdayaan Manajemen Industri. Bogor (ID). IPB Press.

2000. Sistem Jaminan Mutu Pangan Di Dalam Pelatihan Pengendalian Mutu Pangan bagi Staf Pengajar. Bogor (ID).

PSPG-Institut Pertanian Bogor. 2009. Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis. Bogor (ID): Ghalia Indonesia.

et al. 2015. Strategi Pengembangan UMKM Pangan Berdaya Saing di Indonesia Riset tahun 1. Bogor (ID): FEM IPB

46

Irawan H. 2008. Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta (ID): Elex Media Komputindo.

[KKUKM] Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.2008.Undang Undang No 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta (ID): KKUKM

Kuncoro. 2007. Industri Kecil dan UMKM. Jakarta (ID): FE UI.

Lamandlaw MT. 2006. Strategi Pengembangan UKM Agroindustri di Kabupaten Bogor [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Liedholm, C. 1993. Small and Micro-enterprises Dynamic and the Revolving Role of Finance. Dalam Helmsing, A.H.J. dan Kolstee, T. ed. Small Enterprises and Changing Policies Structural Adjustment, Financial Policies and Assistance Prorammes in Africa. Exeter Press. Exeter.

Madura J. 2001. Pengantar Bisnis Jilid Dua. Jakarta (ID): Salemba Empat.

Marimin dan Maghfiroh N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor (ID): IPB Press.

Muhardi. 2007. Strategi Operasi. Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu

Munandar J. 2011. Faktor Kritisuntuk Pembangunan Dayasaing Produk Agroindustri di Indonesia: Pendekatan Aspek Pendukung Pemasaran. Orange Book 2. Kewirausahaan dan Dayasaing Agribisnis. Bogor (ID): IPB Press.

Munandar AS. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta (ID): Universitas Indonesia.

Ongkorahardjo EP. 2015. Formulasi Strategi Usaha Makanan Ringan Tradisional NY. Gan di Surabaya. AGROVA.13(09):665-674

Pearson W. 1995. Public Policy. An Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis. London (UK): Aldershot Edward Elgar Publishing United Kingdom.

Permadi B. 1992. AHP Pusat Antar Universitas-Studi Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta (ID): PAU UI.

Polman W. 2000. Policies and Institutional Infrastructure in The Promotion of Rural -Based Small Scale Industries. Tokyo (JP) Asian Produvtivity Organization.

Porter EM. 1990. Competitive Advantage, Creating and Sustaining SuperiorPerformance. New York (US): The Free Press A Division of Macmillan, Inc.

Prayitno H. 2016. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jakarta (ID): Orasi Ilmiah

Rangkuti F. 2006. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi abad 21. Jakarta (ID): PT. Gramedia Pustaka Utama. .

Royan MF. 2003. Kiat Sukses Mengelola Supermarket Toko Tradisional MinimarketSemarang (ID): Effhar.

Rusman E. 2008. Analisis strategi UKM dalam membangun keunggulan bersaing berkelanjutan pada usaha penunjang di sektor pertambangan batu bara [tesis]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor

Russell S, Millar H. 2014. Competitive Priorities of Manufacturing Firms in the Caribbean. Journal of Business and Management (IOSR-JBM). Canada (US): Saint Mary’s University.

47 Saparianto C, Hidayati D, 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta (ID):

Kanisius.

Sener S, Savrul M, Aydin O. 2014. Structure of Small Medium-Sized Enterprises in Turkey and Global Competitiveness Strategies. Procedia-Socical and Behaviorial Sciences. 20(8):212-221.doi:10.1016/j.sbspro.2014.09.119 Sjaifudian H, Haryadi D, Maspiyati. 1997. Strategi dan Agenda Pengembangan

Usaha Kecil. Bandung (ID): Yayasan Akatiga.

Solomon G. 2010. Building Small and Medium Scale Enterprise: a Strategy for Economic Development in Nigeria. JOS Journal of Economic. Vol 4, pp. 130-152.

Sugiyono 2010. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung (ID): Alfabeta.

Sunarto 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta (ID): Amus

Syuhada A, Gambetta W. 2013. Online Marketplace for Indonesian Micro Small and Medium Enterprises Based on Social Media. Procedia Technology.20(8):446-454.doi:10.1016/j.protcy.2013.12.214.

Tambunan T. 1999. Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia. Jakarta (ID). PT.Mutiara Sumber Widya.

Tarigan R. 2006. Perencanaan Pembangunan wilayah, Jakarta (ID). Bumi Aksara Thoha M. 2000. "Pengembangan Ekonomi Kerakyatan: KekuatanKelemahan,

Tantangan, dan Peluang". Dalam Indonesia Menacak Abad21: Kajian Ekonomi Politik. Kedeputian IPSK-LIPI. Jakarta.

Thurow LC. 2001. Building Wealth: the New Rules for Individuals, Companies, and Nations in a Knowledge-Based Economy, 1st Edition. New York (US). HarperCollins Publishers, Inc.

Wanita YP. 2013. Potensi UMKM Pengolahan Pangan Lokal DIY dalam Menyonsong Era Asia. Yogyakarta (ID). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta.

Wardhani RS, Agustina Y. 2011. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi daya saing pada sentra industri makanan khas bangka di kota pangkal pinang. Jember (ID). Jurnal Akutansi Universitas Jember.

Whenlen TL, Hunger DJ. 2010. Strategic Management and Business Policy (Twelfth Edition). New Jersey (US): Prentice Hall.

Zhao X, Yeung JHY, Zhou Q. 2002. Competitive priorities of enterprises in mainland China. Total Quality Management, 13(3), 285-300.

49 LAMPIRAN 1

STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM PANGAN YANG BERDAYA

Dokumen terkait