• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hari /Tanggal :

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

3. Hasil Pembelajaran

Baik dari hasil nilai unjuk kerja di setiap siklusnya, maupun dari hasil pengamatan pada aktivitas guru dan siswa. Seluruh hasil penilaian menunjukkan peningkatan positif di setiap siklusnya. Meningkatnya kualitas guru dalam memotivasi siswa menjadikan siswa lebih antusias dan semangat saat menerima pembelajaran. Perkembangan demikian yang ditunjukkan oleh lembar pengamatan aktivitas siswa. Pada siklus II siswa menjadi lebih antusias dan bersemangat saat pembelajaran berlangsung. Siswa lebih berkonsentrasi saat pembelajaran, merespon dengan baik materi yang diberikan, dan memiliki kemauan dalam memperbaiki diri. Metode hypnoteaching sugesti bangun ini

Isna Istiana, 2013

Penerapan Metode Hynoteaching Sugesti Bangun Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

berbasis pembelajaran yang menyenangkan sehingga dalam praktiknya siswa dibawa dalam suasana pembelajaran yang santai dan rileks. Metode

hypnoteaching sugesti bangun ini mengedepankan kenyamanan dan

‘menyenangan’ untuk siswa. Oleh sebab itulah, kebanyakan siswa menyukai

pembelajaran yang menerapkan metode ini.

Berdasarkan hasil penelitian, secara umum penggunaan metode hypnoteaching sugesti bangun dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menceritakan tokoh idola. Secara khusus, kesimpulannya dapat disimpulkan sebagai berikut.

1) Metode hypnoteaching sugesti bangun, merupakan metode yang cocok diterapkan dalam pembelajaran berbicara. Keunggulan metode ini dapat mengubah pola pikir siswa terhadap pembelajaran berbicara karena prinsip metode yang mengajak siswa belajar dalam kondisi yang santai dan menyenangkan.

2) Kemampuan menceritakan tokoh idola siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode hypnoteaching sugesti bangun dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dari perbandingan rata-rata dari setiap siklus yang menunjukkan peningkatan. Pada siklus I dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 37 siswa, nilai rata-rata berbicara siswa sebesar 56.70. Sementara itu, pada siklus II dengan jumlah siswa yang sama, nilai rata-rata berbicara yang diperoleh oleh siswa meingkat menjadi 77.81. Berdasarkan skor nilai yang diperoleh masing-masing siswa, semuanya mengalami peningkatan. Pada siklus I 33% siswa mendapatkan nilai cukup dan 67% lainnya mendapatkan nilai kurang. Pada siklus II terjadi perubahan yang cukup signifikan. Pada siklus ini tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai kurang. Sebesar 22% siswa mendapatkan nilai amat baik, 59% mendapatkan nilai baik, dan 19 % lainnya mendapatkan nilai cukup.

Isna Istiana, 2013

Penerapan Metode Hynoteaching Sugesti Bangun Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3) Selain peningkatan yang terjadi pada aspek penilaian berbicara, siswa juga mengalami peningkatan dari segi kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek penilaian berbicara. Jika sebelumnya siswa sangat enggan ketika diminta untuk berbicara di depan publik, kini siswa menjadi lebih antusias jika diminta untuk berbicara. Kepercayan diri yang muncul saat berbicara di setiap siklusnya pun meningkat. Pada siklus II, sudah tidak lagi ditemukan yang enggan berbicara di depan publik, intensitas gangguan berbicara sudah banyak berkurang, dan siswa kini telah mampu menceritakan tokoh idolanya dengan penuh keyakinan, tanpa rasa takut ataupun malu.

5.2Rekomendasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian dirumuskan beberapa rekomendasi dari peneliti. Rekomendasi ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk pembelajaran dan perkembangan dunia pendidikan di kemudian hari.

1) Guru Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya guru SMP diharapkan dalam pembelajaran berbicara menggunakan metode hypnoteaching sugesti bangun sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajarannya. Pada penelitian ini penerapan metode hypnoteaching sugesti bangun sudah dapat meningkatkan keterampilan menceritakan tokoh idola khususnya di kelas VII C SMP Negeri 26 Bandung.

2) Peneliti menyarankan untuk dilakukannya penelitian sejenis, untuk siswa kelas VII SMP Negeri 26 Bandung. Umpamanya penggunaan metode hypnoteaching sugesti bangun yang diterapkan pada keterampilan berbahasa lain atau dikombinasikan dengan media lain, misalnya media lagu agar siswa dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi nyaman dan sugestif.

154

Isna Istiana, 2013

Penerapan Metode Hynoteaching Sugesti Bangun Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi., Suhardjono, dan Supardi. Penelitian Tindakan Kelas. 2006. Jakarta: Bumi Aksara.

Damayanti, Fitri. 2011. Penggunaan Teknik Voli Verbal dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara. Skripsi Sarjana Pendidikan FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Fatimah, Siti. 2012. Penerapan Metode Team Product dalam Pembelajaran Berbicara. Skripsi Sarjana Pendidikan FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan. Hajar, Ibnu. 2011. Hypnnoteaching (Memaksimalkan Hasil Proses Belajar

Mengajar dengan Hipnoterapi). Yogyakarta: Diva Press.

Handoko, Bangkit Tri. 2011. Hypnoteaching dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Fungsi Menu dan Ikon pada Program Pengolah Angka. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Harganti, Sri. 2008. Penerapan Metode Sinektik dalam Pembelajaran Berbicara. Skripsi Sarjana Pendidikan FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Haryadi, Adi. 2011. Meningkatkan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Metode Hipnosis. Skripsi Sarjana Pendidikan FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Isna Istiana, 2013

Penerapan Metode Hynoteaching Sugesti Bangun Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Iskandar, Denny. (2010). “Jurnal Materi Berbicara SMP”. [Online]. Tersedia:

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESI

A/196606291991031-DENNY_ISKANDAR/MATERI_BERBICARA_SMP.pdf [09

Maret 2013]

Noer, Muhammad. 2010. Hypnoteaching for Success Learning. Yogyakarta: Pegagogia.

Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Rakhmat, Jalaludin. 2001. Retorika Modern. Bandung : Rosda.

Roger, Natalie. 2008. Berani Bicara di Depan Publik Cara Cepat Berpidato. Bandung: Nuansa.

Solihudin, Ichsan. 2011. The Magic Way to Make Your Children Brillliant Student. Bandung Grafindo.

Suhendar, M.E dan Supinah, Pien. 1997. Seri Materi Kuliah MKDU Bahasa Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.

Syukur, Freddy Faldi. 2010. Menjadi Guru yang Dahsyat Guru yang Memikat Melalui Pendekatan Teknologi Pikiran Bawah Sadar Hypnoteaching dan NLP. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Tarigan, H.G. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Yustisia, N. 2012. Hypnoteaching Seni Ajar Eksplorasi Otak Peserta Didik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Dokumen terkait