• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan metode jarimatika pada siswa kelas II semester 2 SD Negeri 02 Jaten tahun pelajaran 2010/2011 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II semester 2 SD Negeri 02 Jaten. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes pra siklus atau kondisi awal sebelum dilaksanakan adalah 54,2 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 56%, siklus I menghasilkan nilai rata-rata kelas 73,94 dengan persentase ketuntasan klasikal 76%, dan siklus II mengasilkan nilai rata-rata kelas 84,06 dengan persentase kelulusan klasikal 88%. Dengan demikian secara klasikal, pembelajaran telah mencapai ketuntasan belajar.

Selain itu, Kegiatan guru dan siswa yang diamati pada lembar observasi juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil yang menyatakan bahwa kegiatan guru pada siklus I adalah 2,2 atau sedang dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 2,567 atau tinggi. Sedangkan skor kegiatan siswa pada siklus I adalah 3,23 atau cukup dan meningkat menjadi 4,267 atau tinggi. Berdasarkan wawancara dan penyebaran angket minat siswa yang telah dilakukan, Minat dari 50 siswa pada pembelajaran dengan metode jarimatika pada pokok bahasan perkalian 76% dinyatakan baik. Hal ini disimpulkan bahwa siswa berminat dan senang terhadap metode jarimatika.

B. Implikasi

Sesuai dengan hasil penelitian diatas menunujukkan bahwa metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung perkalian pada siswa kelas II. Sehubungan dengan penelitian ini maka dapat dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut :

1. Implikasi Teoritis

commit to user

Implikasi Teoritis dari penelitian ini telah membuktikan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II. Dalam menyajikan materi pelajaran, guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang tepat agar siswa dapat dengan mudah menguasai materi dalam pembelajaran dengan baik. Pembelajaran dengan menerapkan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung pada pokok bahasan perkalian. Melalui pembelajaran ini, siswa dapat bebas bereksperimen dengan jari tangan untuk menghitung perkalian dasar dengan cepet, tepat dan mudah tanpa memberatkan memory otak. Sehingga siswa akan lebih mudah memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini telah membuktikan bahwa pembelajaran matematika pokok bahasan perkalian melalui penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas II.

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan strategi guru dalam mengajar perkalian di kelas II dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sehubungan dengan tujuan dan indikator yang akan dicapai tersebut. Sehingga siswa lebih terampil dalam menghitung perkalian dengan cepat dan tepat.

Berdasarkan kriteria temuan dan pembahasan hasil penelitian seperti yang diuraikan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan peneliti untuk membantu dalam menghadapi permasalahan yang sejenis. Di samping itu, perlu penelitian lanjut tentang upaya guru untuk mempertahankan atau menjaga dan meningkatkan keterampilan berhitung perkalian siswa. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode jarimatika pada hakikatnya dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru yang menghadapi permasalahan yang sejenis, terutama untuk mengatasi masalah peningkatan keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II, yang pada umumnya dimiliki oleh sebagian besar siswa. Adapun kendala

commit to user

yang dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ini harus diatasi semaksimal mungkin. Oleh karena itu kreativitas dan keaktifan guru sangat diperlukan dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian pada siswa kelas II.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode jarimatika pada siswa kelas II SD Negeri 02 Jaten Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011, maka saran- saran yang diberikan sebagai berikut :

1. Bagi Sekolah

Hendaknya sekolah mengupayakan pendidikan dan pelatihan bagi guru untuk dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran agar

pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan, dalam hal ini adalah pelatihan penggunaan jarimatika dalam menghitung perkalian.

2. Bagi Guru

a) Sebaiknya guru meningkatkan kompetensi keprofesionalannya dengan

merancang proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan pembelajaran akan menjadi lebih kondusif dan bermakna, seperti halnya dengan menggunakan metode jarimatika. Hal ini membuat siswa tidak mudah bosan dan tetap termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan siswa kelas II dapat memiliki keterampilan berhitung perkalian.

b) Dalam penyampaian materi guru hendaknya menggunakan metode

pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat memberikan kemudahan terhadap siswa untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap, dan keterampilan tertentu, serta mampu memberikan pengalaman yang berbeda dan bervariasi.

commit to user

Siswa harus lebih terampil dan rajin berlatih menghitung perkalian dengan jarimatika agar dapat menyeleseikan persoalan perkalian dengan cepat dan tepat.

4. Bagi Peneliti lanjut

Peneliti yang hendak mengkaji permasalahan yang sama hendaknya lebih cermat dan lebih mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran yang menggunakan metode jarimatika guna melengkapi kekurangan yang ada serta sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian yang belum tercakup dalam penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih baik.

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Aji Sujudi. “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Perkalian dan Pembagian Menggunakan Media Komputer Pada Siswa Kelas

II SD Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun Pelajaran 2004/2005”. Sripsi. Surakarta : UMS

Ar. Suku Radja. 2010. Matematika Lebah & Jarimatika.Yogyakarta: Buku Biru Christine dalam situs yang diakses pada tanggal 23 Maret 2011

http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=a rticle&id=12384:matematika-sebagai-dasar-pemikiran-logis- &catid=75:opini&Itemid=123

Dwi Sunar Prasetyono. 2009. Memahami Jarimatika untuk Pemula.

Yogyakarta:DIVA Press

E.T. Ruseffendi. 1992. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta : Depdikbud

Firman dalam http://e-ducation-center.blogspot.com/2009/05/operasi-hitung-pada- bilangan-bulat.html diakses tanggal 10 Januari 2011

Indira Permanasari dalam http://nasional.kompas.com/read/2008/04/18/01045496 diakses 15 Februari 201

Kementerian Pendidikan Nasional. 2005. Himpunan Perundang-undangan RI

Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Linda Puspita. 2007 Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Dikti

Lisnawaty Simanjuntak,dkk. 1992, Metode Mengajar Matematika 1. Jakarta: Rineka Cipta

Maria dalam http://id.answers.yahoo.com/question/index diakses 22 November 2010

Munawir Yusuf. 2003. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar.

Surakarta: Tiga Serangkai.

Mulyono Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Nyimas Aisyah. 2007. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Dikti

commit to user

Parwoto. 2007. Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus.Jakarta: Dirjen Dikti

Prihantini. 2007. “Meningkatkan Keterampilan Berhitung Siswa Kelas III SD

Kranggan Ambarawa Tahun Ajaran 2006/2007 Melalui

Implementasi Pembelajaran Kooperatif Type Jigsaw dengan memanfaatkan kartu bilangan pada pokok bahasan perkalian.

Semarang”. Skripsi. Semarang: UNNES

Purwoto dan Marwiyanto. 2002. Pendidikan Matematika. Bandung: Dirjen Dikti Robert, Rey Marilyns, Suydam Mary M, Lindquis, Nancy L. Smith, 1998.

Helping Children Learn Mathematics. America : Viacom company.

Roy Hollands . 1987. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Elsevier Publishing Projects

Sarwiji Suwandi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Karya Ilmiah.

Surakarta: Panitia Sertifikasi Gruru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta Sella Dwi Prasetyani. 2010. “Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Melalui Pendekatan Matematika Realistik pada Siswa Kelas II SD Negeri II Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010”. Skripsi. Surakarta : UNS

Septi Peni Wulandani. 2008. Jarimatika Perkalian dan Pembagian. Jakarta : Kawan Pustaka

__________ dalam situs www.ibuprofesional.org. diakses tanggal 16 November 2010

__________ dalam situs yang diakses pada tanggal 8 Januari 2011 http://jarimatika.com/index.php?option=com_content&task=view &id=19&Itemid=3

__________ dalam www.jarimatika.com diakses tanggal 10 November 2010 Suharsimi Arikunto dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

__________ . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahastya

Sriyanto dalam http://matematika-

kendal.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby =updated

commit to user

Stephanus Ivan Goenawan dalam situs yang diakses pada tanggal 9 Januari 2011 http://sigmetris.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1& id=55

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Bandung.

ST. Negoro & B. Harahap. 1998. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia

Tatang Herman dkk. 2007. Pendidikan Matematika I. Bandung : UPI Press

____________ dalam situs http://file.upi.edu/Direktori/D%20-

%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20MATEMATIKA/19621011199 1011%20-%20TATANG%20HERMAN/Artikel/Artikel19.pdf diakses tanggal 25 Januari 2011

Weisstein dalam http://mathworld.wolfram.com/Multiplication.html diakses

tanggal 10 Januari 2011

Wijaya Kusumah dalam http://umum.kompasiana.com/2009/06/08/macam- macam-metode-pembelajaran/ diakses tanggal 24 Januari 2011,

Wikipedia dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Multiplication diakses tanggal 10 Januari 2011

Yusef J. Hilmi dalam http://yusefhilmi.com/2009/03/16/13/ yang diakses tanggal 9

commit to user

Lampiran 1.

Dokumentasi Penelitian

Gambar 17 : Peneliti melaksanakan ijin penelitian dan mengajukan proposal penelitian kepada Kepala Sekolah SD Negeri 02 Jaten Karanganyar

commit to user

Gambar 18 : Siswa belajar menghitung perkalian dengan jarimatika secara berkelompok

Gambar 19 : Guru mengajarkan kepada siswa kelas II mengenai konsep

commit to user

Gambar 20 : Guru meminta salah satu siswa maju ke depan kelas

memperagakan metode jarimatika

Gambar 21 : Guru membimbing siswa yang masih belum paham mengenai konsep jarimatika dalam perkalian

commit to user

Gambar 22 : Guru menjelaskan perkalian dengan metode jarimatika dan siswa wajib menirukan dengan benar

Gambar 23 : Siswa melakukan kegiatan yang menyenangkan secara berkelompok yaitu memasang puzzle mengenai perkalian.

commit to user

Gambar 24 : Siswa yang berhasil melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat menerima hadiah atau reward dari guru.

Gambar 25: Siswa belajar konsep perkalian dengan jarimatika dikaitkan

commit to user

Gambar 26 : Siswa menerima penguatan / reward berupa tanda siswa berprestasi

kepada siswa yang berani dan mampu menjawab pertanyaan dari guru maju ke depan kelas

Gambar 27 : Setiap siswa memperagakan jarimatika sebagai tes keterampilan berhitung perkalian di depan kelas.

commit to user

Gambar 28 : Siswa mengerjakan tes keterampilan berhitung dengan cepat dan tepat dalam waktu yang telah ditentukan dengan jarimatika

Gambar 29: Siswa maju ke depan kelas memperagakan jarimatika dalam

commit to user

Gambar 30 : Siswa bersama-sama melakukan kegiatan yang menyenangkan yaitu menyanyikan lagu “yell jarimatika dan tepuk jarimatika”

Gambar 31 : Siswa bersama-sama melakukan kegiatan yang menyenangkan

yaitu menyanyikan lagu “yell jarimatika dan tepuk jarimatika”

Gambar 32 : Siswa bersama-sama melakukan kegiatan yang menyenangkan yaitu menyanyikan lagu “yell jarimatika dan tepuk jarimatika”

commit to user

DOKUMENTASI PELAKSANAAN WAWANCARA DAN ANGKET SISWA

Gambar 33 : Peneliti melaksanakan wawancara dengan Kepala Sekolah SD Negeri 02 Jaten

Gambar 34 : Peneliti melaksanakan wawancara dengan Guru Kelas II mengenai penggunaann metode jarimatika pada materi perkalian

commit to user

Gambar 35 : Peneliti melaksanakan wawancara dengan guru SD Negeri 02 Jaten selaku teman sejawat mengenai pelaksanaan pembelajaran perkalian matematika oleh guru kelas II

Gambar 36 : Peneliti membagikan angket kepada siswa mengenai kesan dan tanggapannya terhadap metode jarimatika

Lampiran 2

Silabus Tematik Siklus I Tema : Gotong Royong

Nama Sekolah : SD Negeri 02 Jaten

Kelas/Semester : II/2

Mata Pelajaran : Matematika

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai hasil dua angka

Kompetensi Dasar Materi

pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka Perkalian bilangan - Mengetahui konsep perkalian dan faktanya - Mengerjakan soal perkalian dalam waktu yang cepat dengan jawaban yang tepat. - Menyelesaikan

soal cerita yang mengandung perkalian.

3.1.1 Mengenal konsep perkalian dan fakta perkalian

3.1.2 Menyeleseikan soal perkalian sampai dengan hasil 100 dalam waktu yang cepat dan tepat. 3.1.3 Menyeleseikan soal cerita yang mengandung perkalian. Lisan dan Tertulis 6 jam pelajaran Buku Senang Matematika untuk SD/MI kelas II,penulis amin mustoha dkk. Halaman 123-140. Buku KTSP 2008

Mata Pelajaran : PKn

Standar Kompetensi : 3. Menampilkan sikap demokratis

Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar 3.1 Mengenal kegiatan Musyawarah Musyawarah -Mengidentifikasi musyawarah -Mengenal kegiatan dalam musyawarah -Bersikap yang baik ketika musyawarah. 3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan musyawarah 3.1.2 Menampilkan sikap yang baik dalam musyawarah Lisan dan Tertulis 4 jp Buku Pendidikan Kewargane- garaan untuk SD/MI kelas II, penulis: Setiati W&Fajar R, halaman 49-74, KTSP 2008

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : Membaca

4. Memahami teks pendek dan dongeng yang dilisankan

Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar 4.1 Menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya. Dongeng / Pesan pendek. -Mendengarkan pesan

pendek atau dongeng yang dilisankan

-Menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

4.1.1 Membaca 4.1.2 Menjawab pertanyaan isi dongeng Lisan dan Tertulis 4 jp Buku Berbahasa Indonesia SD/MI kelas II, KTSP 2008

Lampiran 3

Silabus Tematik Siklus II

Tema : Kegiatan Sehari-hari

Nama Sekolah : SD Negeri 02 Jaten

Kelas/Semester : II/2

Mata Pelajaran : Matematika

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai hasil dua angka

Kompetensi Dasar Materi

pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka Perkalian bilangan - Mengetahui konsep perkalian dan faktanya - Mengerjakan soal perkalian dalam waktu yang cepat dengan jawaban yang tepat.

- Menyelesaikan

soal cerita yang mengandung perkalian.

3.1.1 Mengenal konsep perkalian dan fakta perkalian

3.1.2 Menyeleseikan soal perkalian sampai dengan hasil 100 dalam waktu yang cepat dan tepat. 3.1.3 Menyeleseikan soal cerita yang mengandung perkalian. Lisan dan Tertulis 6 jp Buku Senang Matematika untuk SD/MI kelas II,penulis amin mustoha dkk. Halaman 123-140. Buku KTSP 2008

Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 3. Mengenal berbagai sumber energy yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar 3.2 Mengidentifikasikan jenis

energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara

menghematnya. Macam Sumber Energi - Mengetahui contoh sumber energi - Menyebutkan macam-macam sumber energi 3.2.1 Memberikan contoh jenis energy yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari Tertulis 4 jp Buku Senang Belajar IPA untuk SD/MI kelas II, Penulis : S. Rositawaty dkk. Halaman : 97-108

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : 7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati.

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang ( 20-25 kalimat) yang dibaca dalam hati.

Bacaan - Membaca isi teks

bacaan dengan baik.

- Menjawab pertanyaan yang diajukan mengenai isi teks. 7.2.1 Menjawab Pertanyaan yang diajukan 7.2.2 Membaca teks bacaan dalam

Lisan 4 jp Buku Indahnya

Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia oleh Suyatno dkk

commit to user

Lampiran 4

KISI – KISI SOAL TES PRA SILKUS, SIKLUS I, DAN SIKLUS II

No Indikator No

Soal

Penilaian

1 Aspek Kognitif

3.1.2 Menyeleseikan soal perkalian 6- 10 sampai dengan hasil 100 dengan tepat

1-10 Nilai =

Jawaban benar× 10 = 100

2 Aspek Psikomotorik

3.1.4 Memperagakan jarimatika dengan cepat dan tepat. Berikut ini kriteria penilaiannya:

a. Menunjukkan angka pertama

dalam perkalian dengan jari

b. Menunjukkan angka kedua dalam

perkalian dengan jari

c. Menghitung ( T1 + T2 ) + ( B1 × B2 )

d. Menyeleseikan soal dengan tepat

waktu Ada Nilai = Kategori a = 25 Kategori b = 25 Kategori c = 25 Kategori d = 25 Jumlah nilai = 100

Keterangan : Ada = Soal perkalian 6-10 ( ditentukan oleh guru) & per siswa mendapatkan 1 butir soal.

commit to user

Lampiran 5

SOAL TES PERKALIAN PRA SIKLUS

PRE TEST

Kerjakan soal di bawah ini dalam waktu 5 menit!

1. 6 × 6 = 2. 7 × 7 = 3. 8 × 8 = 4. 9 × 9 = 5. 7 × 9 = 6. 8 × 7 = 7. 9 × 6 = 8. 7 × 6 = 9. 9 × 8 = 10.8 × 6 =

commit to user

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

(RPP TEMATIK)

Siklus 1

Sekolah : SD Negeri 02 Jaten

Mata Pelajaran : Matematika, PKn, Bahasa Indonesia

Tema : Gotong Royong

Kelas /Semester : II (dua) / 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Pertemuan : 1, 2 dan 3.

Tanggal : 7 - 9 Februari 2011

I. Standar Kompetensi

Matematika :

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai hasil dua angka.

PKn :

3. Menampilkan sikap demokratis. Bahasa Indonesia :

4. Memahami teks pendek dan dongeng yang dilisankan. II. Kompetensi Dasar

Matematika :

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

PKn :

1.1 Mengenal kegiatan Musyawarah

Bahasa Indonesia :

commit to user

III. Indikator : Matematika Aspek Kognitif :

3.1.1 Mengenal konsep perkalian dan fakta perkalian

3.1.2 Menyeleseikan soal perkalian sampai dengan hasil 100 dalam waktu yang cepat dan tepat dengan jarimatika.

3.1.3 Menyeleseikan soal cerita yang mengandung perkalian Aspek Psikomotorik

3.1.4Mampu memperagakan penghitungan perkalian dengan

menggunakan jari tangan dengan tepat Aspek Afektif :

3.1.5Saling bekerja sama dengan teman dan membantu dalam

memperagakan penghitungan dengan menggu PKn

Aspek Kognitif :

3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan musyawarah Aspek Psikomotorik

3.1.2 Mempraktekkan musyawarah dengan baik Aspek Afektif :

3.1.3 Menampilkan sikap yang baik dalam musyawarah Bahasa Indonesia

Aspek Kognitif :

4.1.2 Menjawab pertanyaan isi dongeng Aspek Psikomotorik

4.1.1 Mendengarkan dongeng Aspek Afektif

commit to user

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Melalui metode ceramah, demonstrasi dan jarimatika, siswa dapat menghitung perkalian dengan cepat dan tepat

B. Melalui metode demonstrasi, siswa dapat menjelaskan pengertian dan tujuan musyawarah dengan benar

C. Melalui metode demostrasi dan model kontekstual, siswa dapat menyampaikan kembali isi dongeng atau pesan yang dibaca dengan tepat.

V. Dampak Pengiring

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat menyeleseikan berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidpan sehari-hari dengan cepat dan tepat.

VI. Materi Pembelajaran Matematika

Perkalian Bilangan A. Arti Perkalian

Perkalian termasuk bagian yang penting. Marilah kita belajar perkalian. Di halaman ada 4 ekor ayam. Berapa kaki seekor ayam?

Berapa banyak kaki 4 ekor ayam? Banyak kaki 4 ekor ayam

2 + 2 + 2 + 2 = ....

Banyak kaki 4 ekor ayam 4 × 2 = 2 + 2 + 2 + 2 = ....

Perkalian merupakan penjumlahan berulang

B. Mengalikan bilangan 6-10 dengan metode jarimatika

commit to user

PKn

Musyawarah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keputusan bersama.

Musyawarah dilaksanakan oleh banyak orang.

Kita wajib menghargai pendapat orang lain yang berbeda dalam musyawarah. Selain itu, kita juga wajib bersikap menghargai antara anggota musyawarah.

Bahasa Indonesia Bagian I

Pada hari Sabtu, Anto dan teman-teman sekelasnya bermusyawarah untuk merencanakan liburan pada hari minggu. Mereka hendak bertamasya

mengunjungi kebun binatang. Sebagian dari teman-teman Anto

menginginkan pergi ke Kebun Binatang Jurug, namun teman-teman yang lain menginginkan untuk berkunjung ke Kebun Binatang Jari-Jari.

Anto sebagai ketua kelas harus bisa memutuskan kemana mereka akan berlibur. Kemudian Anto bermusyawarah dengan teman-teman. Karena ada dua pilihan tujuan, maka akan diambil suara yang terbanyak. Anto meminta teman-teman yang menginginkan pergi ke Kebun Binatang Jurug angkat tangan. Ternyata berjumlah 8. Kemudian 8 orang menginginkan pergi ke Kebun Binatang Jari-Jari. Ternyata hasilnya sama. Maka, pada akhirnya Anto

commit to user

memutuskan untuk mengundi keputusan bersama tersebut. Dan mereka semua wajib menyepakati apapun hasil undian tersebut.

Akhirnya, Hasil musyawarah yang telah dilakukan Anto dan teman- temannya adalah berlibu ke Kebun Binatang Jari-jari. Karena hasil undian adalah memilih berlibur ke Taman Jari-Jari. Selain itu, lokasi kebun binatang Jari-jari lebih dekat dengan lingkungan sekolah mereka.

Bagian II

Pada Hari Minggu, Anto dan teman-temannya berkunjung ke kebun

binatang Jari-jari. Disana, mereka melihat 5 ekor rusa dimana setiap rusa memiliki dua tanduk. Kemudian adapula sekelompok gajah yang sedang bermain-main di kandang mereka yang berjumlah 8 ekor. Setiap satu ekor gajah memiliki empat kaki dan satu belalai yang sangat panjang. Mereka sungguh lucu sekali.

Selain itu, ternyata disana juga ada pertunjukkan sirkus kuda. Setiap Kuda dinaiki oleh tiga orang badut yang beraksi. Dan disana ada 7 kuda yang beraksi. Pertunjukkan itu sangat bagus sekali. Anto dan kawan-kawan senang berlibur di Kebun Binatang Jari-Jari.

VII. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( Matematika dan PKn)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

Pendidikan Karakter

1 Kegiatan Awal

a.Guru mempresensi siswa dan

mengkondisikan kelas

b.Guru mengajak siswa menyanyikan

lagu ”Disini Senang Disana Senang”

untuk membangkitkan semangat belajar siswa

c.Siswa mendengarkan apersepsi

mengenai gotong royong yang

5 Menit 5 menit 3 Menit Disiplin Antusias Rasa Ingin Tahu

commit to user

dilakukan dengan senang hati, termasuk musyawarah yang diikuti sejumlah orang dari guru.

d.Siswa mendengarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

2 Menit

2 Kegiatan Inti

Eksplorasi

a.Siswa ditugaskan membaca informasi mengenai musyawarah dari buku. b.Siswa menjawab pertanyaan guru

mengenai musyawarah yang diikuti oleh beberapa orang.

Elaborasi

c.Siswa berlatih membentuk kelompok sendiri untuk melakukan kegiatan musyawarah dan gotong royong dengan arahan dari guru berdasarkan jumlah siswa di kelas II.

d.Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai gotong royong dan musyawarah.

e.Siswa mendapatkan perintah dari guru untuk menentukan ketua kelompok dengan musyawarah.

f.Setiap kelompok menerima lembar pertanyaan dan menjawabnya bersama- sama.

g.Setiap kelompok bersama guru

membahas bersama mengenai jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada

5 Menit 3 Menit 5 Menit 2 Menit 3 Menit 5 Menit 5 Menit Gemar membaca Mandiri Rasa ingin tahu Menghargai pendapat Kerja Sama

commit to user

siswa yaitu mengenai konsep perkalian dan perkalian 1-5

Dokumen terkait