• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin adalah sekolah paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia, yang memiliki kurikulum berbasis islam. MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin didirikan 11 Oktober 2014 memiliki kelebihan yakni tahfizul Alquran dengan visi misi pendidikan yang telah ditetapkan bersama.

2. Seluruh transaksi MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin dicatat dibuku pemasukan dan pengeluaran kas dan nota pemasukan dikumpulkan semua notanya setiap harinya. Sehingga terkadang bagian front office memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan pekerjaannya, maka penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi akuntansi Pengelolaan kas berbasis komputer menggunakan visual basic 2015 sebagai front end dan SQL Server 2014 Sebagai back end.

3. Sistem informasi Akuntansi Kas Masuk dari penerimaan Uang Fasilitas dari informasi manajemen selama ini belum tercatat secara baik dan masih kurang dalam informasi dalam formulir. Fungsi yang terkait disana adalah Tata usaha dan Kepala Sekolah. Jaringan prosedur yang membentuk sistem mencakup dari prosedur pendaftaran, prosedur pembayaran, dan prosedur pencatatan kas masuk. Dokumen yang di gunakan yaitu formulir pendaftaran dan kwitansi. Catatan akuntansi yang digunakan adalah buku penerimaan dan pengeluaran kas dan buku pencatatan penerimaan fasilitas. Unsur sistem pengendalian internal terbagi menjadi 4, yaitu (1) Struktur organisasi, yang mana struktur organisasi pada MI Tahfidz Al-Quran belum sesuai karena adanya perangkapan tugas. (2) Sistem

otorisasi dan prosedur pencatatan, pencatatan transaksi tidak terlebih dahulu di otorisasi oleh Kepala sekolah. (3) Praktik yang sehat dalam menjalakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, yang mana tidak adanya penomoran pada nomor kwitansi. (4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi, karyawan yang bekerja pada MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan.

4. Sistem informasi Akuntansi Kas Masuk dari penerimaan SPP, dari informasi manajemen selama ini belum tercatat secara baik dan masih kurang dalam informasi dalam formulir. Fungsi yang terkait disana adalah Tata usaha dan Kepala Sekolah. Jaringan prosedur yang membentuk sistem mencakup dari prosedur penerimaan SPP, prosedur kas masuk dari SPP, dan prosedur penyerahan uang kas dari SPP. Dokumen yang di gunakan yaitu kartu monitoring dan tidak menggunakan kwitansi. Catatan akuntansi yang digunakan adalah buku penerimaan dan pengeluaran kas dan buku pencatatan penerimaan SPP. Unsur sistem pengendalian internal terbagi menjadi 4, yaitu (1) Struktur organisasi, yang mana struktur organisasi pada MI Tahfidz Al-Quran belum sesuai karena adanya perangkapan tugas. (2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, pencatatan transaksi tidak terlebih dahulu di otorisasi oleh Kepala sekolah. (3) Praktik yang sehat dalam menjalakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, yang mana tidak adanya penomoran pada nomor kwitansi. (4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi, karyawan yang bekerja pada MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan. 5. Sistem informasi Akuntansi Kas Masuk dari penerimaan Uang Makan

Siswa, dari informasi manajemen selama ini belum tercatat secara baik dan masih kurang dalam laporan penerimaan uang makan siswa. Fungsi yang terkait disana adalah Tata usaha dan Kepala Sekolah. Jaringan prosedur yang membentuk sistem mencakup dari prosedur penerimaan uang mkan, prosedur kas masuk dari uang makan siswa, dan prosedur

penyerahan uang kas dari uang makan siswa. Dokumen yang di gunakan yaitu kartu monitoring dan tidak menggunakan kwitansi. Catatan akuntansi yang digunakan adalah buku penerimaan dan pengeluaran kas dan buku pencatatan penerimaan Uang Makan siswa. Unsur sistem pengendalian internal terbagi menjadi 4, yaitu (1) Struktur organisasi, yang mana struktur organisasi pada MI Tahfidz Al-Quran belum sesuai karena adanya perangkapan tugas. (2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, pencatatan transaksi tidak terlebih dahulu di otorisasi oleh Kepala sekolah. (3) Praktik yang sehat dalam menjalakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, yang mana tidak adanya penomoran pada nomor kwitansi. (4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi, karyawan yang bekerja pada MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan.

6. Sistem informasi Akuntansi Kas Keluar dari Penggajihan, dari informasi manajemen selama ini belum tercatat secara baik dan masih kurang dalam informasi dalam formulir. Fungsi yang terkait disana adalah Tata usaha, Guru, dan Kepala Sekolah. Jaringan prosedur yang membentuk sistem mencakup dari prosedur perhitungan gaji, prosedur validasi ke Kepala Sekolah, prosedur pengeluaran gaji, dan proses pencatatan kas keluar gaji. Dokumen yang di gunakan yaitu daftar hadir, rekap daftar gaji, dan slip gaji. Catatan akuntansi yang digunakan adalah buku penerimaan dan pengeluaran. Unsur sistem pengendalian internal terbagi menjadi 4, yaitu (1) Struktur organisasi, yang mana struktur organisasi pada MI Tahfidz Al-Quran belum sesuai karena adanya perangkapan tugas. (2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, pencatatan transaksi tidak terlebih dahulu di otorisasi oleh Kepala sekolah. (3) Praktik yang sehat dalam menjalakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, yang mana tidak adanya penomoran pada nomor kwitansi. (4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi, karyawan yang bekerja pada MI Tahfiz Al-Qur'an

Assanabil Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan.

7. Sistem informasi Akuntansi Kas Keluar dari Pembayaran Beban, informasi manajemen selama ini belum tercatat secara baik dan masih kurang dalam informasi dalam formulir. Fungsi yang terkait disana adalah Tata usaha dan Kepala Sekolah. Jaringan prosedur yang membentuk sistem mencakup dari prosedur perkiraan pembayaran beban, prosedur validasi ke kepala sekolah, prosedur pembayaran beban, dan prosedur pencatatan kas keluar. Dokumen yang di gunakan yaitu nota. Catatan akuntansi yang digunakan adalah buku penerimaan dan pengeluaran kas. Unsur sistem pengendalian internal terbagi menjadi 4, yaitu (1) Struktur organisasi, yang mana struktur organisasi pada MI Tahfidz Al-Quran belum sesuai karena adanya perangkapan tugas. (2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, pencatatan transaksi tidak terlebih dahulu di otorisasi oleh Kepala sekolah. (3) Praktik yang sehat dalam menjalakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, yang mana tidak adanya penomoran pada nomor kwitansi. (4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi, karyawan yang bekerja pada MI Tahfiz Al-Qur'an Assanabil Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan.

Dokumen terkait