Nama Mahasiswa : ...
NIM : ...
Tingkat / Program : ...
Tanggal : ...
Fasilitator : ...
NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK
Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan
2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop
4 Handphone (alat komunikasi) 5 Meja, kursi
6 Formulir-formulir 7 Software pendukung
76 Tahap Kerja
1 Pertama sekali seorang analis harus mencari informasi secara keseluruhan dari klien terkait software yang mereka inginkan
2 Kemudian selanjutnya seorang analis berfokus kepada pembangunan struktur data, arsitektur perangkat lunak, perancangan interface dll
3 Selanjutnya masuk ke tahap pembuatan aplikasi oleh seorang programmer atau seorang analis dengan menggunakan kode-kode bahasa pemrograman tertentu 4 Setelah tahap pembuatan aplikasi sudah dirancang
maka selanjutnya masuk ke tahap verifikasi atau pengintegrasian sistem, apakah sistem yang dirancang sudah sesuai dengan target
5 Masuk ke tahap selanjutnya yaitu melakukan penginstalasian perangkat lunak dan pengujian aplikasi 6 Tahap terakhir maintenance yaitu pemeliharaan
terhadap sistem dan tim pengembang sistem juga menanggungjawapi atau memastikan aplikasi dapat berjalan dengan lancar setelah serah terima kan pada klien
Sikap 1 Teliti 2 Empati
3 Memperhatikan keamanan
77 sudah sesuai standart
pratikum namun
penggunaan alat kurang paham
Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart pratikum dan penggunaan alat sudah paham
Tahap Kerja Tidak melakukan semua tahap kerja
Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan
Hanya melakukan 1-5 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan
Melakukan seluruh tahap (6 tahap) kerja dengan baik
Sikap Tidak menunjukan sikap yang baik
78 Nilai Akhir = Jumlah total skore x 100 = …...
16
Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda
Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum
Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji
(...) (...)
Tugas Mandiri
Membuat laporan evaluasi dari hasil praktikum simulasi tentang cara kerja perancangan sistem informasi kesehatan model hirarki serta membuat bagan/gambarnya, tugas dibuat dalam bentuk ketikkan times new roman font 12 spasi 1,5 ukuran kertas A4 rata kiri kanan.
79 II. Praktikum Simulasi Model Pohon A. Pengertian
Sebuah pohon hirarki adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Konsumen potensial menggunakan prototipe dan menyediakan masukan untuk tim pengembang sebelum pengembangan skal besar dimulai. Melihat dan mempercayai menjadi hal yang diharapkan untuk dicapai dalam prototipe. Dengan menggunakan pendekatan ini, konsumen dan tim pengembang dapat mengklarifikasi kebutuhan dan interpretasi mereka.
Hirarki perangkat lunak (software hirarki) atau siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using hirarki) adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah. Ada banyak cara untuk memprotoyping, begitu pula dengan penggunaannya. Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.
B. Tujuan
Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami tentang cara kerja perancangan sistem informasi kesehatan model pohon.
80 C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang perlu disiapkan antara lain : 1. Modul Perkuliahan
2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer / Laptop
4. Handphone (alat komunikasi) 5. Meja, kursi
6. Formulir-formulir
D. Persiapan
Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul tentang cara kerja perancangan sistem informasi kesehatan model pohon sebagai berikut :
1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP), Rencana Pembelajaran (RP), dan cara kerja perancangan sistem informasi kesehatan model pohon
2. Harus konsisten menjelaskan Mata Pelatihan ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam Modul.
3. Menguasai atau memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.
4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dari bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.
5. Sedapat mungkin untuk mengupload peraturan, buku-buku landasan teori yang dapat memudahkan peserta mempelajari materi yang akan disampaikan secara mandiri (e-Learning)
81 E. Langkah-Langkah
No Langkah-Langkah Simulasi Model Relation Database Management System Model Pohon
1 Pada tahap awal pengembang menentukan format software dan kebutuhan sistem yang akan dibuat
2 Selanjutnya pengembang membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus terhadap penyajian pelanggan (contoh membuat input dan format output)
3 Selanjutnya tahap ketiga dilakukan sendiri oleh klien (pelanggan), apakah prototyping yang akan dibangun sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
4 Jika tidak sesuai maka prototyping akan direvisi kembali dengan mengulangi langkah-langkah sebelumnya
5 Jika sudah sesuai maka lanjut ke langkah selanjutnya
6 Kemudian jika prototypingnya sudah disepakati maka selanjutnya lakukan penerjemahan kedalam bahasa pemrograman yang sesuai
7 Setelah sistem sudah menjadi suatu software yang siap pakai, maka software harus di tes dahulu sebelum digunakan.
8 Selanjutnya klien mengevaluasi sistem yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan
9 Tahap akhir yaitu software yang telah di uji sama klien siap digunakan
82 F. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Penampilan saat mensimulasikan
2. Keaktifan saat pratikum berlangsung 3. Pemahaman saat melakukan mata pelatihan 4. Mampu membangkitkan minat/motivasi 5. Pemilihan metode dan media yang tepat
6. Menggunakan bahasa yang dapat dipahami sesuai tingkat pendidikan 7. Kerjasama yang baik antar sesama mahasiswa dalam melakukan simulasi 8. Melakukan pendekatan yang tepat
Ringkasan
Sebuah hirarki pohon adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Konsumen potensial menggunakan prototipe dan menyediakan masukan untuk tim pengembang sebelum pengembangan skal besar dimulai. Melihat dan mempercayai menjadi hal yang diharapkan untuk dicapai dalam prototipe. Dengan menggunakan pendekatan ini, konsumen dan tim pengembang dapat mengklarifikasi kebutuhan dan interpretasi mereka.
Pohon hirarki perangkat lunak (software hirarki) atau siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping) adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model).
Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah. Ada banyak cara untuk memprotoyping, begitu pula dengan penggunaannya.
Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.
83 Latihan Test 1
1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan praktikum
2. Peragakan bagaimana mensimulasikan cara kerja perancangan sistem informasi kesehatan model hirarki pohon
3. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam mensimulasikan cara kerja perancangan sistem informasi kesehatan model hirarki pohon
84 TEST 1
Gunakan format penilaian penampilan / checklist
SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR
Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:
FORMAT PROSEDUR
SIMULASI MODEL RELATION DATABASE MANAGEMENT SYSTEM