• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : PENUTUP DAN KESIMPULAN

GAMBARAN UMUM

B. Sekilas Tentang Video Animasi Kisah-Kisah Nabi 1.Sinopsis per-cerita

3. Sinopsi per-Cerita

Cerita Kisah Nabi Muhammad SAW Hijrah

Ada tiga anak kecil bernama syamil, dodo, dan Nadya yang baik, dan cerdas mereka selalu ingin tau perjuangan Nabi Muhammad SAW. Walaupun mereka masih kecil tetapi mereka peduli akan lingkungan sekitar, pada suatu hari Nadia, Dodo, dan Syamil menjenguk penjaga masjid, pak Somad yang sedang sakit. Pak Somad sangat terharu sekali dengan kedatangan mereka, mereka membawakan beberapa makanan

46

untuk pak Somad. Kemudian mereka berbincang-bincang dengan pak Somad. Pak Somad meceritakan masa kecilnya tentang prilaku nakalnya, sampai ceritannya pak Somad berhijrah ke jalan yang benar.

Setelah selesai bercerita tiba-tiba datang pak kyai menyapa pak Somad, Nadia, Dodo, dan Syamil. Tiba-tiba Nadia, Syamil, dan Dodo menanyakan kepada pak kyai tentang makna Hijrah. Kemudian pak Somad menceritakan makna dari Hijrah. Pak kyai menjelaskan bahwa Hijrah memiliki dua arti secara tempat dan makna.

Hijrah secara tempat yaitu: berpindahnya Nabi dan kaum Muslimin dari Mekah ke Madinah. Nabi dan para kaum Muslimin berhijrah Karena penduduk mekah sangat bermusuhan dengan Islam, dan dakwah. Nabi Muhammad SAW memilih Madinah karena di sana penduduknya lebih bersahabat. Nabi mulai berhijrah pada tahun 622 M, dari tahun inilah yang kemudian ditetapkan sebagai tahun pertama Islam.

Kemudian pak kyai menjelaskan hijrah secara maknawi. Yaitu berpindahnya seseorang dari prilaku buruk menjadi baru dari kesesatan menjadi ke jalan Allah yang baik. Setelah dijelaskan oleh pak kyai anak-anak baru mengerti makna hijrah, dan menambah pengetahuan mereka ketika pak kyai menceritakan hijrah Nabi Muhammad SAW.

Perang

Ketika selesai merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, Nadya, Dodo, Syamil saling bercerita dalam perjalanan pulangnya tentang perang pada jaman Nabi Muhammad SAW. Ka Nadya menjelaskan tentang

47

perang Nabi karena Nadya yang lebih mengerti dibandingkan mereka. Perang Nabi dijelaskan Nadya terdapat dua golongan yaitu perang Sarriyah (peperangan kecil), dan perang Ghozwah (perang besar). Kalau perang kecil ini yang memimpin adalah para sahabat Nabi, tetapi kalau perang besar yang memimpin adalah Nabi Muhammad SAW sendiri.

Parang Ghozwah diantarannya yaitu adalah perang Badar Al Qubro, perang Uhud, dan perang Khondaq. Perang Badar Al Qubro adalah perang yang terjadi di sebuah daerah yang bernama Badar, Badar-berjarak 160 KM dari kota Madinah yang bila ditempuh dengan perjalanan kaki, selama 2 hari 1 malam. Perang ini terjadi pada bulan ramadhan setelah tahun hijriah. Kemudian mengenai perang Uhud, perang Uhud terjadi pada bulan syawal tahun ketiga hijriah, perang ini dinamakan uhud Karena terjadi di gunung uhud dekat Madinah.

Pada saat itu pasukan kaum muslimin sekitar 700 orang melawan kaum musyrikin Mekah yang jumlahnya 4 kali lebih besar, tetapi pasukan muslimin yang menang, ini berkat kekuatan iman kepada Allah yang dimilki oleh kaum muslimin dan Nabi Muhammad SAW.

Kemudian terakhir Nadya menjelaskan mengenai perang Hondak atau Ahzar. Hondak artinya adalah parit, menggali parit dari serangan musuh. Ahzar artinya sekutu maksudnya adalah kaum muslimin yang menghadapi kaum musyrikin yang bersekutu. Pada waktu itu kaum musyrikin mempunyai pasukan perang berjumlah 1000 orang, tetapi walaupun kaum muslimin sedikit jumlahnya, berkat pimpinan Nabi

48

Muhammad SAW, dan keimanan umat-umatnya akhirnya menghasilkan perang yang berujung kemenangan yang gemilang. Padahal pada saat itu umur Nabi telah mencapai 60 tahun, tetapi karena keimanannya yang kuat Nabi tetap kuat menghadapi perang tersebut.

Fathu Mekah

Pada saat malam hari menjelang tidur di acara kemah bersama. pak kyai mempunyai cerita untuk anak-anak didiknya yaitu cerita tentang Fathu Mekah.kemudian Syamil bertanya mengenai apa itu Fathu Mekah. Fathu Mekah adalah peristiwa pembebasan kota Mekah oleh Nabi Muhammad SAW beserta kaum muslimin dari cengkraman bangsa Qurais. Fathu Mekah terjadi pada tahun 630 M, atau bertepatan 10 Ramadhan 8 . ketika itu Nabi Muhammad SAW dengan kekuatan tidak kurang dari 10.000 pasukan berangkat setelah ashar. Hal ini adalah sebuah gerakan operasi militer rahasia yang tidak diketahui oleh kaum Qurais. Yang menyebabkan Nabi mengerahkan hal ini karena adanya tindakan pengkhianatan dari bani bahr terhadap perjanjian damai hudaibiyah yang disepakati.

Kaum muslimin dan kafir Qurais, karena pada suatu malam di suatu tempat dekat mata air bernama al-watir sekelompok orang dari Bani uzawah yang merupakan salah satu dari suku pendukung, ketika suatu malam mereka sedang beristirahat tiba-tiba terjadi penyerbuan yang mendadak pada saat itulah terjadi perang. Pihak yang menyerang adalah bani bakr yang dibantu oleh orang kafir Qurais, tetapi dari peperangan itu

49

ada salah seorang yang selamat dari perang tersebut. orang tersebut bernama Amir bin Salim kemudian dia bertemu menghadap Nabi Muhammad SAW, dan menceritakan hal yang terjadi.

Inilah yang menjadi awal pengiriman pasukan kaum muslimin ke kota Mekah. Akhirnya kaum Muslimin memasuki Mekah tanpa perlawanan. Kemudian setelah itu Rasulullah SAW bersama muhajirin dan an-shor menuju ka’bah disana beliau beliau menghampiri Hajar Aswad dan menciumnya.

Setelah itu bertawaf dan mengelilingi ka’bah, ketika itu di sekitar ka’bah terdapat 360 berhala, kemudian Rasullulah SAW dengan menggunakan tongkatnnya menghancurkan berhala satu persatu perjuangan Nabi Muhammad SAW yang begitu besar akhirnya setelah 8 tahun terusir akhirnya mendapat kemenangan yang gemilang. Kemudian pak kyai menjelaskan tiga tahun setelah Fathu Mekah adalah tonggak terpenting atas perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.

C. Sekilas Tentang PT Nada Cipta Raya

Dokumen terkait