• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Akuntansi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan Merpati Pos

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Sistem Akuntansi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan Merpati Pos

a. Deskripsi Pokok

Sistem Akuntansi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin memiliki 4 prosedur sebagai berikut:

1) Prosedur permohonan anggota dan penerimaan simpanan pokok anggota koperasi

2) Prosedur penerimaan simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota koperasi

3) Prosedur peminjaman kredit oleh anggota koperasi

4) Prosedur penerimaan angsuran pinjaman dari anggota koperasi Prosedur permohonan anggota dan penerimaan simpanan pokok anggota koperasi dan prosedur penerimaan simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota koperasi merupakan sistem akuntansi utang bagi Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin sedangkan prosedur peminjaman kredit oleh anggota koperasi dan dan penerimaan angsuran pinjaman dari anggota koperasi merupakan sistem akuntansi piutang bagi Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin.

Ketika karyawan Kopkar Merpati Pos Banjarmasin mengajukan permohonan anggota maka akan langsung disetujui dan akan diproses dengan mengisi identitas ke dalam buku daftar anggota setelah itu maka anggota tersebut diwajibkan untuk membayar simpanan pokok dengan dibayarkan langsung oleh anggota atau lewaut potongan gaji sebesar Rp 50.000,00. Setelah calon anggota resmi menjadi anggota maka akan ada pembayaran simpanan wajib setiap bulan dengan pemotongan gaji anggota sebesar Rp 50.000,00.

Dan untuk simpanan sukarela sebenarnya masih ada, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi anggota yang membayar iuran simpanan sukarela. Dan anggota juga dapat melakukan pinjaman di koperasi

dengan cara mengajukan permohonan pinjaman kepada koperasi lalu untuk keputusan diterima atau ditolak permohonan pinjaman anggota berdasarkan hasil kesepakatan rapat pengurus. Jika permohonan pinjaman diterima maka anggota akan menerima pinjaman sesuai dengan permohonan pinjaman yang diajukan atau sesuai keputusan koperasi dan akan disepakati oleh kedua belah pihak. Ketika koperasi menawarkan pinjaman kepada anggota maka ada angsuran pinjaman yang harus diterima dari anggota. Penerimaan angsuran anggota dilakukan koperasi dengan cara memotong gaji anggota sesuai dengan angsuran per bulan.

b. Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi simpan pinjam sebagai berikut:

1) Fungsi pendaftaran anggota

a) Menerima pengajuan permohonan anggota

b) Mengisi identitas anggota kedalam buku daftar anggota 2) Fungsi kas

a) Menerima simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela

b) Menyimpan uang simpanan pokok anggota c) Membuat bukti kas masuk

d) Mencatat kuitansi yang akan diserahkan kepada anggota e) Memproses dokumen yang diterima dari fungsi penerimaan

permohonan pinjaman f) Menyiapkan dana pinjaman g) Membuat bukti kas keluar

h) Mengarsipkan dokumen berupa KTP, slip gaji, kertas permohonan anggota

i) Menerima angsuran pinjaman dari anggota j) Membuat daftar simpanan

3) Fungsi akuntansi

a) Mengelola dokumen yang telah diproses sebelumnya pada fungsi kas

b) Menginput daftar simpanan c) Menginput daftar pinjaman d) Menginput daftar angsuran

e) Mengarsipkan dokumen berupa daftar simpanan daftar pinjaman, daftar angsuran, bukti kas masuk

4) Fungsi penerimaan permohonan pinjaman

a) Menerima permohonan pinjaman yang diajukan oleh anggota

b) Memberikan kertas permohonan pinjaman kepada anggota untuk diisi

5) Fungsi pengambil keputusan

a) Memproses dokumen yang diterima dari fungsi penerimaan permohonan pinjaman

b) Menganalisis permohonan pinjaman agar dapat memberikan keputusan diterima atau ditolak permohonan pinjaman

c) Pengotorisasian dari pengurus koperasi terhadap permohonan pinjaman

d) Mengonfirmasi kepada bagian pemotong gaji c. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi simpan pinjam adalah:

1) Prosedur permohonan anggota dan penerimaan simpanan pokok anggota koperasi

Fungsi pendaftaran anggota menerima pengajuan permohonan dari calon anggota, setelah itu calon anggota dipersilahkan mengisi identitas anggota kedalam buku daftar anggota. Setelah anggota tersebut mengisi identitas anggota di buku daftar anggota, maka anggota harus membayar simpanan

pokok. Fungsi kas menerima simpanan pokok dari anggota sebesar Rp50.000,00 yang dibayarkan langsung ketika calon anggota melakukan pendaftaran atau lewat potongan gaji.

Setelah itu fungsi kas membuat bukti kas masuk yang akan diserahkan ke fungsi akuntansi dan mencatat kuitansi untuk diserahkan kepada anggota. Kemudian fungsi akuntansi menerima bukti kas masuk dari fungsi kas dan menginput data simpanan anggota pada aplikasi Microsoft Excel dan mencetaknya menjadi daftar simpanan anggota, lalu bukti kas masuk dan daftar simpanan anggota tersebut diarsip secara permanen sesuai tanggal.

2) Prosedur penerimaan simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota koperasi

Fungsi kas menerima simpanan wajib dari anggota yang dibayarkan melalui potongan gaji dan menyimpan uang tersebut, setelah itu membuat bukti kas masuk melalui aplikasi Microsoft Excel dan mencetaknya. Dan dokumen tersebut akan diproses lebih lanjut oleh fungsi akuntansi. Selanjutnya fungsi akuntansi mengelola dokumen yang telah diproses pada fungsi kas, setelah itu menginput data simpanan anggota pada aplikasi Microsoft Excel dan mencetaknya menjadi daftar simpanan anggota.

Selanjutnya dokumen seperti bukti kas masuk dan daftar simpanan anggota akan diarsipkan secara permanen sesuai tanggal.

3) Prosedur peminjaman kredit oleh anggota koperasi

Fungsi permohonan pinjaman menerima permohonan pinjaman anggota berupa KTP, slip gaji, dan memberikan kertas permohonan pinjaman untuk diisi yang akan diserahkan kepada fungsi pengambil keputusan untuk menunggu hasil keputusan diterima atau ditolak atas permohonan pinjaman yang diajukan anggota tersebut.

Setelah itu fungsi kas memproses kertas permohonan pinjaman, slip gaji, KTP yang telah di otorisasi oleh pengurus dan menyiapkan dana yang akan dipinjamkan, dengan disertai pembuatan bukti kas keluar. Kertas permohonan pinjaman, slip gaji, dan KTP akan diarsip secara permanen sesuai tanggal.

Lalu fungsi akuntansi mengelola dokumen yang telah diproses pada fungsi kas yang berupa bukti kas keluar untuk menginput data pinjaman melalui Microsoft Excel dan mencetaknya menjadi daftar pinjaman anggota. Selanjutnya dokumen berupa bukti kas keluar dan daftar pinjaman anggota akan diarsip secara permanen sesuai tanggal.

4) Prosedur penerimaan angsuran pinjaman dari anggota koperasi Fungsi kas menerima angsuran pinjaman yang dibayarkan oleh anggota melalui potongan gaji dan menyimpan uang tersebut, setelah itu fungsi kas membuat bukti kas masuk melalui Microsoft Excel dan mencetaknya, lalu dokumen tersebut akan diproses lebih lanjut oleh fungsi akuntansi. Fungsi akuntansi mengelola dokumen yang telah diproses sebelumnya pada fungsi kas, setelah itu fungsi akuntansi akan melakukan penginputan data angsuran dan mencetaknya melalui Microsoft Excel menjadi daftar angsuran. Kemudian dokumen berupa bukti kas masuk, dan daftar angsuran akan diarsip secara permanen sesuai tanggal

d. Informasi yang diperlukan

Informasi yang diperlukan dalam sistem akuntansi simpan pinjam, yaitu:

1) Identitas anggota dibutuhkan untuk mencatat ke dalam buku daftar anggota dan mengisi kartu permohonan anggota

2) Simpanan pokok anggota dibayarkan saat awal anggota masuk koperasi.

3) Nama anggota yang membayarkan simpanan wajib, simpanan sukarela, dan angsuran

4) Jumlah simpanan wajib, simpanan sukarela, pinjaman, dan angsuran.

5) Otorisasi dari pengurus koperasi yang berwenang 6) Jangka waktu pelunasan pinjaman

7) Besar angsuran per bulan untuk melunasi pinjaman e. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi simpan pinjam sebagai berikut:

1) Kuitansi Simpanan Pokok

Berikut gambar kuitansi penerimaan simpanan pokok anggota dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 1. Kuitansi Simpanan Pokok

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Dokumen kuitansi penerimaan simpanan pokok diserahkan kepada anggota sebagai bukti pembayaran simpanan pokok, 2) Bukti Kas Masuk

Berikut gambar bukti kas masuk dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 2. Bukti Kas Masuk

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Dokumen bukti kas masuk digunakan sebagai bukti pembayaran simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dan pembayaran angsuran anggota.

3) Kertas Permohonan Pinjaman

Berikut gambar kertas permohonan anggota dapat dilihat dibawah ini

Gambar 4. 3. Kertas Permohonan Pinjaman Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Kertas permohonan anggota digunakan untuk mengisi data identitas anggota.

4) Kuitansi Peminjaman

Berikut gambar kuitansi peminjaman anggota dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 4. Kuitansi Peminjaman

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Dokumen kuitansi peminjaman anggota diserahkan kepada anggota sebagai bukti peminjaman anggota,

5) Bukti Kas Keluar

Berikut gambar bukti kas keluar dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 5. Bukti Kas Keluar

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Dokumen ini digunakan sebagai bukti kas keluar yang telah dikeluarkan koperasi untuk memberikan pinjaman kepada anggota.

f. Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi simpan pinjam sebagai berikut:

1) Daftar Simpanan Anggota

Berikut gambar daftar simpanan anggota dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 6. Daftar Simpanan Anggota Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Daftar simpanan anggota digunakan untuk mencatat rincian simpanan yang dibayarkan oleh anggota.

2) Daftar Pinjaman Anggota

Berikut gambar daftar pinjaman anggota dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 7. Daftar Pinjaman Anggota

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Daftar pinjaman anggota digunakan untuk mencatat rincian pinjaman anggota.

3) Daftar Angsuran

Berikut gambar daftar angsuran anggota dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4. 8. Daftar Angsuran

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Daftar angsuran anggota digunakan untuk mencatat rincian angsuran yang telah dipinjam oleh anggota.

g. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Unsur sistem pengendalian intern dalam sistem akuntansi simpan pinjam adalah:

1) Organisasi

a) Fungsi pendaftaran anggota dan fungsi kas dijalankan oleh pengelola unit simpan pinjam. Fungsi pendaftaran anggota bertugas untuk menerima anggota baru dan setelah menerima anggota baru maka anggota harus membayar simpanan pokok yang mana fungsi kas bertugas untuk menerima uang dari simpanan pokok.

b) Fungsi kas dan fungsi akuntansi dijalankan oleh pengelola unit simpan pinjam. Fungsi kas bertugas untuk menerima uang dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela serta membuat bukti kas masuk dan fungsi akuntansi yang bertugas untuk membuat daftar simpanan anggota. Yang bertujuan untuk mempercepat pekerjaan ketika pengelola unit simpan pinjam menerima uang dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela maka akan langsung diinput ke dalam komputer.

c) Fungsi penerimaan permohonan pinjaman terpisah dari fungsi pengambil keputusan. Fungsi penerimaan permohonan pinjaman dijalankan oleh unit pengelola simpan pinjam yang menerima permohonan pinjaman yang diajukan oleh anggota. Sebelum fungsi penerimaan permohonan pinjaman mengonfirmasi persetujuaan pinjaman, fungsi pengambil keputusan melaksanakan rapat pengurus terlebih dahulu untuk menentukan keputusan menerima atau menolak pinjaman yang diajukan.

d) Fungsi kas dan fungsi akuntansi dijalankan oleh pengelola unit simpan pinjam. Fungsi kas bertugas untuk mencairkan uang kepada anggota dan fungsi akuntansi bertugas untuk mencatat pinjaman anggota. Yang bertujuan untuk mempercepat pekerjaan, karena saat pengelola unit simpan

pinjam mencairkan uang maka akan langsung diinput ke dalam komputer agar meminimalisir kesalahan.

e) Fungsi kas dan fungsi akuntansi dijalankan oleh pengelola unit simpan pinjam. Fungsi kas bertugas untuk menerima uang dari angsuran anggota dan fungsi akuntansi bertugas untuk membuat daftar angsuran. yang bertujuan untuk mempercepat pekerjaan, karena saat pengelola unit simpan pinjam menerima uang maka akan langsung diinput ke dalam computer agar meminimalisir kesalahan.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Pengisian simpanan pokok, simpanan wajib, simpana sukarela, daftar simpanan, daftar pinjaman, daftar angsuran akan diinput oleh pengelola unit simpan pinjam.

3) Praktik yang sehat

a) Penggunaan dokumen dengan tanggal transaksi yang urut, setiap transaksi pembayaran simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin.

b) Setiap transaksi penerimaan simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota dilakukan dari awal sampai akhir hanya satu orang saja, yaitu oleh pengelola unit simpan pinjam Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin.

c) Perputaran jabatan kepengurusan Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin secara rutin 3 tahun sekali.

d) Secara rutin dilakukan perhitungan jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota.

e) Adanya pengawas yang bertugas sebagai satuan pengawas intern yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang tidak melaksanakan

fungsi pendaftaran anggota, fungsi kas, dan fungsi akuntansi, fungsi penerimaan permohonan pinjaman, dan fungsi pengambil keputusan.

h. Bagan Alir

Bagan alir dokumen sistem akuntansi simpan pinjam pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin sebagai berikut:

Bagan 4. 2. Prosedur permohonan anggota dan penerimaan simpanan pokok anggota koperasi

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Bagan 4. 3. Prosedur penerimaan simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota koperasi

Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Lanjutan

Bagan 4. 4. Prosedur peminjaman kredit oleh anggota koperasi Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

Bagan 4. 5. Prosedur penerimaan angsuran pinjaman dari anggota koperasi Sumber: Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan dalam penelitian Tugas Akhir akhir yang berjudul Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut:

1. Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin

a. Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin yaitu, fungsi pendaftaran anggota, fungsi kas, fungsi akuntansi, fungsi penerimaan permohonan pinjaman, dan fungsi pengambil keputusan.

b. Jaringan prosedur yang membentuk Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Merpati Pos yaitu, prosedur permohonan anggota dan penerimaan simpanan pokok anggota koperasi, prosedur penerimaansimpanan wajib dan simpanan sukarela anggota koperasi, prosedur peminjaman kredit oleh anggota koperasi, prosedur penerimaan angsuran pinjaman dari anggota koperasi.

c. Informasi yang diperlukan dalam Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin yaitu, simpanan pokok anggota, nama anggota yang membayarkan simpanan wajib dan simpanan sukarela, jumlah simpanan wajib, jumlah simpanan sukerela, jumlah pinjaman, jumlah angsuran, otorisasi dari pengurus yang berwenang, identitas anggota dalam buku daftar anggota, identitas dalam kartu permohonan anggota, jangka waktu pelunasan pinjaman, dan besar angsuran per bulan

d. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin yaitu, kuitansi

simpanan pokok, bukti kas masuk, kertas permohonan pinjaman, kuitansi peminjaman, bukti kas keluar,

e. Catatan akuntansi yang digunakan dalam Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin yaitu, daftar simpanan anggota, daftar pinjaman anggota, dan daftar angsuran,

f. Unsur sistem pengendalian intern dalam Sistem Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin:

1) Organisasi

Fungsi pendaftaran anggota, fungsi kas, fungsi akuntansi, fungsi penerimaan permohonan pinjaman dijalankan oleh pengelola unit simpan pinjam dan fungsi pengambil keputusan dilakukan oleh pengurus koperasi.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Pengisian simpanan pokok, simpanan wajib, simpana sukarela, daftar simpanan, daftar pinjaman, daftar angsuran akan diinput oleh pengelola unit simpan pinjam.

3) Praktik yang sehat

a) Penggunaan dokumen dengan tanggal transaksi yang urut, setiap transaksi pembayaran simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota baru Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin.

b) Setiap transaksi pembayaran simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela dari anggota dilakukan dari awal sampai akhir hanya satu orang saja, yaitu oleh pengelola unit simpan pinjam Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin.

c) Perputaran jabatan kepengurusan Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin secara rutin 3 tahun sekali.

d) Secara rutin dilakukan perhitungan jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota yang diterima.

e) Adanya pengawas yang bertugas sebagai satuan pengawas intern yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang tidak melaksanakan fungsi pendaftaran anggota, fungsi kas, dan fungsi akuntansi, fungsi penerimaan permohonan pinjaman, dan fungsi pengambil keputusan.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis memberikan beberapa saran untuk Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin sebagai berikut:

1. Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin memberikan job description yang tegas dan jelas kepada setiap fungsi agar mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan pada setiap transaksi.

2. Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin melakukan dokumentasi dengan jelas dan terstruktur tentang sejarah singkat koperasi ke dalam bentuk tertulis agar dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait.

3. Koperasi Karyawan Merpati Pos Banjarmasin membuat kuitansi sendiri yang memiliki prenumber agar mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan.

DAFTAR PUSTAKA

Billyes Barreva Fessy. (2017). SISTEM AKUNTANSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI GURU-GURU BANJAR UTARA

BANJARMASIN. Politeknik Negeri Banjarmasin.

Fauziah, M., & Dewi Laraswati. (2015). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pasar Induk Kramat Jati Jakarta. Perancangan Sistem Informasi, IV(2), 247–255.

H. Asman. (2005). Analisa Sistem Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Koperasi Karyawan Merpati Pos Di Banjarmasin. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin.

Latifah, N. (2006). Akuntansi Untuk Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam (Accounting For Loan Save Cooperation Or Loan Save Unit). Fokus Ekonomi, 63–80.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntasi Edisi 4. In Jakarta : Penerbit Selemba Empat.

UU No. 25 Tahun 1992, (1992).

UU No. 17 Tahun 2012, (2012).

Sugiyono. (2012). Perspektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. In Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Susia, L. F. (2013). Sistem Akuntansi Piutang pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karya Mukti Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 2. Lembar Bimbingan Pembimbing Tugas Akhir I

Lampiran 3. Lembar Bimbingan Pembimbing Tugas Akhir II

Lampiran 4. Lembar Saran Penguji Sidang Tugas Akhir I

Lampiran 5. Lembar Saran Penguji Sidang Tugas Akhir II

Lampiran 6. Denah Perusahaan

Lampiran 7. Foto Perusahaan

Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Khairunnisa 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Tempat dan Tanggal

Lahir : Banjarmasin, 14 Januari 2001 4. Alamat

: Jl. Sutoyo S. GG Sepakat RT 09 NO 43, Kecamatan Banjarmasin Barat,

Kelurahan Telaga Biru, Kota Banjarmasin

5. NIM : D010318010

6. Program Studi : D3 Akuntansi

7. Alamat E-mail : [email protected] 8. Nomor Telepon/HP : 087715662775

9. Nama Ayah : H. Asman

10. Nama Ibu : Rusmawati

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Tahun Lulus

SD SD Muhammadiyah 8-10 Banjarmasin 2012 SMP SMPN 1 Banjarmasin Banjarmasin 2015 SMA SMAN 2 Banjarmasin Banjarmasin 2018 C. Organisasi Yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 - - -

D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Tahun

1 OKKMB Poliban, 2 s.d 6 Agustus 2018

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda

Lampiran 9. Foto Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

Lampiran 10. Surat Izin Koperasi

Lampiran 11. Lembar Saran Penguji Seminar Proposal I

Lampiran 12. Lembar Saran Penguji Seminar Proposal II

Dokumen terkait