• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

A. Pengertian Evaluasi

Evaluasi hasil belajar mahasiswa adalah pencapaian keberhasilan studi mahasiswa untuk menilai kemampuan dan kecakapan mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Pencapaian keberhasilan studi mahasiswa dalam kurun waktu semesteran dievaluasi melalui serangkaian ujian (tes) kompetensi akademik (ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif) untuk mata kuliah yang ditempuh pada semester yang bersangkutan. Ujian kompetensi akademik sekurang-kurangnnya mencakup dari 3 macam penilaian :

1) Ujian Tengah Semester (UTS); 2) Ujian Akhri Semester (UAS); 3) Kuis / tes kecil / responsi;

4) Nilai lainnya tugas (pekerjaan rumah, pembuatan makalah, referat dan terjemahan) laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, laboratorium, ujian praktikum/ praktik;

5) Uji kompetensi. B. Tujuan Evaluasi

1. Untuk menilai kemampuan dan kecakapan mahasiswa dalam rangka memahami dan menguasai bahan studi yang disajikan, perubahan sikap dan ketrampilannya dalam kurun waktu studi tertentu;

2. Untuk mengetahui keberhasilan penyajian bahan studi oleh tenaga pengajar dan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan;

3. Untuk mengetahui posisi kemampuan akademik mahasiswa di dalam berbagai strata kelompok studi (kelas angkatan, program studi, fakultas dan universitas).

C. Pelaksanaan Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Profesi dan Program Magister dilaksanakandengan cara menyelenggarakan ujian tulis, ujian lisan atau gabungan dari keduanya.

1. Ujian Tulis

a. Ujian pendahuluan, yang berbentuk:

1) Pretest, untuk mendapatkan gambaran nilai rata-rata kelas sehubungan dengan mata kuliah yang akan disajikan kepada mahasiswa tersebut;

2) Plecement test untuk menentukan klasifikasi kelas mahasiswa sehubungan dengan mata kuliah bahasa asing;

Panduan Akademik Program Diploma, Sarjana & Pasca Sarjana Unipdu Jombang Tahun 2015 37 b. Ujian Semesteran, berbentuk:

1) Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan oleh Dosen atau Fakultas yang bersangkutan, setelah menyajikan minimal 50% bahan mata kuliah. Bobot nilai UTS ini maksimal 25% dari nilai mata kuliah dalam satu semester;

2) Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan Panitia yang dibentuk oleh Rektor, atas usulan para Dekan, seteIah Dosen menyajikan mata kuliah minimal 14 kali tatap muka dalam satu semester. Bobot nilal UAS ini maksimal 40% dan nilai mata kuliah dalam satu semester;

c. Resitasi dan karangan ilmiah, dengan ketentuan

1) Pelaksanakan resitasi diserahkan kepada Dosen mata kuliah yang bersangkutan sekaligus penilaiannya, sebagai kegiatan tersruktur mandiri. Bobot nilal resitasi maksimal 15% dan nilai mata kuliah dalam satu semester;

2) Karangan yang diseminarkan meliputi seminar mata kuliah keahlian sesui dengan prodinya atau antar prodi. Karangan ini dapat menjadi alternatif dan bobot nilainya sama dengan resitasi;

d. Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen pengasuh mata kuliah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku;

Misal : mata kuliah 71MWU001

Mata kuliah 71MWU001 bobotnya 2 sks, yang biasa ditulis dengan 2 (2-0), artinya 2 sks perkuliahan dan 0 sks praktikum, evaluasinya, misalnya diberi bobot sebagai berikut : 1) 30% : dari presensi

2) 15 % : dari nilai tugas/resitasi 3) 25% : dari nilai UTS 4) 40% : dari nilai UAS

5) Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen pengasuh mata kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah.

2. Ujian Lisan

Ujian lisan dapat berbentuk ujian suatu mata kuliah yang berkaitan dengan keahlian/profesi mahasiswa, dengan ketentuan bahwa ujian suatu mata kuliah dilaksanakan oleh Dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Prodi, karena pada saat ujian tulis dilaksanakan mahasiswa tersebut mengajukan izin tertulis/sakit. Ujian lisan dalam bentuk lain adalah ujian/munaqosyah skripsi, tesis yang dinyatakan sebagai penutup dari rangkaian program studi tingkat sarjana dan magister. 3. Persyaratan Ujian

a. Syarat-syarat menempuh UTS dan UAS :

1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang berlangsung atau telah melakukan herregistrasi;

2) Mengikuti perkuliahan pada semester yang berlangsung minimal 40 % untuk UTS dan 80 % untuk UAS dari perkuliahan efektif sesuai dengan ketentuan kalender akademik;

Panduan Akademik Program Diploma, Sarjana & Pasca Sarjana Unipdu Jombang Tahun 2015 38 3) Tidak sedang cuti studi atau sedang menjalani sanksi akademik yang diberikan oleh

universitas, fakultas, atau program studi;

4) Telah memenuhi persyaratan UTS/UAS dengan mengurus dan memvalidasi blanko her registerasi dan ujian (blanko pink);

5) Membawa kartu peserta ujian tengah semester / ujian akhir semester; b. Syarat-syarat menempuh Ujian Tugas Akhir :

1) Persyaratan administrasi

(a) Telah melakukan herregistrasi;

(b) Telah melunasi SPP dan pembayaran lain yang ditentukan :

 Biaya bimbingan dan Ujian tugas akhir antara lain : registrasi, uang beban sks tugas akhir, uang ujian tugas akhir, uang bimbingan tugas akhir, uang seminar proposal tugas akhir, uang SPP pokok (jika belum lulus teori), dan uang beban SKS (jika belum lulus teori);

 Biaya ujian komprehensfi antara lain : registrasi, uang beban komprehensif, uang ujian komprehensif, uang SPP pokok (jika belum lulus teori), dan uang beban SKS (jika belum lulus teori);

2) Persyaratan akademik

(a) Telah mengikuti dan menyelesaikan kuliah teori termasuk mata kuliah PPL dan atau praktikum;

(b) Telah mengikuti KPM;

(c) Telah selesai menyusun skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing; (d) Melampirkan semua sertifikat kelulusan kuliah (PSQ, PSB dan PUSKOM); D. Sistem Evaluasi

Keberhasilan belajar mahasiswa diukur dengan Indeks Prestasi (IP) yang dinyatakan dengan angka. IP adalah nilai rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang menggambarkan mutu atau kualitas keberhasilan dan penyelesaian suatu program studi, baik program diploma, program sarjana, program profesi dan program magister. Oleh karenanya penulisan angka nilai IP harus ditulis apa adanya (tidak boleh dibulatkan).

Di lingkungan Unipdu evaluasi belajar mahasiswa dibedakan menjadi 4 sistem menurut waktunya yaitu : 1. Evaluasi Belajar Akhir Semester

Evaluasi belajar akhir semester ialah penilaian terhadap keberhasilan belajar mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester, meliputi jumlah hadir tatap muka setiap penyajian matakuliah dan kemampuan penguasaan seluruh matakuliah yang diprogram pada semester yang sedang berlangsung.

Keberhasilan belajar tersebut dinyatakan dengan nilai Indeks Prestasi Semester (IPS). Setiap kegiatan kurikuler mahasiswa pada akhir semester dievaluasi untuk mengetahui IPS yang bersangkutan dan untuk menentukan kapasitas program studi pada semester berikutnya serta menetapkan sanksi akademik apabila IPS yang bersangkutan kurang atau gagal.

Panduan Akademik Program Diploma, Sarjana & Pasca Sarjana Unipdu Jombang Tahun 2015 39 IPS adalah satuan nilai yang didapatkan dari total perkalian nilai satuan kredit dengan rata-rata nilai matakuliah yang diperoleh dalam satu semester, dibagi dengan total satuan kredit matakuliah dalam satu semester.

2. Evaluasi Belajar Akhir Studi

Evaluasi belajar akhir studi adalah penilaian terhadap keberhasilan belajar mahasiswa yang dilakukan setelah program studi mahasiswa berakhir. Keberhasilan belajar tersebut dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

IPK merupakan nilai rata-rata yang didapat dari total hasil perkalian suatu kredit matakuliah (kumulatif).

Evaluasi belajar akhir studi dapat dilaksanakan dengan ketentuan : a. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya :

1) 108 sks untuk program diploma; 2) 144 sks untuk program sarjana; 3) 36 sks untuk program profesi; 4) 72 sks untuk program magister;

b. IPK akhir studi sedikitnya memperoleh nilai 2.00 (cukup);

c. Nilai IPK atau IPS harus ditulis apa adanya, tidak dibulatkan baik keatas maupun ke bawah sedangkan nilai matakuliah dibulatkan;

Indeks prestasi dan predikat kelulusan diatur sebagai berikut :

Peringkat IPK

program sarjana, diploma tiga program magister

Dengan Pujian (cum laude) 3,51–4,00 3,61–4,00

Sangat memuaskan 3,01 –3,50 3,26–3,60

Memuaskan 2,76– 3,00 3,00– 3,25

Baik 2,76 – 3,00

Rumus untuk menghitung IPS dan IPK pada dasarnya adalah sama, yaitu

Dokumen terkait