• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMAS

RENCANA INDUK (MASTERPLAN) TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

Rencana induk Teknologi Informasi (TI) atau

Information Technology Master Plan memuat evolusi TI selama 3 s.d. 5 tahun ke depan. Seperti ditunjukkan pada Metodologi Penyusunan Rencana Induk TI halaman 58, rencana induk ini menentukan arah dan prioritas perkembangan 4 lapisan TI yang terdiri dari arsitektur bisnis, arsitektur sistem infrastruktur, arsitektur teknologi infrastruktur, serta pengelolaan dan organisasi. Penyusunan rencana induk TI dilakukan melalui pemetaan kondisi TI pada saat awal (assessment), penyusunan cetak biru (blueprint) TI tiga hingga lima tahun mendatang, analisis kesenjangan antara kondisi saat ini dan cetak biru, serta road map perubahannya untuk mencapai renstra organisasi.

Penyusunan rencana induk TI UI 2015-2019 merupakan inisiatif dari DSTI sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsinya. Dalam penyusunan rencana induk ini, DSTI bekerjasama dengan pakar dan praktisi TI dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah pada Oktober hingga Desember 2015. Adanya rencana induk TI ini merupakan sebuah prestasi besar UI untuk memenuhi standard pengelolaan TI, karena rencana induk TI terakhir yang dimiliki UI dikeluarkan tahun 2000, sesuai dengan temuan Kantor Akuntan Publik saat audit tahun 2015.

Kesenjangan terbesar yang diidentiikasi dalam rencana induk TI ini adalah minimnya lapisan keempat atau paling dasar, yaitu pengelolaan dan organisasi. Oleh karena itu implementasi rencana induk TI ini perlu dipayungi oleh berbagai perangkat hukum, seperti norma TI, surat keputusan Rektor tentang rencana induk

TI, dan peraturan rektor mengenai tata kelola TI. Isu penting lainnya pada lapisan ini adalah kurangnya kompetensi SDM TI bukan hanya di DSTI, tetapi juga di fakultas, dan unit-unit lain. Kondisi ini diperburuk dengan struktur organisasi DSTI dan pengelola TI fakultas, yang masih jauh dari best practice berdasarkan Information Technology Infrastructure Library (ITIL).

Lapisan ketiga (arsitektur teknologi infrastruktur) menunjukkan ketertinggalan teknologi infrastruktur yang dimiliki oleh UI tahun 2015 dengan blueprint TI sebuah cyber campus, dan

road map untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Sedangkan road map lapisan kedua (arsitektur sistem infrastruktur) menjawab tantangan sistem informasi UI yang saat ini terpisah dalam pulau-pulau. Masalah ini berasal dari kurangnya perencanaan dan perancangan lapisan teratas (arsitektur bisnis) serta lapisan-lapisan lain di bawahnya agar bersinergi mencapai renstra UI. Proses perancangan blueprint berisikan aktivitas identiikasi kebutuhan organisasi yang diperoleh dari visi, misi, strategi organisasi, kebijakan, dan obyektif perusahaan. Setelah diperoleh kebutuhan organisasi maka dilakukan perancangan kebutuhan TI yang ditinjau dari empat layer, yaitu: arsitektur bisnis, sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen TI. Keempat arsitektur tersebut merupakan gambaran kondisi ideal yang dibutuhkan organisasi agar mencapai tujuan dan obyektifnya sehingga menghasilkan laporan blueprint.

Proses kesenjangan analisis merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan kesenjangan antara blueprint (kondisi ideal) dengan assessment

(kondisi saat ini), dengan adanya kesenjangan itu akan menjadi dasar dalam penentuan strategi dan road map. Proses desain road map

dan implementation plan merupakan aktiitas mengidentiikasi strategi, penentuan road map, dan perencanaan implementasi. Hasil identiikasi tersebut akan menghasilkan dokumen gabungan hasil kesenjangan analisis, road map, dan teknik implementasi.

KABEL JARINGAN FIBER OPTIC

Kabel jaringan iber optic adalah panjang kabel yang digunakan untuk media transmisi terarah (wireline) untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer (Km). Di bawah ini data kabel jaringan iber optic.

Data 65. Kabel Jaringan Fiber Optik (dalam satuan Km).

PENGEMBANGAN APLIKASI BARU

Pengembangan aplikasi baru merupakan proses pengembangan aplikasi sesuai rancangan sistem yang diusulkan unit lain/business owner di lingkungan PAU yang telah dilakukan identiikasi dan kesepakatan awal.

Tahun 2012 aplikasi baru yang dikembangkan adalah Aplikasi Unggah Karya Ilmiah (UIANA) (http://lib.ui.ac.id/unggah), Data warehouse (mirror database sistem informasi di UI) (https:// db.ui.ac.id).

Metodologi Penyusunan Rencana Induk TI UI Kampus UI telah memiliki jaringan backbone

serat optik untuk sistem informasi. Infrastruktur ini membentuk jaringan komputer lokal dalam cakupan kampus secara keseluruhan. Simpul- simpul akses di semua fakultas, pascasarjana, kantor pusat, perpustakaan terhubung ke pusat jaringan di Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan jalur ethernet Gigabit.

KAPASITAS BANDwITH

Nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer (Mbps). Di bawah ini data kapasitas bandwith:

Data 64. Kapasitas Bandwith per MBps.

Data 64 di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2015 total kapasitas bandwidth untuk jaringan di UI mencapai 5800 Mbps yang terbagi menjadi dua koneksi yaitu domestik dan internasional. Untuk koneksi domestik, menggunakan bandwidth IIX sebesar 1800 Mbps dan untuk koneksi internasional, bandwidth dari Telkom dan Indosat, masing-masing sebesar 2000 Mbps. Dibandingkan dengan total bandwidth pada tahun 2014 yaitu 2600 Mbps, terlihat adanya peningkatan sebesar 3200 Mbps. Peningkatan kapasitas bandwidth ini seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan dalam pemanfaatan sarana untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran di lingkungan UI.

Tahun 2013 adalah Sistem Layanan Asrama UI (http://asrama.ui.ac.id), Sistem Arsip Akademik dan Ijazah (https://arsemik.ui.ac.id), Sistem Jadwal Ruang (SIJARU) (https://sijaru.ui.ac.id) , Web Services (http://services.ui.ac.id), Green Campus UI (http://green.ui.ac.id), Pemilihan Rektor (http://pemilihanrektor.ui.ac.id).

Tahun 2014 adalah Sistem Beasiswa UI (http:// beasiswa.ui.ac.id/), Integrasi Sistem (Dashboard) Universitas Indonesia (http://dashboard.ui.ac.id),

International Mobility Online System (IMOST) (https://imost.ui.ac.id), Pendaftaran Mahasiswa Asing (OASYS) (https://admission.ui.ac.id/), ASEAN Credit Transfer System (http://acts. ui.ac.id).

Tahun 2015 adalah Interface Anti Plagiarisme (otentik.ui.ac.id), Alat Presensi Mahasiswa berbasis Mobile, Sistem pendaftaran nomor kendaraan UI (parkir.ui.ac.id), Sistem online

survei yang dapat dipergunakan oleh seluruh sivitas akademika UI dalam menyelenggarakan survei secara online (survey.ui.ac.id), Open Conference System (aprish.ui.ac.id), Integrasi Sistem SIRIP, SIDR, SIPEG, dan Web Staf.

Di bawah ini data aplikasi sistem baru:

Data 66. Aplikasi Sistem Baru.

APLIKASI ONLINE

Untuk meningkatkan eisiensi, efektiitas, dan keunggulan kompetitif organisasi, UI telah mengembangkan aplikasi berbasis web sesuai proses bisnis yang berjalan di UI dengan beragam fungsi dan itur bagi mahasiswa, dosen dan staf administrasi. Pengembangan aplikasi di UI telah

tahun jumlah aplikasi yang dikembangkan terus mengalami peningkatan, seperti terlihat pada data berikut ini:

Data 67. Aplikasi Online.

Dari data 67 terdapat 63 aplikasi yang telah dikembangkan dan lima diantaranya merupakan aplikasi baru. Ke-lima aplikasi baru tersebut merupakan hasil kerjasama dengan UPT Perpustakaan, UPT Pengamanan Lingkungan Kampus, Dewan Guru Besar UI, Manager Riset Fakultas, Wakil Dekan 1 dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, yaitu: Interface Anti Plagiarisme (otentik.ui.ac.id), alat presensi mahasiswa berbasis mobile, sistem pendaftaran nomor kendaraan UI (parkir.ui.ac.id), sistem

online survei yang dapat dipergunakan oleh seluruh sivitas akademika dalam penyelenggaraan survei secara online (survey.ui.av.id), sistem pengajuan abstrak peserta The Asia-Pasiic Forum for Research in Social Science and Humanities (APRiSH) 2016 (http://conference. ui.ac.id/index.php/aprish/aprish).

wEB INFORMASI

Penyebaran informasi yang dapat diakses melalui internet dan ditampilkan melalui web browser bergerak sangat cepat dan mencakup area yang luas, tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. Melalui website kita dapat menyampaikan informasi yang efektif dan akurat, baik berbasis teks, grais, suara, animasi, gambar bahkan dalam bentuk video maupun gabungan dari semuanya, baik itu bersifat statis maupun dinamis. Setiap tahunnya UI menyelenggarakan event besar, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia,

kelancaran jalannya sebuah event di kampus. Jumlah website yang dikembangkan terus mengalami peningkatan, seperti terlihat pada graiik yang disajikan. Data 68, tahun 2015 terdapat 21

website yang telah dikembangkan dan tiga diantaranya merupakan

website baru. Ke-tiga website baru tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI), Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA), Manager Riset Fakultas, Wakil Dekan 1 dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, yaitu: UI Insight (http://fair.internationa.ui.ac.id), The Asia-

Paciic Forum for Research in Social Sciences and Humanities UI (APRiSH – UI) Conference 2016 (http://aprish.ui.ac.id), dan International Conference of ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) (https://aunintl2016.ui.ac.id/).

Data 68. Web Informasi. 21

2014 2015

FASILITAS

Dokumen terkait