• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Operasi (Operating System)

Dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan E Government (Halaman 57-65)

2 Survey dan Analisis

2.6 Studi Kelayakan Sistem

2.6.2 Analisa Kelayakan Perangkat Lunak

2.6.2.1 Klasifikasi/Pengelompokkan Perangkat Lunak Komputer

2.6.2.1.1 Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan inti dari kinerja dan operasional sebuah sistem informasi berbasis teknologi komputer. Seluruh sumber daya dari sistem komputer baik perangkat lunak maupun perangkat keras dikelola oleh sistem operasi.

Dapat dikatakan secara singkat bahwa kapanpun kita bekerja dengan komputer maka secara langsung maupun tidak langsung menggunakan sistem operasi sekalipun yang kita gunakan adalah program-program aplikasi tertentu seperti Adobe Photoshop, Microsoft Office, dsb.

Maka secara definitif dapat disimpulkan bahwa sistem operasi adalah sekumpulan prosedur program yang mengelola/mengatur sistem kerja perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terinstal di dalamnya dalam interaksinya dengan pengguna komputer tersebut.

Dewasa ini sistem operasi populer yang banyak dipergunakan adalah UNIX dengan berbagai variannya seperti SUN-Solaris, SCO-UNIX, HP-UIX, AIX

dan BSD (Berkeley Software Development) serta tiruannya (clone) seperti Linux yang muncul dalam berbagai distribusi seperti Slackware 96, RedHat Software Inc, Mandrake, SuSe, Debian, WGS Linux Pro, Trans-Ameritech, Linux Universe, Caldera Network Desktop, dan Craftwork Solution.

Selain UNIX ada sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft Inc, yang muncul dalam versi desktop dan sistem jaringan (network) dan sistem operasi lainnya adalah Mac-OS yang terkenal dalam platform Macintosh.

Dari seluruh sistem operasi tersebut yang paling terkenal dan tertua adalah UNIX karena sifatnya yang lintas platform perangkat lunak dan perangkat keras.

UNIX pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystem, Inc yang menciptakannya sebagai sistem operasi jaringan komputer. Proses penciptaan UNIX tersebut tidak lepas dari perkembangan teknologi internet yang akan dibahas pada bagian yang lain.

Apple Inc merebut pasar sebagai sistem operasi dengan mesin komputer Macintosh yang terkenal dengan program grafisnya yang terkenal sangat akrab dengan pengguna (user friendly).

Microsoft kemudian masuk dengan mengembangkan sistem operasi DOS

(Disk Operating System) yang didasarkan pada sistem operasi PC-DOS yang dibuat oleh IBM untuk Personal Computer.

Dalam perkembangannya Microsoft mempelopori sistem operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) yang terkenal dengan konsep penjendelaannya sehingga dinamakan sebagai MS-Windows.

Sistem operasi Windows ini telah merebut perhatian masyarakat teknologi informasi karena kemudahan pengoperasiannya dan terintegrasi dengan

banyak aplikasi-aplikasi program terutama untuk operasional perkantoran yang terdapat dalam paket program MS-Office.

Microsoft semakin meningkatkan pengaruhnya dalam perkembangan teknologi informasi baik perangkat lunak dan perangkat keras. Beberapa pengembang perangkat lunak dan perangkat keras berusaha merebut pasar dengan menciptakan produk-produk yang dapat berjalan di atas sistem operasi tersebut.

Dominasi tersebut menimbulkan banyak kecaman dari para anggota komunitas teknologi informasi di seluruh dunia. Hal ini disebabkan praktek monopoli bisnis Microsoft yang semakin meluas dan mencengkeram sehingga mengarah pada situasi bahwa tanpa dukungannya semua perkembangan perangkat teknologi informasi akan menjadi sia-sia.

Kondisi tersebut menimbulkan gerakan anti monopoli dan dominasi terhadap praktek bisnis Microsoft yang dipelopori oleh komunitas teknologi informasi di lingkungan perguruan tinggi dan praktisi.

Kalangan perguruan tinggi dipelopori oleh Berkeley University di Amerika meluncurkan produk sistem operasi yang gratis atau memiliki ijin publik luas

(GNU General Public Licenses) yang muncul dalam varian BSD (Berkeley Software Development).

Pembangunan sistem operasi tersebut berawal dari pindahnya Ken Thompson, salah seorang pembangun sistem operasi UNIX ke University of California at Berkeley (UCB) pada tahun 1984 dan mulai membuat modifikasinya bersama CSRG (Computer System Research Group). Hasil modifikasi sistem operasi tersebut dinamakan 2BSD, 3BSD, FreeBSD, dsb. Sehingga sampai saat ini pada dasarnya terdapat dua cabang sistem operasi UNIX yang utama yaitu keluarga System V dari AT&T dan keluarga BSD. Dari keluarga BSD kemudian bermunculan varian-variannya seperti FreeBSD, OpenBSD, BSDI dan UNIX BSD.

FreeBSD dan OpenBSD menjadi sangat terkenal karena gratis dan memiliki seluruh keunggulan sistem operasi UNIX namun sangat efisien dalam kebutuhan sumber daya perangkat keras.

Hal ini disebabkan oleh kondisi bahwa UNIX merupakan sistem operasi besar yang sangat mahal dengan harga berkisar antara ratusan hingga puluhan ribu dollar Amerika.

Selain itu UNIX dirancang dan diimplementasikan pada komputer-komputer besar seperti mainframe dan supercomputer. Kondisi tersebut tentunya mengakibatkan UNIX hanya digunakan di organisasi-organisasi besar yang membutuhkan kinerja sistem yang kompleks.

Keberadaan sistem operasi FreeBSD dan OpenBSD telah merubah kondisi tersebut sehingga UNIX dapat berjalan dengan dukungan sumber daya perangkat keras yang efisien.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa pasca sarjana komputer asal Finlandia bernama Linus Torvald yang memiliki kesenangan membuat program komputer merancang dan membuat sistem operasi Linux yang dikembangkan dari sistem operasi Minix.

Minix adalah efisiensi dari sistem operasi UNIX sehingga dapat berjalan di atas platform Personal Computer dengan tuntutan kebutuhan perangkat keras yang minim.

Setelah berjalan dengan stabil maka Linus Torvald mempublikasikan sistem operasi Linux ke seluruh dunia melalui internet secara gratis. Tonggak gerakan freeware mulai mewabah dari mulai saat itu.

Pada awalnya memang banyak kendala dalam perkembangan sistem operasi Linux karena sifatnya berupa ijin publik terbuka sehingga tidak memiliki jaminan vendor dan dukungan teknis. Selain itu masih sedikitnya perangkat keras yang dapat beroperasi secara optimal di atas sistem operasi tersebut.

Namun hal tersebut telah berubah dewasa ini. Perkembangan Linux dan BSD yang didukung secara luas oleh komunitas teknologi informasi di seluruh dunia menyebabkan perkembangannya memperoleh banyak dukungan dari berbagai perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras terkemuka di dunia seperti IBM, Oracle, Sun Microsystem, dsb.

Bahkan di beberapa negara penggunaan sistem operasi Linux dan BSD telah dijadikan sistem operasi pokok dengan tujuan untuk memotong biaya investasi perangkat lunak yang relatif besar hingga mencapai angka US$ 1,500,000 per tahun di seluruh instansi pemerintah.

Beberapa distribusi Linux seperti Linux Mandrake, SuSe, RedHat dan Open Caldera proses instalasinya pun kini sudah semudah instalasi sistem operasi Windows dengan tampilan grafis yang bagus.

Bahkan distribusi Linux Mandrake dan SuSe telah memiliki dukungan instalasi dan manual panduan dalam bahasa Indonesia.

Berikut ini hasil analisis perbandingan beberapa sistem operasi terkemuka: SPESIFIKASI PENILAIAN SCO UNIX Windows

Server FreeBSD Linux

Multi Platform 7 5 10 10 Manajemen Memori 10 7 10 10 Manajemen Proses 10 10 10 10 Sistem Keamanan 10 5 10 10 Multi Prosesor 10 10 10 10 Antisipasi Virus 10 4 10 10 Dukungan Hardware 10 10 10 10 Manajemen Penyimpanan Data 7 7 10 9 Waktu Respon (Kecepatan) 7 4 9 10 Sistem Jaringan 7 5 10 10 Kemudahan Instalasi 5 10 5 5 Beban Pengakses 7 2 10 9 Dukungan Teknis 10 10 8 8 Full 32 bit 8 0 10 10 Full Multitasking 10 10 10 10 Full Multi-user 10 10 10 10 Protokol 7 10 10 10 Dukungan File System 7 4 10 10 Virtual Memory 8 7 10 10 Shared Library 7 2 10 10 Demand Page-Load

Executable 7 4 10 10 Unified Memory Pool 5 1 10 10 Graphical User Interface 1 10 8 8 Perkembangan 5 8 10 10 Total Performa 185 155 230 229 Harga (dalam US$) 30,000 4,000 0 0 Harga Tertinggi 100 3,37 1 1

Rasio Performa:Harga 1,85 46 230 229

Dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan E Government (Halaman 57-65)

Dokumen terkait