• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 Skala uji Coba

SKALA PENELITIAN

Oleh:

Chatarina Dwi Kumala N 129114022

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

Yth. Para Ibu

Salam hangat,

Saya Chatarina Dwi Kumala N, Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi) tentang kehidupan seorang Ibu. Ijinkan saya mengharapkan partisipasi Anda dalam penelitian yang sedang saya lakukan dengan mengisi kuisioner.

Kuisioner ini terdiri dari dua bagian yang berisi pernyataan-pernyataan. Saya

berharap Anda memberikan tanggapan atas pernyataan-pernyataan sesuai dengan

keadaan yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Dalam pengisian kuisioner ini

tidak ada jawaban yang benar atau salah. Oleh karena itu, saya selaku peneliti mengharapkan Anda bersedia memberikan jawaban sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Saya juga memohon untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan atau instruksi yang diberikan dan sebelum mengembalikan kuisioner ini, mohon periksa kembali semua jawaban, jangan sampai ada item yang terlewat untuk diisi.

Dalam kuisioner ini tidak ada penilaian yang benar atau salah, apapun jawaban yang Anda berikan akan memberikan sumbangsih terhadap pengembangan ilmu. Semua jawaban dan identitas Anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja. Bantuan Anda dalam menjawab penelitian ini merupakan bantuan yang sangat besar dan berarti dalam keberhasilan penelitian ini.

Atas partisipasinya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya.

Hormat saya,

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini, saya menyatakan kesediaan untuk mengisi kuisioner ini tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Saya dengan sukarela mengisi kuisioner ini demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah yang disusun.

Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya. Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah tanpa mencantumkan identitas pribadi saya.

Menyetujui,

………,………….…2016

Inisial :

Usia :

Jumlah anak : anak

Usia anak* :

(*jika memiliki anak lebih dari satu, silahkan menyebutkan semua usia anak. Contoh jawaban, 12 tahun, 9 tahun).

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan yang berhubungan dengan kondisi yang Anda alami dalam kehidupan sehari-hari.

Anda hanya diminta untuk memberikan persetujuan Anda terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang paling mewakili keadaan atau kondisi yang Anda alami. Terdapat empat pilihan jawaban, yaitu:

SS : Bila Anda “Sangat Setuju” dengan pernyataan

S : Bila Anda “Setuju” dengan pernyataan

TS : Bila Anda “Tidak Setuju” dengan pernyataan

STS : Bila Anda “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan

Dalam kuisioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang

memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda terhadap pernyataan yang disajikan.

Berikut contoh pengisian:

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memberikan kesempatan pada anak saya untuk

berpendapat

X

Apabila Anda merasa salah dalam memberikan jawaban, Anda dapat mengganti jawaban yang anda inginkan dengan memberikan tanda sama dengan (=) pada jawaban yang salah, kemudian anda berikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda inginkan.

1. Saya memberikan kesempatan pada anak saya untuk

berpendapat

X

X

No Pernyataan SS S TS STS

1. Anak saya harus mengikuti kegiatan-kegiatan yang

sesuai dengan pilihan saya

2. Saya tidak meluangkan banyak waktu untuk

mendengarkan keluh kesah anak saya

3. Saya kurang peduli dengan keinginan anak saya

4. Saya menuntut anak saya berperilaku sesuai dengan

norma yang berlaku

5. Saya jarang bertanya apa yang sebenarnya anak saya

butuhkan

6. Terkadang saya memberikan hukuman untuk anak

saya jika ia melanggar aturan yang telah saya buat

7. Ketika memutuskan sesuatu, saya tidak mengizinkan

anak saya untuk berpendapat

8.

Saya

merasa kurang dekat atau akrab dengan anak

saya

9. Saya jarang membantu anak saya ketika ia mengalami

kesulitan

10. Anak saya harus mengikuti semua perkataan saya walaupun anak saya tidak menyetujuinya

11. Saya mengharuskan anak saya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang saya tentukan

12. Saya membuat peraturan yang ketat untuk dipatuhi oleh anak saya

13. Saya memperingatkan anak saya dengan tegas ketika tindakannya bertentangan dengan harapan saya 14. Saya kurang mengetahui permasalahan yang sedang

anak saya alami

15. Saya menyusun jadwal kegiatan anak saya sehari-hari 16. Saya konsisten ketika memberikan aturan dan

hukuman kepada anak saya

17. Saya mengajak anak saya berdiskusi untuk membuat suatu keputusan

18. Saya mengetahui masalah yang sedang anak saya hadapi

sedang menghadapi suatu kesulitan

20. Saya akan berusaha menghibur anak saya jika ia sedih

21. Saya sering mengingatkan anak saya untuk

bertanggung jawab atas pilihan yang anak saya ambil 22. Saya mengingatkan anak saya untuk pulang ke rumah

tepat waktu

23. Saya mengingatkan anak saya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah

24. Saya mengajarkan anak saya untuk membagi waktu untuk belajar dan bermain

25. Setiap hari saya menyediakan waktu untuk sekedar ngobrol atau bercengkrama dengan anak saya

26. Saya akan memberikan penjelasan ketika saya tidak bisa memenuhi keinginan anak saya

27. Saya membantu anak saya untuk memahami suatu hal yang ingin ia ketahui

28. Saya merasa akrab dengan anak saya

29. Saya selalu berbicara bersama anak saya tentang konsekuensi yang akan didapatkan jika anak saya melanggar peraturan atau norma

30. Saya melakukan pengawasan langsung kepada anak saya

31. Saya membuat aturan untuk anak saya sesuai dengan kesepakatan bersama

32. Saya akan menegur anak saya jika ia melanggar aturan yang telah ditetapkan

33. Saya mendukung semua hobi anak saya

34. Saya memahami kebutuhan yang diperlukan anak saya setiap hari

35. Saya pasti akan membantu anak saya jika ia mengalami kesulitan

36. Saya menginjinkan anak saya untuk mengikuti aktivitas luar yang ia inginkan

37. Saya tidak menyalahkan anak saya ketika mendapat nilai baik ataupun buruk di sekolah

38. Saya memaklumi anak saya ketika ia melakukan perbuatan yang tidak sopan

39. Tidak masalah bagi saya jika anak saya pulang terlambat ke rumah

40. Saya membebaskan anak saya melakukan apa yang ingin ia lakukan

41. Saya mengajak anak saya berdiskusi ketika terjadi perbedaan pendapat

42. Saya mendengarkan segala hal yang dilontarkan anak saya

43. Saya berusaha untuk membelikan hadiah yang anak saya inginkan

44. Saya tidak ingin anak saya kecewa dan sedih sehingga saya selalu memenuhi kemauannya

45. Anak saya dapat pergi dengan temannya tanpa harus meminta ijin dari saya

46. Anak saya bebas menentukan jadwal kegiatan sehari- hari

47. Saya mengijinkan anak saya mengendarai kendaraan meskipun anak saya belum memiliki SIM

48. Saya tidak pernah memarahi anak saya ketika ia melakukan kesalahan

49. Saya terlalu sibuk sehingga saya tidak memiliki banyak waktu untuk berkumpul dan ngobrol bersama anak saya di rumah

50. Saya merasa anak saya sudah dapat membuat keputusannya sendiri tanpa perlu saya arahkan

51. Saya membiarkan anak saya mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri

52. Semua yang anak saya inginkan dapat ia lakukan sesuka hatinya

53. Saya memaklumi anak saya jika ia melakukan kesalahan

54. Saya membebaskan anak saya dalam berperilaku

55. Saya tidak keberatan jika anak saya memiliki banyak aktivitas di luar rumah yang membuat prestasi anak saya menurun

56. Tidak masalah bagi saya jika anak saya pulang larut malam

setuju saja

58. Saya tidak mengenal teman-teman dekat anak saya 59. Saya kurang berpartisipasi dalam memantau kegiatan

yang dilakukan anak saya

60. Saya kurang mengetahui permasalahan yang sedang anak saya hadapi

61. Saya tidak membuat peraturan apapun untuk anak saya 62. Saya bersikap biasa saja ketika anak saya melanggar

peraturan di sekolah

63. Saya tidak menghukum anak saya ketika ia melanggar peraturan

64. Saya membebaskan anak saya tidak masuk sekolah jika ia merasa malas untuk pergi ke sekolah

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya gelisah jika anak saya pulang terlambat tanpa

alasan yang jelas

2. Perubahan perilaku anak saya saat ini, tidak

mengganggu konsentrasi saya dalam bekerja

3. Saya gemetar ketika melihat banyak kasus kenakalan

remaja karena saya takut hal itu terjadi pada anak saya

4. Saya berusaha tenang ketika anak saya mulai

membantah perkataan saya

5. Saya selalu memikirkan perubahan sikap yang terjadi

pada anak saya ketika memasuki masa pubertas

6. Degup jantung saya tetap normal ketika

membayangkan anak saya ketika berpacaran di luar rumah secara sembunyi-sembunyi

7. Saya menghindari pembicaraan-pembicaraan tentang

perilaku menyimpang yang dilakukan remaja dengan teman-teman saya.

8. Saya berpikir wajar apabila anak memiliki suatu

rahasia yang tidak perlu diceritakan kepada saya

9. Jantung saya berdebar-debar ketika anak saya pergi

berdua bersama teman lawan jenisnya

10. Saya tidak mengkhawatirkan penampilan anak saya yang mulai mengalami perubahan

11. Saya dapat mengambil keputusan saya sendiri tanpa berdiskusi dengan orang lain.

12. Saya tetap akan tidur dengan pulas walaupun anak saya pulang terlambat ke rumah

13. Saya khawatir anak saya tidak berhasil melewati masa puber dengan baik

14. Saya mengalihkan pembicaraan ketika teman-teman saya membahas tentang banyaknya remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas

15. Saya tidak bisa tidur ketika sudah malam anak saya terlambat pulang ke rumah

16. Saya tidak perlu was-was dengan pergaulan anak saya di luar rumah

saya karena memikirkan pergaulan anak saya

18. Saya senang ketika berdiskusi tentang perubahan- perubahan yang terjadi pada anak di masa pubertas 19. Saya merasa bahwa saya sulit mengambil keputusan

akhir-akhir ini

20. Ketika dihadapkan dengan masalah tentang perilaku remaja di masa pubertas, saya tetap dapat berpikir dengan tenang

21. Saya tidak menghindar apabila dimintai pendapat tentang perilaku negatif yang dilakukan remaja di masa pubertas

22. Saya tetap tenang ketika saya meninggalkan anak saya di rumah sendirian

23. Akhir-akhir ini, saya merasa sangat membutuhkan orang lain untuk bercerita dan bertukar pikiran tentang perilaku anak saya.

24. Saya tidak merasakan kepala saya sakit ketika membayangkan anak saya pergi dengan teman lawan jenisnya dan pulang larut malam

25. Saya khawatir jika anak saya suka mengurung diri di dalam kamar

26. Ketika diberi tantangan baru, saya siap untuk menghadapinya

27. Ketika menghadapi masalah, saya tetap dapat memusatkan perhatian ke pekerjaan saya

28. Saya tetap tenang ketika sudah malam anak saya belum pulang ke rumah

29. Pikiran saya tidak tenang apabila anak saya lebih memilih pergi bersama teman lawan jenisnya daripada dengan saya

30. Saya tetap dapat berpikir jernih ketika anak saya pulang larut malam

31. Saya merasa resah apabila anak saya mulai memperhatikan penampilan dirinya

32. Saya tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat ulah anak saya seorang diri.

akibat dari ulah anak saya seorang diri

34. Saya memikirkan apa yang dilakukan anak saya ketika anak saya mengunci pintu kamarnya

35. Tekanan darah saya tetap normal meskipun anak saya membantah nasihat saya

36. Saya takut jika anak saya mulai mencoba-coba hal baru di luar rumah

37. Saya tetap dapat berpikir mengenai hal-hal yang menyenangkan ketika sedang mendapat suatu masalah 38. Tingkah laku anak saya seringkali membuat kepala

saya pening

39. Menurut saya pergaulan di luar rumah dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan anak saya

40. Nafsu makan saya tidak berkurang meskipun anak saya sering tidak ada di rumah untuk pergi bersama teman-temannya

41. Saya takut menghadapi masalah-masalah yang terjadi pada remaja

42. Saya berpikir anak saya akan baik-baik saja ketika saya meninggalkannya sendiri di rumah

43. Saya merasa sesak nafas ketika saya mengetahui anak saya bergaul dengan orang membawa dampak buruk terhadap anak saya.

44. Saya senang ketika anak saya mencoba hal-hal baru yang menyebabkan anak saya jarang berada di rumah 45. Saya merasa tersiksa ketika menghadapi perubahan-

perubahan yang terjadi pada anak puber

46. Tangan dan kaki saya tetap terasa hangat ketika saya membayangkan kalau-kalau anak saya terlibat pergaulan bebas

47. Saya mudah marah apabila anak saya melanggar aturan

48. Tidak pernah terlintas dipikiran saya jika anak saya akan melakukan perbuatan yang melanggar norma 49. Saya sulit tidur ketika anak saya sering membantah

keluar malam bersama dengan teman-temannya

51. Saya sulit berpikir jernih ketika anak saya menunjukkan perilaku yang negatif

52. Saya dapat mengambil keputusan dengan bijaksana 53. Saya takut anak saya lebih percaya kepada teman-

temannya atau teman lawan jenisnya daripada kepada saya

54. Saya merasa terguncang ketika anak saya tidak mematuhi aturan yang saya buat

55. Saya dapat menentukan kegiatan atau aktivitas apa yang akan saya lakukan

56. Saya tetap tenang ketika anak saya tidak bisa saya hubungi ketika ia sedang pergi bersama teman- temannya

57. Ketika melihat anak seusia anak saya melakukan tindakan negatif, saya berpikir bahwa anak saya juga akan melakukan hal yang sama

58. Otot leher saya tetap rileks ketika saya memikirkan anak saya mulai memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis

59. Akhir-akhir ini saya merasa lebih mudah tersinggung 60. Tangan dan kaki saya tiba-tiba terasa dingin ketika

memikirkan hal-hal negatif yang mungkin dilakukan anak saya bersama dengan teman-temannya

61. Saya berpikir anak saya akan tetap baik-baik saja saat berpergian jauh bersama dengan teman-temannya 62. Saya tegar menghadapi permasalahan yang datang di

dalam hidup saya

63. Saya tidak selera makan jika anak saya pergi di malam hari dengan teman lawan jenisnya

64. Saya berpikir jika saat ini anak saya mulai merahasiakan sesuatu dari saya

Dokumen terkait