• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Metode Pengumpulan Data

2) Skala pola asuh orang tua otoritatif

a. Aspek-aspek pola asuh orang tua otoritatif

Data pola asuh orang tua otoritatif akan diperoleh dengan metode skala dengan menggunakan 4 kategori respon yang sudah dimodifikasi. Skala pola asuh orang tua otoritatif disusun berdasarkan 4 aspek pola asuh orang tua, yaitu: komunikasi, disiplin, pemenuhan kebutuhan, dan pandangan terhadap anak. Dalam skala ini nantinya dibuat item favourabel dan item unfavourabel. Berikut ini keempat komponen pola asuh orang tua otoritatif yang akan disajikan dalam suatu kawasan ukur.

Tabel 2. Blue print Skala Pola Asuh Orang Tua sebelum uji coba

Aspek-Aspek Nomor Aitem Jumlah

Favourabel Unfavourabel

Komunikasi 1. Verbal :

Kesempatan mengungkapkan

pendapat, ide-ide, gagasan, keinginan, keluh kesah, kesempatan berdiskusi. 2. Non verbal: pemberian contoh prilaku

yang benar 1,2,19,35,38, 39,46, 51,52,61, 15,16,45,53,57 , 63, 64, ,68 18 Disiplin

1. Penerapan peraturan-peraturan yang tidak mengekang

2. Nilai-nilai dalam keluarga 3. Pemberian hukuman non fisik 4. Melatih tanggung jawab anak

5,18,22,41,4 3,56,62, 65 6,7,23,28,40,4 2,54, 55,58 17 Pemenuhan Kebutuhan

1. Pemenuhan kebutuhan fisik: sandang,

8,21,25,29,3 1,48,59

3,9,10,24,36,3 7,44,

pangan, papan

2. Pemenuhan kebutuhan psikis : pemberian kasih sayang dan perasaan aman pada anak

47,66

Pandangan Terhadap Anak

1. Penghargaan terhadap keberadaan anak

2. Memahami pola pikir anak

3. Memberikan kebebasan anak untuk menentukan cita-cita

4. Menghargai usaha anak

11,13,17,26, 30,49,50, 60 4,12,14,20,27, 32,33 34,67 17 Jumlah Total 33 35 68

b. Format Item dan Skoring

Skala pola asuh orang tua otoritatif disusun berdasarkan metode Likert (rating yang dijumlahkan). Dalam metode ini setiap item memiliki beberapa pilihan jawaban yang memiliki nilai interval. Yang dimaksud nilai interval adalah jarak antara satu pilihan dengan pilihan yang lain apabila diletakkan dalam suatu garis kontinum akan memiliki jarak atau nilai yang sama.

Skala pola asuh orang tua yang otoritatif disusun dengan menggunakan skala rating 4 kategori yang sudah dimodifikasi yang terdiri dari item favourabel dan unfavourabel. Empat kategori tersebut dijabarkan sebagai berikut: ”sangat tidak sesuai” (STS), ”tidak sesuai” (TS), “sesuai” (S), ”sangat sesuai” (SS). Adapun item yang dibuat sebanyak 68 item yang terdiri dari 33 item favorabel dan 35 item unfavorabel. Favorabel mengacu pada otoritatif yang tinggi, sedangkan unfavorabel menunjuk pada otoritatif yang rendah. Cara penskoran item favourabel dan unfavourabel sebagai berikut:

Tabel 3. Pemberian Skor pada Skala Pola Asuh Orang Tua

Aitem Alternatif Jawaban

STS TS S SS Favorable 1 2 3 4

Unfavorable 4 3 2 1

Nilai total akan diperoleh dengan menjumlahkan skor-skor pada setiap item yang diperoleh subjek. Skor total ini mengindikasikan tinggi rendahnya pola asuh otoritatif yang diterapkan masing-masing subjek dan pada keseluruhan subjek yang diteliti.

3. Validitas Dan Reliabilitas

1) Skala observasi kemandirian anak usia pra sekolah dengan rating scale

a. Validitas Isi

Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dapat melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2003). Validitas ini untuk mengetahui sejauhmana item-item dalam tes mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur (aspek representatif) dan sejauhmana item-item tes mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (aspek relevansi).

Untuk mengetahui validitas isi skala observasi kemandirian anak usia pra sekolah, peneliti meminta penilaian dari dosen (expert judgement). Skala ini telah dinilai oleh Dr. A. Supratiknya dan item-itemnya dinyatakan sudah memenuhi aspek representatif dan aspek relevansi dalam pembuatan sebuah skala sehingga sudah bisa digunakan untuk penelitian.

b. Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Azawar, 2003). Hasil pengukuran dapat dipercaya jika dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Pengukuran yang reliabel akan konsisten dari waktu ke waktu. Reliabilitas skala kemandirian anak yang menggunakan rating scale diukur dengan menggunakan cara interrater reliability dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,922 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan penilaian kemandirian anak oleh Penilai 1 dan Penilai 2.

2) Skala pola asuh orang tua otoritatif a. Validitas Isi

Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang validitas, maka validitas yang akan digunakan dalam skala pola asuh orang tua otoritatif adalah validitas isi. Validitas isi mengacu pada sejauh mana item-item dalam tes benar-benar berasal dari seluruh cakupan isi suatu trait psikologi. Maka ukuran yang digunakan dalam menentukan apakah suatu skala/ tes psikologi memiliki validitas isi yaitu dengan validitas muka (face validity) dan validitas rasional (logical validity) (Azwar,2001). Validitas muka diselidiki dengan cara meminta penilaian orang lain yang cukup mengetahui hal yang akan diukur. Sedangkan validitas rasional diselidiki

dengan analisis rasional yang melibatkan seorang atau lebih yang berkompeten dalam bidang yang akan diukur. Hal ini dimaksudkan agar item-item yang disusun relevan dan tidak keluar dari tujuan pengukuran (Azwar,2001).

b. Analisis Butir

Analisis item dilakukan untuk memilih item-item yang berkualitas dengan menggunakan parameter daya beda item. Seleksi item dilakukan untuk melihat sejauh mana item-item tersebut bisa membedakan antara individu atau kelompok individu yang mempunyai dan tidak mempunyai atribut yang hendak diukur (Azwar, 2001). Penguji daya beda item dilakukan dengan distribusi skor skala yang menghasilkan koefisien korelasi item total yang dibuat parameter daya beda item yang ditunjukkan oleh statistik dari Product Moment Pearson dengan bantuan program SPSS versi 13.00. Hanya item-item yang memiliki rit positif dan signifikan akan dipilih menjadi bentuk final skala.

c. Seleksi item untuk bentuk final skala

Dari hasil uji coba skala pola asuh orang tua otoritatif diperoleh 45 item yang baik. Adapun item-item yang gugur sebagai berikut:

Tabel 4. Blue print Skala Pola Asuh Orang Tua setelah uji coba

Aspek-Aspek

Nomor Aitem Jumlah

Akhir Item uji coba Item Setelah Uji Coba

Favourabel Unfavourabel Favourabel Unfavourabel Komunikasi 1,2,19,35, 38,39,46, 51,52,61, 15,16,45,53,5 7, 63, 64, ,68 1,2,19,35, 38, 46, 52,61, 45,53,57, 64, ,68 13 Disiplin 5,18,22,41,4 3,56,62, 65 6,7,23,28,40, 42,54, 55,58 5,18,22,43,5 6 6,28,40,42, 54,55,58 12

Pemenuhan Kebutuhan 8,21,25,29,3 1,48,59 3,9,10,24,36, 37,44, 47,66 31,48,59 9,10,24,37, 44,47,66 10 Pandangan Terhadap Anak 11,13,17,26, 30,49,50, 60 4,12,14,20, 27,32,33 34,67 13,26, 50 12,14,20,27, 33,34,67 10 Jumlah Total 19 26 45

Keterangan: Angka yang dicetak tebal adalah aitem yang gugur pada saat uji coba

Setelah seleksi item dilakukan, peneliti kemudian menyusun skala final dengan memperhatikan keseimbangan jumlah sebaran pada setiap aspek pada skala pola asuh orang tua otoritaf. Skala final pola asuh orang tua otoritatif yang akan digunakan dalam penelitian setelah dilakukan penyusunan ulang nomor item sebagai berikut:

Tabel 5. Blue print Skala Pola Asuh Orang Tua untuk penelitian setelah penyusunan ulang nomor item

Aspek-Aspek Nomor Aitem Jumlah

Favourabel Unfavourable Komunikasi

a. Verbal : Kesempatan mengungkapkan pendapat, ide-ide, gagasan, keinginan, keluh kesah, kesempatan berdiskusi.

b. Non verbal: pemberian contoh prilaku yang benar

1,2,11,21,23 29,33,41 28,34,38,42, 45 13 Disiplin a. Penerapan peraturan-peraturan yang tidak mengekang

b. Nilai-nilai dalam keluarga c. Pemberian hukuman non

fisik

d. Melatih tanggung jawab anak 3,10,13,26,37 4,17,24,25,35 ,36,39 12 Pemenuhan Kebutuhan a. Pemenuhan kebutuhan

fisik: sandang, pangan,

18,31,40 5,6,14,22,27, 30,43

papan

b. Pemenuhan kebutuhan psikis : pemberian kasih sayang dan perasaan aman pada anak

Pandangan Terhadap Anak a. Penghargaan terhadap

keberadaan anak

b. Memahami pola pikir anak c. Memberikan kebebasan

anak untuk menentukan cita-cita

d. Menghargai usaha anak

8,15,32 7,9,12,16,19, 20,44

Dokumen terkait