• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 5. Skenar io Kegiatan

127

Skenario kegiatan peningkatan kebugaran jasmani anak melalui

permainan tradisional siklus pertama

Tindakan, Alat dan

bahan

Skenario Tindakan Gambar

Tindakan pertama (1) Bermain ingkling Alat dan bahan: karpet ingkling Tempat : Dalam kelas

1) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Guru memperkenalkan tentang permainan yang akan di mainkan.

3) Guru menjelaskan tentang cara bermain dan aturan dalam permainan ingkling 4) Guru memberi contoh untuk ingkling ke depan dua kali, ke belakang dua, ke kiri dua kali dan ke kanan dua kali, lalu anak-anak mencoba untuk ingkling bersama-sama dan diulang beberapa kali.

5) Guru memperlihatkan karpet ingkling, lalu guru memberi contoh cara bermainnya dan anak-anak mencoba satu persatu.

6) Kemudian guru mengajak anak-anak untuk bermain ingkling menggunakan karpet ingkling di dalam kelas secara bergantian dengan urutan sesuai absen. 7) Guru menghargai usaha anak dengan memberikan penguatan dan reward,

berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada anak saat kegiatan berlangsung, sehingga anak lebih termotivasi.

128 Tindakan kedua (2) Bermain ingkling Alat dan bahan: Karpet ingkling Tempat : Dalam kelas

1) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Guru memperkenalkan tentang permainan yang akan di mainkan.

3) Guru menjelaskan tentang cara bermain dan aturan dalam permainan ingkling 4) Guru memperlihatkan karpet ingkling, lalu guru memberi contoh cara

bermainnya dan anak-anak mencoba satu persatu.

5) Lalu guru membagi anak menjadi 2 kelompok sesuai jenis kelamin, ketika anak lelaki bermain maka untuk anak perempuan dipersilhkan duduk dipinggir dan memperhatikan anak lelaki bermain dan sebaliknya.

6) Untuk menentukan urutan bermain anak-anak melakukan hompimpah (hompimpah dilakukan perkelompok).

7) Kemudian guru mengajak anak-anak untuk bermain ingkling menggunakan karpet ingkling di dalam kelas secara bergantian dengan urutan sesuai hompimpah.

8) Guru menghargai usaha anak dengan memberikan penguatan dan reward, berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada anak saat kegiatan berlangsung, sehingga anak lebih termotivasi.

129 Tindakan ketiga (3) Bermain dingklik oglak-aglik Alat dan bahan: Tempat : Dalam kelas

1) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Guru memperkenalkan tentang permainan yang akan di mainkan.

3) Guru menjelaskan tentang cara bermain dan aturan dalam permainan dingklik oglak-aglik.

4) Lalu guru membagi anak 1 kelas menjadi 7 kelompok (1 kelompok berisi 3 anak).

5) Guru memberi contoh cara membuat kaitan kaki dan cara bermain dengan dibantu oleh 3 anak sebagai contoh, dan dilakukan secara perlahan dan diulang sampai semua anak paham.

6) Setiap kelompok mencoba untuk melompat dengan satu kaki dan bergerak memutar.

7) Guru membantu anak untuk untuk membuat formasi dingklik oglak-aglik dari menerobos dan mengkaitkan kaki untuk membentuk posisi yang kokoh. 8) Kemudian anak-anak bermain dingklik oglak-anglik dengan menyanyikan

tembang dingklik oglak-aglik.

9) Guru menghargai usaha anak dengan memberikan penguatan dan reward, berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada anak saat kegiatan berlangsung, sehingga anak lebih termotivasi.

130

Skenario kegiatan peningkatan kebugaran jasmani anak melalui

permainan tradisional siklus kedua

131

Tindakan, Alat dan

bahan

Skenario Tindakan Gambar

Tindakan pertama (1) Bermain dingklik oglak-aglik dan ingkling Alat dan bahan: karpet ingkling Tempat : Dalam kelas

1) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Guru memperkenalkan tentang permainan yang akan di mainkan.

3) Guru menjelaskan tentang cara bermain dan aturan dalam permainan dingklik oglak-aglik dan ingkling.

4) Lalu guru membagi anak 1 kelas menjadi 2 kelompok.

5) Setiap kelompok akan memainkan satu permainan yang berbeda dengan kelompok yang lain

6) Guru memberi contoh cara membuat kaitan kaki dan cara bermain dengan dibantu oleh 3 anak sebagai contoh, dan dilakukan secara perlahan dan diulang sampai semua anak paham.

7) Setelah itu guru memperkenalkan karpet ingkling baru yang berbeda dan cara bermainnya.

8) Pada kelompok pertama bermain dingklik oglak aglik dan pada kelompok kedua bermain ingkling, ketika semua anak sudah bermaian maka setiap kelompok akan bertukar permaianan

9) Guru menghargai usaha anak dengan memberikan penguatan dan reward, berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada anak saat kegiatan berlangsung, sehingga anak lebih termotivasi.

132 Tindakan kedua (2) Kompetisi/ pertandingan Bermain dingklik oglak-aglik dan ingkling Alat dan bahan: Karpet ingkling Tempat : Dalam kelas

1) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Guru memperkenalkan tentang permainan yang akan di mainkan. 3) Guru menjelaskan tentang cara bermain dan aturan dalam permainan

4) Lalu guru membagi anak 1 kelas menjadi 7 kelompok (1 kelompok berisi 3 anak).

5) Dalam sekali main ada 2-3 kelompok yang bertanding dengan jumlah tiap kelompok sama.

6) Anak akan membuat formasi dingklik oglak-aglik lalu memainkannya sambil bernyanyi tembang dingklik oglak-aglik, kemudian anak-anak bergantian bermain ingkling, kelompok yang terlebih dahulu dapat menyelesaikannya itu pemenangnya.

7) Guru menghargai usaha anak dengan memberikan penguatan dan reward, berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada anak saat kegiatan berlangsung, sehingga anak lebih termotivasi.

133 Tindakan ketiga (3) Kompetisi/ pertandingan Bermain ingkling dan dingklik oglak-aglik Alat dan bahan: Karpet ingkling Tempat : Dalam kelas

1) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2) Guru memperkenalkan tentang permainan yang akan di mainkan. 3) Guru menjelaskan tentang cara bermain dan aturan dalam permainan

4) Lalu guru membagi anak 1 kelas menjadi 7 kelompok (1 kelompok berisi 3 anak).

5) Dalam sekali main ada 2-3 kelompok yang bertanding.

6) Permainan akan diawali dengan 3 anak bergantian bermain ingkling setelah selesai lalu membuat formasi dan bermain dingklik oglak-aglik dengan tembangnya, kelompok yang dapat menyelesaikan terlebih dahulu itu yang menang.

7) Guru menghargai usaha anak dengan memberikan penguatan dan reward, berupa acungan jempol, tanda bintang dan sebagainya kepada anak saat kegiatan berlangsung, sehingga anak lebih termotivasi.

134

LAMPIRAN 6:

Dokumen terkait