• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas penerapan job sheet pada pembelajaran praktik pemesinan

kelas XI SMK Ma’arif Salam Magelang dapat diketahui setelah mendapat

perlakuan yaitu dengan diterapkan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman praktik. Skor posttest kelas eksperimen yang mendapat perlakuan yaitu diterapkan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman praktik mengalami peningkatan sebesar 11,00 yang diperoleh dari selisih skor posttest sebesar 80,08 dan skor pretest sebesar 69,08. Peningkatan Skor posttest kelas kontrol sebagai kelas yang menerapkan job sheet lama sebagai pedoman praktik sebesar 0,29 yang diperoleh dari selisih skor posttest sebesar 69,16 dan skor pretest sebesar 68,87.

Peningkatan skor pretest dan posttest yang tidak signifikan pada kelompok kontrol membuktikan bahwa pembelajaran praktik menggunakan job sheet lama tidak memberi hasil yang maksimal kepada siswa. Siswa hanya berorientasi pada hasil praktik tetapi tidak menerapkan prosedur kerja dan teori pendukung yang diajarkan saat praktik. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu alat maupun media pembelajaran yang dapat membantu dan meningkatkan efektivitas pembelajaran

praktik pemesinan di SMK Ma’arif Salam Magelang ini. Alat atau media yang digunakan dalam hal ini adalah job sheet praktik yang dikembangkan sebagai pedoman praktik untuk siswa.

Analisis uji-t data pretest dan posttest hasil praktik pemesinan kelompok eksperimen diperoleh thitung sebesar -80,891 dengan df = 37 dan Sig. (2-tailed) =

0,000. Nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 atau (0,000 < 0,05). Hasil uji-t tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

70

pada kelas eksperimen antara sebelum dan sesudah diterapkan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman praktik. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa job sheet yang dikembangkan terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran praktik.

71 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Hasil belajar praktik kerja bubut siswa dengan menerapkan job sheet yang dikembangkan pada kelas eksperimen memberi dampak positif. Siswa mengalami peningkatan hasil praktik yang signifikan. job sheet yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu mendorong siswa untuk melaksanakan prosedur kerja dengan benar, siswa mulai menerapkan teori yang sudah diajarkan pada pembelajaran praktik seperti bagaimana menentukan putaran mesin bubut, bagaimana melakukan perawatan dan penggunaan mesin dan alat bantu yang benar. Siswa dapat menerapkan K3 seperti menggunakan kaca mata dan masker ketika menggerinda pahat dan mengoperasikan mesin bubut.

2. Hasil belajar praktik kerja bubut siswa dengan menerapkan job sheet lama pada kelas kontrol mengamalami peningkatan tetapi kurang signifikan. Pada pelaksanaan praktik sebagian siswa tidak menerapkan prosedur kerja dengan benar. Sebagian siswa tidak menerapkan perhitungan menentukan kecepatan putar mesin bubut sehingga pada saat melakukan proses pembuatan lubang benda kerja, banyak alat potong dan center drill yang rusak atau patah. Siswa tidak menerapkan prosedur K3 seperti menggunakan kaca mata dan masker ketika menggerinda pahat dan mengoperasikan mesin bubut.

72

3. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pembelajaran praktik

pemesinan antara siswa kelas XI MA SMK Ma’arif Salam Magelang yang

menerapkan job sheet praktik lama dan siswa kelas XI MB SMK Ma’arif

Salam Magelang yang menerapkan job sheet yang dikembangkan sebagai pedoman praktik pemesinan. Perbedaan terbukti dari hasil analisis uji-t pada skor posttest antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen dimana pengujian analsis menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Dari perhitungan diperoleh thitung sebesar (-38,385) dengan df=74 pada taraf kesalahan 0,05 atau

(5%). Selain itu, diperoleh nilai Sig. tailed) sebesar 0,000. Nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari taraf kesalahan sebesar 0,05 atau (0,000 < 0,05).

4. Penerapan job sheet yang dikembangkan terbukti efektif diterapkan dalam

pembelajaran praktik pemesinan pada kelas XI SMK Ma’arif Salam

Magelang. Efektivitas penerapan job sheet ini terbukti dari hasil perbandingan skor pretest dan posttest kelas kontrol dengan skor pretest dan posttest kelas eksperimen. Hasil perbandingan menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS versi 20. Hasil perhitungan skor pretest dan posttest kelas eksperimen diperoleh thitung sebesar -80,891 dengan df=37 dan Sig. (2-tailed) sebesar

0,000. Harga Sig. (2-tailed) lebih kecil dari taraf kesalahan sebesar 0,05 atau (0,000<0,05). Hasil uji-t tersebut menunjukan bahwa penerapan job sheet yang dikembangkan terbukti efektif sebagai pedoman pembelajaran praktik.

73 B. Implikasi

Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa pembelajaran praktik siswa dengan menerapkan job sheet praktik yang dikembangkan terbukti lebih efektif dari job sheet lama. Jadi, dalam meningkatkan hasil belajar praktik, guru perlu menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik minat belajar siswa. Salah satu media pembelajaran pada pembelajaran praktik pemesinan yang digunakan adalah job sheet.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain adalah:

1. Penelitian ini masih terbatas pada pembelajaran praktik pemesinan di SMK

Ma’arif Salam Magelang.

2. Penerapan Job sheet yang dikembangkan ini terbatas pada praktik pemesinan kerja bubut, perlu diterapkan pada praktik pemesinan lain yang bisa digunakan untuk membantu meningkatkan hasil belajar praktik siswa.

D. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang digunakan sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemesinan adalah sebagai berikut.

1. Pelaksanaan praktik pemesinan sebaiknya menerapkan job sheet yang standar sebagai pedoman praktik supaya siswa dapat melaksanakan praktik sesuai prosedur dengan baik.

2. Job sheet untuk pembelajaran di sekolah sebaiknya mampu menjelaskan kepada siswa untuk bekerja sesuai prosedur yang benar, mampu menerapkan

74

dan mendorong kesadaran siswa tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

3. Pentingnya K3 harus selalu diterapkan pada saat praktikum.

4. Job sheet untuk pembelajaran di sekolah sebaiknya terdapat pedoman dan langkah kerja untuk praktik supaya job sheet dapat digunakan siswa untuk belajar secara mandiri.

Dokumen terkait