• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOALAN BERFORMAT SPM

Dalam dokumen rumusan spm 2016 (Halaman 42-59)

PEMAHAMAN PROSA MODEN

SOALAN BERFORMAT SPM

LATIHAN 1 (CERPEN KADUK, AYAM DAN RAJA)

Baca petikan cerpen di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan ynag berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

Azam memandang ke wajah sahabatnya , “Apa masalahnya? Bukankah kau boleh mendapat bantuan ? Kerajaan sudah berjanji akan menolong penternak sebagai insentif kerana menambah bekalan makanan untuk rakyat.”

“Azam, tanah ini sesuai untuk ternakan, jauh dari kawasan perumahan. Tetapi ada masalah yang lain. Kau tengok jalan masuk ke reban ini. Jalan itu tidak berturap dan becak pada musim hujan. Pernah lori tersangkut dalam selut. Aku sudah menulis surat memohon jalan itu dinaik taraf. Aku sudah berusaha ke sana ke mari untuk menemui orang yang berpengaruh, tetapi jawapannya tiada peruntukan untuk menurap jalan itu buat masa ini. Aku dicaci-maki oleh orang kampung kerana kemasukan lori-lori itu memburukkan lagi keadaan jalan”.

Azam menggeleng-geleng , bagaimanakah hasil jualan ayam?”

Hakim terus menjawab, “Mujur juga ada hasilnya. Tetapi hidupku dikelilingi hutang. Aku berhutang dengan bank. Aku berhutang dengan Syarikat RAJA. Mereka menghantar anak-anak ayam, mereka menghantar dedak, mereka menghantar ubat-ubatan. Semua itu akan dipotong daripada hasil jualanku. Kau tengok ni (Hakim menunjukkan salah satu penyata yang dikeluarkan oleh Syarikat RAJA). Nilai jualan dari rebanku ialah RM 85000.00. Tetapi akhirnya hanya RM 13000.00 sahaja yang masuk ke kantungku. RM 72000.00 adalah untuk RAJA kerana membayar harga anak-anak ayam, harga dedak dan ubat-ubatan. Dari RM 13000.00 itulah aku membayar hutang bank, gaji pembantu, upah penangkap ayam, membayar bil elektrik dan air yang cukup tinggi dan segala kos penyelenggaraan yang lain”.

(Dipetik daripada cerpen “Kaduk, Ayam dan Raja” oleh Zurinah Hassan dalam antologi Jaket Kulit Kijang dari Istanbul, DBP) (i) Apakah masalah yang dihadapi oleh Hakim seperti yang dinyatakan dalam

petikan?

[2 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ (ii) Jika anda adalah rakan baik Hakim, apakah cara yang boleh anda lakukan

untuk membantu Hakim? [3 markah]

______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

(iii) Huraikan satu perwatakan Hakim yang terdapat dalam petikan di atas dan satu perwatakan lain daripada cerpen yang tidak terdapat dalam petikan.

[4 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

LATIHAN 2 (CERPEN MUNSYI)

Baca petikan cerpen di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

Setiap kali saya meluahkan hasrat untuk bermastautin di ibu kota, bonda memberikan pelbagai alasan agar saya terus menetap di kampung halaman tercinta ini. Kata bonda, ilmu agama saya masih terlalu cetek dan nipis. Bimbang , saya akan hanyut dibawa arus hedonisme dan modenisme yang sedang melanda anak-anak muda kota. Malahan, kata bonda lagi, bahasa ibunda saya juga masih lemah. Bahasa yang membesarkan saya dengan segala adat resam dan nilai budaya warisan turun-temurun . Bahasa yang diwarisi nenek moyang sejak zaman-berzaman.

Bonda tahu, secubit ilmu yang mengisi dada saya yang kerdil ini tidak akan mampu mengekang ledakan perubahan social yang boleh meragut jati diri saya sebagai generasi bermaruah. Saya akui kebenaran kata-kata bonda tentang malapetaka yang sedang menghinggapi sekian ramai anak-anak sebangsa saya. Kebanyakannya tergadai maruah dan harga diri dek mengejar dunia yang bergelar globalisasi dalam menuju arus perdana.

“Mel, agama dan bahasa itu cermin maruah kita yang ditinggalkan nenek moyang! Jasad yang dibaluti agama serta lidah yang dilebati bahasa ibunda merupakan warisan kita yang masih ada. Andai kedua-dua sudah hilang di atas muka bumi ini, kita bukan lagi generasi bermaruah, tetapi bangsa yang dilaknati Allah”.

Pesan bonda itu kekal melebat dalam hati sanubari saya. Pesan mulus yang terpahat lama di pangkal hati. Oleh itu, saya tangguhkan berkali-kali hasrat itu. Hasrat untuk menjengah wajah kota yang pesat dengan kemajuan dan peradaban. Saya batalkan keinginan meruap-ruap dalam diri saya untuk mencari pengalaman baharu sebagai warga kota.

(Dipetik daripada cerpen “Munsyi” dalam antologi Jaket Kulit Kijang dari Istanbul, DBP)

i. Nyatakan alasan-alasan yang telah diberikan oleh bonda setiap kali penulis meluahkan hasratnya untuk bermastautin di ibu kota. [2 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ii. Pada pendapat anda, bagaimanakah cara membentuk jati diri yang

kukuh? [3 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ iii. Huraikan satu nilai kemanusiaan yang terdapat dalam petikan cerpen di atas

dan satu nilai kemanusiaan yang tidak terdapat dalam petikan.

[4 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

LATIHAN 3 (CERPEN JAKET KULIT KIJANG DARI ISTANBUL)

Baca petikan cerpen di bawah ini dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

“Please…,” aku belum menghabiskan kata-kata. Dia tiba-tiba mengiringkan badan. Tangan kirinya diangkat melepasi kepala dan berkata, “You can go to hell.”

Dua orang pembantu kedai rakannya cuma mendiamkan diri. Barangkali kejadian seperti itu sudah biasa berlaku.

Perasaanku begitu terganggu. Aku sudah bersedekah sebanyak empat kali sejak berada di Turki. Kepada seorang pengait benang yang kesejukan di Pigeon Valley, kepada seorang kanak-kanak bersama-sama dengan datuknya yang buta di Gunung Bolu, kepada seorang lelaki tua yang cacat anggota di masjid Ulu, dan kepada tabung Masjid Biru selepas menunaikan solat jamak. Aku juga tidak lupa akan bacaan Yasin dan al-Mathurat setiap subuh dan maghrib sebagai bekalan musafir. Mengapakah aku menerima layanan sedemikian rupa? Terbayang-bayang wajah pekedai jaket kulit yang pandai berpura-pura itu. Terngiang-ngiang kata-katanya yang amat menghiris rasa itu.

Dr. Liza, Hajah Normah dan Hajah Zalehon tidak menyedari kejadian yang berlaku. Mereka sedang asyik membelek-belek kasut dan beg tangan kulit di kedai sebelah. Kak Chah dan Shahmeem pula sedang menawar harga pewangi daripada seorang peniaga wanita. Aku mencuit bahu Kak Chah lalu mengisyaratkan jari ke arah sebuah kedai menjual seramik. Kak Chah mengangguk. Aku tidak ada niat pun untuk membeli seramik. Aku cuma ingin pergi sejauh mungkin dari depan kedai jaket kulit itu. Pekedai seramik mengalu-alukan kedatanganku. Aku cuma diam membatu.

(Dipetik daripada cerpen “Jaket Kulit Kijang dari Istanbul” dalam antologi Jaket Kulit Kijang dari Istanbul, DBP) i. Siapakah yang telah menerima sedekah daripada “aku”? [2 markah]

______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ii. Pada pendapat anda, bagaimanakah seseorang itu dapat menyesuaikan diri

ketika berada di tempat orang? [3 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ iii. Huraikan satu latar masyarakat yang terdapat dalam petikan cerpen di atas

dan satu latar masyarakat yang lain daripada keseluruhan cerpen.

________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ LATIHAN 4 (DRAMA BERKHIDMAT UNTUK NEGARA)

Baca petikan drama di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

AH TIAU :Kamu berdua dapat masuk kem mana? Saya terpilih untuk masuk Kem Paya Indah Wetland, Hulu Langat, Selangor. Seronoknya. Dapat juga saya tengok kawasan lain.

SUNDARANI :Saya akan ditempatkan di Kem De Bana, Jempol, Negeri Sembilan. AH TIAU :Awak pula Aiman, kem mana?

SUNDARANI :Dia dapat masuk Kem Majidi.

AH TIAU :Hah, sejak bila kem itu menjadi kem untuk PLKN?

AIMAN :Boleh tak kita cerita tentang perkara lain, bosan aku dengan cerita PLKN. Baik kau bagi tahu aku keputusan perlawanan bola sepak malam tadi. Aku terlepas, terlelap sampai pagi.

SYUHADA :Aiman… kita dapat kem yang sama. SUNDARANI :Kem mana?

SYUHADA :Dari jauh aku tengok kau asyik bercerita dengan Aiman, tak bagi tahu kem mana yang dia akan masuk untuk PLKN nanti?

SUNDARANI :Kem Majidi kata dia.

SYUHADA :Mana boleh, aku baca senarai penempatan kem tadi, nama Aiman tersenarai di Kem Teluk Sari, Mersing.

AIMAN :Mersing? Hmmm.

SYUHADA :Kenapa?Kan bagus tempat itu. Kawasannya di tepi pantai menghadap Laut China Selatan lagi.

(Dipetik daripada drama “Berkhidmat Untuk Negara” dalam antologi Jaket Kulit Kijang dari Istanbul, DBP)

(i) Nyatakan lokasi penempatan kem yang bakal disertai oleh Aiman dan rakan-rakannya. [2 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ (ii) Pada pendapat anda, apakah kelebihan yang akan diperoleh oleh seseorang

remaja yang berpeluang mengikuti PLKN di luar kawasan asalnya? Nyatakan tiga kelebihan tersebut? [3 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ (iii) Huraikan satu perwatakan Aiman berdasarkan petikan drama di atas dan satu

perwatakan Aiman berdasarkan keseluruhan drama?

[4 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

LATIHAN 5 (CERPEN CINTA AHMAD MUTAWAKKIL)

Baca petikan cerpen di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

Usai solat maghrib- ketika Imam Ngah Deraman sedang berdoa, dengan tubuh dipaling ke kanan menghadap Penghulu Ibrahim Sigap, dan kami para makmum pula, sepatah demi sepatah , mengaminkan setiap baris kalimah - di pintu surau terdengar orang memberi salam. Perlahan dan sangat rengsa bunyinya.

Sambil berdoa, Imam Ngah Deraman berpaling – disusuli Penghulu Ibrahim Sigap. Melihat saja, mata kedua-duanya tiba-tiba terjegil, dan nampak sangat terperanjat. Dengan telapak tangan yang masih menadah doa, kami segera menoleh.

Dek pelita ayan yang tergantung pada alang beranda sangat terang cahayanya, maka susuk tubuh dan wajah lelaki yang tersepuk di muka pintu segera kami kenal akan gerangannya.

Dialah Ahmad Mutawakkil. Wajahnya berkerut-kerut; kedua-dua matanya terpejam. Kemeja putih ala-ala peon British dipenuhi darah, manakala seluar kelabunya dipenuhi kotoran. Malah, calitan lumpur dan sisa-sisa daun kering turut melekat pada muka dan rambutnya. Meskipun doa oleh Imam Ngah Deraman sudah berakhir, kami masih keras membatu dek tenggelam punca.

(Dipetik daripada cerpen “Cinta Ahmad Mutawakkil” dalam antologi Sejadah Rindu, Sasbadi Sdn. Bhd.) (i) Apakah maksud frasa rengsa bunyinya? [2

markah]

______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ (ii) Huraikan kelemahan paling ketara dalam masyarakat di kampung itu berdasarkan cerpen tersebut. [3 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ (iii) Huraikan dua pengajaran yang terdapat dalam keseluruhan cerpen ini.

[4 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

LATIHAN 6 (CERPEN HIPERTENSI)

Baca petikan cerpen di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

Paul Broca, pakar anatomi dan pakar antropologi berbangsa Perancis. Kucintai penemuan tahun 1861 itu, fungsi otak manusia bergantung pada bahagian yang membina otak itu sendiri.

Broca memeriksa pesakit gagap melalui pendekatan rawatan khusus dan terapi. Perkara yang lebih penting, layanan mesra berpaksikan pendekatan humanis melalui teknologi dan sahsiah rupa diri. Dia hanya dapat mengucapkan satu suku kata, biarpun dia faham penuh akan pertuturan yang dilafazkan. Akhirnya, dia fasih berbicara.

Keadaan diriku lebih baik, fikir Aiman. Situasi pertuturanku tidak segagap itu. Aku dapat bertutur, biarpun mulutku ternganga lebar dahulu sebelum lahir diksi yang berisi. Babah barangkali tidak tahu akan penemuan Broca. Babah lebih dekat pada kejuruteraan makanikal. Ibu juga saintis, tetapi lebih pada bidang geologi.

Aiman teringat akan bisikan halus yang didengarinya ketika dia dalam keterasingan di planet bulan melalui pentas halusinasinya. Suara ghaib itu mengajaknya agar lebih mendekatkan diri kepada Ilahi. Jangan kaubinasakan habitat semula jadi di planet bumi. Salahnya barangkali, dia menganggap pucuk kelapa muda sebagai kapal Soyuz, yang menghantuinya sekian lama. Aiman tidak perlu latihan yang intensif dan istimewa itu, babah;tidak perlu akan latihan terapi itu, ibu. Aiman akan mengusahakannya sendiri.

(Dipetik daripada cerpen “Hipertensi” dalam antologi Sejadah Rindu, Sasbadi Sdn. Bhd.) (i) Mengapakah Aiman merasakan nasibnya lebih baik berbanding dengan Paul

Broca? [2 markah]

______________________________________________________________ ______________________________________________________________ (ii) Pada pendapat anda, apakah kelebihan yang dapat diperoleh Aiman

melalui

latihan intensif dan latihan terapi yang dijalaninya? Nyatakan tiga kelebihan

tersebut. [3 markah]

______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ (iii) Huraikan satu perwatakan Aiman yang terdapat dalam petikan di atas

dan

satu perwatakan Aiman yang terdapat dalam keseluruhan cerpen.

______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ LATIHAN 7 (CERPEN GERHANA MANUSIA)

Baca petikan cerpen di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

“Hidup yang ditentukan oleh tangan manusia ini tidak pernah adil, Solehah.” Titis air mataku gugur di hujung jari Solehah. “Engkau hanya memerlukan tiga pek darah sahaja, tetapi tidak diberikan. Tuan Besar Musa itu, tubuhnya tidak mahu menerima darah tetapi pakar-pakar itu…,” sebak menyendat di dadanya.

“Dapatkan 10 pek darah sekarang!” Arah Profesor Doktor Juaidi apabila cupingnya diusapi suara lembut Doktor Murni , yang menyampaikan berita tentang bank darah yang kontang. “Dapatkan di hospital lain; segera.”

Untuk siapa? Hatinya musykil sendiri.

“Awak tahu siapa Tuan Besar Musa itu? Korporat, teknokrat yang banyak menyumbang dana kepada kelab elit kita. Kita tak mahu dia mati. Dia dermawan prihatin. Kita begitu terhutang budi kepadanya. Makan malam tahunan kita yang beratus-ratus ribu itu ditaja olehnya.”

Tekanan darah Solehah semakin rendah. Jeritku menyapa kuping Profesor Doktor Juaidi. Dia menoleh.

“Berikan gelafunden,” arahnya acuh atak acuh. “Dia memerlukan darah.” Hatiku pilu tiba-tiba.

“Kandungan gelafunden itu seakan-akan darah.” Mata bulat berkening lebat doktor tua itu terjegil. “Paling tidak pun dapat meningkatkan tekanan darah. Sekurang-kurangnya dia tidak mati untuk hari ini.”

(Dipetik daripada cerpen “Gerhana Manusia” dalam antologi Sejadah Rindu, Sasbadi Sdn. Bhd.) (i) Berdasarkan petikan cerpen di atas, jelaskan fungsi gelafunden.

[2 markah] ______________________________________________________________ _____________________________________________________________ (ii) Pada pendapat anda, mengapakah sumbangan dana daripada Tuan

Besar

Musa sangat penting kepada Profesor Doktor Juaidi?

[3 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

(iii) Jelaskan satu pengajaran yang terdapat dalam petikan di atas dan satu pengajaran lain daripada cerpen tersebut yang tidak terdapat dalam petikan.

[4 markah] ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________

LATIHAN 8 (DRAMA BUKAN GILA)

Baca petikan drama di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.

ARIF :Sebelum kita mulakan sesi baca lakon ini, elok kita bincangkan dulu tajuk drama kita.“Sasau” membawa maksud setengah gila.

Maksudnya, bukan gila sepenuhnya.

PELAKON I :Bolehkah kegilaan diukur macam tu? Setahu saya belum ada mesin yang dicipta lagi untuk mengukur tahap gila seseorang.

ARIF :Memanglah gila itu sesuatu yang subjektif, tetapi perkara yang dimaksudkan dengan setengah gila tu ialah seseorang itu masih siuman. Cuma perlakuannya sahaja seperti orang gila. Biasa dengar tak orang sebut, gila-gila bahasa? (Para pelakon mengangguk

beramai-ramai). Jadi drama kita ini hendak memaparkan mesej yang menyentuh kita semua, maksud saya semua manusia. Manusia pada dasarnya mempunyai sedikit sebanyak watak gila dalam diri mereka. Maka kita janganlah hendaknya cepat mengatakan seseorang itu gila, sedangkan dalam diri kita masing-masing terdapat unsur-unsur kegilaan itu. Baiklah, kita mulakan sekarang.

(Dipetik daripada drama “Bukan Gila” dalam antologi Sejadah Rindu, Sasbadi Sdn. Bhd.) (i) Berikan maksud gila-gila bahasa.

[2 markah] ________________________________________________________ ________________________________________________________ (ii) Pada pendapat anda, apakah punca-punca seseorang itu boleh

menjadi gila? [3 markah]

________________________________________________________ ________________________________________________________ ________________________________________________________ ________________________________________________________

(iii) Nyatakan gaya bahasa yang terdapat dalam petikan di atas. [4 markah] ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ SKEMA JAWAPAN

SOALAN MUDAH / UJIAN KEFAHAMAN (CERPEN DAN DRAMA) LATIHAN 1

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan cerpen “Kaduk, Ayam dan Raja”. 1. Apakah bidang yang diceburi oleh Hakim?

- Penternakan ayam

2. Hurakan dua nilai yang terdapat dalam cerpen tersebut.

- Kegigihan – contoh, Hakim berusaha dengan gigih untuk mendapatkan tanahnya kembali.

- Kesabaran – contoh, Hakim tetap bersabar dan meneruskan usaha ternakan ayam walaupun mendapat keuntungan yang sedikit.

LATIHAN 2

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan cerpen “Munsyi” 1. Siapakah Munsyi?

- Sahabat lama bonda

2. Huraikan dua latar masyarakat yang terdapat dalam cerpen tersebut. - Masyarakat yang taat akan ibu

- Masyarakat yang taat kepada perintah Allah LATIHAN 3

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan cerpen “Jaket Kulit Kijang Dari Istanbul”. 1. Apakah tindakan Mas yang menunjukkan keprihatinannya terhadap haiwan

seperti kijang?

- Wang hasil jualan jaket kulit kijangnya didermakan kepada zoo yang mempunyai kandang kijang.

2. Huraikan dua pengajaran yang terdapat dalam cerpen ini.

- Kita mestilah merancang dalam perbelanjaan – contoh,Mas telah membuat belanjawan sebelum pergi melancong.

- Kita hendaklah mengenang jasa orang yang berbudi kepada kita – contoh, Mas bercadang untuk membeli cenderamata buat pensyarahnya.

LATIHAN 4

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan drama” Berkhidmat Untuk Negara”. 1. Mengapakah Aiman enggan menyertai Program Latihan Khidmat Negara

(PLKN) pada awalnya?

- Aiman menganggap PLKN tidak mendatangkan faedah dan dia sudah biasa hidup selesa kerana dia anak orang berada.

2. Mengapakah Aiman memarahi Nek Sinah yang memanggilnya “nak Aiman”? - Aiman memandang rendah terhadap Nek Sinah yang hanya pembantu

rumahnya. LATIHAN 5

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan cerpen “Cinta Ahmad Mutawakkil”. 1. Siapakah Ahmad Mutawakkil?

- anak kepada Wak Sadir, yatim piatu dan anak muda yang berjuang menuntut kemerdekaan.

2. Nyatakan dua perwatakan Imam Ngah Deraman. - Seorang yang taat beribadah

- Seorang yang penyayang kerana mengambil Ahmad Mutawakkil sebagai anak angkatnya.

LATIHAN 6

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan cerpen “Hipertensi”. 1. Bagaimanakah layanan babah terhadap Aiman Aqil?

- Babah melayan Aiman Aqil secara kasar

2. Nyatakan dua latar tempat beserta contoh yang terdapat dalam cerpen tersebut.

- Lereng cerun bukit – contoh, tempat Aiman Aqil berfantasi

- Atas pokok kelapa – contoh, tempat Aiman berangan-angan terbang di angaksa lepas.

LATIHAN 7

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan cerpen “Gerhana Manusia”. 1. Siapakah Nusia?

- Petugas di wad Unit Rawatan Rapi

2. Berikan dua persoalan yang terdapat dalam cerpen ini.

- Kehidupan manusia yang bertentangan dengan nilai agama – contoh, Tuan Besar Musa seorang pemabuk.

- Pelanggaran etika kerja – contoh, Profesor Doktor Juaidi melanggar etika kerja sebagai doktor apabila dia tidak berlaku adil terhadap pesakit.

LATIHAN 8

Jawab soalan-soalan berikut berdasarkan drama “Bukan Gila”.

1. Apakah penyakit yang dideritai oleh Azmir sehingga dia dikatakan gila? - Barah otak

2. Nyatakan dua latar masyarakat yang terdapat dalam drama ini. - Masyarakat yang menghidap penyakit barah otak

- Masyarakat yang memandang negatif terhadap orang gila. SOALAN BERFORMAT SPM

LATIHAN 1 (CERPEN KADUK, AYAM DAN RAJA)

i. Apakah masalah yang dihadapi oleh Hakim seperti yang dinyatakan dalam

petikan? [2 markah]

- Dicaci- maki oleh orang-orang kampung kerana kemasukan lori ke reban ayamnya memburukkan lagi keadaan jalan yang tidak berturap.

- Dikelilingi hutang.

ii. Jika anda adalah rakan baik Hakim, apakah cara yang boleh anda lakukan

untuk membantu Hakim? [3 markah]

- Memberikan semangat kepadanya

- Memberikan nasihat atau bantuan guaman - Memberikan bantuan kewangan

iii. Huraikan satu perwatakan Hakim yang terdapat dalam petikan di atas dan satu perwatakan lain daripada cerpen yang tidak terdapat dalam petikan.

[4 markah]

- Perwatakan dalam petikan cerpen – gigih berusaha (menulis surat dan menemui orang berpengaruh untuk menaik taraf jalan masuk ke kampungnya.

- Perwatakan daripada keseluruhan cerpen – berani (mengusahakan ternakan ayam secara moden bagi menyahut seruan kerajaan).

LATIHAN 2 (CERPEN MUNSYI)

i. Nyatakan alasan-alasan yang telah diberikan oleh bonda setiap kali penulis meluahkan hasratnya untuk bermastautin di ibu kota.

[2 markah]

- Bahasa ibunda penulis masih lemah

ii. Pada pendapat anda, bagaimanakah cara membentuk jati diri yang kukuh?

[3 markah] - Para remaja perlulah mengetahui dan menyayangi budaya masing-masing - Mempraktikkan amalan dan warisan turun-temurun

- Menghindarkan diri daripada terpengaruh oleh budaya luar

iii. Huraikan satu nilai kemanusiaan yang terdapat dalam petikan cerpen di atas dan satu nilai kemanusiaan yang tidak terdapat dalam petikan.

[4 markah]

- Dalam petikan cerpen – ketaatan (penulis taat akan nasihat bonda supaya menangguhkan hasrat ke kota

- Daripada keseluruhan cerpen – tanggungjawab (bonda bertanggungjawab menjaga khazanah dan buku-buku lama yang tidak ternilai harganya. LATIHAN 3 (CERPEN JAKET KULIT KIJANG DARI ISTANBUL)

i. Siapakah yang telah menerima sedekah daripada “aku”? [2 markah] - seorang pengait benang yang kesejukan di Pigeon Valley

- seorang kanak-kanak bersama-sama datuknya di Gunung Bolu - seorang lelaki yang cacat anggota di Masjid Ulu

ii. Pada pendapat anda, bagaimanakah seseorang itu dapat menyesuaikan diri ketika berada di tempat orang? [3 markah] - Bersikap ramah dengan penduduk tempatan

- Mengenali adat dan budaya di negara tersebut

- Bersikap fleksibel dan terbuka terhadap teguran masyarakat sekeliling iii. Huraikan satu latar masyarakat yang terdapat dalam petikan cerpen di

atas

dan satu latar masyarakat yang lain daripada keseluruhan cerpen.

[4 markah] - Dalam petikan cerpen – masyarakat yang pemurah (penulis bersedekah

sebanyak 4 kali )

- Daripada keseluruhan cerpen – masyarakat yang mencintai hidupan liar ( Mas sanggup mendermakan hasil jualan jaketnya kepada zoo yang ada kandang kijang.

LATIHAN 4 (DRAMA BERKHIDMAT UNTUK NEGARA)

i. Nyatakan lokasi penempatan kem yang bakal disertai oleh Aiman dan rakan

- Aiman ditempatkan di Kem Teluk Sari, Mersing, Ah Tiau di Kem Paya Indah Wetland, Hulu Langat, Sundarani di Kem De Bana , Jempol

ii. Pada pendapat anda, apakah kelebihan yang akan diperoleh oleh seseorang

remaja yang berpeluang mengikuti PLKN di luar kawasan asalnya? Nyatakan tiga kelebihan tersebut? [3 markah] - Dapat mengenali tempat-tempat menarik di luar kawasan sendiri

- Dapat memahami kepelbagaian budaya dan adat resam masyarakat yang berbeza

- Dapat mempelajari kepelbagaian dialek atau loghat daerah yang berlainan iii. Huraikan satu perwatakan Aiman berdasarkan petikan drama di atas dan

satu

perwatakan Aiman berdasarkan keseluruhan drama?

[4 markah] - Berdasarkan petikan – seorang yang tiada jati diri (Aiman tidak suka

apabila kawan-kawannya bercerita tentang PLKN

- Keseluruhan cerpen – bersikap biadab dan kurang sopan (Aiman menggunakan kata-kata yang kurang sopan terhadap Nenek Sinah. LATIHAN 5 (CERPEN CINTA AHMAD MUTAWAKKIL)

i. Apakah maksud frasa rengsa bunyinya? [2

Dalam dokumen rumusan spm 2016 (Halaman 42-59)