• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Kawasan Strategis Pariwisata Budaya dan Pendidikan

4. Solo Technopark

Solo Technopark (STP) berada di kawasan terpadu di pedaringan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Surakarta. STP adalah pusat vikasi dan inovasi teknologi. Pusat riset teknologi terapan di Kota Surakarta, yang dibangun dari sinergi dan hubungan yang kokoh antara komunitas pendidikan, bisnis dan pemerintahan (the triple helix model of innovation) serta komunitas masyarakat, STP memberikan layanan pendidikan bidang industri, inkubator

bisnis, jasa produksi dan penelitian, pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM).

STP merupakan unit kerja dibawah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta, dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta No 13 Tahun 2009 tanggal 19 Agustus

2009 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis Solo

Techno park Kota Surakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota No. 900/65/1/2009 tanggal 31 desember 2009 tentang penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Sono Technoparrk pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta. UPTB Solo Technopark berstatus BLUD Penuh dan sifat bisnisnya adalah sosial ekonomi serta lebih menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat dan sekaligus sebagai salah satu pusat rujukan layanan teknologi.

Solo Technopark (STP) menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia berstandar Internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi melalui kegiatan-kegiatan inovatif. Dalam pengembangannya Solo Technopark memberikan layanan Inkubator bisnis dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan. Inkubator bisnis dan teknologi dirancang bagi lulusan akademi dan wirausaha muda untuk mengembangkan inovasi dan mengkomersialkannya.

Keberadaan Solo Technopark merupakan sebuah wadah

yang diperuntukkan bagi pengembangan sumber daya manusia

terutama dala mhal teknologi yang berkaitan dengan dunia industri; bisnis untukmenciptakan tenaga kerja yang handal. Basis teknologi yang berkaitan dengan dunia industri, unsur-unsur yang termuat dalam Solo Techno Park antara lain :

1. Workshop

STP merupakn sebuah bentuk baru dari balai pelatihan yang ada saat ini. masyarakat atau peserta didik akan diperkenalkan kepada dunia industri secara menyeluruh. Fasilitas didalam sama seperti dengan yang ada di dunia industri yang sebenarnya. Peserta akan

mendapat simulasi tentang bagaimana menjalani sebuah mesin produksi secara nyata.

2. Ekshibisi

STP mampu menjadi media yang memperkenalkan teknologi berkaitan dengan dunia industri dan usaha kepada masyarakat. Sehingga mereka akan mengerti tentang seluk beluk dunia industri dan usaha termasuk dengan peralatannya. Diharapkan partisipan tidak hanya mampu menjadi tenaga kerja terampil yang siap pakai tetapi bahkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lain.

3. Inkubator bisnis dan pelayanan

Balai pelatihan dan segala fasilitas STP mampu menaikkan pamor Kota Solo di mata dunia industri dan bisnis baik ditingkat, regional nasional dan internasional. Keberadaan STP akan menjadi sebuah jaminan yang tak terbantahkan akan potensi dan sumber daya kota solo baiksumber daya manusia dan alamnya, sehingga hal ini akan mampu menarik minta investor untuk berinvestasi.

Solo Techno Park (STP) akan mewadahi jenis industri yang sudah ada dan berkembang di Kota Surakarta, disamping jenis sektor industri tersebut memiliki prospek yang cerah di masa yang akan datang. Solo Technopark memberikan layanan terdiri atas beberapa

komponen fisik yang utama yaitu business incubator, training center,

research center, information center dan research and development.

1.Incubator Bisnis

Incubator bisnis merupakan wadah pengembangan bisnis dan pemantangan bisnis. Keberadaannya adalah berupa ruang- ruang yang disewakan kepada pengusaha baru, untuk memulai membangun perusahaan, maupun yang hendak mengembangkan perusahaan yang telah ada. Disini penyewa memperoleh informasi bisnis, layanan advokasi, marketing dan fasilitas perkantoran.

2.Pusat penelitian (Research Center)

Pusat ini berupa ruang laboratorium pengembangan teknologi baru. Penelitian ditujukan untuk menghasilkan inovasi

temuan baru dan juga pengembangan model teknologi yang sudah ada saat kini sehingga tahap prototype yang siap diuji coba.

3.Pusat Informasi

Solo Technopark (STP) menyediakan informasi teknologi dan bisnis mutakhir dalam berbagai media. Hal ini diharapkan mampu mensuplai kebutuhan informasi bagi pengguna technopark maupun praktisi yang terlibat didalamnya.

4. Kavling sewa untuk kegiatan penelitian dan pengembangan.

Keberadaan kapling yang disediakan untuk pengadaan bangunan wadah kegiatan penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh dan untuk sebuah perusahaan penyewa. Pemanfaatan lahan, pengadaan bangunan dan seisinya merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari pengisi/penyewa, namun harus tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh manajemen pengelola STP, untuk itu lembaga pengelola perlu sesegera mungkin dibentuk.

5. Pusat pelatihan

STP berfungsi yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia. Teknologi yang ada dan sedang dikembangkan baik di dalam maupun luar techno park akan diperkenalkan kepada pesertapelatihan. Tujuan dari pelatihan ini adalah mencetak tenaga kerja yang benar-benar professional dibidangnya. Techno park sebagai sebuah kawasan yang berfungsi untuk mengembangkan bisnis memerlukan fasilitas yang layak sebagai penunjang kegiatan bisnis agar dapat mempermudah kliennya dalam mengembangkan bisnis mereka melalui technopark.

Solo Techno Park (STP) menawarkan bidang layanan yang ditentukan dengan pertimbangan ketersediaan sumber daya yang ada pada komponen pendukungSolo Techno Park, yaitu ;

2. Medical industry (Farmasi dan peralatan kedokteran) 3. Garment (Tekstil dan pakaian jadi)

4. Bangunan dan Konstruksi 5. Plastik dan Polymer

6. Furniture dan Meubelair

Gambar 3.34 Solo Technopark

Untuk pendidikan dan pelatihan dibagi menjadi dua, yaitu Pn 4usat Pendidikan dan Aplikasi Praktik (CEPA )dan Konsep Teaching Factory. Pusat Pendidikan dan Aplikasi Praktik (CEPA) menawarkan program pelatihan praktik dan jasa konsultasi untuk teknologi terapan dan melengkapi portofolio pelatihan dan konsultasi di Solo Technopark. Konsep Teaching Factory merupakan ektensi dari kurikulum sekolah kejuruan pilihan di kota Solo. Setelah pendalaman teori dasar di sekolah-sekolah kejuruan, para siswa senior belajar untuk mengembangkan produk dan jasa dalam kondisi produksi yang sebenarnya.

Dokumen terkait