Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment of Receivables - Individual Assessment
Grup mengevaluasi akun tertentu yang mana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut. Grup mempertimbangkan. berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia. termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui. untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases. the Group uses judgment. based on available facts and circumstances. including but not limited to. the length of its relationship with the customer and the
customer’s current credit status based on any
available third party credit reports and known market factors. to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. Further details are disclosed in Note 6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya. diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan. mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Value and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia. termasuk namun tidak terbatas pada kondisi fisik persediaan yang dimiliki. harga jual pasar. estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Grup diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances. including but
not limited to. the inventories’ own physical
conditions. their market selling prices. estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re- evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The
carrying amounts of the Group’s inventories are
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain. tingkat diskonto. tingkat kenaikan gaji tahunan. tingkat pengunduran diri karyawan tahunan. tingkat cacat. umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s cost for
employee benefits liabilities depends on its selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such
amounts. Those assumptions include among others. discount rates. annual salary increase rate. annual employee turn-over rate. disability rate. retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% nilai kini kewajiban imbalan pasti. ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2l dan 20.
Actual results that differ from the Group’s
assumptions which effects are more than 10% of the present value of defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the
Group believes that its assumptions are
reasonable and appropriate. significant differences
in the Group’s actual results or significant changes
in the Group’s assumptions may materially affect
its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2l and 20.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset. dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2i dan 11.
Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets. and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2i and 11.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal. yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi. jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laporan laba atau rugi komprehensif konsolidasian Grup.
The Group recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values. which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement
were determined using verifiable objective
evidences. the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly
the Group’s consolidated statements of comprehensive income
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret/ 31 Desember/
March 2014 December 2013
Kas 4.543.798.172 3.771.081.758 Cash on hand
Pihak Ketiga Third Parties
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.086.935.892 24.912.502.891 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3.877.775.712 11.835.998.865 (Persero)Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.695.681.812 6.105.651.766 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 2.702.841.934 4.215.920.838 Indonesia Tbk
PT Bank Ganesha 57.465.858 126.087.314 PT Bank Ganesha
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 635.101.588 368.389.773 (Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah 31.969.021 25.821.314 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 4.542.000 4.650.000 Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(2014: US$ 636.502; (2014: US$ 636.502; 2013: US$393.770) 7.258.663.790 4.799.658.752 2013: US$393.770)
Euro Euro
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk Indonesia Tbk
(2014: Euro 34.986) 548.366.855 - (2014: Euro34.986)
Deposito berjangka Time Deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 22.522.681.217 105.000.000.000 Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 29.500.000.000 3.400.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Ganesha 797.967.194 783.528.445 PT Bank Ganesha
PT Bank Central Asia Tbk 20.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Total 109.263.791.045 165.349.291.716 Total
2014 2013
Tingkat bunga dari deposito
berjangka 6.50% - 7.50% 6.50% - 9.00% Interest rates on time deposits
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
Pada tanggal 31 Maret 2014. akun ini merupakan investasi pada reksa dana pada PT Mega Asset Management, pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut
As of March 31, 2014. this account represents investment in mutual funds in PT Mega Asset Management, a third party with details as follows:
Nilai Pasar/ Market Value
Nama Perusahaan/ Nama Investasi pada Danareksa/ 31 Maret/ 31 Desember/
Name of the Company Name of the Investment in Mutual Fund March 2014 December 2013
Perusahaan/The Company Mega Asset Mantap 192.336.559 183.990.814
Entitas Anak/Subsidiaries
PT Gelora Djaja Mega Asset Mantap 9.301.437.373 5.470.688.070
Mega Asset Mixed 3.559.134.124
PT Gawih Jaya Mega Asset Mantap 6.401.563.360 3.680.955.486
Mega Asset Mixed 2.345.981.792
Total 15.895.337.292 15.240.750.286
Selisih antara total nilai akuisisi sebesar Rp15.372.349.153 dan nilai pasar sebesar diatas dicatat sebagai Laba komprehensif lain.
The difference in value between the total original acquisition cost of Rp15.372.349.153 and total market value per above is recorded as Other comprehensive income.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Rincian atas piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
Details of trade receivables based on customers are as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 2014 December 2013
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 8.091.747.112 3.318.590.600 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Indomarco Prismatama 3.615.094.930 4.908.789.900 PT Indomarco Prismatama
CV Dwikarya Makmur 2.616.891.200 3.458.046.350 CV Dwikarya Makmur
Bernard Daniel 2.540.910.240 2.888.385.610 Bernard Daniel
PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) 2.040.980.970 1.260.584.937 Indonesia (Persero)
CV Sinar Mandiri 1.417.025.257 2.356.417.000 CV Sinar Mandiri
PT Berkah Tobacco Indonesia 1.321.447.028 1.260.772.568 PT Berkah Tobacco Indonesia
Gustaf 1.250.897.120 930.597.690 Gustaf
UD Deli Wijaya 1.189.712.800 1.146.178.094 UD Deli Wijaya
Goenadi 1.121.780.550 1.287.423.500 Goenadi
Agus 1.109.518.740 702.781.200 Agus
PT Purindo Ilufa 947.459.329 1.135.479.180 PT Purindo Ilufa
PT Cakra Guna Cipta 832.839.150 1.790.432.050 PT Cakra Guna Cipta
PT Modern Putra Indonesia 725.788.040 666.411.000 PT Modern Putra Indonesia
Ali Gunawan 688.600.000 749.320.000 Ali Gunawan
Pundimas Nasional 643.937.040 1.012.663.040 Pundimas Nasional
Toko Pelangi 567.613.555 562.067.200 Toko Pelangi
PT Selatanprima Sejahterajaya 562.316.135 1.935.340.885 PT Selatanprima Sejahterajaya
PT Sentosa Abadi Purwosari 828.793.856 559.049.040 PT Sentosa Abadi Purwosari
UD Duta Indah 880.871.200 466.000.800 UD Duta Indah