• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spesies Fauna Hutan Mangrove

Dalam dokumen GABUNG BUKU PLH MANGROVE 4.pdf (Halaman 55-61)

BAB V. KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA HUTAN MANGROVE

D. Spesies Fauna Hutan Mangrove

Hutan mangrove menjadi habitat berbagai spesies (jenis) fauna atau satwa mulai dari satwa air hingga jenis-jenis monyet (primata). Ekosistem mangrove menjadi tempat berkembang biak berbagai satwa air seperti ikan, udang-udangan, kepiting dan moluska. Beberapa jenis burung air juga memilih tempat ini untuk berkembang biak. Selain itu mangrove menjadi tempat mencari makan sejumlah satwa liar seperti reptil dan mamalia. Inilah jenis-jenis satwa yang sering dijumpai di hutan mangrove.

1. Ikan

Ikan menjadikan mangrove sebagai tempat berlindung, mencari makan dan berkembang biak. Ikan-ikan kecil memilih berkembang biak di habitat mangrove untuk menghindari mangsa. Mangrove menyediakan makanan bagi ikan dalam bentuk guguran tumbuhan, berbagai jenis serangga, kepiting, udang-udangan dan hewan lainnya.

2. Kepiting

Kepiting merupakan hewan yang paling umum dan mudah ditemukan di areal mangrove. Menurut sejumlah penelitian rata-rata ada 10-70 ekor kepiting di setiap meter persegi hutan mangrove.

3. Moluska

Moluska banyak di temukan di hutan mangrove Indonesia. Hewan ini hidup di dalam tanah, permukaan tanah, atau menempel di batang- batang pohon.

4. Udang-udangan

Mangrove juga menjadi habitat udang-udangan (Crustacea) yang memiliki nilai jual (ekonomi) tinggi.

5. Amphibia

Hewan jenis amphibi jarang ditemukan di areal mangrove. Sejauh ini jenis amphibi yang sanggup hidup di lingkungan bersalinitas tinggi adalah katak (Rana cancrivora dan Rana limnocharis).

6. Serangga

Serangga yang hidup di hutan mangrove kebanyakan dari jenis lebah, semut, lalat dan nyamuk. Serangga memiliki peran penting di hutan mangrove. Beberapa diantaranya menjadi pakan bagi burung air, ikan, dan reptil.

Foto : Bankgambar.com/Bondan www.geevv.com 7.Reptil

Reptil yang ditemukan di hutan mangrove biasanya dapat ditemukan juga di lingkungan air tawar atau di daratan. Beberapa diantaranya adalah buaya muara, biawak, ular air, ular mangrove dan ular tambak.

8.Burung

Hutan mangrove adalah surga bagi burung air dan burung migrasi lainnya. Setidaknya ada 200 spesies burung yang bergantung pada ekosistem mangrove, atau sekitar 13% dari seluruh burung yang ada di Indonesia. Beberapa di antaranya termasuk burung- burung bangau yang terancam punah seperti bangau wilwo dan bangau tongtong, kuntul, dll.

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

D. Spesies Fauna Hutan Mangrove

Hutan mangrove menjadi habitat berbagai spesies (jenis) fauna atau satwa mulai dari satwa air hingga jenis-jenis monyet (primata). Ekosistem mangrove menjadi tempat berkembang biak berbagai satwa air seperti ikan, udang-udangan, kepiting dan moluska. Beberapa jenis burung air juga memilih tempat ini untuk berkembang biak. Selain itu mangrove menjadi tempat mencari makan sejumlah satwa liar seperti reptil dan mamalia. Inilah jenis-jenis satwa yang sering dijumpai di hutan mangrove.

1. Ikan

Ikan menjadikan mangrove sebagai tempat berlindung, mencari makan dan berkembang biak. Ikan-ikan kecil memilih berkembang biak di habitat mangrove untuk menghindari mangsa. Mangrove menyediakan makanan bagi ikan dalam bentuk guguran tumbuhan, berbagai jenis serangga, kepiting, udang-udangan dan hewan lainnya.

2. Kepiting

Kepiting merupakan hewan yang paling umum dan mudah ditemukan di areal mangrove. Menurut sejumlah penelitian rata-rata ada 10-70 ekor kepiting di setiap meter persegi hutan mangrove.

3. Moluska

Moluska banyak di temukan di hutan mangrove Indonesia. Hewan ini hidup di dalam tanah, permukaan tanah, atau menempel di batang- batang pohon.

4. Udang-udangan

Mangrove juga menjadi habitat udang-udangan (Crustacea) yang memiliki nilai jual (ekonomi) tinggi.

5. Amphibia

Hewan jenis amphibi jarang ditemukan di areal mangrove. Sejauh ini jenis amphibi yang sanggup hidup di lingkungan bersalinitas tinggi adalah katak (Rana cancrivora dan Rana limnocharis).

6. Serangga

Serangga yang hidup di hutan mangrove kebanyakan dari jenis lebah, semut, lalat dan nyamuk. Serangga memiliki peran penting di hutan mangrove. Beberapa diantaranya menjadi pakan bagi burung air, ikan, dan reptil.

Foto : Bankgambar.com/Bondan www.geevv.com 7.Reptil

Reptil yang ditemukan di hutan mangrove biasanya dapat ditemukan juga di lingkungan air tawar atau di daratan. Beberapa diantaranya adalah buaya muara, biawak, ular air, ular mangrove dan ular tambak.

8.Burung

Hutan mangrove adalah surga bagi burung air dan burung migrasi lainnya. Setidaknya ada 200 spesies burung yang bergantung pada ekosistem mangrove, atau sekitar 13% dari seluruh burung yang ada di Indonesia. Beberapa di antaranya termasuk burung- burung bangau yang terancam punah seperti bangau wilwo dan bangau tongtong, kuntul, dll.

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

9. Mamalia

Mamalia menjadikan habitat mangrove sebagai tempat mencari makan. Beberapa diantaranya adalah keluarga primata (monyet ekor panjang, lutung, bekantan), berang- berang, kelelawar, dan kucing bakau. Namun keluarga Primata tidak ada yang khusus hidup di hutan mangrove. Sedangkan untuk mamalia air ada lumba-lumba yang hidup disekitar muara. Bahkan harimau sumatera juga ditemukan berkeliaran di hutan mangrove wilayah Sungai Sembilang, Sumatera Selatan.

Demikianlah pengenalan tentang keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat di hutan mangrove kita. Sangat beragam jenisnya, merupakan potensi kekayaan yang harus kita lestarikan.

E. Rangkuman

Ada 4 ciri habitat Hutan Mangrove, yaitu tanahnya tergenang secara periodik, mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan, wilayah tersebut terlindung dari gelombang besar juga arus pasang surut laut yang kuat dan air di wilayah tersebut memiliki kadar garam yang payau. Jenis-jenis flora yang terdapat di hutan mangrove diantaranya adalah api-api, pidada, teruntum, tanjang, parepat tudung dan parepat lanang, bakau, tengar, nyirih dan nipah.

Ada 5 tipe habitat bagi fauna mangrove, yaitu tajuk pohon, lobang pada cabang, permukaan tanah, lobang tetap dan tidak tetap dalam tanah, dan saluran-saluran air. Jenis-jenis fauna yang terdapat di hutan mangrove diantaranya adalah ikan, kepiting, udang, siput, katak, biawak, ular, burung dan monyet.

F. Latihan

Untuk menguji kemampuan kalian dalam materi ini, lakukanlah tugas berikut ini secara invidu :

1. Temukan 7 jenis flora dan 7 fauna yang terdapat di hutan mangrove dari kumpulan huruf di bawah ini.

Jenis apa sajakah itu....?

Flora : Fauna :

1 = ...

1 = ... 2 = ... 2 = ... 3 = ... 3 = ... 4 = ... 4 = ... ... 5 = ... 5 = ... 6 = ... 6 = ... 7 = ... 7 = ...

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

44

45

9. Mamalia

Mamalia menjadikan habitat mangrove sebagai tempat mencari makan. Beberapa diantaranya adalah keluarga primata (monyet ekor panjang, lutung, bekantan), berang- berang, kelelawar, dan kucing bakau. Namun keluarga Primata tidak ada yang khusus hidup di hutan mangrove. Sedangkan untuk mamalia air ada lumba-lumba yang hidup disekitar muara. Bahkan harimau sumatera juga ditemukan berkeliaran di hutan mangrove wilayah Sungai Sembilang, Sumatera Selatan.

Demikianlah pengenalan tentang keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat di hutan mangrove kita. Sangat beragam jenisnya, merupakan potensi kekayaan yang harus kita lestarikan.

E. Rangkuman

Ada 4 ciri habitat Hutan Mangrove, yaitu tanahnya tergenang secara periodik, mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan, wilayah tersebut terlindung dari gelombang besar juga arus pasang surut laut yang kuat dan air di wilayah tersebut memiliki kadar garam yang payau. Jenis-jenis flora yang terdapat di hutan mangrove diantaranya adalah api-api, pidada, teruntum, tanjang, parepat tudung dan parepat lanang, bakau, tengar, nyirih dan nipah.

Ada 5 tipe habitat bagi fauna mangrove, yaitu tajuk pohon, lobang pada cabang, permukaan tanah, lobang tetap dan tidak tetap dalam tanah, dan saluran-saluran air. Jenis-jenis fauna yang terdapat di hutan mangrove diantaranya adalah ikan, kepiting, udang, siput, katak, biawak, ular, burung dan monyet.

F. Latihan

Untuk menguji kemampuan kalian dalam materi ini, lakukanlah tugas berikut ini secara invidu :

1. Temukan 7 jenis flora dan 7 fauna yang terdapat di hutan mangrove dari kumpulan huruf di bawah ini.

Jenis apa sajakah itu....?

Flora : Fauna :

1 = ...

1 = ... 2 = ... 2 = ... 3 = ... 3 = ... 4 = ... 4 = ... ... 5 = ... 5 = ... 6 = ... 6 = ... 7 = ... 7 = ...

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

44

45

2. Sebutkan nama habitat fauna pada gambar yang diberi angka berikut.

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

2. Sebutkan nama habitat fauna pada gambar yang diberi angka berikut.

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

DAFTAR PUSTAKA

Arman A. 2011. Gambar dan Ciri-ciri Mangrove. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate. https://serdaducemara.wordpress.com/2013/12/27

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indramayu. 2009. Persiapan Kabupaten I n d r a m a y u d a l a m P e n g e l o l a a n H u t a n M a n g r o v e M a s a D e p a n . http://hutbunindramayu.blogspot.co,id.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. 2013a. Landasan dan strategi pengelolaan hutan mangrove secara berkelanjutan di Jawa Barat. Bandung. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. 2016. Hutan Mangrove: rusaknya pelindung abrasi. www.dishut.jabarprov.go.id

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. 2010. Statistik Kehutanan Jawa Barat 2009. Bandung. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. 2013b. Panduan teknis pengelolaan hutan mangrove dan pantai di awa Barat. Bandung. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. 2011. Laporan Tahunan Statistik Produksi Perikanan tahun 2005. Dinas Perikanan Kabupaten Indramayu.

http://genggaminternet.com/pengertian-keanekaragaman-hayati/. Diunduh tanggal 5 Juni 2017. http://sahabatnesia.com/keanekaragaman-hayati/. Diunduh tanggal 5 Juni 2017.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kuntul_besar, diunduh tanggal 8 Juni 2017

Kementerian Pembangunan Nasional/BAPPENAS. 2016. Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015-2020. Kementerian Pembangunan Nasional/BAPPENAS. Jakarta. 289p.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Lingkungan Bersih, Sehat, dan asri. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Buku Guru SD/MI Kelas I.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2013. Panduan Teknis Penilaian Di Sekolah Dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta.

Kustanti, A. 2011. Manajemen Hutan Mangrove. IPB Press. Bogor. 248p.

Nirarita Ch. E. dkk. 1996. Ekosistem lahan basah Indonesia: Buku panduan untuk guru dan praktisi pendidikan. Wetlands International-Indonesia Programmed dan Ditjen PHPA. Bogor. 113p.

Noor, Y.R., M. Khazali dan I.N.N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programmed dan Ditjen PHKA. Bogor. 220p.

N u r l i n a s a r i E . 2 0 1 3 . K o m p o n e n H e w a n d i H u t a n B a k a u . http://ernanurlinasari.blogspot.co.id/2013/07/ komponen-hewan-di-hutan- bakau.html#sthash.EFpCMiIi.dpuf. diunduh tanggal 8 Juni 2017

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. Saparinto C. 2007. Pendayagunaan Ekosistem mangrove. Effhar & Dahara Prize. 236p. Shine et al. 1996, Biological Conservation 77.

Undang Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya.

Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove

Dalam dokumen GABUNG BUKU PLH MANGROVE 4.pdf (Halaman 55-61)

Dokumen terkait