Spesifikasi Aspal

Spesifikasi Aspal yang dianggap cukup memadai pada studi ini adalah seperti yang tertera pada Tabel 7 untuk lapis permukaan, dan Tabel 15 (campuran panas) untuk lapis antaralpondasi atas.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Kekurangan atau kelemahan utama yang dijumpai pada Spesifikasi campuran aspal panas yang berlaku saat ini adalah:

a. Pada penentuan kadar aspal, ditemukan beberapa hal yang belum terakomodasi, antara lain: sifat viscous elastis campuran (berkaitan dengan kecepatan lalu lintas), faktor kondisi jalan lama dan dimensi pelapisan (batasan kekakuan dan kelelehan), serta persyaratan untuk lalu lintas berat ( antisipasi kernsakan deformasi plastis ).

b. Pada persyaratan gradas1 agregat lapis permukaan AC, terdapat jumlah gradasi yang terlalu sedikit (menyebabkan kesulitan di lapangan), atau terlalu banyak (melebamya variasi kadar aspal).

2. Spesifikasi barn untuk campuran aspal panas (seperti tertera pada Bab 4) telah disusun dengan beberapa penyempumaan sebagai berikut:

a. Pengakomodasian hal yang terse but pada butir 1 a.

b. Pemilihan parameter Marshall yang lebih effisien.

c. Penentuan nilai parameter Marshall yang lebih rasional.

d. Penyederhanaan j umlah gradasi agregat lapis permukaan AC dari 12 buah menjadi 9 buah.

e. Penentuan kadar aspal terhadap total campuran untuk lapis permukaan Hot Rolled.

3. Penyusunan spesifikasi barn campuran panas, yang mencakup lapis permukaan AC/Hot Rolled dan lapis antara/pondasi atas AC, pada dasamya dilakukan tanpa membuat pernbahan yang terlalu drastis terhadap spesifikasi lama yang berlaku saat ini.

5.2. Saran

1. Walaupun spesifikasi barn campuran aspal panas ini sudah didukung dengan percobaan laboratorium, namun pengujian di lapangan (pada awal konstrnksi dan selama pelayanan) sangat diperlukan.

2. Pengujian di lapangan terhadap spesifikasi barn ini seyogyanya mencakup selurnh spektrnm lalu lintas (kepadatan ringan, sedang, berat, dan kecepatan pelan, sedang, cepat), sertajenis penangan (peningkatan, pembangunanjalan barn).

DAFTAR PUSTAKA

1. Bina Marga (1972), "Peraturan Pelaksanaan Pembangunan Jalan Raya", No.Ol/ST/BM/1972, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum.

2. British Standards Institution (1973), "Specification for Rolled asphalt (hot process) for roads and other paved area", BS 594.

3. Brown, S.F. (1988), " Improved asphalt pavement engineering", Seventh AAPA, International Asphalt Conference, Brisbane, August 1988, pp 35-48.

4. Bina Marga (1983a), "Petuhjuk Pelaksanaan Lapis Tipis Aspal Beton Flexible (LATASTON)", No.l2/PT/B/1983, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum.

5. Bina Marga (1983b), "Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston)", No.l3/PT/B/1983, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum.

6. Bina Marga ( 1983c ), "Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton Pondasi Atas (Laston Atas)", No.03/PT/B/1983, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum.

7. British Standards Institution ( 1985), "Hot rolled asphalt for roads and other paved areas", BS 594.

8. Come,C.P.(l983), "Optimising Pavement Overlay Designs in Indonesia", Proceedings/Additional Papers, The Fourth Conference of ^REAAA, Jakarta, Indonesia, pp 321-380.

9. Come,C.P.(1987), "Filosofi Pemakaian Kadar Aspal Yang Tinggi", Majalah Jalan

& Transportasi, hal 54-63.

10. Dannonegoro,S. (1986), "Beberapa kekurangan dalam Pelaksanaan Beton Aspal", Majalah Jalan & Transportasi, hal 50-54.

11. DGH (1986), "Specifications for high durability asphalt", IBRD Highway Bettennent Programme, Central Design Office, Directorate General of Highways, Jakarta, Indonesia.

12. DGH (1992), "Specification for dense graded asphalt (asphaltic concrete) designed by the Marshall method", Direktorate General of Highways, Jakarta, Indonesia.

13. Dardak,A.H, Dachlan,A.T., Toole, T. and Edwards, A.C. (1994), "Research On the Specification and Design of Hot-Mix Asphalt Surfacings in Indonesia", Prosiding I, Konferensi Tahunan Teknik Jalan Ke-5, Bandung, Indonesia.

14. Edwards,A.C., and Mulyadi, M. (1992), "An investigation of compaction levels m Indonesian asphaltic mixes", IRE Research Report.

15. Edwards,J.M. (1988), "Design of Bituminous Mixes", Lecture K, Residential Course on Bituminous Pavements, University of Nottingham, Department of Civil Engineering.

16. Hartom, (1986), "Pengaruh Agregat Halus Dalam Ketahanan Terhadap Deformasi Permanen dari HRA", Majalah Jalan & Transportasi, hal40-45.

17. IRE-TRL ( 1993 ), "A Review of Requirements for Asphalt Surfacings and Preliminary Results of the· valuation of Asphalt Mixes in Laboratory Trials", Pusat Litbang Jalan.

18. Lees,G, (1969), "The Influence of Binder and Aggregate in Bituminous Mixtures", The Journal ofThe Institution of Highway Engineering page 7-19.

19. Nurdin,I. (1989)," Prospek Split Mastik Aspal Dengan Bahan Tambah Serat Selulosa Untuk Lapis Permukaan Perkerasan Jalan di Indonesia", Pusat Litbang Jalan.

20. Purwadi, A (1993), "Perencanaan Aspal Campuran Panas (di Indonesia)", Pusat Litbang Jalan, Bahan Diskusi Teknik Intern.

21. Pell, P.S. ( 1988), "Laboratory Test Methods", Lecture E, Residential Course on Bituminous Pavements, University of Nottingham,Department of Civil Engineering.

22. Rantetoding,P. (1984a), "Mix Design Untuk Indonesia", Prosiding I, Konferensi Tahunan Teknik Jalan Ke-2, Bandung, Indonesia.

23. Rantetoding,P. (1984b), "Mix Design Hot Rolled Asphalt Dan Tahanan Terhadap Retak Dan Deformasi", Majalah Jalan, hal22-24.

24. Rantetoding,P. (1984c), "Perkenalan dengan: Perencanaan Perkerasan Jalan Secara Analisis", Majalah Jalan, hal 50-57.

25. Soehartono, ( 1986), "Aspal Beton Sebagai Altematif Perkerasan Jalan", Majalah Jalan & Transportasi, hal 52-55.

LAMPIRAN .I

LAMPIRAN -1

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL flAY A TIMUA 2M KOT.AK POl 2UJUNQIEAUNQ np.nQ22111·3 nL21377pppJbd f"•L 022-708052

IANDUNQ-No. Contoh :Spec. Blna Marva I ( 2 * 75 lumbukln ).

Agregal : Darl Lagadar ( NanJung Idola).

DlkerJakan : 5 -Pebr!Mrl-g6 Dlhltung : Yueep flrdaue.

Dlperlksa : Tonton A.

Aspal : Penetrasl 60{10. PERCOBAAN MARSHALL

I

BJ.Agrogal : 2.617 BJ.Aspal : 1.03

I

SNI 06-2489-1991

··• •· :1-:b•l :••.· ~···I•

....

^··~^{::::••:•.!}:•:::::::.••.:>••:::• t•:::::::::t::••::•:J• .:•:::.g::::.••J•::::•::Jj::::•::i••:•:::•:J::::•:•·J•• •.• :::J::••::::I : .... ::k•• ::-:'1-:•••:T•:•:•••m:•.·.T··· ·~t'i~T· · •:c>•:•:]:::.•:::•p::.:::f .:::::•:q::••:::l::::••:::::r:••::•::••l:•••••:•ts:••••F ••t••••:•:

I= bent janis llliUIIIlttlll (teorltb).

k = (100-c)b/BJ.a're'at:

I= jn111bb kandnn,an ronga (lOO·J·k) 100

o = penell ronga terhadap ao111pnnn 100-(106h/l).

1• = J>elllbaCIIall arlojlstabllltu ( kn ).

991.44 !1~1.78 1.81 t =Marshall Qnotlent (r/o)

a

"'C

-·

., =

- =

0'> Abubatu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL AAYA TIMUA 204 KOTAK POS 2 UJUNQBEAUNQ np.78022S1·3 nlL28377 pppJ bd FalL 022·7080152 BANDUNQ 402IH

No. Contoh : Spec. Bl• Marga II ( 2 • 75 tumbukan ).

Agregat : Darl Lagadar ( NanJung Idola ).

Dlkerjakan : 7 • Pebr . . rl • 96 Dlhhung : Yusep flrdaus.

Dlperlksa : Tonton A.

Aspal : Penetrasl 60/70. PERCOBAAN MARSHALL

SNI 06-2489-1991 I BJ.Agregat : 2.617 BJ.Aspal : 1.03 I

:: :%ots~:::l:::::2;4:3o:::t:::::Jo.;!!s:::l:::::7f;l4::::1:::::l-o;2r:::l::::::zo;s.,:::l::::::l!IJ;14:::t:::::uu:-r::·

1.190 I 1.413 9.80

o = peneo rooi!P terh•d•p t8111pnnn 100-(100b/l).

t• = pe111bat88D ulojllbbllltu ( kn ).

l::::~r4;;:!1!:::f::<:t;83:J::~~~:c6::

9.97 I 1016.94 I 976.16 4.3!!

0> Abubatu, beraudut.

~

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL.. IIAYA TIMUR 2114 KOTAK POS 2UJUNQIERUNQ np.~1·3 nx.283n pppj bd F•x. 022-7080G21ANDUNQ 402H

No. Contoh :Spec. Blna Marga Ill ( 2 • 75 tumbukan ).

Agregat : Darl L.agadar ( NanJung Idola ).

Dlkerjakan Dlhhung

: 9 -Pebruarl -96 : Yuaep flrdaua.

Dlperlku : Tonton A.

As pal : Penetrul eono. PERCOBAAN MARSHALL

I

BJ.Agregat : 2.818 BJ.Aspal : 1.03

I

SNI 06·2499-1991

a . b c· .. ·l..;:;·;:;:~t::::: .... ::e: :; .::::J:.;:;:: ::J::;:;:;t:\~$1:<::..1

::

::Ji:>

: 1 :-:-:::::t:::::::t :-

·I::::

I :.:;:

:::1::

:/l.:; .. .I ·: :·

m · .

ⁿ^·:· ^:::⁰ ^{·: P}^.·L: ::;q::;j:;>;<::t<: ::::1>:>:~:.::::1':: <: t:.

13~0 Abubatu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL IIAYA TIMUII 2e4 KOTAK 1"01 2 UJUNOBEIIUNQ Tlp.780221114 TIL28377 pppJ bd F-. 022-~ BANOUNO 40204

No. Contoh :Spec. B ... Msrgs IV ( 2 • 75 lumbukBn ).

Agregsl : Dsrl l.Bgsdsr ( NsnJung Idols ).

Dlker)llksn Dlhhung

: 12 - Pebrusrt- Q6 : VU88p flrdBUB.

Dlperlksa : Tonton A.

Aspsl : Penotrssl 60/70. PERCOBAAN MARSHALL ^r-BJ~gst: ^2.618

BJ.-..\;;;.--;----1 . ou

SNI 06-2489-1991

'···•·:a••••••l•:bl·•···c•:•••J••:•::::•:d•::::•:::J•::.:.::::•:~: ••• •::.•::•[:.:::::.::t:::::• •• J:•:•:•:•:~•:•:•:•:l:::•.::•"::::•:.l::::::::::r::::::::J::.:::::•J•:::::::{••:::::::(l_:.:::l::::::;.;:l;:::::::l :::::.:rjl:; •:i:••·•·•••n.•:

····:o••

^{:: p.;::}^:J ^•••^q^>^:::1

•·•·r: :: :::f :: ...

I= Juul•b luoaduni!•D roug• (100-j-k)

... ^.;.·.. ^~.......100 ... .. ¹¹¹= peneu rong• tuhadap •trel!•t (100-k)

1400 Abubatu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL RAYA TIMUA 2M KOTAK POS 2 UJUNOBEfiUNQ T1p.78022G1·3 T1•.2t377pppfbd F• .. 022·708082 BANDUNQ o!02M

No. Contoh :Spec. Blna Merge V ( 2 * 75 tumbuken ).

DlkerJakan Dlhhung

: 14 • Pebruarl • 96 : Yusep flrdeus.

Dlperlkn : Tonton A.

SNJ 08-2489-1991

.• •:J .. :}

t <•

: sr : • J( t : :•: t : :::! .•: •: : L :: .. I : : : il :: I::

:J: . I •:. m· I · n · o:::.·

(p x kallbnol provlur; rinK r = otablllta1 ( kr;)

(q x korek.ol bend.a njl) 1 = keleleh.an ( .... )

1300 Abubatu, bersudut.

~

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL. RAYA TIMUA2$4 KOTAK POS 2UJUNQ8EI'lJNQ np.7to22SI-3 T1•.2t3npppJbd F• .. 022-1oeos2 BANOUNQ 402lH

No. Comoh :Spec. 81,. Marga VI ( 2 • 75 tumbukan ).

Agragat : Oarl Lagadar ( NanJung Idola ).

DlkerJakan Dlhltung

: 1 II • Pebruarl - 911 : Yusep flrdaus.

Dlperlksa : Tomon A.

SNI 06-2489-1991

..

~::

:: 1 : >::f ::: k ;::: ; ::: 1 :::>f\::>:1 ::;: t ::: k <:J>: J

:::::~<: t.:.>r : ^l^: ^rn^>:^l :.·>." .

: >

:o· > I :;:< P.:-: .l•<::::q:;:;:J

.:::::t

:;:•>f : >:$:::::1 ::: t::

·:::::uss:::r::::z;tt4:::t:::::tL6s:::J:::::7:S;J.4.:::1::::<~;~<:::1::::::Zt.:06::;j:<.;.:s~t..:s::.t::::::IJ.38::::·

639.08 !11!1.00 1.138 I 1.397

I= jnJUbh bndnq•n'rona• (100-J-k) 100 .. = penen rona• terhad•p •area-' (100-k)

1550 Abubstu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL IIAYA TIMUII2e4 KOTAK POl 2UJUNQIEIIUNO T1p.7t02281-3 T1L213npppJbd

,u

^022-_,IANDUNO 402M

No. Contoh :Spec. Blna Marga VII ( 2 • 75 tumbukan ).

SNJ 06-2489-1991

•

¹^·^b ^..^o·^:- 1:::<->•CI ::: ..••••. ·• ·· ·> ··v:::::::::~<•::··· •:•:•.·:~·: .• ::•::r::::::::h.::•:•:t•::.•::.:~:·::::::}:::•:::::l::::::!::::::: •• ~.:::·.l:•:::::::.~::::::::

.... m :.. , ., .•.

ⁿ^.:::: ^·^c; _.,::·:::•)>::

• J•::::: q :•:::• l :.:::::::::r:>•>:l•::::::. :::

:1::-:-:-.t :::::

1650 Abubatu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL PlAYA TIMUR 2e4 KOTAK POt 2UJUNOI&:RUNQ T1p.71022S1·l T1•.2n77pppjbd F.x. 022-~ IANOUNO 402M

No. Contoh :Spec. Bl111 Marga VIII ( 2 • 75 tumbukan ).

Agregat : Darl Lagadar ( NanJung Idola ).

DlkerJakan : 11 • April· 96 Dlhllung : Yueep flrdaue.

Dlperlkea : Tonton A.

Aspal : Penetrasl 60(70. PERCOBAAN MARSHALL

I

^BJ^.Agregat^: ^2.619 BJ.Aepal : 1.03

I

SNI 06-2489-1991

.. ' ' . - -- .· . _. __ . ··.·.·.·.·.·. ·.·.· . . ^~-^··^··.·.·. ^·^·}· -.·

..

. ,·.·.· . .

· 1 ·

^·^..·. ·.· . .

.. . I

·.-.·.·.· .·.·.-.·

..

... ·...

. .

.

. k =

(100-t)h/BJ.•r:rellll-1 = ^ju^..JIIh badUDIIID rong• (100-}k)

1400 Abubatu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL PlAYA TIMUA 2M KOTAK POl 2UJUNQBEI'l.INQ np.7102281-3 nL21377 pppJ bd Fu. 022-- 2 BANDUNQ 402M

9 114!1.30 1148.60

1149.90 11Sl.10 1149.60 11!11.70 1149.10 11!11.40

11!1%.30 11!14.00 11!13.10 11~!1.00

11!11.90 11!13.30

11!16.30 11!17.10 11!18.00 11!19.00

11~6.40 11!17.30

1161.60 116%.%0 1160.90 1161.60 1164.40 116~.00

1169.00 1169.40 1167.40 1167.80 1166.00 1166.70

:<f.:-<:::·

PERCOBAAN MARSHALL SNI 08·2489-1991

Dlker)akan

D = peneo roog• terlai••J>IIl (100xD/•

(p x bllbnol prorio~ rlu~

r = at. blllba ( q )

(Ill x korekal beucb njl) a = keleleluoo ( .,., )

1550 Abubatu, bersudut.

g]

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL RAYA TIMUR2M KOTAK 1'08 2UJUN08ERUNQ 11p.nolM1-311x.2S3npppJbd Fu. 022·108052

BANOUNQ-No. Contoh :Spec. Bll• Marga X ( 2 • 75 tumbukan ).

Agregat : Darl Lagadar ( Nan)ung Idola ).

Dlker)akan Dlhltung

: 11 -April -9e

: Yueep flrdaue.

Dlperlksa : Tonton A.

Aspal : Penetrael M/70. PERCOBAAN MARSHALL

SNI 06-2489-1991

[--W.Agregat : 2.e1e BJ.Aepal : 1.03 [

I= Jn•l•b klndnn1•n rouga (100-j-k)

• = penen ronga terbld.p •r.rept (100-k)

1400 Abubatu, barsudut.

~

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

JL IIAYA TIMUR 2M KOTAK POS 2 UJUNQIEI'IUNQ llpo~l-3 Tlx.21377 pppJ bd l'.x. 022·708052

IANDUNQ-No. Contoh :Spec. Blna Marga XI ( 2 * 75 tumbukan ).

Agregat : Darl Lagadar ( NanJung Idola ).

Dlkerjlkan Dlhhung

: 1 g • April -9e : Yueep flnlaue.

Dlperlksa : Tonton A.

Aspal : Penetrasl e0{70. PERCOBAAN MARSHAll

SNI 06-2489-1991

I

BJ.Agregat : 2.e1e BJ.Aspal : 1.03

I

(p " kaUbntl provlna riD&

r "'thlbUlt.• ( ka) (q 11 korebl benda njl)

• = kelelebJon ( .... )

1400 Abubatu, bersudut.

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PU PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN

~

JL "-'YA TIMUR 2e4 KOTAK POS 2UJUNQ8ERUNQ np.7802M1·3 nx.2t377 pppJ bd Fu. 022·70t0G2 BANOUNQ 402M

4 _{: 2 ·} _Mel_·₉₆

: Penetrasl 60(70. PERCOBAAN MARSHALL

SNI 06·2489-1991

Dlperlksa : Tomon A.

I= bent jllnlo uekalmnm (teorltls). n = penen ronge terlsi••J>III (10DI<D/m

1176.06 1113.10 I 3.44

(p" bllbnol provfnp; rio~

r = obblllt.o ( k~) (q " koreksl bend• nji)

• = kelelehan ( ..., )

1200

LAMPIRAN -2

Lampiran- 2 Gradasi Agregat Tabel 30

Ukuran saringan

Campuran AC 1" 3/4" 1/2" 3/8" i4 ta #30 #50 #100 i200

25.4 19.1 12.7 9. 52 4.76 2.36 0. 59 0.279 0.149 0.074

BT: .... Ikllpll 111.0 91.1 81.1 '74.0 "'-~ ^41.0 ^1~.0 ^18.0 u.o 6.~

TA:kupll• .. • 110.41 ^9~.1 89.1 83.0 6'7.3 "-~ ^31.~ ^14.0 ^16.0 ^9.3

BA: ... 1H.I 111.1 t'7.1 '91.1 '78.0 61.1 40.1 30.0 10.0 u.o

SA; •llllq•t. 111.1 8~.1 '7!1.1 6'7.~ ~0.0 38.0 13.1 18.0 14.0 u.o

I

Grafik ana lisa saringan

I

Beton Aspal

-V/

^~·

00 Batas atas

... v ^;'l

^liT

ensah atas Jr-

lL v

Batas t~.ngah I ~

/ ^~~

eo Silang atas

/

^v lL

/ /

v

^vv ^v

^v w

v

"'

~ ^v

^~:;:;:

20 /

~ ,.

10 -:/"

0.01 0.10 1.00 10.00 100.00

Ukuran aarinqan ( mm )

LAMPIRAN -3

~ Ill .-4 ~

•

0 Pot 1-4

Lamplran- 3

Gradasi Agregat Tabel 31

Ukuran sarlngan Prosen lewat

(inc) (mm) T. bawah ( TB) B. tengah ( BT ) T. atas ( TA) B. atas ( BA)

1" 25.4 100.00 100.00 100.00 100.00

3/4" 19.1 76.75 84.50 89.25 94.00

1/2" 12.7 54.50 64.00 73.50 83.00

3/8" 9.52 42.50 50.00 57.50 65.00

11=8 2.38 41.'25 47.50 51.25 55.00

11=30 0.59 30.00 45.00 50.00 55.00

11=50 0.279 19.00 30.00 40.50 51.00

11=200 0.074 3.75 5.50 7.25 9.00

100

---··r··---;---+····j···+··+··:··:·-:---·---··t··---·t··--·---·--··t· ..

Grafik analisa saringan Hot Rolled Asphalt

---·---···--····:··--·----·---·--·--·-·---· ----r---- __ , ·- , .. , -•·•· ;.; , ···!···!···· ··!···! ·j··+·++--- --·_---1_---···----n·j··+·++--- . . . - - .

---==~~GT:

... ; ...

l ... : .... "---'---'::

---

--,----~::~:--:~~~·--rn---;J----

· ·

....

---~=~~!--:·;:-~--'

--r-r-·-:

.. ... ... ., ..

;-~-;-~-"----;_·~·-~-·£_· ______ -___ ...;. ___ -.. ----;-__ ---;_ !J'~s~a~ta~s~te-.n-sa~h----.·fr--! ... ; ... ,

--·--~-!--20 ... .

..,. ... r+-_._._--~-~..--.t·J

Tengah bawah

J .... ---___

10 ....•. ; •.••.•••• j •..••. .;. ... i ---.. ^~-··+ .. -~ --~ --~. ·i· ~--.. ···! ... l ···-~·-+·-~---~-~·-i· ----~--- .. .;. .. --·i ----~·-+··i--f--!-·

o1---r--r-r-r~TTr---~--,_-rT-rrrn~--~--r-T-rT~TT----;-~--~-rTTn

0.01 0.10 1.00

Ukuran saringan

10.00 100.00

mm).

- ·

.. ~ ~'

..

: J

Dalam dokumen DEPARTEMEN PE KERJAAN UMUM LAPORAN PENGEMBANGAN ANALISIS SPESIFIKASI DAN PENYUSUNAN SPESIFIKASI BARU \ UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS (Halaman 41-78)

LAMPIRAN .I

LAMPIRAN -1

g]

I

I

....

a

-·

., =

- =

g]

~

I

I

::

: 1 :-:-:::::t:::::::t :-

I :.:;:

:::1::

m · .

g]

BJ.-..\;;;.--;----1 . ou

····:o••

•·•·r: :: :::f :: ...

g]

.• •:J .. :}

: sr : • J( t : :•: t : :::! .•: •: : L :: .. I : : : il :: I::

~

..

:: 1 : >::f ::: k ;::: ; ::: 1 :::>f\::>:1 ::;: t ::: k <:J>: J

: >

.:::::t

g]

,u

•

.... m :.. , ., .•.

• J•::::: q :•:::• l :.:::::::::r:>•>:l•::::::. :::

g]

I

I

..

· 1 ·

.. . I

..

. .

.

g]

g]

~

I

I

~

LAMPIRAN -2

I

I

-V/

... v ;'l

liT

lL v

/

v lL

v

vv v

v w

v

"'

~ v

~ ,.

LAMPIRAN -3

•

•

... ; ...

---

· ·

....

--r-r-·-:

.. ... ... ., ..

..,. ... r+-_._._--~-~..--.t·J

J .... ---___

- ·

... v ^;'l

^liT

^v lL

^vv ^v

^v w

~ ^v