• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI : GEOMETRI DAN PENGUKURAN

Dalam dokumen T1 202009038 Full text (Halaman 83-97)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR NILAI SISWA KELAS VIII-D SMP KRISTEN 2 SALATIGA

A. STANDAR KOMPETENSI : GEOMETRI DAN PENGUKURAN

5. Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian –

bagiannya serta menentukan ukurannya. B. KOMPETENSI DASAR

5.2 Membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma dan limas. C. INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Membuat jaring – jaring kubus dan balok. D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat membuat jaring – jaring kubus dan balok. E. MATERI AJAR (Terlampir)

 Jaring – jaring kubus dan balok. F. METODE PEMBELAJARAN

 Diskusi kelompok G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah pembelajaran Waktu Karater siswa yang di inginkan 7. Pendahuluan

 Salam dan absensi kehadiran siswa.  Apersepsi :

- Guru menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

- Guru mengingatkan kembali materi tentang unsur-unsur kubus dan balok.

 Motivasi :

- Guru memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari jaring - jaring bangun ruang.

10 menit Menghormati, kebersihan, ketertiban.

69  Eksplorasi

- Guru mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari – hari.

- Guru dan siswa saling tanya jawab tentang jaring – jaring kubus dan balok.

- Siswa dibagi kedalam kelompok yang beranggota 3 orang, 5 orang dan 7 orang.

- Guru membagikan lembar kerja kelompok kepada masing – masing kelompok.

- Guru membagi bahan kerja kelompok kepada masing – masing kelompok.

 Elaborasi

- Masing – masing kelompok membuat sebuah kubus dan balok dengan ukuran yang telah ditentukan.

- Masing – masing kelompok berdiskusi tentang jaring – jaring kubus dan balok yang akan dibuat.

- Setiap kelompok berkompetisi membuat jaring-jaring balok dan kubus, di mana setiap kelompok berbeda.

- Setiap kelompok menempelkan jaring – jaring tersebut di karton yang telah di tempel di papan tulis.

- Guru berkeliling untuk memfasilitasi siswa jika ada permasalahan yang ditemukan. - Masing – masing anggota

kelompok saling berinteraksi untuk menemukan jawaban.  Konfirmasi

- Guru dan siswa secara bersama – sama membahas hasil kerja kelompok.

menghargai, tekun, ketelitian, rasa ingin tahu, kesabaran.

9. Penutup

 Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang kurang jelas.

10 menit Ketelitian, menghargai, tanggungjawab.

 Guru dan siswa bersama – sama membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

 Guru memberikan penguatan materi kepada siswa.

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar:

 Agus, N. A. 2007. Mudah Belajar Matematika 2: untuk kelas VII Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

 Hadi, Samsul. 2007. Aplikasi Matematika 2 SMP. Jakarta: Yudhistira.

Alat:

Whiteboard  Spidol

 Penggaris

 Lembar Kerja Kelompok

 LCD  Notebook  Kertas karton  Gunting  Lem I. PENILAIAN Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Skor Teknik Bentuk Instrumen Instrumen/Soal 1. Membuat jaring – jaring kubus dan balok. Tes tertulis

Uraian 1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika nomor 2 adalah sisi alasnya maka sisi atasnya ditunjukkan oleh nomor ...

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

25

25 1 2 3

71

Jika nomor 6 adalah sisi atas balok maka sisi alas balok ditunjukkan oleh nomor.... 3. Manakah yang termasuk jaring

– jaring kubus di bawah ini !

4. Manakah yang termasuk jaring – jaring balok ? 25 25 5 (I) (III) (IV) (II) 6 3 1 5 4 2 (I) (II) 5

N

ilai = jumlah skor = 100

Salatiga, April 2013 Mengetahui,

Guru Mapel Matematika

(Endang Budiastuti, S.Pd)

Guru Praktikan

(Lina Trisna Kuskowanti)

Kepala Sekolah

(Daud Ronald Hutagaol, S.Pd) (III)

73 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Kristen 2 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / Gasal

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x pertemuan) Pertemuan ke- : 4

A. STANDAR KOMPETENSI : GEOMETRI DAN PENGUKURAN

5. Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian –

bagiannya serta menentukan ukurannya. B. KOMPETENSI DASAR

5.2 Membuat jaring – jaring kubus, balok, prisma dan limas. C. INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Membuat jaring – jaring prisma dan limas. D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat membuat jaring – jaring prisma dan limas. E. MATERI AJAR (Terlampir)

 Jaring – jaring prisma dan limas. F. METODE PEMBELAJARAN

 Diskusi kelompok G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah pembelajaran Waktu Karater siswa yang di inginkan 1. Pendahuluan

 Salam dan absensi kehadiran siswa.  Apersepsi :

- Guru menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

- Guru mengingatkan kembali materi tentang unsur – unsur prisma dan limas.

 Motivasi :

- Guru memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari jaring - jaring bangun ruang.

10 menit Menghormati, kebersihan, ketertiban. 2. Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru mengaitkan materi 60 menit

Bertanggung jawab, menghargai, tekun, ketelitian, rasa ingin

pelajaran dengan kehidupan sehari – hari.

- Guru dan siswa saling tanya jawab tentang jaring – jaring prisma dan limas.

- Siswa dibagi kedalam kelompok yang beranggota 3 orang, 5 orang dan 7 orang.

- Guru membagikan lembar kerja kelompok kepada masing – masing kelompok.

- Guru membagi bahan kerja kelompok kepada masing – masing kelompok untuk membuat prisma dan limas.

 Elaborasi

- Masing – masing kelompok berdiskusi tentang jaring – jaring prisma dan limas yang akan dibuat.

- Guru berkeliling untuk memfasilitasi siswa jika ada permasalahan yang ditemukan. - Masing – masing anggota

kelompok saling berinteraksi untuk menemukan jawaban.  Konfirmasi

- Guru dan siswa secara bersama – sama membahas hasil kerja kelompok.

tahu, kesabaran.

3. Penutup

 Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang kurang jelas.  Guru dan siswa bersama – sama

membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

 Guru memberikan penguatan materi kepada siswa. 10 menit Ketelitian, menghargai, tanggungjawab.

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar:

 Agus, N. A. 2007. Mudah Belajar Matematika 2: untuk kelas VII Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan

75

Departemen Pendidikan Nasional.

 Hadi, Samsul. 2007. Aplikasi Matematika 2 SMP. Jakarta: Yudhistira.

Alat:

Whiteboard  Spidol

 Penggaris

 Lembar Kerja Kelompok

 LCD  Notebook  Kertas karton  Gunting  Lem I. PENILAIAN Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Skor Teknik Bentuk Instrumen Instrumen/Soal 2. Membuat jaring – jaring prisma dan limas. Tes tertulis

Uraian 1. Perhatikan jaring – jaring di bawah ini !

Gambar (I) merupakan jaring-jaring ...

Gambar(II) merupakan jaring-jaring ...

2. Manakah yang merupakan jaring – jaring prisma ?

30

40

(I) (II)

3. Manakah yang termasuk jaring – jaring limas?

40 (II) (III) (IV) (I) (II) (III) (IV)

77

Nilai = jumlah skor = 100

Salatiga, April 2013 Mengetahui,

Guru Mapel Matematika

(Endang Budiastuti, S.Pd)

Guru Praktikan

(Lina Trisna Kuskowanti)

Kepala Sekolah

KUBUS

Pernahkah kamu melihat dadu? Dadu merupakan salah satu alat permainan yang berbentuk kubus. Sebuah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi dan semua rusuknya sama panjang. Bangun ruang seperti itu dinamakan kubus. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki unsur-unsur sebagai berikut.

a. Sisi/Bidang

Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping kanan).

b. Rusuk

Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.

c. Titik Sudut

Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

Selain ketiga unsur di atas, kubus juga memiliki diagonal. Diagonal pada kubus ada tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.

a. Diagonal Bidang

Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH. Pada kubus tersebut terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik sudut yang saling

G C B A D E F H Rusuk Sisi Titik sudut

79 berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang.

Menentukan Panjang Diagonal Bidang/Sisi Kubus Contoh :

Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 5 cm. Hitunglah panjang diagonal sisi AC !

H G

A B

C

D

F

E

Penyelesaian : AC2 = AB2 + BC2 AC2 = 52 + 52 = 25 + 25 = 50 = √ = √ x √ = 5√ cm

Jadi panjang diagonal sisi AC adalah 5√ cm. b. Diagonal Ruang

Sekarang perhatikan kubus ABCD.EFGH. Pada kubus tersebut, terdapat ruas garis AG yang menghubungkan dua titik sudut yang saling

berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang.

81

Menentukan Panjang Diagonal Ruang Kubus Contoh :

Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 5 cm. Hitunglah panjang diagonal sisi AG!

Penyelesaian :

H G

A B

C

D

F

E

AG2 = AC2 + CG2 AG2 = (√ )2 + 52 = 50 + 25 = 75 = √ = √ x √ = 5√ cm

Jadi panjang diagonal sisi AC adalah 5√ cm. c. Bidang Diagonal

Perhatikan kubus ABCD.EFGH. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus ABCD.EFGH yaitu AC dan EG. Ternyata, diagonal bidang AC dan EG beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE dan CG membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidang ACGE pada kubus ABCD. Bidang ACGE disebut sebagai bidang diagonal. Coba kamu sebutkan bidang diagonal lain dari kubus ABCD.EFGH.

Dalam dokumen T1 202009038 Full text (Halaman 83-97)

Dokumen terkait